NovelToon NovelToon
Istri 1 Triliun

Istri 1 Triliun

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Navizaa

Revan Alfredo harus menikah dengan Bella Amanda, gadis yang di pilihkan oleh keluarganya agar mendapatkan warisan.
Demi menutupi hubungan Revan dengan kekasihnya di depan semua orang, Revan terpaksa menyetujui perjodohan itu dan menjadikannya Bella sebagai tamengnya.
Sehari setelah pernikahan, Revan melemparkan kontrak pada Bella.

"Oke, aku setuju dengan persyaratan itu, tapi aku juga memiliki persyaratan!" ucap Bella

"Apa?" tanya Revan.

"Aku minta kamu tf ke rekeningku 1 triliun diluar dari nafkah yang seharusnya kamu berikan, deal, aku akan tanda tangan!" tantang Bella, tentu dia tidak akan membuat kekasih gelap Revan bersenang-senang dengan uang suaminya.

Apakah Revan akan memberikan apa yang di minta Bella?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Egois

Happy Reading

Bella terlihat sangat senang saat Josh mengajaknya ke tempat hiburan, area taman bermain untuk anak muda di pusat kota itu.

Mereka menaiki banyak wahana sampai Bella sudah merasa puas. Sungguh hanya dengan hal-hal sederhana seperti ini bisa membuat Bella menjadi dirinya sendiri tanpa wajah yang angkuh, datar dan tanpa ekspresi.

Josh tersenyum melihat Bella yang selalu menampilkan tawa yang lepas itu, sepanjang permainan tadi tidak henti-hentinya Bella memperlihatkan senyum lebarnya.

Benar-benar cantik, bahkan Josh begitu puas menikmati wajah Bella, sudah lama sekali dia tidak jalan bersama wanita yang dulu ada di hatinya, dan mungkin masih sampai saat ini.

"Josh, aku lapar, kita beli makanan, yuk," ucap Bella menarik tangan Josh dan mengajaknya ke tempat kedai makanan.

"Ini makanan dari Turki, namanya kebab, kamu mau coba, Josh?" tanya Bella.

"Boleh deh, beli dua porsi ya, Paman," Josh memesan kepada penjual Kebab itu.

"Baik, di tunggu sebentar, ya?" jawab penjual Kebab dan segera membuatkan pesanan mereka.

Di tempat seperti ini memang banyak penjual yang ikut meramaikan tempat tersebut.

Setelah beberapa menit pesanan mereka sudah jadi, tadinya Bella akan membayar sebelum Josh sudah mengeluarkan beberapa lembar uang kepada penjual kebab tersebut.

"Eh, kok jadi kamu yang bayar? kan aku yang ajak buat beli ini," Bella tidak terima.

"Bella, apa kata orang jika tahu aku ditraktir Kebab sama seorang wanita? lagian harganya cuma Lima puluh ribu kok," jawab Josh.

Bella pun mengerti jika sahabatnya ini memang harus jaga gengsi sebagai seorang pria.

Akhirnya mereka menikmati Kebab sambil berjalan menuju area parkiran. Nampak senyum bahagia yang ter-ulas di bibir mereka masing-masing.

"Makasih, ya, udah bikin aku seneng, dari dulu kamu memang sahabat yang selalu ngerti gimana bikin aku bahagia," ucap Bella tulus, sambil memandang Josh.

Hal itu membuat Josh salah tingkah, dia benar-benar merasa gugup saat di puji dan di pandang seperti itu oleh Bella.

"Iya, sama-sama, aku juga senang bisa ngajak kamu, kalau kamu butuh teman buat jalan atau buat curhat, aku siap kapanpun dan di jam berapapun," ucap Josh.

Bella tertawa kecil, pergi bersama Josh malam ini bisa sedikit membantu mengalihkan pikirannya dari Revan.

"Nanti kalau kakak ku menikah, aku ingin kamu menghadirinya, Bell," ucap Josh.

"Ya pasti donk, Nona Elma juga mengundang ku kok," jawab Bella melihat jam di pergelangan tangannya, "oh ya, Josh sepertinya ini sudah larut, kita pulang yuk," ucap Bella.

"Baiklah Bella, makasih ya sudah mau menemani ku jalan-jalan, aku ingat dulu kamu senang banget kalau ke area taman bermain seperti ini," Josh teringat akan masa-masa SMA mereka.

"Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih, aku merasa senang dan terhibur," jawab Bella.

"Tapi aku lebih senang, sudah lama kita tidak jalan, dulu kita sering jalan bareng, kan?"

Bella hanya tersenyum mendengar ucapan Josh. Dulu mereka memang sering pergi jalan-jalan ke area taman bermain seperti ini.

Josh membukakan pintu mobil untuk Bella, entah kenapa wanita itu merasa tersanjung, belum pernah dia diperlakukan seperti ini, apalagi dengan suaminya.

"Terima kasih," ucap Bella tersenyum.

"Sama-sama," jawab Josh sumringah.

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pulang.

***

Revan sampai di rumahnya, dia melihat mobil Bella ada di garasi. Pria itu tersenyum dan langsung masuk ke dalam rumah.

Sebenarnya dia merasa bersalah ketika harus meninggalkan Bella demi Viona, mudah-mudahan saja istrinya itu bisa mengerti.

"Bella, aku pulang!" seru Revan.

Revan berjalan masuk ke dalam ruang keluarga, tidak ada jejak istrinya di sana. Di dapur juga nampak kosong, Bella tidak ada di sana.

Pria itu mencari istrinya di setiap sudut rumah. Merasa tidak ada di lantai bawah Revan langsung berlari ke lantai atas. Mungkin Bella sudah terlelap di kamarnya, mengingat jam juga sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Bella, istriku..! kamu di mana?" Revan membuka pintu kamar Bella dan ternyata sangat gelap.

Pria itu langsung menghidupkan lampu kamar dan mencari Bella ke dalam, tapi dia tidak mendapati sang istri di kamarnya.

"Bella, Bella!!" Revan membuka kamar mandi dan ternyata kosong. Kemana perginya Bella, bukankah mobilnya sudah ada di garasi dan itu artinya Bella sudah pulang dari butik.

"Bell! Apa kamu marah padaku!!" Revan masih berteriak mencari keberadaan istrinya.

Pria itu menjabak rambutnya frustasi saat tidak menemukan sang istri di manapun.

Tiba-tiba dari arah luar terdengar suara mobil berhenti, Revan langsung melihat ke arah jendela, melihat siapa yang datang malam-malam ke rumahnya itu.

Bella terlihat keluar dari dalam mobil dan di ikuti oleh Josh. Revan yang melihat itu merasakan perasaan aneh di hatinya. Hatinya bagai di remas hingga sakit. Dia tidak menyangka bahwa ternyata Bella pergi malam-malam bersama dengan seorang pria.

"Josh, terima kasih ya, malam ini aku benar-benar senang sekali," ucap Bella tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.

"Aku juga berterima kasih padamu Bell, lain kali kita jalan-jalan lagi ya, kamu harus janji, loh," jawab Josh.

Bella tersenyum.

"Kalau aku tidak sibuk akan ku usahakan Josh, baiklah aku masuk dulu, ya?" ucap Bella sambil melambaikan tangannya.

Josh membalas lambaian tangan Bella dan kemudian masuk ke dalam mobil.

Bella membuka pintu rumah dan betapa terkejutnya dia saat melihat Revan sudah berdiri di hadapannya dengan tatapan yang tajam. Bella tidak menyangka bahwa Revan ternyata pulang ke rumah. Padahal tadinya Bella mengira bahwa suaminya itu akan menginap di apartemen Viona.

'Kenapa tampang nya seperti itu?' batin Bella.

Melihat wajah Revan yang sudah merah padam membuatnya begidik ngeri.

"Revan, kamu sudah pulang?" tanya Bella basa-basi, sedikit mencair kan suasana yang tiba-tiba berubah menjadi tegang.

Pria itu tidak menjawab, masih menatap tajam kearah Bella, tapi sedetik kemudian Revan mendekat dan menarik tangan sang istri kemudian mencium bibirnya.

Revan merasa tidak suka melihat Bella yang pergi bersama pria lain, sedangkan wanita itu sangat terkejut dengan sikap Revan yang tiba-tiba menciumi nya seperti itu.

Bahkan ciuman Revan cenderung memaksa, memagut, menghisap dan menggigit kecil bibir Bella agar mau membuka mulutnya.

Setelah mulut Bella terbuka, Revan semakin gencar menjelajah bibir manis itu, memainkan lidahnya di dalam, menari-nari untuk mencari lidah Bella, sedangkan Bella sendiri yang tidak pernah berciuman seperti ini merasa sudah tidak tahan lagi karena susah bernapas.

Bella memukul bahu Revan, berusaha melepaskan ciumannya, Revan yang menyadari bahwa Bella kehabisan napas langsung melepaskan ciuman mereka.

Bella menghirup udara banyak-banyak, dia bahkan sampai terengah ketika Revan menciumnya seperti itu.

"Kenapa kamu bisa pergi bersama dengan pria itu?" tanya Revan tajam.

Bella masih berusaha menarik napas dalam-dalam agar bisa bernapas dengan normal kembali. Kemudian wanita itu menatap mata Revan dengan tatapan yang tidak kalah tajam. "Kenapa? kalau kamu saja bisa pergi keluar menemui wanita lain, lalu kenapa aku juga tidak boleh?"

Bersambung.

*

*

*

Hai, masih ada rekomendasi nih karya keren dari temen ku 😁

1
Nurjana Bakir
mantap bella cuekin sj laki sperti itu😄
Sulati Cus
konflik ringan
nobita
tuuh menyesal kan.. udh putus aja sama Viona... dan luluhkan hati istri mu
nobita
aku mampir kak
Lala lala
kawin terpaksa mana pulak ada rasa..
ada dulu di t4 ku mereka nikah jodoh politik, cowoknya msh jln sm ceweknya sblm nikah sm calon istri..
Edi Sulaiman
Bucin nih si Revan sama istri kontraknya...hhh😄
Edi Sulaiman
kalu sdh puas kau Revan memang tdk menarik...hhh😄
🦋RosseRoo🦋
Hallo kakak..
Ijin sharing, karya ku yang Berjudul
"Gadis Tengil Anak Konglomerat"
Semoga kakak suka,
Terimakasih 🙏🥰
Siti Maulidah
ceritanya menarik /Good//Good//Heart//Heart/
Damianus Atitus
dari Awal Baca Ceritanya Ulang² hanya karena Kesabaran Bela dan Keegoisan Si Revan,,,
bikinnn bosannn authorrrrr
Sisilia Hernianti
ceritax menyebalkan
Husin Jasri
Para penonton diharap diam , jangan suka ikut campur urusan orng lain 🤣🤣🤣
pena: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙂𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Husin Jasri
Klu msh disakiti , para pembaca baxk yg menunggumu 🤣🤣🤣
Husin Jasri
biar seru ceritax , Thor jenius ceritax kau bikin kontrol versi mantap tu biar pembaca pd sakit hati semua n penasaran. 🤣🤣🤣
Erlina Ibrik
George atau Theo?
yg bnr yg mn suami si Lisa ini ?
Nii
🙏
Ratna Ningsih
Josh bukan sahabat tpi racun dan pebinor!! seorang sahabat akan dg tulus menjaga sahabat dan menyayangi dg tulus bukan malah menghancurkan dan bekerjasama dg perempuan lain buat menghancurkan sang sahabat. Josh model lelaki culas🤦🤦🤦
Ratna Ningsih
Revan kebakaran jenggot di bakar api cemburu. mang enak wk🤭🤭🤭😘😘😘
Ratna Ningsih
pelakor klo ga tau diri yaaa sprti itu. sah sah aja seorg suami mengirimkan uang sebesar apapun ataupun memberikan semua hartanya untuk istrinya. ga da yg larang. malah itu bagus coz sebagai bukti tanggung jawab 🤭🤭🤭
Macarena Mantul
lemah bgt bella ini...mau protes ini jg sdh tamat...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!