NovelToon NovelToon
"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

"Tuan Nathan, Anda Terlalu Posesif"

Status: tamat
Genre:Beda Usia / CEO / Tamat
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Valerie Walton tidak pernah sedikitpun terpikir, akan terlibat hubungan asmara dengan Paman mantan pacarnya, dan menjadi posesif padanya.

Dua tahun menjalin hubungan, pacar Valerie selingkuh dengan sepupunya!

Di saat ia jatuh dengan perasaan terluka, Nathan Edmund, Paman mantan pacarnya, mengulurkan tangan kepada Valerie saat ia menangis sendirian.

Nathan Edmund, pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, yang masih melajang itu, seorang CEO yang mendominasi, dan sangat di takuti mantan pacar Valerie. Nathan melamar Valerie, saat di hari pertunangan mantan pacar Valerie, dengan sepupu Valerie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5.

Valerie kembali dibopong Nathan, setelah luka Valerie di balut dan di beri obat oleh Dokter. Dan, Valerie diam saja tidak berani buka suara, karena melihat raut wajah datar Nathan, Valerie tidak berani protes pada Paman pacarnya tersebut.

Setelah masuk ke dalam mobil, ternyata Nathan meletakkannya duduk di jok mobil. Valerie merasa sangat lega, karena sedari tadi ia begitu canggung di perlakukan Nathan dengan penuh perhatian.

"Bekas luka yang ada pada kakimu, apakah itu bekas luka jatuh juga?" tanya Nathan datar, saat mobil sudah bergerak jalan keluar dari parkiran klinik.

Valerie sedikit tersentak mendengar pertanyaan Nathan yang dingin. Ia masih belum terbiasa saling bicara dengan Nathan, membuat Valerie merasa gugup dan merasa kaku untuk menggerakkan lidahnya.

Nathan paman kandung Nico Edmund, yang ia kenal sebagai pria yang dingin, dan serius dalam segala hal, dan sangat mendominasi dalam keluarga Edmund.

Setahu Valerie, selama dua tahun berpacaran dengan Nico, Paman Nico telah mengambil alih grup Edmund sejak usia dua puluh lima tahun.

Nathan sangat handal dalam berbisnis, sehingga Kakek Nico memberikan sepenuhnya grup Edmund ke tangan Nathan.

Setiap perkataan Nathan lebih di dengar dalam keluarga Edmund.

Saat itu usia Nico baru dua belas tahun, Pamannya itu sepenuhnya di angkat Kakek Nico mengambil alih grup Edmund.

Sedari kecil Nico sering mendapat masalah, dan membuat masalah. Orang tuanya tidak pernah berhasil dalam mendisiplin Nico.

Akhirnya Pamannya yang sering mengambil keputusan dalam menegur dan menghukum Nico, sehingga Nico menjadi takut pada Nathan, karena Nathan sangat tegas dalam mengambil tindakan saat menghukumnya.

Dan Nico selalu curhat pada Valerie selama dua tahun masa mereka berpacaran, kalau Pamannya sangat kejam, dan tidak segan-segan menghukum dirinya tanpa pikir panjang.

Valerie pun mempercayai apa yang di katakan Nico, karena setiap Valerie datang ke Mansion Edmund, aura Nathan memang terlihat sangat dingin.

Wajah datar dengan tatapan dingin, dan tanpa pernah memperlihatkan senyuman, membuat Valerie jadi ikut takut juga pada Nathan.

Valerie menelan ludahnya gugup, ia meremas tangannya saat mulutnya dengan sedikit kaku hendak menjawab Nathan.

"I.. iya, saat masih kecil, a.. aku sering terjatuh" jawab Valerie pelan, dengan tatapan matanya melihat jemarinya yang saling meremas.

"Kamu yakin? atau.. jangan-jangan kamu berbohong!" ujar Nathan masih dengan nada datarnya.

Nathan melirik Valerie yang terlihat gugup, dengan tangannya yang saling meremas, sepertinya tidak nyaman berdekatan dengannya.

"Be.. benar Paman, aku sangat nakal saat masih kecil, Papa sering bilang.. kalau aku ini sering terjatuh saat berjalan" jawab Valerie dengan nada pelan, dan wajah yang masih menunduk, menatap jemarinya yang saling meremas.

Nathan tidak bertanya lagi, karena melihat rasa tidak nyaman pada diri Valerie terlihat jelas sekali, membuat Nathan duduk diam di tempatnya, dan menatap lurus ke depan.

"Stop! rumahku sudah terlewati sedikit, Paman!!" sahut Valerie tiba-tiba dengan kencang.

Valerie melihat keluar jendela mobil, sembari menempelkan ke dua tangannya ke kaca jendela mobil.

Mobil pun spontan di rem oleh Asisten Nathan, membuat mereka terhuyung satu sama lain. Nathan terhuyung ke depan, sedangkan Valerie terhuyung kesamping, karena ia tengah menempelkan tangannya ke jendela kaca mobil.

Tubuh mungil Valerie terhuyung kesamping, dan membentur belakang jok mobil sopir, lalu tanpa di duga tubuh mungilnya mental setelah membentur jok mobil, dan dengan cepat terhuyung ke belakang.

Bruk!!

Punggung Valerie menabrak tubuh Nathan, yang terhuyung ke depan jok kursi penumpang.

"Aduh!!" jerit Valerie tertahan.

"Ma.. maaf, saya tidak sengaja, Tuan!" sahut Asisten Nathan dengan cepat dan gugup.

Ia melirik kaca spion, melihat keadaan tempat duduk penumpang di belakangnya.

Tampak punggung Valerie menimpa tubuh Nathan, yang terhuyung kedepan jok mobil penumpang depan.

Valerie dengan cepat menarik tubuhnya, lalu duduk tegak untuk melihat keadaan Nathan, yang tampak menarik tubuhnya kembali, dan duduk dengan benar di tempatnya.

"Maaf Paman, rumah ku terlewat, karena aku melamun, tidak memberitahukan kepada Paman sopir, maaf..!" sahut Valerie dengan cepat, takut Nathan memarahinya.

Nathan diam saja, masih dengan wajah datarnya, ia membenarkan letak jas dan kerah kemejanya yang tertarik, karena terhuyung dengan kencang ke depan.

"Ka.. kalau begitu, aku turun di sini saja, Paman!" sahut Valerie lagi dengan cepat, "Terimakasih sudah mengantar ku, Paman!"

Nathan memutar kepalanya hendak mengatakan sesuatu kepada Valerie, tapi Valerie sudah membuka pintu mobil, dan keluar dari dalam mobil.

Tatapan mata Nathan yang datar memandang Valerie, yang tampak dengan cepat membungkuk kan kepalanya sedikit kepadanya.

"Terimakasih sudah mengantarkan ku pulang, Paman!" sahut Valerie lagi, lalu menutup daun pintu mobil.

Mulut Nathan yang sedikit terbuka, karena hendak bicara, kembali ia tutup dengan tatapan bengong, melihat pintu mobil yang tertutup.

Bersambung.....

1
Suhana Sulaiman
muter2 disitu aja... dn bapak maknya bodoh banget.... tinggalkan ajelah org tua yg pilih kasih dn goblok.. asik main kekerasan...
Nii
💪
dewi satriani
Luar biasa
dewi satriani
Lumayan
Azmy
thor kok valeria tdk pke air untuk mencuci area kewanitaannya mlah pake tissu
Azmy
aduh thor aq sedikit pusing dengan nama mamanya valeria sama nama mamanya lili kok berubah dr bab sebelum nama mamanya lili vina berubah jdi deana,nama mamanya veleria sebelumnya camelia sekarang lea
Eli Elieboy Eboy
𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑙𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑚𝑎𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ 𝑎𝑛𝑘 𝑚𝑢 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑘𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑘𝑎𝑠 𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡 𝑢𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟2😡😡😡
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚 𝑎𝑗ℎ𝑎 𝑚𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑘𝑒 𝑑𝑒𝑠𝑎 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢 𝑘𝑒 𝑝𝑢𝑙𝑎𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑒𝑛𝑐𝑖𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑡𝑎𝑢 𝑟𝑎𝑠𝑎
Eli Elieboy Eboy
𝑤𝑜𝑤 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑜𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔....
𝑠𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑛𝑦𝑎 𝑦𝑔 𝑠𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑑𝑖 𝑠𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑖𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑘 𝑎𝑑 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝑛...
𝑤 𝑜 𝑤 𝑤𝑜𝑤
Eli Elieboy Eboy
𝑒𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑜𝑘2𝑎𝑛 𝑛𝑦𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑖𝑛𝑔𝑠𝑎𝑛 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑠𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑎𝑛𝑘 𝑘𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝑠𝑛𝑑𝑟𝑖 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑘𝑟𝑛 𝑝𝑜𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛....
𝑔𝑒𝑑𝑒𝑘 𝑎𝑞𝑢 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑎 𝑘𝑒𝑘 𝑔𝑡𝑢
Camelia Sam
sangat bagus
Andriyati
dia kira semua orang sama kaya orang tua Valery, bisa di bodohi
Andriyati
boleh aku tebak plot nya si lili ternyata anak papa Valery 🤭
Karo Karo
🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻
sherly
telat banget setelah sekian lama baru mau tes DNA
sherly
ortu Valeria kayak dah di jampi2 Ama lili dan mamahnya... nurut banget mereka dgn apa yg diomongi seolah2 otak mereka kosong tak ada isi
Nurlaila Hasan
ternyata dah baca,, 👍💪
sherly
lea andai kamu tau kalo yg kamu sayangi itu bukan adek kandungmu hanya seorang penipu... bisa sakit jantung kamu
Yulia
Selalu suka dengan Novelmu othor, ceritanya bagus alurnya keren.
Sangat suka jg dg tokoh utama laki lakinya yg selalu dominan👍👍👍
terima kasih semangat selalu 💪🙏
Yulia
dalam memang lukanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!