Another Life Ellie

Bab 15 Music

Ellie tersenyum puas melihat Kiara kesal hingga wanita berumur 27 tahun tersebut mengepalkan tangan nya dengan kuat, Kiara dengan cepat mengambil spidol di meja dan melemparkan nya ke arah Ellie yang duduk santai menyilangkan kaki nya,Ellie yang melihat hal tersebut dengan santai menghindari lemparan spidol Kiara.

"huh, meleset.. " ujar Ellie mengejek

"ckk, cukup kamu keluar dari pelajaran saya, sekarang" ujar Kiara dengan keras membuat Ellie memanyumkan bibir nya lalu pergi dengan santai.

"beh.. "

"gurunya pick me" ujar Ellie dengan santai ketika ia berada di luar kelas.

"ckk, diam kamu" ujar Bu Kiara membuat Ellie menjulurkan lidah nya lalu pergi dari sana.

Gadis tersebut melangkah tanpa arah dan tujuan hingga akhirnya berada di depan perpustakaan sekolah, ia kemudian masuk dan menemukan sseorang pria yang ternyata adalah petugas perpustakaan sekolah.

"ehh anu permisi" ujar nya

"oh silahkan masuk saja" ujar Pria tersebut

Ellie pun masuk dengan berhati-hati, ia melihat sekeliling untuk ukuran sebuah perpustakaan sekolah ruangan ini sudah bisa dibilang cukup mewah dan besar bahkan untuk interior nya pun bergaya Eropa klasik dengan lampu gantung kristal besar di tengah tengah langit-langit. Ellie takjub, seharusnya ia sejak dulu pergi ke perpustakaan saja, pikirnya

"anak baru? " tanya pria penjaga perpustakaan

"eh iya, saya Elionoirre Castilla panggil saja Ellie" ujar Ellie ramah

"salam kenal saya Arnold Clark, saya adalah lulusan SMA ini dan kemudian menjadi petugas perpustakaan ini"

"ouhh, tapi kenapa bapak mau menjadi petugas perpustakaan sekolah? " tanya Ellie

"oh itu karya memang saya sangat suka dengan perpustakaan, ruangan ini terasa lebih tenang dan nyaman di bandingkan ruangan lainnya, selain itu saya juga sangat suka dengan karya sastra dan memiliki minat membaca yang tinggi" ujar Pak Arnold

"wah pak Arnold sangat keren,jarang sekali pada zaman sekarang ada yang suka membaca buku" ujar Ellie

"panggil saya Arnold saja,saya masih muda kok, biar sama dengan para siswa siswi lainnya " ujar Arnold

"baiklah" ujar Ellie mengacungkan kedua jempol nya

Ellie pun kemudian pamit pergi dan mengitari ruangan perpustakaan mencari buku yang dapat mengisi waktu luang nya, ia melihat cukup banyak siswa-siswi yang berada disana untuk sekedar membaca atau mengerjakan tugas mereka

"hmm, setelah kulihat lihat, sekolah ini memiliki nilai literasi yang cukup tinggi juga, mungkin jika berada di tangan yang tepat sekolah ini bisa menjadi penghasil banyak orang yang penting dan berguna untuk masa depan

"huh, entah lah"

Ellie pun akhirnya mengambil sebuah buku dan membaca nya di kursi yang telah disediakan, Ia merasa tenang dan nyaman hingga ia terlena dalam imajinasi nya yang tinggi.

"umm, kurasa cerita ini cukup menarik" gumam nya kecil.

Tiba tiba sebuah Alunan musik klasik terdengar memenuhi ruangan Ellie mengedarkan pandangan nya mencari sumber suara hingga ia menemukan beberapa orang bermain alat musik seperti piano,pianika, biola dan celo ia menikmati nya dengan begitu khidmat sampai sampai ia lupa bahwa ia berada di perpustakaan sekolah.Ellie kemudian mendekati salah satu pemain biola dan ikut serta memainkan biola disana, melodi indah terdengar memenuhi ruangan, Arnold yang tak ingin hal ini terbuang sia sia merekam nya dan mengunggah nya di media sosial sekolah hingga sekolah mendapatkan banyak pujian dan dukungan dari masyarakat.SMA Nusa Bangsa yang di cap jelek itu kini perlahan-lahan mendapatkan nilai mereka lagi.

"kurasa aku punya tujuan lain sekarang" gumam Ellie...

Bersambung..!