[Rebirth] Istri Antagonis Tuan Mafia

Dor...dor...dor...tembakan bertubi-tubi melayangkan ke arah mobil yang di kendarai oleh Nayla,memecahkan kaca mobil belakan,membuat Nayla marah dan menambah kecepatan laju mobil....

"Aaarrrggg...! Hana sialan! Aku Tidak akan memaafkan mu!" teriak Nayla membanting setir mobil,dan menjauh dari mobil yang di tumpangi oleh tuan Berto.

"Nayla!" teriak tuan Berto panik melihat mobil putrinya di hujani peluru dan kini semaking menjauh dari mobil mereka.

"Apa yang kalian lakukan...! Cepat kejar mobil putriku!" lanjut tuan Berto menjerit dan meronta.

"Maaf Tuan,kami tidak bisa.ini adalah perintah dari Nyonya," ujar pengawal Nayla yang sedang mengemudi,terus melaju tampa menghiraukan tuan Berto yang sedang menjerit.

"Aaarrgg...! Tuhan selamatkan putriku,dia adalah keluarga satu-satu nya yang kumiliki saat ini," tuan Berto menunduk sedih dan menautkan kedua tangan sambil menangis ketakutan.

Nayla melaju menuju keluar kota,dan diikuti pengawal dan suruhan Hana dari belakan sambil melayangkan tembakan bertubi-tubi ke arah mobil Nayla.tak lama orang suruhan tuan Albert pun muncul dan bergabung dengan orang-orang suruhan Hana membantu mengejar Nayla....

"Sial...kenapa mereka semaking bertambah....?" Nayla bergumam Nayla sambil meremas setir mobil dengan kuat,dan keringat mulai bercucuran membasi kening nya,saat melihat rombongan besar yang sedang mengejar nya dari belakan.

Di sisi lain.orang yang suruhan Felix yang tenga mengikuti mereka dari belakan,langsung melaporkan situasi Nayla saat ini kepada Felix melalui ponsel....

"Tuan,orang-orang suruhan tuan Albert dan nyonya Hana sudah bergabung,dan kini mengejar nyonya muda."

"Dimana unit yang ku panggil bangs*t...! Kenapa mereka lambat sekali," umpat Felix semaking geram dan marah.

"Mereka sedang dalam perjalanan,Tuan," sahut orang suruhan Felix dengan nada takut.

"Suruh mereka cepat,istriku sedang dalam bahaya...! Apa kalian buta? Hah!" bentak Felix meremas pistol di tangan nya dengan kuat.

"Baik Tuan."

"Kirimkan lokasi istriku sekarang,dasar lambat!" pekik Felix mematikan ponsel begitu saja.

Ting...suara ponsel Felix berbunyi.dengan cepat Felix membuka nya dan melihat titik lokasi Nayla yang dikirimkan oleh orang suruhan nya....

"Bawa aku ke lokasi ini," perintah Felix dingin.

"Baik,Tuan," sahut asisten Felix membanting setir helikopter dan melaju ke titik lokasi yang di perintahkan oleh Felix.

Kejadian itu membuat kota Y menjadi heboh.dan para wartawan pun tidak mau ketinggal moment langkah itu langsung melakukan live di setiap siaran tv menampilkan kejadian itu secara langsung.tak lama mereka semaking dibuat heboh dengan turun nya tentara militer elit milik kerajaan ke jalanan kota Y....

"Wah...sepertinya seseorang sedang melakukan kesalahan dengan memprovokasi keluarga kerajaan," ujar wartawan sambil memperlihatkan mobil dan helikopter militer yang melaju dengan kecepatan tinggi menuju luar kota.

"kira-kira siapa yang berani memprovokasi keluarga kerajaan?"

"Entahlah...tapi,yang jelas masalah nya sangatlah besar,sehingga sala satu keturunan kerajaan itu sampai mengeluarkan pasukan elit seperti itu."

"Sungguh malan nasib si provokasi itu."

Para netizen yang tenga menyaksikan berita mengemparkan itu sambil begosip ria....

🥀

🥀

🥀

(Di mansion utama Felix)

Nyonya Madalena yang tenga duduk santai dan menyaksikan berita itu,langsung bergegas menelfon sang suami nya yang sedang berkerja....

"Halo,Ratuku kesayanganku," sahut tuan Chris dari seberang ponsel,sambil mengoda nyonya Madalena.

"Pa...nyalakan tv dan lihatlah berita hari ini,Putramu sudah membocorkan identitas nya," titah nyonya Madalena,lalu mematikan ponsel.

Tuan Chris pun menurut dan menyalakan tv,ia membulatkan mata tak percaya apa yang sedang terjadi....

"Perintahkan semua orang untuk membersihkan jalan raya,cepat!" teriak tuan Chris memerintah asisten nya.

"Baik,Raja," sahut asisten sekaligus penasehat kerajaan dengan patuh,lalu mulai melakukan panggilan.

🥀

🥀

🥀

(Di kantor tuan Albert)

Terdengar suara bantingan barang-barang mengema di dalam ruangan,akibat tuan Albert dibuat syok setelah menyaksikan berita itu,dan mengetahui kenyataan bahwa sekarang dia sedang berurusan dengan keluarga besar dari kerajaan Laumora....

"Dasar anak bodoh! Kenapa dia tidak mencari tau dulu sebelum mencari masalah," umpat tuan Albert memaki Hana,lalu mengulurkan tangan nya meraih vas bunga.

Pranggg...vas bunga pun melayang dan menghantam dinding kantor hingga hancur lebur....

"Huf...huf...huf...huf...aku harus segera kabur,sebelum mereka menangkap orang-orang tidak berguna itu," lanjut bergumam dengan nafas ngos-ngosan sambil membereskan barang-barang bawaan nya.

Setelah selesai membereskan barang-barang nya,tuan Albert pun melangka dengan langkah lebar menuju pintu ruangan dan membuka nya,namun dia di buat terdiam di tempat saat melihat para militer elit sudah berada di sana dan memblokir pintu ruangan nya....

"Tuan Albert,anda di tahan karna sudah berani merencana pembunuhan berencana terhadap istri putra mahkota," ucap sala satu militer dengan tegas menatap dingin ke arah tuan Albert.

"Aku butuh pengacaraku," pinta tuan Albert dengan keringat bercucuran deras membasahi kening nya.

"Terserah,tapi sekarang Anda di tahan," angota militer itu berhenti sejenak,lalu menoleh ke arah militer yang lain,"Cepat tangan dia," perintah nya.

"Siap komandan!" seru angota militer yang diperintahkan,segera mendekati tuan Albert dan meringkus nya,lalu mereka pun membawa nya pergi dari sana.

Tuan Albert hanya menurut patuh tampa memberontak saat di bawa pergi,kini dia hanya bisa pasrah kepada nasib nya....