Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Hal Tak Terduga
Pulang sekolah Lara seperti biasa naik angkot namun ketika ia menunggu angkot lewat ada seseorang menghampirinya dengan mengendarai motor , orang tersebut membuka kaca helm .
"Ayo naik cepetan ," ucap orang tersebut ,Lara ada rasa takut menolak ajak orang tersebut dengan menggelengkan kepala melangkah agak mundur agar orang itu pergi justru membuat itu terpaksa membuka helmnya . Lara sangat terkejut ternyata orang itu adalah Samy ."Kak Samy ,"ucap Lara menyebut nama orang tersebut.
Samy masih diatas motor ."Sudah tahu sekarang ayo naik aku akan mengantarmu pulang ," sahut Samy .Lara masih bergeming ada rasa takut naik motor dengan lelaki karena selama ini belum pernah berboncengan dengan lelaki .
Samy melihat Lara hanya diam saja meraih tangan Lara dan menyuruh naik ke atas motor ."Kamu mau diam saja disini atau mau pulang ?"tanya Samy .Aku mau pulang kak ,"jawab Lara takut dengan wajah dingin Samy. "Aku tidak akan memakanmu kenapa seperti orang ketakutan burian naik ," suruh Samy pada Lara .
Dengan perasaan takut Lara naik ke atas motor ,Samy menyalakan kembali motor dan melaju mengantar pulang Lara ke rumah ,kejadian itu tak luput dari pandangan Sani dengan wajah menahan marah yang memuncak .
"San ,itu kan kak Samy kok bisa jemput Lara sih ," ucap Fita menepuk bahu Sani . "Ia aku juga melihatnya ,kita lihat saja nanti kita pulang aja gak jadi main ke mall ,mood aku berantakan gara-gara lihat dua manusia jadi-jadian ," sahut Sani melengos pergi .
"San ,,, Sani tungguin cepat banget jalannya pasti mau melampiaskan amarahnya tuh anak ," ucap Fita berusaha menyusul Sani setelah sejajar ia menghentakkan kakinya .
"Kamu itu kenapa sih jadi orang kok tidak punya inisiatif dan seenaknya sendiri ." ucap Yeyen kesal melihat Sani yang egois ."Aku tidak apa-apa kok maaf ya membuat kalian merasa kecewa denganku ,aku ingin balas dendam sama Lara ,"Balas Sani dengan wajah menahan marah .
Semakin lama Yeyen berteman dengan Sani semakin tidak dianggap ia merasa Sani sudah berubah semenjak berurusan yang namanya benci sama orang lain padahal sama sekali tidak ada masalah hanya saja Sani sering membuat ulah sendiri .
"Ya sudah sekarang kita pulang saja tidak usah mampir-mampir ," sahut Fita dan diangguki yang lainnya . Mereka adalah Sani ,Yeyen,Fita dan terakhir Dina anaknya agak pendiam dan terkesan cuek .
Lara sudah sampai didepan rumah ia turun dari motor . "Terimakasih ya kak sudah mengantarku sampai rumah ,silahkan mampir dulu ke rumah ," ucap Lara mempersilahkan Samy mampir . "Terimakasih aku harus pergi karena masih ada urusan lain ,maaf ya ," jawab Samy kemudian memutar balik motornya kemudian meninggalkan Lara yang masih bengong didepan rumah .
Sony melihat kakaknya bengong didepan rumah merasa penasaran . "Kakak kenapa bengong nanti kesambet bahaya loh kak ," ucap Sony menakut-nakuti Lara . Lara terkejut melihat Sony sudah ada disebelah merasa kesal . "Apaan sih orang gak kenapa-kenapa juga ," jawab Lara masuk rumah kamar untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya.
Sony merasa ada yang aneh sama kakaknya ."Tadi marah sekarang kok tersenyum sendiri memang aneh kakak ini ,"ucap Sony geleng-geleng kepala ."Memangnya tidak boleh ," sahut Lara keluar kamar lalu masuk kembali .Sony tertawa terbahak-bahak melihat tingkah lucu kakaknya .