Andre Christopher Sitorus pemuda yang sedang berusaha mencari lowongan pekerjaan diluar sana, apalagi dia hanya tamatan sma yang bisa dibilang sedikit pekerjaan yang menerima tamatan sma. Dia dari pagi sampai menjelang sore belum mendapatkan satu pun pekerjaan, sampai dimana dia mulai frustasi ada kejadian yang mengejutkan menghampirinya
*100% cerita fisik
*Don't plagiarize my story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SUPARMAN SUPARMAN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
~SF•14~
~Keesokkan harinya~
Ryan, Andrew, dan Amir benar-benar udah Hangover karena kebanyakkan minum alkohol kecuali Amir dia hangover bukan karena minum alkohol tapi karena terlalu banyak minum bersoda. Mereka tertidur di pekarangan dari jam 1 sampai sekarang jam 6 pagi.
Ada seorang wanita yang berjalan menghampiri mereka yang ternyata itu adalah Scarlett,"Astaga.. bisa-bisanya mereka ketiduran disini bukannya pindah ke kamar masing-masing,"heran Scarlett melihat mereka tidur nyenyak disini
"Sayang bangun, pindah ke kamar yuk. Jangan disini nanti kamu masuk angin, sayang."Scarlett menepuk dan menggoyang bahu Amir
"Hm... Sayang kemana aja dari semalam aku cariin,"rengek Amir setelah terbangun dari tidurnya
"Maaf semalam aku terlalu asik bercengkrama dengan Natasya di kamarnya sampai lupa waktu,"ungkap Scarlett sambil mengusap dagu Amir penuh kasih sayang
"Lain kali jangan gitu ya, aku khawatir tau..."Amir masih lanjut merengek
"Ayok kamu harus mandi dulu."Scarlett mengajak Amir ke kamar
"Iya,"balas Amir," bangunin."rengek Amir
"Astaga, dasar bayi besar."Scarlett heran dengan tingkah suaminya yang seperti anak umur 2 tahun
Scarlett dan Amir berjalan menuju kamar untuk membersihkan badan mereka, meninggalkan 2 curut yang masih asik tidur nyenyak. 10 menit kemudian datanglah Natasya yang sudah berpakaian rapi, memakai blazer dan celana berwarna hitam dengan sepatu heels 5 inci lengkap dengan macbook yang dipegang di tangan kanan.
"Astaga 2 anak ini, sudah jam segini pun masih terkapar disini. Cih dasar lelaki,"kaget Natasya
"Woy bangun, kalo mau lanjut tidur jangan disini di kamar masing-masing,"protes Natasya memukul kepala 2 orang yang tertidur di depannya
"Argh sakit, siapa sih"erang Andrew dan Ryan dan melihat ke belakang mereka ternyata Natasya yang membangunkan mereka
"Hm Natasya kenapa kau ada dua,"ujar Ryan melihat Natasya di belakangnya ada 2
"Aish, sepertinya kalian terlalu mabuk sampai meracau seperti itu,"kesal Natasya
"Sebentar,"ucap Natasya pigi tak kemana
Andrew dan Ryan yang melihat itu heran dan malah melanjutkan tidurnya. 5 menit kemudian Natasya kembali dan membawa 2 bodyguard yang memegang ember berisi air es ditangan masing-masing, kemudian Natasya menyuruh mereka berdua untuk menyiram air itu ke dua manusia yang masih asik tertidur di depan mereka
"Ko kasih siram mereka berdua, mengerti."Natasya memberi instruksi ke 2 bodyguard tersebut
"Mengerti kapten,"jawab mereka kompak
Natasya menghitung 123 setelah angka 3 mereka langsung saja menyiramkan air es itu ke badan Andrew dan Ryan yang masih tertidur dan sebentar lagi akan terbangun dengan kondisi kedinginan
"1,2,3 sekarang,"intruksi Natasya
BYUR
"Ah banjir, banjir."Andrew dan Ryan lantas terbangun ketika merasa dihantam air besar yang dingin
"Tolong,tolong"Heboh Andrew sambil berlari memutari meja sebanyak 3 kali dan ketika ingin berlari ke 4 kalinya kepalanya digetok pake ember sama Natasya.
"Tok"suara ember yang digetokkan ke kepala
"Aduh,"adu Andrew merasa kesakitan,"apa-apaan memukul kepalaku yang cakep ini."Andrew emosi karena ada yang berani menggetok kepalanya
Andrew pun membalikkan badannya ketika berbalik dia melihat Natasya yang memegang ember sambil memasang wajah nantangin ke Andrew. Lantas saja Andrew ingin marah ke Natasya dan ingin menyumpah serapah dia
"KAU..,"kesal Andrew
"Apa,"balas Natasya nantang
BERANI SEKALI KAU MEMUKUL KEPALA SEXYKU INI, NATASYA,"emosi Andrew ke Natasya
"Kenapa rupanya suka-sukaku lah, lagi pun kalo enggak pake cara gitu kalian enggak bakal kebangun, ngerti,"sahut Natasya
"Ya gak kek gitu juga j!r, pake acara getok kepala orang pake ember pula lagi menggetoknya"ucap Andrew speechless
"Ya sudah, aku minta maaf,"ucap Natasya ngalah
"Hm, aduh sakitnya kepalaku,"ngeluh Andrew
"Dah sana, pindah ke kamar. Dan jangan lupa kau akan pergi ke panti kan,"ucap Natasya
"Ah iya, aku baru ingat. Terima kasih Natasya,"balas Andrew kemudian berjalan menuju kamarnya
Natasya menghela napas capek kemudian melihat Ryan yang masih ada disampingnya.,"Kau juga baliklah ke kamar Ryan, biar aku yang ngurus sisanya"suruh Natasya melihat wajah ngantuk Ryan
"Baiklah, aku minta tolong ya Tasya,"ucap Ryan lesu
"Hm,"Balas Natasya membersihkan botol bekas mereka minum yang berserakkan di meja
Ryan juga pergi ke kamarnya, baru saja Ryan pergi datanglah Amir dengan Scarlett menghampiri Natasya yang sibuk membersihkan kondisi di meja. Amir menepuk bahu Natasya dan yang ditepuk pun terkejut lantas lansung berbalik badan menghadap orang yang menepuk bahunya.
"Tuan,"hormat Natasya ketika mengetahui Amir yang menepuk bahunya
"Oh Natasya sepertinya kamu sedang sibuk,"tanya Amir ketika melihat Natasya sibuk, begitupun Scarlett yang memandang intens ke Natasya
"Ah ini sudah selesai kok tuan, apakah tuan akan pergi ke perusahaan. Kalo iya saya siapkan mobilnya tuan,"ucap Natasya dan dia tau Scarlett dari tadi memandanginya tetapi ia enggan balik memandang Scarlett
"Ah tidak, hari ini kita tidak karena orang tua saya mau datang jadi kamu saya liburkan selama sehari. So ,"ucap Amir dan dia tidak tau bahwa sang istri dari tadi memandangi Natasya
"Baiklah tuan,"patuh Natasya sambil hormat setelah itu melenggang pergi untuk beristirahat
Scarlett yang melihat sedari tadi Natasya tidak menatapnya balik dan malah pergi begitu saja tanpa ada hormat padanya sangat kesal. Dan dia berpikir harus menemui Natasya untuk meminta penjelasan
"Kamu kenapa sayang, kok mukanya ditekuk gitu."Amir berucap setelah dia melihat wajah istrinya seperti orang ingin marah.
"Gak papa,"jutek Scarlett masih mempertahankan kekesalannya ke Natasya
'Gitu kamu ya Natasya, awas aja nanti,'batin Scarlett
Scarlett langsung melenggang pergi setelah berdebat dengan pikiran dan langsung masuk kedalam mansion meninggalkan Amir yang kebingungan dengan sifat Scarlett
"Apakah aku ada salah?"tanya Amir ke dirinya sendiri