Ia tidak sengaja menghabiskan malam bersama dengan seorang pria, tapi siapa sangka pria itu adalah Bos nya sendiri.
Ia kira semua masalah akan berakhir begitu saja, tapi bos nya yang licik malah mengancamnya dengan video panas mereka. Dan memaksanya agar berada di sisinya dan menjadi wanita penghangat ranjang miliknya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OMB : Bab 10
"Anda memeras saya?" Tanya Grace kesal.
"Tidak, aku hanya ingin mengajakmu bekerja sama. Kau puaskan aku, maka rahasia mu akan aman." Jelas Lion.
Grace terdiam, ia tidak bisa membiarkan orang-orang tahu tentang dirinya yang seperti itu. Karena pasti akan sulit mendapatkan pekerjaan lain dan orang-orang pasti akan memandang rendah dirinya.
"Kenapa harus berpikir, bersama ku dan menjadi wanita ku. Bukanlah pilihan yang buruk, aku tampan dan mapan. Mau apapun yang kau inginkan, aku akan mengabulkannya selama kau membuat ku senang." Ucap Lion.
Grace terdiam saat mendengar hal itu, "Apapun yang ku inginkan?" Tanya Grace.
"Tentu, tapi satu yang tidak akan ku berikan." Ucap Lion.
"Apa itu?"
"Sebuah hubungan yang serius, aku tidak akan pernah memberikan hal itu." Jelas Lion.
Grace terdiam, ia di hadapkan oleh 2 pilihan yang sulit. Ia tidak ingin menjadi wanita penghangat ranjang tapi ia juga tidak ingin, rahasianya terbongkar dan orang-orang tahu akan hal itu.
"Bagaimana?" Tanya Lion yang sudah berdiri di belakang tubuh Grace.
"Jika kau menyebarkan video ku, maka nama baik mu juga akan hancur." Ucap Grace.
Mendengar hal itu Lion langsung tertawa, "Orang-orang tidak akan tahu jika kau tidur bersama ku, karena tidak ada wajah ku." Bisik Lion.
Grace terdiam dan tidak bisa menjawab ucapan Lion, "Baiklah, kebisuan mu ku anggap jawaban iya." bisik Lion.
Ia langsung memeluk tubuh Grace dan menyentuh dada gadis itu, Grace terkejut dan melepaskan tangan Lion dari tubuhnya.
Lion tersenyum, "Aku memberimu waktu sampai besok, kau bisa memikirkannya." Ucap Lion.
Mendengar hal itu Grace langsung berjalan pergi keluar dari ruangan Lion, saat keluar dari ruangan Lion. Grace tidak sengaja berpapasan dengan Erika.
Erika menatap Grace heran karena gadis itu terlihat panik, "Grace, kenapa kau keluar dari ruangan bos?" Tanya Erika penasaran.
"Aku baru selesai mengantarkan dokumen." Jawab Grace.
Grace buru-buru berjalan pergi meninggalkan Erika, pikirannya kini semakin kacau dengan ancaman yang Lion lontarkan kepadanya.
Erika yang selesai mengantarkan dokumen kepada Lion, langsung mencari keberadaan Grace. Ia merasa jika wanita itu telah berubah, dan seperti ada sesuatu yang sedang Grace sembunyikan darinya.
Mata Erika menatap sosok Grace yang tengah duduk di ruang makan, dengan senyuman Erika berjalan mendekati Grace.
"Grace, kau kenapa?" Tanya Erika.
Senyuman Erika sangat manis dan membuat siapapun yang melihatnya akan langsung terpesona.
Grace yang melihat Erika hanya diam dan tidak menjawab, melihat wajah Erika membuatnya kembali teringat dengan perselingkuhan antara mereka berdua.
"Aku baik." Jawabnya.
"Kau pasti bohong, ayolah Grace. Katakan apa yang sedang terjadi pada mu? Kita kan sahabat sejak kecil, bahkan kau sudah ku anggap sebagai saudara ku sendiri." Erika memohon pada Grace dengan sedikit merengek.
Dulu Grace selalu tak tega saat Erika sudah bersikap seperti itu, ia selalu luluh dan mengikuti keinginan Erika. Tapi sekarang, melihatnya bertingkah seperti itu membuat Grace sangat jijik dan ingin muntah.
Grace lalu tersenyum, "Aku tadi di goda oleh beberapa pria, mereka mengatakan jika aku cantik bahkan meminta nomor telepon ku." Ucap Grace dengan senyuman.
Erika terdiam dengan tatapan mata yang terkejut dan sedikit tak suka. "Apa ku bilang, kau harusnya jangan merubah penampilan mu. Kau yang sekarang menurut ku tidak cocok, aku lebih suka penampilan mu yang dulu." Ucap Erika.
"Tapi mereka memanggil ku cantik, sementara saat penampilan ku yang dulu. Tidak ada satupun orang yang mengatakan jika diri ku cantik. Dan bukankah sebagai seorang sahabat, kau harusnya senang jika sahabat mu tampil cantik." Ucap Grace dengan senyuman di wajahnya.