Layla seorang putri dari keluarga kaya raya yang sangat di sayangi oleh keluarga besar nya. dia sangat cantik dan populer di sekolah nya dulu. Namun siapa sangka wanita cantik itu punya luka dan trauma yang membekas di masa lalu nya.
Banyak hal yang terjadi pada nya. tragedi penculikan dan juga keracunan. penyelidikan mulai di lakukan untuk menemukan dalang penyebab masalah itu terjadi..
siapakah dalang pembunuh sebenar nya? rahasia kelam apa yang di tutupi Layla pada pria yang mencintai nya? penuh ketegangan dan intrik. ikui misteri yang ada di dalam cerita ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Usaha untuk mendapatkan pekerjaan
Cafe langganan Joe setiap pagi dan malam.
"Halo tuan, ini untuk mu. Karena anda selalu membeli kopi disini setiap hari.
Joe sempat terdiam sebentar,
" Oh terima kasih...
( Apa ini? )
"Srettttt...
Pie apel? Uhmmm. Lumayan enak juga..
Joe memakan pie apel itu sambil tersenyum. Pie apel kesukaan nya.
Setiap hari nya Layla berusaha mengirim pie apel itu, baik dirumah Joe, di tempat bekerja nya, ataupun toko langganan Joe.
"Ckkkk!!
Siapa yang selalu mengirimi ku pie apel terus menerus !!!!
"Grtttt..
" Ini pasti ulah wanita gila itu! Dia bahkan lebih parah menyebalkan nya dari Layla!
"Ckkkkk... Menyebalkan!
*
"Tok..tok
"Ceklek .
" Ohh, hai tetangga sebelah. Ada apa? Tumben sekali mengunjungi rumah ku lebih dulu?
"Haaah! Berhentilah mengirimi ku pie apel terus?!
Joe berteriak di depan pintu rumah Layla.
"Deg! Deg!
" Ughh, maafkan aku Joe.
" Yang kau lakukan pada ku itu seperti penguntit !
" Maaf kan aku Joe, aku tidak punya cara lagi. Aku butuh pengalaman kerja di restoran mu untuk menambah nilai kuliah ku. Jika aku tidak dapat nilai tambahan dengan berkerja paruh waktu di restoran mu, aku mungkin akan menyerah dan terpaksa pulang lagi ke Korea. Aku sekarang tidak ingin pulang, aku ingin tinggal disini lebih lama. Mencari ilmu baru.. maafkan aku, aku tidak akan melakukan nya lagi. Kamu pasti kesal sekali karena sikap kekanakan dan ke egoisan ku. Sebenar nya aku harus tetap tinggal disini agar aku terbebas dari berbagai macam ancaman. Aku akan berusaha yang terbaik disini. Aku sudah bertekad ingin menjadi pastry chef seperti ibu ku. Aku harap kamu bisa memberikan ku kesempatan. Jika tidak, ya tidak masalah mungkin aku memang harus kembali lagi.
Layla menjelaskan semua nya pada Joe sambil tersenyum.
Joe hanya terdiam dan menatap Layla..
Kenapa cerita wanita aneh ini seperti cerita Layla? Dia juga sama dari Korea kan? Apa dia Layla yang aku cari?
"Grep...
Joe memegang tangan Layla dan membawa nya masuk ke dalam rumah nya.
"Ehh?! Mau kemana Joe?
"Blam..
"Ehh... Memang nya aku boleh masuk kerumah mu?
Joe hanya terdiam dan berjalan menuju dapur nya.
" Nah aku ingin tau lebih dulu, siapa nama mu? Aku harus tau nama mu sebelum membaca resume mu dan menerima mu bekerja di restoran ku.
"Eh? Kamu tidak tau nama ku Joe? Sebelum nya kan aku sudah meninggal kan bingkisan dan memo di pintu rumah mu saat itu. Aku juga belum lama ini mengirimu paket lukisan kan, kamu tidak membaca surat dari ku Joe?
"Deg!!!
" Apa? Apa maksud mu?!
Haaaaah jadi dia benar benar Layla, tapi kenapa?
"Tapi kenapa penampilan mu berbeda dari waktu itu? Aku mengira kau orang lain dan menyewa apartemen yang sama. Penampilan mu berubah aku tidak bisa mengenalimu walau hanya dengan suara. Karena saat itu kita tidak banyak bicara.
"Pfffffttt..
" Hahahahahah, jadi benar dugaan ku! Aku kira kamu hanya berpura pura tidak mengenaliku Joe! Hahahah kamu lucu sekali...
Layla tidak bisa menahan tawa nya. Dan Joe menutupi wajah nya karena malu. Selama ini dia sudah bersikap acuh dengan wanita yang selama ini di rindukan nya.
"Sudahlah, hentikan Layla .
Ayo kembali ke topik utama. Kamu ingin bekerja di pastry chef kan? Sebelum itu ku beri tau padamu dulu.
Saat membuat kue, kamu harus benar benar mengikuti takaran resep nya. Saat memasak kamu bisa memperbaiki kesalahan. Jika keasinan tinggal menambah kan gula. Tapi berbeda dengan membuat kue. Kalau takaran mu salah kue mu tidak dapat di perbaiki lagi Layla.
Pie apel buatan mu yang pertama enak, lalu yang berikut nya rasa nya berubah ubah. Ada yang kulit pie nya terlalu keras dan gosong , dan ada isi apel nya yang kemanisan.
"Set...
Joe mengupas apel dan mengajari Layla cara membuat pie apel dengan benar kali ini.
" Waaah,, Joe pandai sekali mengupas apel nya dia sangat tampan saat sedang serius seperti itu..
Ehhh! Apa yang baru saja aku katakan barusan?!
Haaaaah, aku tidak bisa menyangkal nya, tapi Joe memang terlihat sangat keren saat membuat kue.
Joe memperlihat kan pada Layla cara membuat kue, cara memasak nya bahkan cara menyajikan nya. Joe mengajari dengan sangat teliti.
" Wahh, cantik sekali Joe! Padahal sama sama pie apel Seperi yang aku buat, tapi kenapa bisa berbeda jauh sekali ya?!
" Haaah, ini nama nya food plating. Cara penyajian makanan di atas piring dengan memperhatikan posisi dan komposisi makanan agar menunjukkan nilai seni dan kualitas yang tinggi. Selain rasa, penampilan makanan itu penting. Semua makanan di restoran kami harus cantik dan enak..
" Tuk ..
" Nah cobalah Layla ..
"Uhm ...
" Nyam...
" Wah enak sekali Joe. Tekstur pie nya renyah dan meleleh di lidah. Manis apel nya pas..
*
" Kenapa kamu mau menjadi pastry chef ? Jawaban mu menentukan keputusan ku apakah kamu bisa bekerja atau tidak..
" Hemm, sejujur nya aku ingin belajar membuat kue seperti ibuku. Ibu bilang saat saat membuat kue itu adalah hal yang paling menyenangkan. Lalu aku datang kesini untuk belajar membuat kue dari nol. Selama aku belajar aku menyadari kalau membuat kue itu sangat menyenangkan. Selama ini aku hanya belajar tentang jenis obat, jenis racun dan jenis tanaman. Rasanya memang sama sama menyenangkan. Tapi jika membuat kue aku akan bisa langsung memakan nya dan membagi kan nya pada orang orang yang aku sayangi. Itu membuat perasaan ku bahagia Joe.
Layla tersenyum setelah menjelaskan nya pada Joe.
" Baik lah, besok lagi jam 6 datanglah ke restoran untuk uji coba kerja. Aku akan membantu mu sebelum restoran nya di buka
"Deg!!!!
" Benar kah Joe? Terima kasih banyak Joe.
Kalau begitu aku pamit dulu sekarang. Aku mau bersiap untuk besok.
" Oke
"Brak...
Haaah, Layla. Jadi selama ini kamu sudah berada di sini dan di dekat ku? Tapi aku tidak menyadari nya sama sekali. Jantung ku terus berdegup kencang setelah menyadari bahwa itu diri mu. Aku benar benar merindukan mu Layla.
Joe hanya terdiam duduk di meja makan nya sambil memikirkan Layla. Dia memikirkan cerita Layla yang sama persis dengan diri nya..
Layla aku akan mencoba mengajari mu agar bisa menjadi pastry chef. Aku tinggal membantu mengasah kemampuan mu saja.
Joe memandangi sekali lagi lukisan yang pernah di berikan Layla pada nya.
Lukisan nya membuat ku bisa mengobati rasa rindu ku pada nya.
Aku seperti ny pernah melihat lukisan yang hampir mirip ini saat pergi ke London waktu itu. Apa aku salah mengira lagi ya?
Joe terdiam hanya memandangi lukisan Layla. Sementara Layla bersiap untuk melakukan uji coba besok..
