Alexandra Winata, adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai CEO disalah satu perusahaan yang cukup terkenal di jakarta. Alexa sudah menikah dengan kekasihnya yang bernama Ling Niko Denandra. Namun selama 5 tahun pernikahannya, Alexa belum juga hamil. Desakan untuk memiliki seorang anak terus Alexa rasakan. Hingga perasaannya hancur saat mengetahui bahwa suaminya mengkhianati nya. Hinaan demi hinaan Alexa terima dari ibu mertua dan juga suaminya.Hingga timbul rasa dendam dihatinya. Alexa membalas pengkhianatan suaminya dengan merebut ayah dari suaminya itu. Penasaran? Yuk baca!!
Follow ig//@mlniptriii__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @melaniptri__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEGUGURAN
Sebelum maid menjawab terlebih dulu Dewi datang dan mengajak Alexa untuk pergi ke taman.
Kini Alexa dan Dewi tengah berada di sebuah taman yang penuh dengan bunga segar, Keadaan yang sangat kikuk membuat Alexa terlebih dulu menyapa Ibu mertuanya itu.
"Mamah apa kabar?" Tanya Alexa yang duduk berhadapan dengan Dewi
"Cukup baik bahkan sangat baik"
Alexa tersenyum "Wah wajah Mamah terlihat sangat bahagia, Apa Papah pulang? Atau ada hal lain mah"
Dewi tersenyum miring dan memegang tangan Alexa, "Papah belum pulang, Mamah hanya senang karna sebentar lagi mamah akan menjadi seorang nenek"
DEG..
Alexa terkejut dan senang ternyata Dewi ibu mertuanya sudah mengetahui bahwa dirinya kini tengah hamil, Namun di saat Alexa hendak mengucapkan kata terlebih dulu Dewi mengajaknya berdiri dari duduknya.
"Serius banget mukanya Xa, Mamah cuman bercanda haha lagian menantu Mamah kan cuma kamu. Sudah ayo ikut Mamah, Ada bunga yang sangat bagus untuk kamu"
Dewi menarik tangan Alexa dan mengajaknya untuk ke dalam kebun yang terlihat segar dan wangi, Alexa sangat menikmati itu sampai dia berkeliling melihat perkebunan Mertuanya.
"Wah bagus banget Mah"
"Ya menang bagus, Tapi sekarang menjadi buruk"
Alexa berbalik "Loh ada yang buruk Mah di kebun indah ini?"
Dewi tersenyum miring, Dia mendekat ke Arah Alexa yang membuat Alexa berjalan mundur.
"Buruknya setelah di datangi olehmu Hama!"
Bruk...
Alexa terjatuh akibat dorongan dari Dewi, Tubuh Alexa tergelincir dan perut nya menghantam sebuah pohon besar yang tepat di hadapanya.
"AAAAAGHHH"
Teriak Alexa disaat merasakan sakit yang teramat di perut nya, Dia teringat bahwa kini dia tengah mengandung Alexa berteriak memanggil nama Niko namun terlebih dulu kesadaranya hilang! Alexa pingsan.
"TOLONGGG..."
"TOLONG..."
Semua orang yang ada di Mansion bergeges menuju Taman karna teriakan minta tolong Dewi, Semua orang terkejut melihat Alexa berada di bawah.
Dengan cepat para Bodyguard langsung turun ke bawah dan menyelamatkan Alexa yang kini mengalir darah segar dari Kaki nya.
Niko terkejut bukan main melihat Istrinya kini tak sadarkan diri dengan kondisi Kakinya penuh dengan darah segar, Niko langsung mengambil Alih Alexa dan membawanya ke rumah sakit.
"Apa itu istri pertama Mas Niko Mah?" Tanya Nabila saat melihat Niko suaminya membopong tubuh Alexa.
Dewi tersenyum dia mendekat ke Arah Nabila "Ya, Itu istri pertama Niko. Sebaiknya kita susul Niko"
Nabila dan Dewi menyusul Niko ke rumah sakit, Tentu dengan dikawal beberapa Bodyguard.
***
Sesampainya di sebuah rumah sakit, Niko berteriak keras.
"Tolong... Suster.. dokter.."
Para suster langsung menghampiri Niko dan membawakan bangkar dan kini Alexa di larikan ke ruangan UGD.
"Maaf Pak, Bapak tidak bisa masuk. Silahkan tunggu disini" Ucap Suster yang langsung menutup pintu UGD.
Niko terduduk lemas di tembok, Dia sangat khawatir akan keadaan istrinya.
"Mass.."
Niko yang mendengar itu langsung memeluk Tubuh Nabila, Dia menangis dalam pelukan Nabila.
Nabila yang seakan menguntungkan itu dia langsung menepuk nepuk pundak suaminya dan mencoba menenangkan dia.
"Sudah Mas sebaiknya kita berdoa agar Mba Alexa baik baik saja"
Tak berselang lama Pintu terbuka dan memunculkan dokter.
"Dok bagaimana keadaan menantu saya?" Tanya Dewi dengan mimik wajah yang sedih dan khawatir.
"Kondisi pasien saat ini masih lemah"
"Suaminya mana?" Tanya Dokter
Niko maju "Saya suami nya dok"
Dokter tersenyum dan mengajak Niko untuk pergi bicara di ruanganya.
"Ada apa dengan istri saya Dok?"
"Sebelumnya Kami mengucapkan kata maaf karna kami tidak bisa menyelamatkan calon anak Anda Pak"
DEG...
"Ca-Calon A-Anak?" Kaget Niko yang langsung berdiri dari duduknya.
"Benar Pak, Istri anda saat itu tengah mengandung dan usia kandungnya 4 minggu"
Badan Niko seola tertepa bara api, Dia sangat syok karna mengetahui bahwa istrinya Alexa mengandung.
"Karna benturan yang terjadi cukup keras membuat pendarahan besar terjadi, Anak anda tak mampu bertahan dan membuat kami harus mengangkatnya."
"Dan satu lagi, kemungkinan Istri anda akan sulit untuk bisa hamil kembali"
BRUK...
***
Kini Niko, Nabila, Dan juga Dewi berada di ruang rawat Alexa.
Mereka menunggu Alexa sadar, Niko berada di sisinya dengan perasaan hatinya yang sangat ambigu.
"Emmm"
Alexa mengeliat dan mulai membuka Matanya, Niko langsung memberinya minum.
"Mas"
Alexa langsung teringat akan benturan yang ada di perutnya, Saat dia hendak berdiri
"Ahhh..." Sakit di perut nya seakan menggrogoti tubuhnya.
"jangan banyak gerak tubuhmu masih basah karna oprasi pengangkatan janin"
DEG...
Pandangan Alexa buram setelah mendengar perkataan dari Dewi, Dia menangis histeris.
"Tidakkkk!!!!..."
"khiss khiss khiss.. Mas ini tidak mungkin khiss anaku"
Niko memeluk tubuh Alexa yang terguncang karna Syok, Dia mencoba menenangkan Alexa.
Lebih dari sepuluh menit Alexa berhenti menangis, Niko memegang Pipi Alexa dia menatap Alexa dengan wajah yang kecewa.
"Kamu taukan sayang? Kehamilan kamu adalah hal yang paling aku tunggu"
"Dan saat kebahagiaan itu datang, Kenapa kamu menyembunyikan nya HAH!"
Alexa terkaget karna Nada bicara Niko meninggi, Dia menggelengkan kepala dan meneteskan air mata karna baru kali ini Niko berbicara dengan nada Tinggi.
"A a a khiss aku..aku.. bukan menyembunyikannya Mas.. Khisss"
"Terus apa Hah?!"
Alexa tak mampu mengatakan sepatah katapun, Niko langsung melepas tanganya
"Aku aku berniat ingin memberikanmu Kejutan Mas, Khiiss saat mengetahui bahwa tespek yang aku tes bergaris dua aku langsung pergi ke rumah sakit"
"Dokter menyatakan bahwa aku tengah mengandung, Khiss aku sangat bahagia mas bahkan sangat! Saat itu aku langsung menghubungimu namun ponselmu tidak bisa di hubungi"
"Aku pulang ke rumah dan menyiapkan kado, Di saat aku tau bahwa kamu berada di Mansion Aku bergegas ke Mansion"
Alexa menjelaskan dengan tangisan yang semakin mengalir, Niko mendengarkan itu dengan wajah yang serius.
"Saat sampai di Mansion, belum sempat aku memanggil mu Mamah terlebih dulu datang khiss khiss..."
"Mamah datang dan mengajak ku untuk ke taman, Dan akupun mengikuti Mamah. Kami berdua mengobrol sampai Mamah mengajaku untuk mengelilingi kebun Hiks.. Khiis"
"Di.. Di di disana Ma ma mah khisss"
"BICARALAH DENGAN JELAS ALEXANDRA!" Bentak Niko yang membantingkan Gelas yang membuat Alexa kaget dan takut.
"MAMAH LAH YANG MENYEBABKAN AKU KEGUGURAN! MAMAH MENDORONG KU!"
Plak...
~BERSAMBUNG
...---------------...
Hayy salam hangat dari author, terus dukung karya ini dengan cara
LIKE+KOMEN+VOTE
BERI HADIAH JUGA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT BUAT UP NYA.
MAKASIH YA😙
ceritanya cukup menarik