Karina Yuika seorang gadis yatim piatu, gadis SMK biasa dari Akademi TKJ, gadis yang optimis terhadap hidupnya dan selalu memancarkan aura positif ke orang sekitarnya dan tergantung orangnya se-frekuensi hayuk, sengaja gelud siap adu jotos wkwk. Gadis yang hidup sederhana, bisa mendapatkan perhatian dari seseorang....? Seorang gadis cantik, sederhana, kuat dan kadang-kadang sedikit nakal.
Seorang gadis cantik, didalam hidupnya hanya ada 3 kegemaran: mencari uang, mendapatkan uang, dan mengumpulkan uang! Karina Yuika, gadis yang dijuluki "Si Gadis Cantik"
Kisah seorang gadis cantik dan seorang lelaki yang memiliki watak kejam dan seorang dari masa lalu.
Alfist Anderta Eckart sosok direktur yang dingin!!! dan memandang rendah semua orang;
"Hei, kamu tidak akan bisa kabur lagi!"
'Apa yang harus gw lakukan jika seorang dari keluarga besar mengejarku! Mengapa tidak bisa menjauh?'
"Dengan adanya tanda ini, kamu sudah jadi milikku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon koeceng_olen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Waduh
"Al, yang bener aja dong" ucap Karin sambil berjalan mengelilingi taman bunga
"Hemm sebenarnya aku mau membawa mu liburan ke luar negeri" biar Al sendiri yang selalu ada berada untuk Burung kenari nya.
"Haduh, maksud nya di sekitar sini, Al"
"Hemm, gak ada yang spesial di sini sayang, kecuali di kamar kita" Alfist menyeringai,
"Tapi, Baby sebenarnya sebentar lagi.... ulang tahun nenek" bilang Alfist di luar topik pembicaraan awal, mungkin emang gak ada tempat yang bisa di tujuan ygy, di Mansion utama paling nya banyak yang penting.
"Sebentar lagi ulang tahun nenek? yang ke?" kepo Karin
"Ulang tahun nenek yang ke 60!"
"A apa? tapi beliau seperti 50 an Al, lagian itu perayaan penting, lu harus persiapkan"
"Ultah ke 60 bukan hal yang harus diperhatikan Baby, Nenek bilang juga jangan terlalu dipikirkan....!" Nenek nya emang jarang suka perayaan ulang tahun nya.
"Haduh, Al Al, cucu durhako lu" Karin marah, melepaskan genggam tangan Alfist, dan kebetulan di depan nya berapa langkah lagi ada kursi taman "Huh" sebel Karin, 'kalau gak dirayakan buat apa ngomong sama gw' kesel membathin
"Baby, kenapa kamu marah?"
"Apa? apa maksud lu" tak ingin ketahuan dia marah
"Bukan nya kamu marah, ya? dari tadi kelihatan kesal...."
"Apa? gw? why?"
"Berarti kamu marah" ulang Alfist
"Al.... gw gak marah...." 'emang gw merasa agak marah, karena nenek adalah keluarga nya Al, gw juga ingin merayakan ulang tahun seluruh keluarga gw, tapi dia!, kata apa untuk menjelaskan semua ini....?' bathin Karin makin geram, Alfist pun duduk disebelah Karin dan menganggukkan atas jawaban Karin
"Baby" Alfist melihat Karin
"Apa?"
"Mau kuperlihatkan sesuatu yang ajaib?"
"sesuatu yang ajaib?"
"Iya, sesuatu yang ajaib, lihat baik-baik, ya, ini akan sulit dilihat" Alfist sambil seek seek kedua tangan nya saling menutup tapi memberikan ruang didalam antara telapak tangan nya.
"Apa sih?" set Karin mendekat mukanya dengan tangan Alfist, "sudah kubilang lihat baik-baik" "tapi nggak kelihatan Al, sebenarnya apa sih...." CHUUP
"Heiii! Alllllll, huh.... " Karin menabok bahu Alfist, "Al, bagaimana bisa, tiba-tiba mencium, lihat ada orang orang yang melihat, uukh" Karin malu karena pengawalan yang ketat ada juga di taman, dan ada Begeregai orang melihat, 'dasar, Al kampret, dia ahli membuat hati anak orang gak aman' Karin melesat pergi ke kamar nya.
Alfist mengejar burung kenari nya
"terus tadi kenapa kamu merona padahal cuma cium di pipi" goda Alfist sambil tersenyum tampan
"karena gw terkejut" alasan Karina wkwk, 'gila, wajahnya benar-benar tampan diluar nalar.... '
Di kamar Alfist pun ikut
Seharusnya aku tidak melangkah sejauh ini, namun gerakan tangan yang seperti meminta izin untuk melangkah lebih jauh, sentuhan nya, selalu terlalu menggoda, wajahnya yang terlihat terlalu tenang wajahnya yang tampan itu dan penuh percaya diri itu, rasanya aku tak akan tahan tanpa menggigit nya dengan keras di suatu tempat
Alfist.... meremas halus pinggang mulus Karin dengan tangan besarnya, Alfist menghisap semakin cepat dan kuat bibir Burung kenari
"Aku ingin terus menghisap nya baby, sangat lembut, aku sangat suka, kamu baby?" Karin menelan seliva
"Ak.... aku juga sangat suka Al, aku sangat menikmati nya" jujur Karin, Alfist memandang lekat mata indah nan menggoda Karin, mata nya itu menghinanoptis "sangat lembut dan manis, baby, kamu cantik sekali"