seorang lelaki dingin, kejam, memiliki aura yang begitu menyeramkan dan di takuti seantero sekolah tiba- tiba manja dan begitu posesif dengan seorang gadis bahkan ia bisa menangis karenanya ? ya dia , Kelvin William Smith lelaki yang berusia 18 tahun yang masih menginjak kelas 3 SMA namun di usia yang terbilang muda iya sudah menjadi CEO Smith namun semuanya berubah semenjak kedatangan arabella Adhitama di hidup Kelvin
°°°
"aku gak pernah lepasin kamu sayang!"ucap Kelvin dengan suara seraknya,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fyzah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Kevin membuka matanya perlahan nya ternyata ia masih dengan bella ia pun bangun dan tidur dan menatap Bella penuh dengan senyum ia melihat arloji yang menunjukkan sudah jam 04.00 sore, yang tandanya sudah pulang sekolah ia menatap bella yang begitu sangat nyenyak ia pun memutus untuk menggendong Bella alas bridal style dan membawanya melalui jalan yang tidak orang lain ketahui hanya kevin lah yang tahu jalan pintas untuk sampai di parkiran kevin menuduh samping kursi pengemudi segera ia jalankan mobilnya menuju mansion bella.
sudah kedua kalinya ia mansion bella namun saat waktu itu hanya gerbang saja tidak masuk, begitu sampai di gerbang mansion kevin membuka jendela mobilnya satpam dibuat kaget karena ia tahu betul siapa lelaki di hadapannya ini ditambah sampingnya terdapat nona mudanya, yang mungkin tertidur.
" t-tuan muda S-mith "ucap satpam tersebut dengan terbatas-batas kevin hanya berdeham, sebagai jawaban tak lama gerbang mansion terbuka begitu satpam ia itu mengeklik satu tombol yang ada pada remote begitu sampai di depan mansion.
kevin segera menggendong bella maid dan pengawal lainnya dibuat kaget akan kehadiran pewaris tunggal keluarga Smith, ditambah lagi nona muda mereka yang berada di gendongnya.
"dimana kamar bella" tanya kevin pada satu maid.
"m-mari saya a-ntar" ucap main itu dengan terbatas-batas ia tidak akan menyangka jika selama hidupnya dapat berbicara dengan pewaris tunggal keluarga Smith saat berjalan ke lift untuk ke lantai 2 kevin bertemu dengan omanya bella oma pun kaget melihat bella yang digendong.
" Loh bella kenapa "tanya omanya bella dengan cemas apalagi digendong oleh putra tunggal Smith.
"bela tidak apa-apa cuma tidur saja" jawab kevin dengan senyum kepada omanya bella.
"kamu ikuti maid nanti kamu lihat pintu yang berwarna pink yang bertulis nama princess".
kevin pun berjalan ke lift naik ke atas sampai di atas maid pun menunjukkan kamarnya Bella setelah itu ia kembali lagi ke dapur,
ia melihat pintu yang berwarna pink yang bertulis nama princess sampai di depan pintu ia membuka dan merebahkan badan Bella di atas kasur secara perlahan-lahan lalu ia menyelimuti bella ia melihat seluruh ruangan yang berwarna pink dilengkapi dengan boneka yang banyak dan barang-barang lain lalu ia berjalan melihat foto yang bergantung di depan meja belajar, ia melihat foto masa kecil bella sambil terkekeh, lalu ia keluar sampai di ruang tamu ia melihat Omanya bella lalu ia mendekati.
"kamu mau pulang" tanya gaia.
"enggak mau makan malam di sini" tanya
omanya bella kepada kevin.
"nggak soalnya terburu-buru lain kali aja" sambil menyalami tangannya gaia.
" ya udah deh kalau gitu" sambil mengantarkan kevin ke depan.
" hati-hati di jalan" ucap gaia dan dibalas senyum oleh kevin sambil mengganggu.
°°°°
Tiba-tiba saat malam hari Bella terbangun dari tidur ia mengerjakan matanya secara perlahan ia mengerutkan dahinya saat sadar bahwa ia sedang berada di kamarnya, padahal seingat dia ia sedang mengelus rambut kevin namun mengapa sekarang tiba-tiba ada di kamar, sepertinya ia melewatkan satu jam pelajaran ia pun mencari-cari ponselnya ia ingat sesuatu bahwa ponsel dalam tasnya, pasti masih berada d kelasnya