The World Of Shinobi (Dunia Shinobi)

Lyo "Aku tidak akan pernah kembali sampai kakak pulang bersamaku, aku akan terus mengikuti"

Windy "Kalau begitu diamlah dan ikutlah aku kemana aku pergi tapi aku tidak akan ikut denganmu, kau harus terus bersamaku karena di luar Salvation adalah tempat yang berbahaya."

Zou "Hei kalian berdua, tempat seperti apa Salvation itu"

Lyo "Melihat pakaianmu, kau pasti dari pegunungan. Kau akan terkejut melihatnya, itu kota yang sangat besar dan luas"

Windy "Sebaiknya kau bersiap untuk pertarungan selanjutnya melawan Kite"

Zou "Terima kasih telah memperhatikanku, dan juga tak membunuhku saat pertandingan free for All"

Windy "Kau hanya beruntung saja, aku berniat membunuhmu"

Zou "Hahaaha, Aku bisa merasakan aura seseorang dan kau sama sekali tidak punya aura membunuh"

Windy "Cih, sebaiknya kau hati-hati melawan Kite. Aku telah memperhatikannya, dia menggunakan Lightning Master tingkat tinggi, di tambah kecepatannya"

Zou "Wow, kau sangat perhatian padaku"

Windy "Aahhhhh, aku tidak perhatian padamu sedikitpun" dengan nada marah "aku hanya tidak mau melawannya di final, jadi lebih baik kau kalahkan saja, tapi melihatmu kau tidak akan bisa menang melawannya"

Zou "Jika aku menang, aku ingin kau menjadi temanku, mendengar ceritamu kau juga sedang mengembara. Kenapa kita tidak mengembara bersama"

Windy "Aku tidak suka bepergian dengan orang lemah, tapi bukankah setelah ini kita akan masuk dalam kelompok Otherside?"

Zou "Aku akan membuktikannya padamu. Kelompok, itu juga yang dikatakan Bruce tapi kita bisa mengembara sekalipun masuk ke salah satu kelompok, tenang saja.

Lyo "Sebaiknya kalian beristirahat, jika kalian menang pada pertandingan semi final maka akan langsung dilanjutkan dengan pertandingan final karena besok hari terakhir untuk Newbie Rank"

Windy keluar dan mencari udara segar. Dia mulai memikirkan apa yang dikatakan Zou tentang mengembara bersama dengan dirinya. Mungkin itu adalah cara yang bisa membuatku lebih jauh dari Salvation, aku tidak mau kembali kesana.

Sesaat setelah berpikir, Windy pum merasakan hawa keberadaan yang aneh di dekatnya.

Windy sambil mengeluarkan pedang

"Siapa disana?"

. ... "Memang cucu seorang dewan punya kekuatan yang luar biasa"

Windy "Siapa kau? Dan apa maumu?"

Kun "Aku Kun, anak buah Klein, pasukan ninja yang bekerja di bawah kakekmu Kevel, maka pasti kau tahu maksudku kan?

Windy "Siapapun yang menjemputku, aku tak akan kembali"

Kun "Shuuu shuut, mungkin kau salah, aku bukan datang untuk menjemputmu, tapi datang untuk menyeretmu"

Windy "Apa kau bilang aku cucu dari Kevel, kau akan menanggung akibatnya"

Kun "Oh oh oh, perintah yang diberikan jelas, aku bisa membawamu entah kau terluka parah atau tidak intinya dalam keadaan hidup, tidak mati. Aku tidak tahu hubunganmu dengan kakekmu itu seperti apa, mungkin kau sudah membuatnya marah, kikikikiki."

Windy "Jika bertarung disini, pasti Lyo akan datang walau kondisinya seperti itu dan pasti akan membahayakannya juga karena perintah hanyalah membawaku, aku harus menggiringnya ke tempat lain"

Windy pun mencoba melarikan diri dan menuju ke hutan. Kun terus mengikutinya.

Kun "Nona muda, sebaiknya kau menyerahkan diri sebelum aku berbuat kasar padamu. Aku tidak suka bekerja dalam jangka waktu yang panjang. Aku ingin beristirahat"

Windy "Tempat ini sangat cocok, sudah lumayan jauh dari Lyo. Jangan pernah meremehkan keluarga dewan, Elemen angin Wind Blade"

Kun "Ohohoho, aku sudah melihat gerakanmu pada pertandingan tadi, dan itu tidak akan mempan padaku, hyahahaha"

Windy "Elemen angin, Cyclone Slash"

Kun "Hanya segini kekuatan cucu dewan, rasakan ini Shadow blade"

Windy pun hampir terkena tebasan bayangan dari Kun, untunglah sensor dari Wind Master milik Windy bekerja dengan baik sehingga sekalipun serangan itu tidak kelihatan ia bisa menghindarinya.

Kun "Mungkin kau masih kelelahan setelah melawan adikmu tadi, aku bisa membunuhnya karena perintah yang diberikan hanya dirimu saja yang dibawa pulang"

Windy "Kau tidak akan bisa menyentuhnya jika ada aku disini, hyaaa"

Windy pun terus menyerang Kun, tetapi Kun jauh lebih kuat dari pada Windy sehingga Windy sulit untuk mengalahkannya.

Pertarungan yang berat sebelah pun terjadi, tapi Windy kualahan dan terjatuh dengan dua serangan Kun yang benar-benar mengenainya. Windy mengalami cedera pada kakinya dan sulit untuk berdiri. Ia pun mengarah ke belakang mencoba untuk lari tapi tidak bisa.

Kun "Apa aku sudah bisa membawamu? Hahahaha"

Ketika Kun sudah sangat dekat dengan Windy, tangannya pun ke arah Windy tiba-tiba dia terdiam tak bisa bergerak dan tinju yang besar bersarang ke sisi kirinya dan menghempaskan Kun.

Kun "Sakitttt, siapa yang berani memukulku? Kalian akan membayar ini"

Kun mencoba untuk berdiri tapi serangan itu sangatlah kuat sehingga benar-benar menyakitinya. Windy menghadap kembali ke depan dan ada dua orang berdiri di depannya. Tetapi Windy sudah tidak bisa melihat mereka dengan jelas karena matanya sudah tertutup setengah, akibat serangan Kun yang menyebabkan darah keluar dari kepalanya.

Kite "Sebaiknya kau diam saja disitu nona, ini urusan para pria"

Regis "Jangan berterima kasih padaku, aku hanya tidak ingin menang tanpa bertarung"

Kun "Mereka berdua punya aura yang berbeda, aku tidka bisa melawan mereka seorang diri"

Kun pun melarikan diri setelah meninggalkan asap yang pekat dan menghilang. Regis dan Kite membawa Windy ke tempat pengobatan.

Lyo "Apa yang kau lakukan pada kakakku?"

Zou "Luka ini, ini sangat parah"

Kite "Seorang dengan gaya yang hampir sama dengan temanmu yang tertidur itu menyerangnya"

Lyo "Gaya sama dengan yang tertidur? Itu dari pegunungan Bone, mereka pembunuh bayaran, tapi mereka bekerja dibawah kakekku, mana mungkin mereka menyerang seperti ini"

Regis "Dan buktinya ada di depanmu saat ini"

Windy "Pe... rin... tah"

Lyo "Diamlah kau harus beristirahat"

Windy "I.... tu perintah ka... kek"

Lyo "Aku akan kembali ke Salvation dan berbicara dengan kakek"

Windy pingsan, Regis, Kite dan Zou menjaganya. Lyo kembali ke Salvation untuk bertemu dengan kakeknya. Setelah sampai Lyo menerobos masuk ke ruangan kakeknya.

Lyo "Kakek, apa yang kau lakukan, kau mau, membunuh kakak?"

Kevel "Dia tidak mau kembali, bahkan kau pun tidak bisa membujukknya untuk kembali."

Lyo "Aku sementara berusaha, tapi bukan begini caranya"

Kun masuk dan melaporkan situasi.

Kun "Lapor, Aku hampir mendapatkannya dan kembali kesini tapi 2 orang laki-laki datang menolongnya, mereka cukup kuat"

Kevel "Kenapa Klein mengutus ninja lemah sepertimu, apakah tidak ada yang lebih kuat?"

Lyo "Kau yang menyerang kakakku? Rasakan in..."

Kevel "Hentikkan Lyo!!! Kun, kau harus membawanya paling lambat minggu ini"

Lyo pun berusaha kabur dan pergi untuk memberitahukan kepada kakaknya...