Malang benar nasib Kanaya setelah ia melawan Papanya sendiri dan tidak mendapatkan restu dari sang Papa.
Kanaya nekat menikah dengan Adrian yang ia harap bisa membahagiakannya. Harapan itu ternyata hanyalah harapan semata yang Kanaya bisa bayangkan. Sebab Adrian ternyata tega menjual Kanaya hanya demi uang untuk menyelamatkan perusahaannya.
Kanaya di jual, dan ceraikan oleh Adrian. Namun siapa sangka setelah terusir dan diceraikan, Kanaya kini terbelenggu oleh cinta seorang keturunan mafia, Adam De Costa.
Lantas bagaimana kehidupan Kanaya selanjutnya ? akankah Kanaya bisa menerima Adam dalam hidupnya ?
Ikuti ceritanya dalam novel "Oh My Kanaya" karya Dewi KD. Jangan lupa untuk memberikan support dalam bentuk Like dan Komen yang sebanyak-banyaknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 5
“Siapa Kau !”
Kanaya panik dan juga takut ketika mendapati dirinya tidur dengan pria lain. Sekelebat ingatannya mengenai percintaannya tadi malam membuatnya semakin ketakutan. Mungkin kah yang menyentuhnya bukanlah Adrian, melainkan pria lain.
“Tidak..tidak mungkin !”
“Kau bangun honey ?” kata pria itu dengan suara beratnya yang membuat tubuh Kanaya bergetar karena ketakutan.
“Ada apa dengan mu ? Bukan kah Kau menikmatinya semalam ?” kata pria tersebut dengan santainya. Ia kemudian turun dari tempat tidur tanpa rasa malu dalam keadaan tak berpakaian, masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sedangkan Kanaya, wanita itu menangis pilu. Dimana ia harus menerima kenyataan kalau ia telah tidur dengan pria lain.
“Aku kotor ! hiks..hiks..Mas Adrian..Maafkan Aku !” Kanaya terisak dalam tangisnya.
Tak lama pria yang telah menyentuh Kanaya keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya, menampilkan tubuh atletis dan wajah yang tampan nampak begitu segar setelah mandi.
Pria itu menatap Kanaya yang masih menangis di atas tempat tidur. Ia jadi bingung sendiri mengapa wanita di hadapannya itu menangis, padahal semalam bukan lah hal yang pertama menurut pria tersebut untuk wanita itu. Sebab wanita tersebut ia dapati tidak lagi perawan.
“Kenapa Kau menangis ? Padahal itu bukan hal pertama bagi mu !” kata pria tersebut. Ia mengenakan pakaian yang telah Romi siapkan sebelum pria tersebut menempati kamar hotel.
“Aku sudah membayar mu, 100 milyar !” kata pria tersebut, dan membuat Kanaya langsung mengangkat wajahnya menatap pria tampan itu dengan mata yang telah banjir dengan tangisan.
Pria itu adalah, Adam De Costa. Seorang pewaris utama keluarga De Costa dari keturunan anak pertama, ayahnya bernama Rasha De Costa.
(Kalau mau tahu cerita keluarga De Costa baca novel Ku yang judulnya “Marry Me Again, Istri Kecil Ku Asha dan Gadis Desa Milik Presdir di beberapa bab akhir.)”
Adam De Costa, datang ke Indonesia karena ingin melihat progres perkembangan bisnisnya. Selama ini ia meneruskan bisnis keluarganya yang ada Jerman. Namun Adam ingin hidup mandiri dengan membuka perusahaan sendiri di Indonesia. Saat ia berada di Indonesia, ia memang menyuruh asistennya untuk mencarikannya seorang wanita sebagai teman tidurnya.
Tidak mudah bagi Adam untuk menerima seorang wanita yang menyentuh tubuhnya. Namun kali ini sangat berbeda dengan Kanaya. Hanya dengan suara Kanaya saja Adam langsung terpikat apalagi aroma tubuh Kanaya yang seakan seperti heroin yang membuatnya langsung kecanduan.
“Membayar Ku ?” tanya Kanaya bingung dengan apa yang ia dengar.
“Adriansyah Putra ?” kata Adam yang membuat Kanaya langsung membulatkan kedua matanya ketika Adam menyebutkan nama suami Kanaya.
“Tidak mungkin ! Tidak mungkin suami Ku menjual Ku !” pekik Kanaya
“Kau sudah bersuami ?” tanya Adam ia pun baru tahu kalau wanita yang ia tiduri ternyata sudah menikah.
“Woah !” Adam seakan tak percaya dengan kenyataan yang ada. Ia sudah tidur dengan istri orang.
“Romi sialan !” gumam Adam mengumpat asisten pribadinya itu.
Tapi ingatannya pada tadi malam dengan wanita di hadapannya tersebut tak bisa membuatnya berbohong. Tubuh Kanaya membuatnya begitu candu.
“Kau mau kemana ?” tanya Adam ia melihat Kanaya dengan cepat memakai pakaiannya kembali dan hendak pergi meninggalkan kamar hotel yang mereka tempati.
“Bukan urusan mu !” kata Kanaya dengan menatap tajam pria di hadapannya tersebut, lalu pergi begitu saja.
Adam mengusap kasar wajahnya, ia baru saja kehilangan wanita yang sudah membuatnya tergila-gila hanya dalam satu malam. Adam kemudian membuka ponselnya dan mengubungi Romi mempertanyakan prihal identitas wanita tersebut.
...****************...
pasti kayana ada rasa sm adam.......
jangan lukai perasaannya.
apa mau melarikan diri 🤣🤣🤣🤣