NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ECLIPSE CLUB

+. NEGARA L

    Setelah membersihkan diri Vhira turun kebawah untuk makan malam,dimeja makan sudah ada Raka dan Varo.

"Kak kemana yang lain kenapa tidak ada .? "Tanya Vhira

"Vi mau ikut..?"Tanya Varo tanpa menjawab pertanyaan Vhira

"Kemana kak..?"Tanya Vhira lagi

"Reuni kampus kak arka."Jawab Raka.

"Engak deh dirumah aja.Lagi males kemana-mana."Jawab Vhira masih dengan santai memakan makan malamnya tapi setelah Raka menunjuk sebuah foto dengan jurus seribu langkah Vhira pun naik keatas.Membuat Varo dan Raka saling pandang lalu angkat bahu tanda tak tau.Lima menit kemudian Vhira turun lagi dengan pakaian yang sedikit terbuka

Lepis ketat berwarna hitam,atasan tentop putih yang hanya menutupi kedua dadanya saja di padukan dengan jaket kulit berwarna hitam dan sneakers putih yang membalut kaki jenjangnya sebagai pelengkap Vhira membawa side bag berwarna hitam rambutnya sengaja Vhira gerai

"Let's go brother."ajak Vhira pada varo dan Raka yang masih diam ditempat karena terpesona.

"Kak,ayo kita pergi ."Teriak Vhira barulah keduanya sadar

"Vi kamu yakin mau pergi seperti ini.?"Tanya Varo memastikan dan dapat anggukan dari Raka.

"Kenapa..?"Tanya Vhira karena melihat respon aneh dari kedua pria didepannya itu

"Kenapa engak pakek dress."Tanya Raka

"Engak mau,banyak orang Vhira engak mau ya nanti Abang berantem disana ."Ucap Vhira

"Kenapa kak arka berantem..?"Tanya Varo bingung

"Tentu saja karena cemburu kekasihnya di pandangi oleh banyak pria." Jawab Vhira dengan percaya diri

"Hahahaha ."Tawa Varo dan Raka serentak membuat Vhira menatap mereka dengan tajam.

"Apa yang salah dengan ucapan ku.?Aku seperti ini saja kalian terpesona apa lagi kalau aku menggunakan dress.kalian saja yang terus bertemu dengan ku masih terpesona apalagi orang lain."Jawab Vhira lagi.

"Baiklah,baiklah"Jawab Varo dan Raka menyerah dan angkat tangan.

"Ayok kita pergi kak,keburu bubar nanti."Ajak Vhira lagi.

"Masih lama Vi paling juga baru mulai sekarang."jawab Raka

"baik lah,Let's go."Jawab Varo mengalah diikuti Vhira dan Raka dari belakang

20 menit kemudian mereka telah tiba ditempat tujuan yaitu sebuah club malam terbesar di negara L"ECLIPSE CLUB"itu lah yang tertulis dibagian depan gedung itum

"Maaf nona anda tidak boleh masuk."Ucap penjaga di pintu club tersebut

"Kak,,"Panggil Vhira dan majulah Varo dan Raka kedepan..

"Sekarang masih tidak boleh masuk..?"Ucap Varo dan Raka berbarengan membuat kepala keamanan di sana yang mendengar mendatangi mereka

"Maaf tuan muda Aderson,nona silahkan masuk."ucapnya dengan badan sedikit membungkuk.Vhira melangkah lebih dulu meninggalkan Varo dan Raka dibelakang.

"Sekali lagi kalian mengganggu nyonya muda Aderson kalian akan habis ditangan kakak pertama kami."Ucap Varo memperingatkan

"maaf tuan muda."Jawabnya lagi lalu Raka dan Varo pun masuk menyusul Vhira yang ternyata terdiam didepan pintu .

"Kenapa Vi..?"Tanya varo

"Bareng kalian aja kak.",Ucap Vhira sembari menatap sekelilingnya.Perutnya terasa mual karena melihat hampir setiap sudut ada adegan-adegan yang tidak seharusnya dilihat anak 18 tahun ke bawah

"Kenapa reuni kampusnya ditempat seperti ini."Tanya Vhira satu tangan berpegang pada Raka satu lagi untuk menutup mulutnya agar tidak muntah disana

"Hey,ada apa dengan mu.?"Tanya Varo karena melihat ada yang aneh Dengan kakak iparnya itu.dibalas gelengan kepala dari Vhira

"Apakah Masih lama kak,Vhira pengen ke toilet."Ucap Vhira lagi

"Itu didepan."Ucap Varo saat sudah dekat dengan ruang yang dibooking untuk reuni.Pintu didorong oleh Varo dari luar dan terlihat lah isi yang ada didalamnya tapi tidak ada yang melihat mereka bertiga datang karena sibuk dengan urusan masing-masing .Mata Vhira sibuk mencari sang kekasih setelah cukup lama mencari akhirnya ketemu.Vhira langsung berjalan ke arah sang kekasih yang sedang memejamkan matanya itu, entahlah apa yang terjadi Vhira tidak tau tapi bisa Vhira lihat ada banyak wanita yang menginginkan miliknya itu setelah sampai didepan sang kekasih Vhira dengan berani duduk di atas pangkuan sang kekasih membuat semua orang yang melihat melotot kan matanya tidak percaya ada yang seberani itu pada arka.Arka yang merasakan pahanya berat pun tau jika ada yang sedang duduk disana,tapi dia belum tau siapa karena arka sedang memejamkan matanya dan arka tidak tau kalau sang kekasih akan datang kesana tapi dia merasakan familiar dengan aroma tubuh dari seseorang yang duduk diatas pangkuanNya itu.Saat arka membuka matanya dia melotot mendapati sang kekasih lah yang sedang duduk diatas pangkuannya tapi yang membuat arka bingung bagaimana kekasihnya itu bisa datang ke sini ketempat ini.Mata arka memindai sekeliling mencari kira-kira siapa yang membawa sang gadis kecilnya ke tempat seperti ini

"Raka,Varo,Habis kalian."Ucap arka dalam hati setelah tau siapa yang membawa sang kekasih kesini.Sedangkan yang lain masih terdiam karena ingin melihat reaksi arka selanjutnya

"Hey,apa yang kau lakukan gadis kecil,Cepat turun."Ucap seorang wanita berpenampilan glamor dengan make up yang tebal, Vhira dengan cepat angkat tangan karena sudah tidak tahan lagi.

"Toilet."Hanya itu kata yang keluar dari mulut Vhira.setelahnya arka mengendong Vhira menuju toilet dalam ruangan itu.Arka menunggu diluar karena Vhira tidak ingin arka melihat nya muntah

"uek uek uek ."Habis sudah makan malam Vhira tadi keluar lagi setelah Vhira rasa cukup Vhira pun keluar,diluar sudah ditunggu oleh keenam pria tampan yang beberapa hari ini selalu bersamanya.

"Sorry guys,"Ucapnya dengan senyuman

"Bee,Are you ok..?"Tanya arka

"Of course ayank."Jawab Vhira tersenyum

"Lalu apa yang terjadi."Tanya arka lagi dibalas gelengan kepala dari Vhira

"Sepertinya dia belum terbiasa kak..!"ucap Raka

"Apa maksudmu raka ..?"Tanya arka

"Tadi sepertinya dia banyak melihat hal-hal yang tidak pantas untuk matanya kak."Ucap Raka menjelaskan

"Karena itu lah aku tidak mengajak kakak ipar kalian kesini tapi kalian berdua justru mengajaknya kesini .Pulang kerumah nanti terima hukuman ."Ucap arka

"Ayank laper..! Disini ada makanan engak.?"Rengek Vhira

"Ayok duduk.!"Ucap arka pada Vhira dan matanya seolah berkata kepada adik-adiknya untuk "memesan makanan",dibalas anggukan oleh mereka.Mereka berlima keluar dari ruangan itu karena mereka akan memesan secara langsung ke dapur club mereka hanya tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan.Arka dan Vhira pun kembali duduk tapi sekarang Vhira duduk disamping arka, melihat disisi samping lainnya masih kosong dengan cepat seorang wanita mendudukinya, Vhira masih memantau dia masih melihat apa lagi yang akan wanita itu lakukan nanti.Vhira pun tanpa sadar mengambil gelas arka dan siap untuk meminumnya tapi langsung diambil oleh arka disertai gelengan kepala,Vhira yang paham pun mengerti jika itu minuman beralkohol jadi dia tidak boleh meminumnya tapi itu disalah artikan oleh yang lain.Para wanita menatap sinis dan para pria menatap iba dan dengan berani seorang pria mendekati Vhira lalu duduk disampingnya

"Ini minumlah."Ucap pria itu menyodorkan sebuah gelas beserta isinya.

"no,thank."Ucap Vhira cuek

"Tidak perlu merasa tidak enak,aku tidak keberatan kok.."Ucap pria itu lagi.Arka sudah mengepalkan tangannya dia siap akan menghajar pria itu jika masih saja pria itu berani menggoda kekasih nya.Vhira menoleh melihat arka yang juga melihat padanya

"Ayank pengen pulang aja."Pekik Vhira karena suara diruangan itu berisik sekali membuat telinga berdenging.Pekikan Vhira membuat waktu seolah berhenti didalam ruangan itu. Semua diam tanpa ada yang berani bersuara bernafas pun mereka lakukan dengan pelan. Baru saja arka akan menjawab kelima adiknya datang membawa makanan ditangan masing-masing, setelah makanan tersusun rapi diatas meja yang tadinya meja itu berisikan minuman sekarang sudah berganti makanan semua. Setelah sudah tersusun rapi,baru lah kelimanya berkata dengan kompak

"Selamat menikmati yang mulia ratu."Disambut senyum manis oleh Vhira.

"Baiklah,selamat makan semuanya."Lalu Vhira makan dengan lahap tanpa peduli semua mata menatap padanya.Arka yang melihat semua mata menatap pada sang kekasih pun berucap.

"Jika kalian masih ingin minum pindah tempat saja karena disini istri ku sedang makan"Ucapan arka itu mampu membuat semua orang yang ada disana terdiam mencerna semuanya.Wanita yang tadi duduk disampingnya arka pun tidak percaya dan dengan berani mencoba untuk duduk diatas pangkuan arka persis seperti yang tadi Vhira lakukan tapi belum juga pant*t wanita itu menyentuh paha arka dengan gerakan cepat Vhira melemparkan pisau makan itu ke arah wajah wanita itu hingga membuat wajah wanita itu mengeluarkan darah segar.Semua yang melihat tertegun ditempat dengan pemikiran masing-masing

"Pergi lah dari sini bitc."Umpatan Vhira membuat mereka sadar kembali

"Apa yang kau lakukan pada kekasih ku hah."ucap seorang pria setelah tersadar dari keterkejutannya hendak melayangkan sebuah tamparan pada wajah Vhira tapi dengan cepat Vhira mengeluarkan pistolnya

"Apa kau ingin aku membiarkan suami ku digoda oleh wanita lain didepan mataku sendiri tuan dan jika dia memang kekasih mu lalu kenapa kau membiarkan saja saat dia berniat akan menggoda suami ku atau jangan-Jangan dia memang lah wanita yang kau panggil untuk mendekati suamiku.?"Tanya Vhira membuat pria itu terdiam tidak lagi berani bersuara

"Sejak tadi kau selalu berkata suami suami dan suami,apa benar kalian sudah menikah atau kau hanyalah teman ranjangnya saja."Ucap pria tadi setelah dapat ide lagi untuk menjatuhkan nama baik seorang arkanza Aderson

Dor.

Satu peluru terbuang, Vhira dengan santai menembaknya pada salah satu kaki pria tadi.

Ahk..

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!