Mendapat kabar akan kematian kekasihnya membuat Lucy Hart hancur. Dunianya mendadak gelap, dia jatuh ke dasar yang paling dalam namun seseorang, menariknya dari tempat gelap itu. Jared Levin, adalah sahabat baik kekasih Lucy. Dia telah bersumpah pada Daniel untuk menjaga dan mencintai Lucy. Dia selalu ada untuk Lucy bahkan ketika Lucy mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami kelumpuhan, Jared selalu ada untuknya. Dapatkah Lucy melihat ketulusan Jared dan melupakan kekasihnya yang telah pergi dan ketika Jared memutuskan kembali ke Amerika, apakah Lucy akan mencegahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertunjukkan Awal Dan Akhir
Lucy mempersiapkan semuanya dengan baik karena hari ini pertunjukkan akan dilakukan. Sebagai penyemangat, dia akan membawa foto Daniel serta surat yang ditinggalkan oleh Daniel dan belum sempat dia baca
Entah kenapa hari ini dia terlihat begitu bahagia. Dia yang tak pernah tersenyum pada Jared, justru menunjukkan senyuman manisnya ketika pria itu datang. Hal itu membuat Jared curiga. Jangan katakan ada sesuatu yang direncanakan oleh Lucy tanpa dia tahu.
Lucy menikmati makanan yang dia bawakan tanpa adanya protes sama sekali. Dia juga mengucapkan kata terima kasih untuk pertama kalinya. Keadaan yang tidak seperti biasanya benar-benar membuat Jared curiga.
“Apa kau merencanakan sesuatu, Lucy?” Jared memandangnya dengan serius.
“Tidak. Aku tidak sedang merencanakan apa pun,” Lucy berusaha bersikap tenang agar Jared tidak mencurigai dirinya.
“Jangan berbohong. Kau mungkin bisa menipu orang lain tapi kau tidak bisa menipu aku. Katakan apa yang sedang kau rencanakan dan jangan kau pikir kau bisa membodohi aku!”
“Terserah kau saja, Jared. Ini adalah hari baikku jadi aku ingin melewatinya dengan hati yang gembira. Aku tidak ingin suasana hatiku buruk jadi jangan memulai!”
“Baiklah jika begitu. Habiskan makanannya. Karena ini adalah hari baikmu, maka aku akan memberikan sesuatu untukmu nanti setelah pertunjukanmu selesai!” Mungkin sebuah hadiah dapat membuat Lucy senang.
“Tidak perlu. Kau tidak perlu memberikan apa pun untukku. Cukup beri aku waktu sendiri, aku ingin melewati malam ini seorang diri dan tolong jangan mengganggu aku!” Mendengar permintaannya membuat Jared semakin curiga.
“Entah apa yang kau pikirkan. Lucy. Aku harap kau tidak berpikir bodoh dengan mengakhiri hidupmu untuk menyusul Daniel!”
“Ti-tidak!” Lucy tampak gugup. Sial. Bagaimana pria itu bisa tahu apa yang hendak dia lakukan?
Dia memang ingin mengakhiri hidupnya setelah pertunjukan terakhir yang dia lakukan. Dia ingin menyendiri dan menangisi kepergian Daniel dan setelah itu dia akan menyusul Daniel karena hidupnya tak memiliki arti lagi tanpa kekasih hatinya.
Dia akan melakukan tarian terakhirnya, mencurahkan seluruh perasaannya sebelum kematiannya. Dia tidak akan merepotkan Jared lagi dengan sumpah yang dia ucapkan. Dia ingin pergi dengan damai, menyusul kekasih hatinya tapi kenapa pria itu bisa menebak apa yang hendak dia lakukan?
“Aku tidak akan melakukan hal bodoh itu jadi kau jangan mengganggu aku!” Dia berusaha menghindari kontak mata dengan Jared. Dia takut pria itu dapat membaca rencananya lalu menggagalkannya.
“Bagus jika begitu. Percayalah, Daniel akan marah dan membencimu jika kau sampai melakukan perbuatan bodoh itu!” Jared melangkah pergi, meninggalkan Lucy. Meski dia berkata demikian, rasa curiganya pada Lucy semakin besar saja.
Lucy menikmati makanan yang tinggal sedikit dalam diam. Jangan katakan, untuk mati saja dia tidak diizinkan. Itu adalah kehidupannya jadi tak ada satu orang pun yang boleh melarang dirinya untuk melakukan apa yang dia mau pada hidupnya.
Dia harap Jared tidak menjadi penghalang dan membiarkannya mati dengan tenang. Dengan begini, pria itu bisa pergi.
Setelah menikmati makanannya. Lucy memutuskan untuk pergi karena dia harus bersiap-siap sebelum pertunjukan dilakukan. Jared mengantar dirinya. Dia telah memerintahkan anak buahnya untuk berjaga dan sebagian dari mereka telah dia perintahkan untuk mengawasi Lucy karena dia curiga Lucy memang ingin melakukan perbuatan bodoh.
Panggung yang digunakan untuk melakukan pertunjukan begitu besar. Para tamu yang hadir akan memenuhi ruangan itu dan menyaksikan pertunjukan yang akan dia lakukan sebentar lagi.
Cita-citanya untuk menjadi Balerina terkenal sebentar lagi akan terwujud dan itu akan menjadi awal serta akhir untuk pertunjukan yang dia lakukan.
Lucy mengambil foto Daniel yang dia bawa lalu memeluknya. Dia berdiam diri cukup lama, mengingat kenangan yang telah dia lewati bersama dengan Daniel.
“Tunggu aku, Daniel. Sebentar lagi kita akan kembali bersama dan aku harap kau melihat pertunjukan terakhir yang aku persembahkan untuk dirimu,” air mata menetes dengan perlahan.
Dia tidak pernah menduga jika dia akan sehancur itu ditinggalkan oleh lelaki yang begitu dia cintai. Dia tidak dapat membuka hatinya untuk pria lain bahkan dia tidak dapat menerima Jared sebagai pengganti Daniel. Daripada merepotkan pria itu karena sebuah janji, bukankah lebih baik dia mengakhirinya?
Inilah yang harus dia lakukan supaya Jared tidak lagi terbebani dengan Sumpahnya pada Daniel.
Para penonton mulai berdatangan begitu juga dengan Jared yang akan duduk paling depan. Lucy memberikan tiket spesial untuk dirinya sehingga pria itu dapat melihat pertunjukan yang dia lakukan dari jarak dekat.
Lucy dan yang lain sedang mengganti pakaian. Mereka semua tampak tidak sabar begitu juga dengan Ana yang telah membuat rencana untuk menghancurkan Lucy.
Mereka berkumpul sejenak, untuk mendengarkan instruksi dari pelatih. Hari yang sangat penting bagi mereka semua jadi mereka tidak boleh membuat kecewa.
Musik sudah melantun dengan merdu. Para pengiring keluar terlebih dahulu. Mereka menari, memperlihatkan indahnya tarian balet yang selalu mereka pelajari setiap hari. Ana berada bersama dengan mereka, dia juga memperlihatkan kemampuannya tapi dia tidak sabar si pemeran utama untuk muncul.
Mereka menari mengikuti setiap Irama musik dan sesuai tema yang mereka bawakan sampai akhirnya pemeran utama pria muncul terlebih dahulu di susul oleh Lucy yang juga menunjukkan dirinya.
Jared yang tak pernah menonton tarian seperti itu cukup antusias. Biasanya dia hanya menonton Mikail menyanyi tapi kali ini dia merasakan sensasi yang berbeda.
Lucy bergerak begitu lincah, dia bagaikan angsa putih yang sedang menari. Semua yang dia pelajari dia tunjukkan di sana sehingga membuat mata yang menonton tampak mengagumi gerakannya.
Dia benar-benar menuangkan seluruh perasaannya. Kesedihannya akan kepergian Daniel dia tuangkan dalam tarian itu. Dia akan memberikan yang terbaik untuk semuanya.
Semua begitu serius, terpukau dengan pertunjukan itu. Ruangan yang temaram membuat rencana jahat mulai dilakukan. Sedikit cahaya menyinari panggung. Cahaya itu datang dari beberapa lampu sorot yang ada.
Lucy sedang menari di bawahnya bersama dengan pasangannya dan pada saat itu pula sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Lampu sorot yang cukup beratnya tiba-tiba saja terlepas dan meluncur dengan cepat ke arah Lucy.
“Awas!” seseorang yang melihat itu tanpa sengaja berteriak tapi kejadian itu terjadi dengan begitu cepatnya sehingga tak dapat dihindari.
Brakk! Lampu sorot itu menimpa Lucy dan dalam sekejap mata saja, pertunjukan itu menjadi heboh akibat kecelakaan yang tak diduga sama sekali.
semoga Lucy bangkit dr keterpurukannya n belajar dg cepat agar Lucy tidak menjadi kelemahan utk Jared
semoga Jared bs mencarikan dokter terbaik utk menyembuhkan kaki Lucy agar Mikail TDK mengganggu Lucy
cepat amat info Jared sdh kembali.
klu Mikail tau bhw wanita yg di cintai Jared cacat, Mikail bs gede rasa nih 🤔
Jared keren sdh mengultimatum dulu kpd semua anak buahnya jgn pernah melukai hati Lucy klu smpe melukai hati Lucy di DO jd pelayan Jared 👍