Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

CUP..CUP...CUP...

Red merasakan bibirnya di cium seseorang.

"Bangunlah.. Putri tidur... Kau harus siap siap pergi kerja ", bisik Noah.

Red yang mendengar suara Noah, reflek langsung bangun mencoba mencerna situasi yang terjadi. Red melihat Noah yang seperti habis mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya dan juga rambut yang masih basah.

"Kenapa kau ada di kamarku, Noah?", ucap Red terkejut.

"Heii.. Sadarlah Red... Kau yang ada di kamarku ? Kau lupa yang terjadi dengan kita semalam ? ", ucap Noah dengan wajah yang menyebalkan.

Red melihat sekeliling. Yaa... Red rupanya tidur di penthouse Noah. Setelan Noah mencium Red semalam. Makanan yang mereka pesan pun tiba. Selesai makan, merekapun membersihkan diri dan menonton tv. dan Red tertidur saat menonton tv.

"Mandilah.. Bukankah kau harus kerja ?", ucap Noah yang melihat tingkah Red yang panik.

Red langsung bergegas ke kamar mandi. Red tak butuh waktu lama di kamar mandi. Dia membuka pintu melihat ke arah kamar mengecek keberadaan Noah. Red yang tak melihat Noah di kamar, langsung bergegas keluar dari kamar mandi dan memakai pakaiannya. Setelah selesai Red keluar dari kamar dan mencari Noah.

"Kau terlihat cantik dengan baju itu.. Ke marilah... Kita sarapan pagi.. Aku akan mengantarmu ke kantor.. ", ucap Noah yang menata makanan di meja makan.

"Bagaimana kau tau ukuran bajuku ?", tanya Red yang merasa baju yang di beli Noah sangat pas dengan tubuhnya.

"Aku cuma menebaknya dan menyuruh asistenku yang membelinya ", ucap Noah.

Red duduk di meja makan, bersiap untuk sarapan.

"Enak ", ucap Red saat mencicipi masakkan Noah.

"Thanks...", jawab Noah tersenyum.

Mereka berdua makan dengan mengobrol ringan. Setelah selesai sarapan, Noah pun mengantar Red ke kantornya.

CUP...

Noah mencium bibir Red, saat mereka telah sampai di depan kantor Red. Wajah Red tampak merah karena sikap manis Noah kepadanya.

"Aku hari ini tak bisa menjemputmu... Kau tak masalah kan ?",ucap Noah saat mereka masih di dalam mobil

"Baiklah... Aku tak masalah.. Aku bisa pulang sendiri.. terima kasih sudah mengantarku... Bye... ", ucap Red dan keluar dari mobil.

Red bergegas masuk ke dalam kantor dan menuju ke ruangannya.

"Wooww... Kau tampil berbeda, Red ?", ucap Hani.

"Hmm... Apakah aneh ?", tanya Red.

"No... Kau semakin cantik... Seharunya kau memakai baju seperti ini.. Aku yakin semua pria akan semakin tergila gila padamu.. Apa kau sudah punya kekasih ? ", tanya Hani curiga dengan penampilan Red yang tidak biasa.

"Pergilah bekerja... Siapkan pembahasan yang akan kita bahas di rapat nanti setelah White tiba..", perintah Red yang tidak ingin membahas soal pertanyaan hani.

"Siap.. Bos...", jawab Hani.

☘️☘️☘️☘️☘️

White yang tiba di kantor selepas jam makan siang.

Drrrt.... Drrrrt...

"Hallo... Aku baru tiba di kantor.. ", ucap White di telpon.

"Baiklah.. Jangan lupa makan siang.. Padahal kita baru saja berpisah beberapa jam, tapi aku sudah rindu denganmu ... ", ucap Juna dengan suara manja.

"Kalau begitu cepat selesaikan pekerjaanmu, agar kau bisa pulang... Aku harus bekerja dulu Juna, sampai jumpa... ", ucap White.

"Hmmm.... Baiklah.. Selamat bekerja.. Byee.. ", jawab Juna.

White mengakhiri percakapannya dengan Juna. Dan langsung menuju ke ruangan Red.

Ceklek...

"Red... Kita meeting 10 menit lagi... ", ucap White tanpa menunggu jawaban dari Red langsung keluar menuju ke ruangannya.

☘️☘️☘️☘️☘️