Cinta Sebening Embun

Saga,Lino dan Ryu sampai di rumah pada pukul sembilan malam.Saat Saga keluar dari mobil,bersamaan dengan itu mobil berwarna putih berhenti di depan rumah nya.Membuat Saga,Lino dan Ryu menoleh.Apalagi Ryu,yang sangat tau siapa pemilik mobil tersebut.

"Ryu langsung pulang ya Bang." pamitnya pada Saga dan Lino.Ryu berjalan meninggalkan rumah dan melewati mobil putih tersebut.

"Malam Pak Ryu." sapa Rendi saat sudah turun dari mobil.

"Malam." jawab Ryu,ia menatap Jessy yang justru menundukkan kepalanya karena takut.

"Darimana kamu malam-malam gini Ren..?" tanya Ryu.

"Tadi habis dari playground pak.Nemenin Cleo main." jawab Rendy.

"Owh...ya sudah,bawa masuk cepat.Kasihan Cleo pasti capek." ucap Ryu

"Baik pak.Kalau begitu saya mau gendong Cleo dulu." jawab Rendy dan di angguki Ryu.

Rendy dan Jessy berjalan masuk ke dalam dan saat sudah masuk di luar rumah sudah ada Saga yang sepertinya menunggu keduanya.Sedangkan Lino memilih untuk masuk ke dalam rumah.

"Selamat malam pak Saga.." sapa Rendy dengan sopan dan tak ada rasa takut sama sekali.

"Malam.Darimana kalian..?jam segini baru pulang..?" tanya Saga dengan tegas.Ia menatap tajam pada anak perempuan nya yang saat ini sedang menundukkan kepalanya.

"Maaf pak Saga,tadi saya mengajak Kak Jessy dan Cleo ke playground.Sebenanrnya tadi jam delapan saya sudah mengajak pulang,tapi Cleo nya nangis gak mau pulang.Jadi saya biarkan dulu sampai dia puas main baru saja ajak pulang.Dan maaf tidak sempat izin pada Pak Saga karena tadi kata Tante Celline,Pak Saga sedang berada di Bali." Jelas Rendy panjang lebar.Jessy yang berada di samping hanya bisa melihat wajah Rendy yang begitu serius dan jujur.

"Jessy,masuk!" titah Saga,membuat Jessy sedikit tersentak lalu menganggukkan kepalanya.

"Rendy,saya masuk dulu ya.Terima kasih sudah mengajak Cleo jalan-jalan." ucap Jessy hendak mengambil gendongan Cleo,tapi sedah di cegah oleh papa nya.

"Biar papa saja.Kamu cepat bersih-bersih." ucap Saga.

"Iya Pah." jawab Jessy yang kemudian meninggalkan Rendy dan papanya.Setelah Jessy masuk,Saga langsung mengambil Cleo dari gendongan Rendy.

"Terima kasih sudah mengajak anak dan cucu saya jalan-jalan." ucap Saga.Sebenarnya ia sudah tau karena tadi istrinya sudah memberitahunya.Hanya saja,Saga ingin mengetes kejujuran Rendy ini.

"Iya Pak,sama-sama.Saya juga berterima kasih karena sudah di beri izin untuk membawa kak Jessy dan Cleo jalan-jalan."

"Kalau tidak sedang di kantor,panggil Om saja.Jangan Pak." pinta Saga.

"Baik Pak,eh maaf.Baik Om.Emm...maaf Om,apa besok saya boleh menjemput kak Jessy...?" tanya Rendy dengan hati-hati.

Saga memicingkan matanya sambil terus menatap Rendy. "Boleh,silakan." jawab Saga.Rendy tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Baik.Terima kasih Om.Kalau begitu saya permisi dulu.Selamat malam dan Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam...

.

.

.

Saga naik ke lantai atas sambil menggendong cucunya.Dan saat sampai di atas,ia melihat anak nya yang sudah menunggunya di depan pintu kamar.

"Kok belum tidur...?" tanya Saga saat melihat Jessy berdiri di depan pintu kamar.

"Kakak nungguin papa.Tadi Rendy tidak di apa-apain kan sama papa...?" tanya nya sambil membuka pintu kamar agar papanya masuk.

"Kamu berharap papa ngapain Rendi...?" tanya Saga setelah merebahkan Cleo diatas kasur.

"Papa...." rengek Jessy dengan manja.Namun ada rasa takut dalam dirinya.

"Sudah malam.Gih tidur.Papa juga mau tidur,capek baru pulang." Saga mencium kening anak nya sebelum pergi keluar meninggalkan Jessy.

📱Jessy \=> Rendy...sudah sampai belum..?

📱Rendy \=> Sudah sayang ...kenapa..?kangen..?

📱Jessy.\=> Ish...tadi Papa tidak apa-apain kamu kan..?

📱Rendy \=> Ya tidaklah.Kan aku lagi gendong cucu gantengnya.

📱Jessy \=> Rendy....aku serius...

📱Rendy \=> Aku juga serius Yank...mana ada sih papa mu marah.Beliau malah berterima kasih karena tadi aku sudah ajak kamu sama Cleo jalan-jalan.

📱Jessy \=> Beneran..?

📱Rendy \=> Iya sayang kuh.Kalau gak percaya tanya saja sama papa.

📱Jessy \=> Gak ah,takut.

📱Rendy \=> 😂,Sudah gih tidur,sudah malam loh.Besok masih kerja lagi.

📱Jessy \=> Iya.Kamu juga,jangan begadang,jangan kerja.

📱Rendy \=> Iya sayang.Ciee...perhatian nya.

📱Jessy \=> Ish...dah ya aku istirahat ya good night

📱Rendy \=> good night mamanya Cleo😘

Jessy tersenyum kala membaca pesan terakhir dari Rendy.Tiga tahun sudah ia hidup menjanda setelah suaminya meninggal karena kecelakaan membuatnya benar-benar enggan untuk mengenal seorang laki-laki lagi.Dulu saat masih tinggal di Amerika ada beberapa laki-laki yang mendekatinya tetapi tak ada satupun yang Cleo sukai dan saat di Indonesia ia kembali di dekati oleh Rendy dan tanpa ia duga Cleo justru menerimanya dengan senang.Tak ada kebahagiaan yang Jessy rasakan selain melihat anak nya bahagia.Saat bersama Rendy,ia bisa melihat Cleo yang begitu ceria.

Tok...tok...tok...

"Jes...boleh masuk gak...?" tanya Clay dari luar pintu.

"Masuk aja Clay." jawab Jessy.Clay masuk dan melihat sepupunya yang masih duduk bersandar di head board.Clay mendekat dan duduk di bibir kasur,tepat di depan Cleo.Ia mengelus rambut halus keponakan nya.

"Si kembar sudah tidur...?" tanya Jessy.

"Sudah.Minta tidur sama maminya mereka." jawab Clay dan Jessy terkekeh,karena ia tahu kalau si kembar memilih tidur dengan maminya,otomatis Clay yang akan tidur di kamar si kembar.

"Gak dapat jatah malam dong." ledeknya dan di angguki Clay dengan tertawa.

"Tadi Jessy dari mana...?malam-malam kok baru pulang..?" tanya Clay dengan tiba-tiba.Ia memang tidak tahu jika Jessy pergi karena saat itu dirinya masih berada di Bandung.Ketika pulang ia tak melihat saudaranya ini dan saat di balkon tadi, Clay justru melihat Jessy yang pulang di antar oleh seseorang.

"Dari playground." jawab Jessy.

"Pergi sama siapa..?" tanya Clay lagi.

"Sama Rendy." jawab nya lagi.

"Atasan kamu di kantor itu..?" tanya nya lagi dan Jessy menganggukkan kepalanya.

"Kalian jadian..?" pertanyaan Clay kali ini mampu membuat Jessy terdiam.Ia bingung harus menjawab apa.

"Jawab dong pertanyaan Clay,mumpung gak ada papa loh." kata Clay lagi.

"Jessy bingung Clay." jawab Jessy ia menundukkan wajahnya,takut menatap Clay.Selain Papa dan kedua Om nya.Clay dan Kenzo sebenarnya orang yang sangat posesif padanya.Kenzo sudah jauh bahkan sudah gak ada.Dan hanya tinggal Clay saja yang mungkin saat ini ekstra menjaganya.

"Bingung kenapa...?Jessy suka gak sama dia..?"

"Selama Jessy kenal dia.Sejauh ini dia baik.Sama Cleo juga baik."

"Sudah berapa kali ketemu Cleo..?" tanya Clay.

"Ada beberapa kali waktu Cleo ikut Jeje ke kantor." jawabnya lagi dan Clay mengangguk-anggukan kepalanya.Cleo menggapai tangan Jessy.

"Apapun keputusan Jessy,Cleo akan dukung.Tapi ingat,kalau ada masalah dan ada sesuatu yang mengganjal,jangan sukan buat cerita ya.Kalau pun gak mau cerita sama mama atau papa.Jessy bisa cerita Clay.Mungkin dulu saat Clay gak ada Jessy ceritanya sama Kenzo tapi sekarang Clay sudah kembali,Jessy bisa cerita sama Clay ya." kata-kata Clay justru membuat Jessy sedih karena mengingatkan nya pada Kenzo.Ia langsung memeluk sepupunya itu dan menangis.

"Hiks...hiks..hiks..Jeje kangen Kenzo hiks..hiks..."

"Ssst....sudah,jangan nangis.Nanti Kenzo bisa marah.Dia pasti sedih kalau lihat Jeje nangis gini." ucap Clay sembari terus mengelus punggung Jessy.

"Hiks...kenapa sih hiks...Kenzo...pergi hiks...gak pamit hiks..hiks..hiks.."

"Semua sudah takdir Je.Kenzo juga gak bisa merubah takdirnya.Sudah ya.Jangan nangis lagi.Clay gak suka lihat jeje nangis." Clay melepas pelukan nya dan menghapus air mata Jessy.

"Ini kalau ada Queen,pasti dia bakal ikut nangis." kata Clay.

"Jangan!aku gak tega kalau lihat Queen nangis." ucap Jessy.Clay tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

.

.

.

.