NovelToon NovelToon
Menembus Senja

Menembus Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Iblis / Mengubah Takdir
Popularitas:59.6k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Pada masa modern jaya pura, Krani, seorang pendidik yang bekerja di sekolah negeri favorit terlibat dalam sebuah drama politik, forum pencitraan dan manusia seribu topeng yang menyebabkan ia harus berurusan masalah tiada henti. Sebuah peristiwa membuatnya tidak sadarkan diri, kemudian dia menemukan dirinya berada di era jaya pura zaman lalu dan terperangkap dalam tubuh seorang perempuan bernama Renggana yang ternyata akan menikah dengan Raja Paku bumi.
Sejak saat itu Krani dalam tubuh Renggana harus menyesuaikan diri dengan jaman Jaya wilayah wangsa selatan sebagai ratu Renggana juga terlibat dalam intrik kerajaan. Berbagai kejadian yang tidak terduga muncul selama Krani hidup sebagai Renggana. Berhasilkan kah kembali ke masa modern dan keluar dari tubuh Renggana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selalu

Runtutan berbagai macam kejadian Pelajaran hidup melelahkan diri Namun Krani yang di dalam tubuh Ratu Renggana seolah telah Bersatu menjadi satu kekuatan dan semangat untuk berjuang melawan kejahatan.

“Mau di bilang apalagi? Sebesar apapun usaha ku untuk Kembali. Aku tidak bisa tinggal diam jika nyawa semua orang trancam. Terlebih lagi lukisan ku yang asli buatan pertama kali telah di curi. Kurang ajar!” gumam sang ratu. Dia mengetukkan jari, memikirkan rencana yang matang. Semalaman tidak bisa memejamkan mata seolah bayangan paku bumi mulai mengganggu.

Di tempat yang lebih tinggi sekalipun, pohon yang berdiri kokoh akan tanpa henti di ganggu dengaan rintangan menghadang. Dia berjalan ke ruangan mercu ombo, berhenti di depan papan pengingat membaca sebuah gaun yang di inginkan ibu suri.

“Hah! Wanita tua itu setelah semua yang ku berikan dengan tulus padanya, dia tetap ingin membunuh ku. Lihat, aku masih di perlakukan tidak adil. Kita lihat kali ini apa yang akan aku lakukan untuknya” gumam sang ratu mulai merancang busana.

Potongan busana yang di padu padankan dengan hiasan sulaman bunga berbentuk daun-daun kering. Dalam waktu satu jam, dia yang sangat lihat menggunakan jarum jahit secepat kilat menciptakan mahakarya.

“Wah, cepat sekali yang mulia ratu” ucap sang penjaga mercu ombo.

“Jangan terlalu memujiku. Semua jahitan mu juga tidak kalah bagusnya.”

Sang ratu tersenyum menepuk Pundak pemimpin Mercu. Dia menggunakan Bahasa tubuh, mengayun tangan memberi kode pengantaran ke Istana Barat. Dia sangat hafal hampir semua letak setiap penghuni Istana di saat jam-jam tertentu. Ibu suri tidak selalu menempati wilayah Tengah klan. Di hari ini tepat bagian matahari sepenggal kepala, dia melakukan perawatan ritual di ruang khusus wanita Istana.

Gaun yang di tutupi selembar kain di bukakan dua dayang yang terperangah melihat jenis gaun yang sederhana mirip model pakaian para dayang Tingkat tinggi.

“Apa-apaan ini? Aku mendapatkan gaun kelas rendah!”

“Yang mulia ibu suri. Hamba akan mengembalikannya kepada sang ratu. Akan tetapi, sebelumnya sang ratu memberikan pesan agar ibu suri memakai gaun ini di saat di ruangan Istana wanita. Perjalanan yang melelahkan saat terkena bayangan pendek akan merusak kulit.”

“Ssstthh! Aku tidak jadi mengembalikan!”

Sikap angkuh ibu suri membalikkan tubuh. Perasaan antara marah dan sedikit senang mulai meracuni hati dan pikirannya. Dia menyimpulkan dirinya seakan di ulti matum sang ratu akan ingatan usia senja. Di ruangan kebesarannya, sang ratu di hadapan keluhan perdana Menteri pertahanan.

“Yang mulia ibu suri. Cap raja belum semua di atas surat pelengseran. Hamba ingin memberikan bantuan terakhir untuk mempertahankan kekuasan ibu suri memimpin dua Klan.”

“Kau masih saja mementingkan ku. Aku masih memikirkan hal yang akan memutar balikkan kekuasaan penguasa negeri Wangsa. Alangkah menyesalnya aku memilih anak itu sebagai raja.”

----------------

Dayang muda yang telah menyelamatkan sang ratu di bawa ke luar perbatasan negeri. Sang ratu menemui raja di danau Teratai. Dia menanyakan keadaan dayang muda, jawaban di dapat sangat menenangkan hatinya.

“Hampir saja aku dendam setengah mati pada mu.”

“Ratu ku, mulai hari ini tidak akan terjadi lagi sesuatu hal yang mengancam nyawa mu” ucap sang raja yang tidak henti memandangi sang ratu Renggana. Penjaga raja melihat sang raja tidak berkutik walau sang ratu telah berbalik meninggalkan tempatnya.

Malam yang terlalu Panjang untuk memejamkan mata. Di meja kebesaran, sang ratu mulai berpikir rencana yang matang. Menghapus kamus ingin menyerah, hidupnya sudah terlalu pahit menjalani semua makhluk yang ingin membunuhnya.

“Dari mana aku menyebut pemimpin ular kadut? Hoah, pertama-tama ibu suri yang menyediakan pertemuan perjamuan secara mendadak. Terkait dari insiden pembunuhan ratu Renggana yang mengacu atas tuduhan lain. Ibunda ratu yang secara tidak langsung membully ku. Akhir-akhir ini dia lebih rajin ke wilayah Istana ku. Selir Nah mengucapkan kata-kata kasar, memprovokasi ku agar terlihat lebih kecil di matanya.”

Tidak terasa sang fajar menyingsing, ratu tertidur hanya berdurasi dua jam. Dayang Kribo sebelum memasuki ruangan memberikan peringatan kepada dayang pendamping ratu supaya tidak terlalu memperlihatkan wajah sedihnya.

“Kita harus kuat dan lebih setia melayani ratu Renggana..”

Pintu terbuka, hidangan sajian sarapan pagi yang khas dengan aroma tradisional. Ratu Renggana menyuruh dayang Kribo memanggil ayahnya. Ratu sangat lahap menyantap makanan, dia masih belum berganti pakaian sedari semalam.

“Yang mulia ratu, hamba akan membawa makanan lagi. Ratu hari ini harus banyak istirahat. Semalaman ratu sulit untuk tidur.”

“Tidak usah aku sudah kenanya. Dayang kribo, tadi malam aku berharap para musuh ku tidur nyenyak. Karena tadi malam adalah malam terakhir mereka bergembira di atas penderitaan ku.

Selepas menyantap sarapan, dalam lima menit sang perdana Menteri perang tiba, raut wajah dan bibir melipat dia terlihat murung.

“Ayah, begini. Aku ingin…"

“Ratu, ayah ingin…”

Tos___ keduanya saling memberikan ijin agar saling mengutarakan pendapat terlebih dahulu. Tapi, tetap saja ratu dan ayahnya sama-sama mengucapkan kalimat yang serupa.

“Aku ingin minta maaf. Ahahahah!” ucap mereka serempak.

“Memang darah lebih kental dari pada air. Ayah, aku ingin menanyakan Dimana lukisan ku yang asli. Kenapa semua orang ingin mengambilnya.”

“Lukisan mu itu. Selain beraura magis, pemilik yang di kehendaki bisa membantu memberikan kekuasaan. Ada stempel raja terdahulu, di kaitkan pemberian pengabulan permintaan sekalipun mengambil alih posisi raja. Itulah yang membuat klan Utara di takuti klan Selatan. Aku mengira sudah ada di tangan mu yang mulia.”

“Ayah. Mereka berani menyakiti ku. Aku akan keluar menemui mereka untuk memasukkan ke dalam neraka. Perlahan tapi pasti. Hoohh!”

“Apa? Dahulu putri ku sangat penurut. Dia bukan lagi anak kucing penurut yang ku kenal.”

“Dayang Kribo. Apakah kucing kecil adalah julukan ratu di masa kecil?” bisik sang dayang pendamping.

“Tidak perlu di pertanyakan. Tapi, tidak sepantasnya seorang ayah mengibaratkan putrinya begitu. Namun, kalau di andai dalam khayalan. Yang mulia ratu lebih tepatnya di juluki singa buas”

“Yang mulia ratu. Kau berubah menjadi singa buas” ucap perdana Menteri perang.

“Ahahah! Aku akan beraksi ayah!”

Ratu Renggana mempoles wajahnya sangat cantik. Dia memakai gaun kebesaran yang sangat indah dan menawan. Riasan tusuk konde peonix, di dalam benak untuk melakukan pembalasan dendam adalah dengan cara yang manis dan perubahan diri lebih mempesona.

Menuju ke ruangan ibu suri, dia memberikan segelas teh hangat di sela mengingatkan kejadian keracunan yang menimpanya. Ibu suri melotot, dia menolak meminum, senyuman sang ratu bertambah lebar.

“Ibu suri, apakah kau takut mati hari ini?”

“Aku tidak haus.”

1
Pojok baca
mengulas wanita yang mandiri dan tangguh
milki
semoga kamu tetap kuat ratu. kabar akan selalu tiba. kabar yang tidak terduga
oppah
rate
oppah
pangeran agung krisan nggak mikir dua kali bertindak hal yang salah. fokus akan tujuan. percuma pria tapi nggak ada wibawa
🐈Mozza
terkejoet badan baca anak-anaknya udah pada besar😫 apakah para pangerannya ketampanannya jauh di atas rata-rata dari kuh?? menunggu episode reinkarnasi galih hidup kembali.
pgri
para pangeran sangat membutuhkan ibunya. harapan ku, mereka cepat dewasa. namun, gimana jadinya kalau tau ada wanita yang berbeda di dalam tubuh sang ratu??
👑 Muzammil📿
memang pemeran antagonis di perlukan dalam sebuah cerita. tapi jujur di dalam cerita ini perannya terlalu jahat😭
👑 Muzammil📿
rate miss
pgri
bintang
Abu dubai
rate bintang lima bersinar
Abu dubai
semangat membara di tengah kegalauan krani yang menyatu di dalam jiwa ratu renggana. masih tersisa puing ingatan!!!! asik
pgri
rate5
👑
rate
swim
tepuk tangan meriah atas kerja keras dan kesetiaan sang dayang kribo. padahal menurut cerita, dia adalah dayang awal di bawah kaki tangan ibu suri gila
swim
rate
swim
menempuh jalur berliku. pasti hidup ratu menahan tekanan batik susah banget
🍓 Strawberry
semoga husnul khatimah. turut berduka. semoga keluarga yang di tinggalkan sabar dan tabah.
👑AR
rate
pgri
⭐⭐⭐⭐⭐
moon
apakah sedikit banyaknya sang ratu merasa sendiri? sanggup tidak menikmati tahta dengan mengabaikan bayangan lalu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!