Bocil dilarang mampir!
Area terlarang (21+)
Flw IG: cece_virgo24
Fb: elce kha
Chika (20), yang tidak tau harus bagaimana untuk membayar hutang keluarganya pada rentenir, ia pun terpaksa meminjam sejumlah uang yang cukup besar kepada seorang Presdir dingin, yang disaranin oleh sahabatnya.
tentu saja tanpa jaminan.
hanya saja, Chika kaget mendengar tawaran yang tercuat dari mulut pria dingin itu, Andrew (30),
"Kamu tidak perlu membayar pinjaman itu dengan uang,"
"Lalu, dengan apa?"
"Memuaskan bir*hiku!"
Chika terpaksa menjadi seorang Selir dari seorang pria beristri yang tengah dirundung kesepian.
Akankah hubungan Chika dan Andrew hanya sekedar untuk saling memuaskan, ataukah--akan ada cinta yang bisa menyatukan keduanya dalam biduk rumah tangga yang bahagia??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cece Virgo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tentang Istri Pertama
💥💥💥
"Mau ice cream juga," Chika mengerucutkan bibirnya, tergiur menatap Andrew yang menikmati ice creamnya seorang diri. Sedangkan dirinya sendiri tengah memijati kaki pria tersebut.
Sial sekali, karena ia mengumpat pria itu tanpa sepengetahuannya akhirnya terdengar juga oleh orang yang dimaksud.
Dan akibatnya inilah yang sedang ia jalani, mendapat hukuman yaitu memijat kakinya yang putih bersih walau ada bulu tidak terlalu lebat.
"Siapa suruh mengatai saya!" ketusnya
"Maaf," Chika berucap sendu
"Yasudah, ambil tuh boxnya!" Andrew menunjuk kotak ice cream yang terletak di atas nakas, niatnya memang untuk gadis itu.
Sontak saja Chika antusias, ia menuruni ranjang dan mengambil box tersebut.
"Waah ... ini benar-benar untukku 'kan?"
"Ya!"
"Terima kasih," ucapnya, Chika pun menduduki tubuhnya di sofa, tepat di samping tembok kaca yang langsung memyuguhkan gemerlap kota di kala malam.
Andrew menggeleng-gelengkan kepala, seutas senyum tipis terbit di sudut bibir seksinya.
Sedangkan Chika, gadis itu terbuai dengan pemandangan di hadapannya, baru kali ini ia melihat pemandangan Ibukota dengan kerlap kerlip lampu yang berasal dari bangunan maupun kendaraan. apalagi ice cream mampu menyenangkan hati gadis itu.
Keduanya hening, tidak ada yang berbicara. Andrew menikmati ice cream di ranjangnya sambil menonton televisi.
**
Malam semakin larut, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. sudah satu jam lebih wanita itu berdiam diri ditempatnya sembari memandang Kota dari atas gedung Apartemen tersebut.
Chika menoleh sekilas ke samping, pria itu sibuk dengan laptopnya. mungkin saja ada pekerjaan yang tengah ia selesaikan.
Chika menuruni kakinya ke lantai, ia bangkit berdiri.
"Tuan, kalau gitu saya ke kamar sebelah yaa ... udah ngantuk," pamitnya
Andrew mendongak, menatap wajah wanita itu.
"Kalau saya berada disini, berarti kamu tidur di kamar saya. beda lagi kalau saya tidak ada, kamu dilarang keras untuk masuk ke kamar ini. paham??"
"Eh, hmm, ya paham." Chika meringsek menempati tempat yang kosong di sebelah pria yang kini telah menjadi suami sirinya, membaringkan tubuh lalu menyedekap selimut menutupi tubuhnya.
"Tuan gak tidur??" gadis itu mendongak menatap wajah Andrew yang tampak serius
"Nanti, saya lagi nunggu telpon dari istri."
Chika terperanjat mendengarnya, jiwa kepo mulai merasuki hatinya dan ingin sekali bertanya tentang istri Andrew tersebut.
"Boleh saya tau tentang istri Tuan? seharusnya saya berhak untuk tau, bukan??"
Andrew mendengarnya, ia menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya. Andrew menutup laptop, memperhatikan wajah Chika dengan lekat.
"Namanya Celine, saya udah tiga tahun menikah dengannya. udah satu tahun terakhir dia sedang dipuncak kejayaan menjadi Aktris Internasional di Amerika." Andrew menjeda ucapannya sejenak, kembali menghirup napas dalam.
"Udah lima bulan dia gak pulang, biasanya sekali sebulan dia balik ke Indonesia walau cuma sekedar ketemu sebentar."
Chika tertegun mendengarnya, menatap iba pada wajah itu.
"Biasanya tiap jam 12 siang waktu disana, ia sudah menelpon saya walaupun itu jarang sekali. dan sekarang saya sedang menunggu" lanjutnya
"Apa Tuan mencintainya?"
"Tentu saja, kami saling mencintai."
"Apa Tuan gak keberatan sama karirnya? secara dia udah bersuami, apa gak mau di rumah aja urus Tuan dan anak kalian?"
"Dia tetap kekeuh ingin jadi Aktris Internasional, dia orang yang keras kepala, ambisius dan mudah merajuk. anak? dia belum menginginkannya walau saya ingin" jelasnya, wajah itu berubah sendu
Dan mengorbankan keluarganya. miris! batin Chika
"Apa dia tau Tuan menikah lagi walau cuma sementara?"
"Mana mungkin saya memberitahu hal ini,"
"Kalau orang tua Tuan?"
"Mereka juga belum tau tentang kita. dan mereka menetap di Spanyol mengelola perusahaan disana."
Chika mengangguk paham,
"Apa jadinya kalau Nyonya Celine tau yaa??" Chika menerka-nerka, mulai membayangi hal yang buruk
"Tidak akan, diluar anggap saya majikanmu. saya tidak ingin ada yang tau tentang status kita."
"Hah?? terus saya pembantu Tuan??"
"Kurang lebih seperti itu."
"Oh iya, saya ada surat perjanjian buat kamu, besok sepulang kampus datang ke kantor!"
💥💥💥
**Terkuak juga 😌
Yuk Like, Koment dan Hadiah poinnya 😊🙏**
keren thor ak kagum👍🙏
pdhal kan ad srlikuhannta