NovelToon NovelToon
VOYAGE

VOYAGE

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Perperangan / Persahabatan / Romansa / Roh Supernatural / Penyelamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sweety Pearl

Persahabatan adalah yang segalanya dalam hidupnya saat ini, berkuliah di salah satu Universitas besar dan terkenal di dunia adalah impiannya sejak dahulu. Bersama dengan 7 sahabat lainnya yang setanah air di sinilah dirinya berada, Oxford University.

Bangunan tua dengan seribu rahasianya, banyak rumor tersebar kalau setiap tahun akan terbuka sebuah pintu ajaib yang akan menarik beberapa mahasiswa ke dunia Fantasi yang tidak diketahui lokasi pastinya.

Mendengar rumor tersebut mereka berdelapan sepakat untuk mencari tau dan ingin membuktikan kebenarannya, apakah memang benar tentang rumor tersebut atau memang hanyalah rumor angin?

Yuk kepoin ceritanya di sini!

[JANGAN LUPA LIKE, SHARE, DAN KOMEN]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sweety Pearl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dapur.

Enjoy!

Saat fajar sudah menyingsing AHAETULLA Girl's sudah bangun semua dan sekarang sudah pada selesai mandi, ada yang sedang merapikan ranjang, membuka jendela-jendela, mematikan obor dan chandelier, dan ada juga yang membongkar lemari pakaian.

Leyna dan Desya sedang berdebat memilih pakaian antara memakai dress selutut dengan celana panjang lagi atau tidak, sudah sekitar 5 menitan mereka adu argumen, tidak ada yang mau memisahkan keduanya karena sama-sama anak sulung.

Neisha hanya menontoni perdebatan mereka sambil merapikan isi lemarinya, tiga yang lainnya sedang sibuk mengobrol lalu Danelyn dan Falisya yang sudah siap dari tadi memutuskan untuk keluar berkeliling, langkah kaki mereka berjalan mengitari lorong yang banyak pelayan juga pengawal bolak-balik.

Beberapa waktu mereka berdua berjalan mereka mencium arma yang sangat sedap berasal dari sebuah pintu kayu besar yang tertutup setengah, Falisya diam berpikir mungkin itu adalah dapur istana, Danelyn langsung menarik tangan gadis itu mendekat ke pintu.

Pintu dibukanya dengan perlahan dan benar saja itu adalah dapur, pelayan yang sedang memasak di depan tunggu berdiri menoleh ke arah mereka lalu menunduk memberi hormat.

Rasa penasaran menghantui dan mereka berdua berniat melihat lebih dekat apa yang sedang dimasak, Danelyn meraih sendok kayu yang di dekat panci di atas tungku isinya sepertinya adalah rebusan daging.

Falisya memberikan sebuah toples kecil yang sepertinya adalah bumbu penyedap sebelum ditaburkan ke dalam paci Danelyn menyicip rasa kaldu yang masih tawar baru memasukkan beberapa sendok bumbu penyedap.

Seorang wanita tua datang mendekat ke mereka dan menjelaskan kalau yang saat ini dimasak di depan mereka adalah daging bebek yang berasal dari danau di dekat pegunungan hutan Nuartyan.

"Selamat pagi gadis-gadis, apa yang kalian lakukan di dapur sepagi ini?" Suara dari seorang Lullayva sedikit mereka berdua terkaget saat hendak menyeruput rasa dari kaldu.

"Masak." jawab Danelyn singkat meneruskan niatnya menyicipi kaldu yang baru saja ia berikan bumbu.

"Untuk apa? Kalian adalah tamu di Istana ini  selain segala keperluan kalian dipersiapkan kalian juga akan mendapatkan pelayanan yang baik seperti tamu-tamu Kerajaan yang lainnya," Lullayva menghela nafas pasrah dan mengode ke wanita tua itu untuk mengambil sendok di tangan Danelyn dan Falisya.

"Kami tau tentang hal ini hanya saja kami ingin membantu dan melihat secara langsung proses memasak di Kerajaan," jawab Falisya meminta kembali sendok yang digunakannya.

"Kalian sungguh-sungguh ingin berada di dapur sementara teman-teman kalian yang lain bersantai menunggu jam makan?" tanya Lullayva tersenyum tipis melihat respon keduanya.

Falisya dan Danelyn mengangguk bersemangat membuat semua orang yang ada di dapur tersenyum hangat menatapnya.

Mereka berdua berada di dapur cukup lama bahkan matahari sekarang sudah naik setengah, Lilyana melihat ke jam yang menunjukkan beberapa menit lagi akan jam sarapan ia tau jam makan Kerajaan dari bertanya iseng dengan Lullayva yang tadi sempat ke kamar sebelum ke dapur.

"Mana Danelyn sama Falisya? Kagak ada yang ngeliat mereka?" tanya Lilyana menoleh ke yang lain.

"Nggak ada, habis ganti pakaian langsung hilang tuh mereka." sahut Meisie merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

"Keknya mereka ke dapur deh, Danelyn kan paling penasaran sama yang berhubungan Kerajaan gini." sahut Neisha yang mendapat anggukan setuju dari Ryah.

"Fiks di dapur atau kagak keliling-keliling nih mereka," Ryah menimpali.

Di tengah kesunyian yang ada di antara mereka tiba-tiba pintu terdengar diketuk dari luar.

"Udah selesai kah kalian di dalam?" teriakan dari seorang Damian terdengar dari luar ada juga suara bicara dari yang lain.

Meisie turun dari ranjang berlari mendekat ke pintu tanpa membukakan pintu tersebut. "Bentar lagi nih, kenapa?"

"Jam sarapan bentar lagi Raja sama Ratu hari ini bakalan ke desa jadi yang sarapan kita-kita aja," Brandon menyahut.

Pintu langsung Meisie buka sebelah sedikit lebar Desya mengangkat kepalanya dan melihat figur Lloyd yang celingak-celinguk seolah mencari sesuatu.

"Lloyd." Desya langsung turun dari ranjang dan berlari menghampiri Lloyd di sana dan menariknya sedikit menjauh dari kerumunan di depan pintu.

"Iya kenapa?" Lloyd menatap Desya dengan pupil matanya yang terlihat membesar.

"Gua kemarin kan baca buku EQUETOPYS hampir semalaman gitu nah gua ada nemu satu kata yang kata itu tuh sama dengan yang ada di buku TREQUENIX tapi gua sama sekali gak tau apa maksudnya," cerita Desya panjang lebar Lloyd mendengarnya mengerutkan dahi terheran.

"Emang kata apa?" tanyanya tanpa melepaskan tatapan matanya ke arah Desya, gadis itu menunduk mengalihkan tatapan mata yang mendalam tersebut.

"Crystyalized."

"Hah? Itu apa? Kristal mungkin?"

"Gua sebenarnya juga bingung apa artinya tapi kayaknya itu bakalan berefek sangat besar ke ramalan." Desya menggigit bibir bawahnya berpikir lalu tangan Lloyd terulur mengusap kepalanya.

"Ntar habis sarapan kalau ke perpustakaan gua temenin lu buat cari tau," ucapnya menenangkan, Desya mengangguk tersenyum tipis.

"Wei sarapan jangan pacaran mulu." Clayde meneriaki mereka berdua yang masih sibuk bicara, Desya menoleh lalu menunjukkan kepalan tangannya.

Dan AHAETULLA pergi menuju ke ruang makan tanpa Danelyn dan Falisya, sebenarnya Brandon dan Gavino ingin menunggu tapi Leyna yakin kalau kedua gadis itu mungkin berada di dapur atau tempat lain istana.

Sampai di ruang makan pelayan istana langsung menyediakan berbagai peralatan makan dan ada juga yang membawa beberapa nampan yang berisi makanan.

Danelyn dan Falisya ikutan masuk ke barisan pelayan membawakan keranjang buah-buahan lalu mengambil tempat duduk di deretan AHAETULLA Girl's yang lainnya.

Selesai dari sarapan tadi Jurylis datang memegang tongkat yang mata pisaunya sangat tajam dan seluruh tongkatnya ada beberapa berlian berkilauan yang menghiasi.

"Ratu sebentar lagi akan pulang dari desa ada baiknya kalian berkumpul dahulu ke ruang Perpustakaan," Jurylis berucap lalu Lullayva berjalan menghampirinya.

AHAETULLA mengangguk dan langsung beranjak berjalan beriringan menuju ke ruang Perpustakaan istana, Desya meninggalkan tongkat dan juga dua buku di kamar ingin diambilnya tapi Lullayva melarangnya.

Mr. Hoppy membukakan pintu ruangan dan mereka langsung masuk ke sana berpencar, sambil menunggu Ratu pulang dari desa mereka akan melihta-lihat buku yang ada di sana dahulu.

Ini memberikan kesempatan sesaat bagi Desya dan Lloyd mencari buku yang tadi mereka rencana untuk dicari, melewati beberapa rak yang besar menjulang bahkan sampai naik ke bagian deretan rak yang ada di lantai atas mereka berdua tidak menemukan apapun.

Clayde dan Leyna yang memperhatikan hal tersebut langsung menghampiri mereka berdua.

"Nyari buku apaan lu berdua?" tanya Clayde menautkan kedua alisnya melihat ke Lloyd.

"Gua itu nemu sebuah kata di halaman terakhir buku EQUETOPYS dan TREQUENIX, satu kata itu sama makanya sekarang gua mau —"

Ucapan Desya tergantung karena melihat kedatangan Ratu sendirian masuk ke ruangan, Lullayva menghampirinya dan mengulurkan tangannya untuk menuntunnya berjalan.

AHAETULLA berkumpul berdiri berkumpul di hadapan Ratu, yang mulia menatap wajah mereka satu persatu dengan senyumannya yang terlihat sangat hangat. "Kalian semua sudah berkumpul di sini sekarang?"

"Iya, Ratu." jawab Lullayva.

"Sebelum kalian mendengarkan isi tentang ramalan Starybulla kalian harus tau kedatangan kalian kemari bukan semata-mata untuk berkunjung saja tapi juga untuk menjalankan ramalan yang sudah ada,"

Seketika suasana menjadi tegang melihat perubahan wajah sang Ratu yang berubah menjadi sangat tegas dan berani, suasana dentuman yang berasal dari luar jendela mengalihkan perhatian mereka, Mr. Willow mendekat ke jendela dan mengintip keluar.

"Sebentar, Ratu." Saat didekatinya ada Naga Artyfleyda yang terbang di luar. "Artyfleyda terbang di luar sepertinya dia ingin mendengar isi ramalan,"

"Bawa saja dia masuk, Mr. Willow." perintah Ratu menatap wajah Artyfleyda di luar, Jackalopes itu mengangguk dan keluar dari Perpustakaan.

Continue.

1
sweety💞💞
halooooo kaka aku mampir yh, cemangat terus bikin karya nya/Hey/
Lolly_Fyalin: makasih kak udah mampir🌹
total 1 replies
viverryn
uwah, sebetulnya aku suka konsepnya, tapi karena masih pemula banyak yang harus kakak perhatiin ya. Cuma ini lebih baik dari aku kok, mungkin dikonsisten 'kan lagi aja biar makin banyak yang penasaran sama ceritanya kaya aku. Oh iya, End itu berarti selesai kak, jadi kalau di akhir bab dikasih notice "end" dan bukannya "to be continue" yang artinya bersambung, berarti bab ini sama bab setelahnya enggak berhubungan lagi.

Maaf kalau terkesan menggurui ya😥 aku cuma merasa sayang karena lihat karya ini punya potensi karena udah lumayan. semangat terus, aku bakal sering mampir kok!
Lolly_Fyalin: WAH KAK TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MAMPIR DN BERKENAN MEMBERIKAN KOMENTAR🫂🫂

noted! ak terima masukan dari kakak, trimakasih sudah memberi tahu yaa kak🫂🫂🫂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!