NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

 Tidak terasa mereka berbincang-bincang sampai adzan dzuhur, umi Nilam pun pamit untuk kembali ke ke pondoknya untuk melaksanakan salat zuhur, setelah salat zuhur bumi Sari menelpon ustaz Rifki.

"Assalamualaikum le."

"Waalaikumsalam Mi, ada apa umi?"

"Rif kamu bisa ke rumah umi sekarang nggak, ada yang pengen umi bicarakan sama kamu."

"Oh harus sekarang ini ya Mi?"

"Emang kenapa kamu masih ada urusan ya?"

"Iyah sih, Rifki mau nemani Zidan ke perpustakaan."

"Ya sudah kamu ke sini sama Zidan aja setelah dari sini kamu bisa langsung pergi ke perpustakaan gimana?"

"Ya sudah deh sekarang Rifki sama Zidan ke sana."

"Ya sudah umi tunggu yah Leh, Assalamualaikum." Putus dari sambungan telepon mereka, tidak berapa lama terlihat mereka berdua sudah berada di depan rumah umi Sari dan kyai Ilman.

"Assalamualaikum."

Salam mereka berdua serentak.

"Waalaikumsalam." Jawaban dari dalam rumah sambil membuka pintu.

"Sini masuk." Perintah umi Sari, mereka berdua hanya menurut untuk masuk ke dalam rumah tersebut dan duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Ada apa Mi, umi tiba-tiba nelpon telepon Rifki dan suruh Rifki untuk menemui umi, emang nya ada yang penting?"

"Gini lho tadi umi Nilam itu ke sini cerita sama umi, katanya kamu cuek sama ustadzah Aliza, emang benar?"

"Cuek gimana ya umi maksudnya?"

"Iya gini loh nak maksud umi itu kayak gini, kalian ini kan lagi masa pendekatan ya mbok yang sering-sering komunikasi gitu, supaya kamu tahu bagaimana sifatnya Aliza dan Aliza juga tahu bagaimana sifatnya kamu."

"Oh iyh umi tapi tadi Rifky memang benar-benar lagi sibuk."

"Kamu lagi nggak bohong sama umi kan?"

Umi Sari merasa ada yang disembunyikan oleh ustad Rifki. Ustadz Rifki menggelengkan kepala nya.

"Rifki tidak menyembunyikan apa-apa dari umi, beneran tadi Rifki memang lagi sibuk, kalau umi tidak percaya tanya aja Zidan."

Ustadz Zidan halnya menganggukkan kepala, tidak mau ikut campur masalah mereka.

"Iya bude Rifki memang lagi sibuk, nanti juga kan ditelepon balik."

 "Umi cuman bilang itu aja kalau kalian jarang komunikasi bagaimana kalian bisa saling mengenal, ingat loh kalian itu calon suami istri umi nggak mau pernikahan kalian hanya sebentar."

"Iya umi nanti Rifki akan telpon ustazah Aliza."

"Nah gitu dong, ya sudah umi cuma mau bilang itu aja kalau kamu mau pergi ya silakan umi juga mau istirahat."

"Ya udah kalau begitu Rifki sama Zidan pergi dulu ya Mi, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Rifki pun pergi meninggalkan rumah umi Nilam dan kyai Ilman sementara di dalam perjalanan ustadz Rifki memberanikan diri untuk berbicara kepada Zidan yang sedang fokus menyetir mobil.

"Bro saya boleh minta sesuatu nggak sama kamu?"

"Wah minta apa nih Bro."

"Gini bro kamu kan tahu kalau saya dan Nadia tidak mungkin bersama jadi saya rasa kamu bisa menjadi pengganti saya, cuma kamu yang bisa membuat Nadia bahagia bro."

"Kamu nggak salah bro bilang itu ke saya."

"Enggak Saya nggak salah saya sudah mikirkan ini matang-matang karena saya rasa kamu adalah orang yang pantas untuk Nadia, Saya yakin kamu tidak akan pernah menyakiti Nadia."

"Tapi masalahnya bro apa nadianya mau sama saya?"

"Kamu coba aja dulu siapa tahu Nadia mau, lagian tiga bulan lagi Nadia akan tamat dari pesantren ini kamu bisa mengkhitbah dia kan untuk menjadi istri kamu."

"Tapi ini bener kan kamu nggak lagi bercanda."

"Serius saya ngomong seperti ini serius emang kamu lihat wajah saya ada wajah bercanda."

"Oke oke kalau begitu saya akan coba karena kan saya memang juga sudah lama menyimpan rasa sama Nadia."

Walaupun sakit yang di rasakan ustadz Rifki mendengar ucapan ustadz Zidan, Namum ustadz Rifki harus bisa kuat seperti Nadia yang kuat menerima kenyataan ini.

Malam pun telah tiba suasana pesantren mulai terlihat sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 09.30 malam hanya satu-satu santri dan santriwati yang masih berkeliaran di lokasi pesantren, Nadia dan Mia juga masih terlihat sedang duduk-duduk di depan asrama mereka sambil menikmati kopi yang sedang mereka siapkan dengan beberapa potong roti, dan terlihat Siska dan Dina juga datang mendatangi mereka berdua.

"Assalamualaikum." Salam mereka berdua serentak dan sambil duduk di tengah-tengah mereka berdua.

"Waalaikumsalam, tumben nih malam-malam pada ke sini ada apa?"

Tanya Nadia.

"Iya nih kita kangen tau cerita-cerita bareng, soalnya kan kita nggak bisa keluar lagi dari pesantren, biasanya kalau bosan kita bisa nongkrong di warung mang Ujang."

"Yaah mau gimana lagi namanya yang punya pesantren sudah merubah peraturannya." Jawab Nadia.

"Iyah sih tapi saya yakin peraturan ini dirubah juga untuk kita semua agar kita semua lebih disiplin lagi."

Mia juga ikut berbicara.

"Iya juga sih kamu bener, tapi bosan juga nggak sih setiap hari hanya di asrama dapur kamar tidak bisa nonton Korea tidak bisa chatting chattingan aduh pokoknya bosen banget deh."

Protes Siska sambil menyandarkan badannya ke tembok.

"Ya sudahlah terima saja, oh ya by the way 3 bulan lagi kan kita akan tamat dari pesantren ini, gimana-gimana kalian berdua ada rencana mau kuliah di mana ini?"

"Yaa kalau saya sih masih mau mengabdi sesuai perintah almarhum ayah saya."

Jawab Mia.

"Kalau kamu Nadia di mana?"

"lihat nanti kalau mama saya setuju Saya mengabdi Saya akan tetap di sini, kalau mama mau saya kuliah saya kuliah."

"Terus kalau kalian berdua rencananya mau kuliah atau mau mengabdi?" Tanya Mia kembali.

"Mama sih maunya saya kuliah tapi bosan juga tahu belajar mulu belajar mulu."

"Trus rencana kamu gimana?"

Tanya Nadia ke Siska yang memang orangnya murah bosan.

"Kalau bisa milih sih mending nganggur di rumah."

"Yey ciri-ciri orang yang susah sukses yah gini."

Canda Mia sambil menyenggol bahu Dina.

"Kalau kamu Siska bagaimana sama kayak Dina juga?"

"Yah nggak dong saya sudah memutuskan akan kuliah ke luar negeri, dan alhamdulillahnya lagi kedua orang tua saya menyetujuinya."

"Wah hebat dong kuliah di luar negeri."

"Iya pokoknya kita harus saling doa Dan mudah-mudahan suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi, dan saat kita bertemu mungkin kita sudah mempunyai pasangan masing-masing dan mungkin juga sudah menggendong anak."

Terlihat Siska tertawa, dan mereka semua pun tertawa mengikuti Siska. "Amin amin." Jawab mereka serentak.

"Oh iyah bagaimana kalau kalian berdua menginap di sini anggap aja ini momen-momen terakhir kita bertemu ya walaupun masih lama."

"Wah boleh juga tuh, yasudah malam ini kami nginep d sini." Jawab Siska.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!