#Reinkarnasi#
Semua keluarganya telah di bunuh..dirinya juga telah dibunuh dan mati dua puluh tahun yang lalu..tapi secara ajaib jiwanya masuk di dalam tubuh salah satu keturunannya yang disiksa dan mati. kini kebangkitannya membawa Dia kembali untuk mengungkapkan semua hal yang tidak pernah terungkap dan membalaskan dendam keluarganya..... bagaimana kisahnya? yuk mampir di karya ketiga aku. terima kasih. Happy reading ✍️📘🙏😘🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Kehebohan malam itu juga membuat Foster panik sendiri. Dia tahu jika boss susah memanggil semua anggota maka akan ada hal besar yang akan di bicarakan.
Foster langsung mempersiapkan segala sesuatunya di markas besar. Jangan sampai ada yang terlewat. Sehingga malam itu juga Foster dan anak buahnya langsung menuju markas besar dan memeriksa serta mencek semua kebutuhan meeting besok pagi.
Dua kelompok pasukan elite sudah berkumpul dan masing masing berjaga di tempat mereka. Semua sudut dan sisi telah di jaga ketat oleh pasukan elite tersebut.
Dua pleton lagi sudah bersiap di pintu gerbang jalanan utama . Mereka sudah harus mengamankan jalanan utama yang cukup jauh itu sebelum anggota datang.
Pos pertama berjatak sepuluh kilo meter. Pos kedua berjarak lima kilo meter. Pos ketiga berjarak tiga kilo meter. Dan tepat di pintu gerbang utama ada dua pleton pasukan siaga. Sekeliling bangunan dan sudut.
Di empat penjuru mata angin atas . Tepatnya di gedung seputar sudah bersiap masing masing tiga sniper. Setiap penjuru.
Sungguh pengawalan super ketat di sepanjang markas King of Death..markas yang sudah dua tahun itu lenggang dan sepi kini begitu semarak dan benderang. Seakan menyambut sang mentari esok dengan kesiapan hati penuh.
Foster dan anak buahnya terus memantau keadaan sekitar. Dengan alat alat canggih yang king miliki mereka bisa mendeteksi bahaya dengan cepat. Drone yang canggih pun memantau sekitar wilayah. Dan langsung menghubungkan ke kantor pengendalian. sehingga bisa langsung terpantau dan antisipasi bahaya.
" Malam yang sungguh melelahkan. tapi kita jangan sampai lengah. Jika masih sayang sama nyawa kita. "
" Yes... When The Master returns , sungguh busy... Very busy..."
" sudah jangan mengeluh bukankan gaji kita juga sebanding dengan tanggung jawab kita?"
" Sungguh masih tak bisa aku nalar. Master kembali. "
" Iya benar sungguh keajaiban kita bisa bertemu dengan master langsung. Biasanya kita hanya berjaga diperbatasan. Tapi kini kita dapat rolling tugas sangat menyenangkan "
" Iya aku juga bisa bersyukur dan berterima kasih pada Master. Jika dulu beliau tidak menolong pengobatan putraku maka putraku pasti sekarang hanya tinggal nama di batu nisannya.."
" Tapi berhati-hatilah master bukan orang yang mudah bicara akrab pada orang lain. Jadi jangan bicara jika tidak diajak bicara. Hati hati. "
" Iya aura itu sangat menakutkan. Aura membunuh yang kuat"
" Apakah dibalik topeng misteriusnya itu tidak ada seorang pun yang tahu di balik topeng itu ada wajah ya g bagaimana?"
" Sssstttt awas jaga bicaramu jika tidak ingin di robek mulutmu. Paham"
" Paham ketua."
Perbincangan itu memang akhirnya didengar oleh Foster tapi dia diam. Karena semua yang di katakan oleh mereka ada benarnya. Tapi Foster pun akhirnya meninggalkan ruangan itu kembali ke ruangan pengendali.
" Tuan sudah ada tamu tamu yang datang dari tempat jauh tuan"
" Siapkan kamar mereka. semua kau arahkan di lantai dua dan tiga saja. Karena besok kita meeting di ruangan besar di lantai paling atas. "
" baik tuan. Kami akan arahkan penuh di lantai dua dan tiga. Serta mengosongkan tempat meeting besok di lantai empat."
" Siapkan dua pleton pasukan elite di lantai empat. Jangan sampai ada kesalahan. suruh mereka jaga setiap sudut , sisi dan ruangan yang ada jangan sampai terlewat. Banyak orang harus kau kerahkan supaya tak kurang orang yang jaga. "
" Siap tuan."
Foster kembali memantau semua di lantai dua dan tiga serta empat yang masih kosong itu. Setelah di rasa aman Foster pun merebahkan diri sejenak di sofa di ruangan pengendali .
Di ruangan pengendali ada lima orang yang bertugas duduk di sana. Dan tiga orang bertugas menyiapkan kebutuhan mereka.
Sungguh persiapan yang luar biasa. Membuat semua orang juga akhirnya bertanya tanya bahasan apa yang akan di bicarakan besok oleh sang master mereka.
Di tempat lain. Tepatnya di jalanan yang sudah mulai sepi nampak mobil mewah berwarna merah itu melesat dengan kecepatan penuh.
" Ah sudah tidak sabar bertemu King dan menagih hutang kisah selama dua tahun ini. King sungguh aku merindukanmu. Kau tahu seberapa hancur hatiku dulu tahu kau terbunuh di mansionmu sendiri. Tapi pembunuh itu lenyap bagaikan di telan bumi sampai sekarang kami tidak tahu siapa dalang pembunuhan itu!"
Dengan mengembara lamunan dan pikiran Winter pun melayang kesana kemari. Hingga akhirnya dia tiba juga di pos pertama penjagaan .
Winter hanya tersenyum. "
Ini memang kebiasaan king. Kau sungguh kembali sayang... syukurlah. Aku sangat gembira."
Beberapa mobil pun mulai saling menyalip menuju markas besar utama king of Death...
Bersambung...