Just For You, Beby

Sudah hampir 3 jam berlalu semenjak pesta itu dimulai. Namun orang-orang dalam ruangan pesta tersebut semuanya masih sangat dan menikmati jalannya pesta. Beby membuka Jaketnya, hingga menampilkan sebuah mini dress sejari yang panjangnya hanya selutut. Lalu mengambil sebuah jepit rambut yang ada didalam tasnya, lalu dia gulung asal rambutnya menggunakan jepitan itu.

Tubuh Beby memang ramping dan kecil. Namun cukup tinggi, padat dan berisi ditempat tertentu. Kulitnya sangat terawat, benar-benar seperti kulit baby yang mulus putih bersih. Dress yang sedikit terbuka di bagian paha dan dadanya, membuatnya makin menyala dan panas. Siapapun yang melihat penampilannya malam ini akan terpesona dan tergoda dengan sekali tatapan. Ahh .. Beby benar-benar bak model yang professional.

"Kak Shel mungkin Aku akan meninggalkanmu malam ini, Aku ingin segera menyelesaikan masalah hatiku terlebih dulu". gumamnya pelan.

"No Problem Beby, taklukan dia malam ini! Jangan sampai dirinya lepas lagi"! ucap Shella mulai menaikkan sebelah alisnya memberi kode.

Beby mulai berjalan kearah Deck kapal untuk  menghirup udara laut disana. Tiba-tiba ada seseorang yang datang menyapanya.

"Hay kau sendirian disini cantik"? tanya pria itu.

Beby tertawa kecil kian menggoda, "Hmm .. Apakah kau melihat orang lain disini"?

"Apa Aku boleh menemanimu disini Nona? Kenalkan Aku Logan, Aku CEO dari SZ Group. Senang bertemu dengan Nona Sanders disini". ucapnya sambil mengecup sebelah tangan Beby yang kosong.

Beby tersentak, lalu menatapnya marah berani sekali pria ini mengecup tangannya tanpa seizin darinya.

Beby terpaksa untuk tersenyum dengan manis.

Dia masih semangat untuk menjalankan aksinya malam ini. Kemudian Beby meneguk wine yang ada ditangannya dengan gerakan perlahan yang sangat sensual, dan sedikit memainkan bibir bawahnya,

Lalu mencecap sisa wine itu dengan begitu sexi. Pria itu menegang dan menelan ludahnya saat melihat betapa cantiknya Nona muda Sanders malam ini. Pria itu mencoba mendekat dan merapat ketubuh sintalnya Beby. Namun belum sampai mereka ingin bersentuhan, seseorang sudah langsung menariknya pinggangnya dengan keras.

"Tu-an Keenan"? sentak pria itu yang juga mengenal Keenan. Siapa yang tidak mengenal Keenan dikalangan pembisnis. CEO muda yang kejam dan berkuasa dikalangan Eropa.

"Apa yang kau lakukan dengan calon istriku Tuan SZ Group"? Keenan mengklaim Beby sebagai calon istrinya agar semua orang tahu bahwa Beby adalah miliknya seorang, tidak untuk yang lain.

"Calon istri? Bukankah kalian bersaudara"?

"Cih .. Tau apa Kau tentang keluarga Farrious dan Sanders? Lebih baik kau pergi dari sini sekarang"! ucap Keenan dengan tatapan nyalang dan membunuh. Keenan paling tidak suka ada orang lain yang menyentuh miliknya, apalagi itu Beby

"Oke .. Oke .. Tuan Keen, maaf jika saya sempat mengganggu calon istri anda". ucapnya dengan gemetar, kemudian pergi dari sana dengan langkah yang lebar. Keenan tersenyum smirk menatapnya dengan penuh kemenangan.

Beby yang melihat kejadian barusan hanya tersenyum kecil "Ternyata Kau masih peduli padaku Tuan muda Keenan"! Batinnya.

"Apa yang kau lakukan sendirian disini"? ujar Keenan dengan tatapan tajam mengintimidasi.

"Apa kau tidak bisa lihat Aku sedang apa Tuan Keenan"? balas Beby dengan mode angkuhnya.

Keenan membawa Beby keluar lalu melumat bibirnya Beby dengan kemampuan yang tiada duanya, lalu sambil mendorong tubuh Beby kepembatas Deck kapal tersebut.

kemudian mengukungnya seakan tidak memberinya kebebasan untuk meninggalkannya.

Setelah Beby merasa tersengal-sengal akibat ciuman panas itu, barulah Keenan berhenti.

"Manis! Masih sama seperti 6 tahun lalu".

ucap Keenan dengan sambil mengelus bibir bawah milik Beby yang selalu membuatmu candu.

Beby gugup, dimana keberaniannya yang telah ia bangun mati-matian tadi. Ahh .. Beby bodoh, mengutuk dirinya sendiri. Kenapa dia tidak penah bisa menolak pesona seorang Keenan.

"Apa Kau terlalu merindukanku? Sehingga kau berbuat nekat seperti tadi Nona Sanders"?

sindir Keenan dengan tatapan mendamba, kemudian mencium lembut keningnya Beby dengan penuh cinta dan kerinduan yang mendalam.

Keenaan mengelus kedua pipinya Beby dengan tangan lembutnya, menyusuri tiap inci wajah mulus nan cantik itu. Keenan menarik tubuh Beby agar bisa masuk kedalam ruangan yang sudah dipesan khusus Keenan di Deck satu.

"Hmm kenapa kita kesini"? tanya Beby gugup.

Keenan membuang jasnya sembarang, lalu melonggarkan sedikit dasinya dilanjutkan membuka kancing kemeja atasnya, dan juga menggulung sebagian lengan tangan bajunya.

Keenan adalah sosok pria tampan dan matang seusianya. Tubuhnya yang menjulang, dada bidang yang lebar, dan postur wajahnya yang tegas semakin membuatnya begitu sexi.

Keenan membuang high heels yang masih menghiasi kaki mulusnya Beby. kemudian dengan gerakan cepat ia membuka lebar pahanya Beby, menggendongnya seperti bayi koala, Gadis itu tidak dapat lari lagi malam ini.

Beby terperanjat kaget, reflek mengalungkan kedua tangannya keleher tegapnya Keenan.

Dan kedua kakinya juga sudah melingkar dipinggang kerasnya Keenan. Ahh kalian bisa bayangkan ini sungguh sangat intim sekali.

Tatapan mereka bertemu dan saling beradu.

Deru nafas keduanya sudah saling bersaut.

Keenan sangat menginginkan Beby malam ini.

"Kenapa kau diam saja, hmm"? tanya Keenan lembut masih menatap Beby dengan intens.

"Aku .. Aku .. Hemmppt ..". Keenan kembali melumat bibir Beby dengan gerakan lembut dan menuntut. Membelai dan mencecap seluruh bagian atas dan bawah bibirnya Beby.

Karena merasa posisi itu sulit menggapai Beby, Keenan mendudukannya diatas kasur namun masih dalam posisi seperti tadi. Keenan makin tergoda saat Beby mulai memejamkan matanya ikut menikmati setiap sentuhan darinya.

"Kau sangat wangi dan sexi malam ini hmm ... Bagaimana jika Aku melewati batas malam ini?

Kau tahu Aku pria dewasa yang tidak pernah mendapat sentuhan dari wanita manapun".

"Aku bisa saja memuaskan hasrat ku dengan wanita lain dibawah sana, namun selalu saja tidak bisa! wajahmu, tubuhmu, semua tentang dirimu,

kian menetap dan bersarang didalam pikiranku ini".

"Apa yang harus Aku lakukan dengan semua itu? Bahkan Aku menjadikan dirimu sebagai fantasi dalam setiap lenguhan dimalam-malam larutku".

"Apa kau merasakan hal yang sama, hmm"?

tanya Keenan dengan mata sayunya, kemudian menyentuh lembut hidung mancung Beby dengan hidungnya. Ia juga terlihat seperti menahan sesuatu dibawah sana yang sudah menyesak penuh ingin segera dikeluarkan dan mencari pawangnya.

"Jika kau merasa tersiksa selama ini, mengapa Kau selalu mengabaikanku hampir 7 tahun ini, Hah"?

"Tuan Keenan Farrious Kau tahu perjuanganku, mencari informasi tentangmu tidaklah mudah!

Aku bahkan selalu berusaha menghubungimu selama 6 bulan terakhir ini, dan Kau"? Beby menjeda kalimatnya sebentar, lalu mengelus rahang tegas miliknya Keenan, dengan gerakan naik turun yang sangat lembut.

"Telingamu seolah menuli dan matamu seakan membuta tidak peduli sudah berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk memberimu kabar, dan menanyakan kabar tentangmu selama ini? Apa itu masih belum cukup untuk membalas rasa sakit hatimu padaku Tuan Keenan"? sindir Beby dengan penuh rasa kecewa yang ia pendam sendirian selama hampir 7 tahun ini.

Keenan terdiam lalu menatap lekat pada wajah cantiknya Beby. Kemudian ia ingin mencium bibir gadis itu kembali. Namun Beby yang masih kecewa padanya, segera menoleh kearah lain hingga bibir Keenan hanya dapat bertemu dengan pipinya saja.

Keenan merasa Beby benar-benar sudah punya perasaan yang sama padanya, dan bahkan mungkin gadis kecilnya ini sudah mencintainya.

Dirinya sangat bahagia, akhirnya cinta dan cerita yang selama ini mereka pendam bisa saling tersalurkan dan juga terbalaskan.