NovelToon NovelToon
Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh

Suamiku Buruk Rupa Dan Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Kimberly tidak menyangka keluarganya akan tega dan sejahat itu menjadikan dirinya sebagai gadis pelunas hutang, sedangkan kekasihnya dinikahkan dengan adik tirinya.

Kimberly lebih terpukul ketika mengetahui calon suaminya buruk rupa dan lumpuh, di tambah sikap lelaki itu sangat kejam serta Arogant. Tak peduli yang dia siksa lelaki atau perempuan, yang calon suaminya tahu hanya menindas.

Apakah pernikahan mereka berjalan harmonis atau berakhir perceraian?

Ikuti yuk Novelku yang Ke 41

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Muda Raynaud Alexander

"Tapi kenapa bisa pas ukuran pakaianku?" Tanya Kimberly.

"Dengan melihat fotomu aku bisa tahu ukuran pakaianmu." Jawab Ray.

Kimberly hanya menganggukkan kepalanya walau dalam hatinya masih bingung kenapa Ray bisa menebak dengan pas ukuran miliknya. Ray hanya tersenyum melihat kebingungan Kimberly kemudian Ray mengambil centong nasi karena dirinya sudah mulai lapar.

"Aku yang ambilkan nasinya." Ucap Kimberly sambil menyentuh tangan Ray.

Ray diam membatu ketika merasakan tangan kasar Kimberly membuat Ray menatap Kimberly.

"Kenapa tanganmu kasar?" Tanya Ray sambil menarik tangannya dan membiarkan Kimberly mengambilkan nasi untuk dirinya.

"Mungkin karena di rumah aku melakukan pekerjaan rumah jadi tanganku kasar." Jawab Kimberly sambil mengambil nasi untuk diletakkan di piring Ray.

"Memang di rumah kamu melakukan apa saja?" Tanya Ray penasaran.

"Mencuci pakaian, mencuci semua perabotan seperti piring, gelas, panci dan sejenisnya. Selain itu aku juga membersihkan mansion, mengangkat barang-barang berat dan masih banyak lagi." Jawab Kimberly sambil mengambil lauk pauk kemudian piring tersebut diletakkan di atas meja dekat Ray.

"Memangnya tidak ada pelayan?" Tanya Ray sambil menahan amarahnya.

Ray bukan marah terhadap Kimberly tapi marah terhadap keluarga Kimberly yang memperlakukan Kimberly seperti seorang pelayan.

"Pelayan tentu saja ada tapi kata Mommy, jika aku sudah menikah sudah tidak kaget jika melakukan pekerjaan yang aku kerjakan selama ini karena sudah terbiasa." Jawab Kimberly.

"Maaf hari ini aku belum mengerjakan semua yang biasa aku lakukan di rumah tapi aku janji mulai besok dan seterusnya aku akan mengerjakan semuanya." sambung Kimberly.

"Kimberly." Panggil Ray sambil masih menahan amarahnya terhadap keluarga Kimberly.

"Iya Kak." Jawab Kimberly.

"Aku menjadikanmu seorang istri bukan seorang pelayan. Jadi Kakak minta mulai besok dan seterusnya jangan melakukan pekerjaan yang biasa kamu kerjakan di rumahmu." Ucap Ray.

"Tapi jika aku tidak mengerjakan pekerjaan rumah kan kasihan Paman." Ucap Kimberly sambil menatap bodyguard yang sejak tadi duduk di sebrang yang hanya dibatasi oleh meja.

Ray menatap ke arah bodyguardnya sekaligus orang kepercayaannya yang sudah menjadi keluarganya karena itulah Ray mengijinkannya makan bersama.

"Paman di sini hanya sendiri dan aku tidak tega melihat Paman mengerjakan semuanya." Ucap Kimberly.

"Pffftttt hahahaha..." Tawa Ray lepas.

'Aku sangat senang melihat Tuan Muda Raynaud tertawa lepas seperti ini dan aku harap Nona Kimberly adalah gadis yang tepat untuk Tuan Muda Raynaud.' Ucap bodyguard tersebut dalam hati.

"Kenapa tertawa?" Tanya Kimberly dengan nada kesal.

"Habis kamu lucu." Jawab Ray yang tidak marah dengan ucapan Kimberly karena bagi Ray, Kimberly terlihat sangat menggemaskan.

"Lucu apanya?" Tanya Kimberly.

"Mansion sebesar ini tidak mungkin Paman membersihkan, tugas Paman hanya menemaniku mengobrol dan mengantarku jika aku pergi tapi sekarang di tambah tugasnya yaitu mengantarmu kemanapun kamu pergi." Jawab Ray.

"Lalu yang membersihkan mansion, masak dan lain sebagainya siapa yang mengerjakannya?" Tanya Kimberly.

"Setiap pagi semua pelayan datang mengerjakan tugasnya di mansion ini sampai selesai dan siangnya bagian pelayan yang bertugas masak datang memasak." Jawab Ray.

"Berarti yang masak ini pelayan yang tadi datang?" Tanya Kimberly memastikan.

"Tepat sekali, kecuali ruangan ku dibersihkan oleh Paman." Jawab Ray.

"Terus pagi dan malam, siapa yang masak?" Tanya Kimberly.

"Kami tidak makan." Jawab Ray.

"Kenapa tidak makan?" Tanya Kimberly dengan wajah terkejut.

"Karena kami bosan masaknya sama seperti siang tadi." Jawab Ray.

"Kenapa tidak bilang minta menunya beda?" Tanya Kimberly dengan wajah bingung.

"Kakak pernah bilang dan katanya itu permintaan Mommy Ku untuk memasak makanan yang sama." Jawab Ray dengan wajah dan nada berbeda.

Kimberly merasakan ada kesedihan di hati Ray ketika mengatakan hal itu membuat hati Kimberly terasa sakit.

"Kalau begitu mulai besok pagi dan malam aku yang memasak selain itu jika Kak Ray merasa bosan dengan makanan tolong katakan padaku agar aku memasak menu yang berbeda begitu pula ketika pelayan itu memasak sesuatu yang membuat Kak Ray bosan tolong katakan padaku." Pinta Kimberly.

"Tapi Kakak tidak mau menjadikanmu seorang pelayan." Ucap Ray.

"Aku tidak merasa menjadi seorang pelayan dan sekarang kita makan karena makanan sudah mulai dingin." Ucap Kimberly.

Ray dan bodyguard tersebut hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju kemudian mereka bertiga mulai makan namun sebelumnya mereka bertiga berdoa masing-masing setelah itu mereka makan bersama tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikitpun.

Hingga lima menit kemudian mereka sudah selesai makan. Kimberly langsung berdiri kemudian mengambil piring yang tadi di makannya dan berlanjut mengambil piring milik Ray dan bodyguard tersebut. Awalnya Ray dan bodyguard tersebut melarang Kimberly namun Kimberly menatap tajam membuat ke dua pria tersebut hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan perlahan.

'Aku semakin yakin untuk menikahi Kimberly, akan aku jadikan dia ratu di mansion ini.' Ucap Ray dalam hati.

'Semoga Tuan dan Nona Kimberly selalu bahagia, aku sangat senang ketika melihat Nona Kimberly tidak mempermasalahkan aku makan bersama.' Ucap bodyguard Ray dalam hati.

"Kak Ray." Panggil Kimberly sambil masih mencuci piring.

"Ya." Jawab Ray yang masih duduk di kursi makan begitu pula dengan bodyguard tersebut.

"Aku minta ijin pergi sama Paman untuk membeli bahan-bahan untuk aku masak besok." Ucap Kimberly.

"Silahkan." Jawab Ray singkat.

Kimberly hanya menganggukkan kepalanya kemudian melanjutkan mencuci piring. Hingga lima belas menit kemudian Kimberly sudah mencuci piring dan seperti yang dikatakan oleh Kimberly kalau Kimberly dan bodyguard pergi membeli barang.

"Paman." Panggil Kimberly ketika bodyguard tersebut menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Ya." Jawab bodyguard tersebut.

Bodyguard tersebut sangat bahagia karena ternyata Kimberly bersedia tidur bersama dengan Ray jika mereka sudah resmi menikah.

"Paman kenal dengan nama Kak Alexander dan nama panggilan Kak Alex?'' Tanya Kimberly yang tiba-tiba ingat dengan Alexander yang masuk ke dalam kamarnya.

"Alexander?" Tanya bodyguard tersebut dengan wajah terkejut.

'Alexander? Bukankah namanya Tuan Muda Raynaud Alexander? Apa jangan-jangan Tuan Muda Ray masuk ke dalam kamar Nona Kimberly dan ketahuan karena wajah dan kakinya tidak cacat lalu untuk menutupinya mengaku nama panggilan yang tidak semua orang tahu yaitu Alexander.' Sambung bodyguard tersebut dalam hati yang menebak-nebak apa yang dilakukan oleh Ray.

"Iya Paman, apa Paman mengenalnya?" Tanya Kimberly.

"Tentu saja kenal, memang kenapa?" Tanya bodyguard tersebut balik bertanya.

"Tadi Kak Alex masuk ke dalam kamarku, jika Paman bertemu dengannya tolong katakan jangan masuk ke kamarku lagi." Pinta Kimberly.

"Memang kenapa Nona?" Tanya bodyguard tersebut.

"Tidak pantas seorang pria masuk ke dalam kamar seorang gadis terlebih gadis itu sebentar lagi menikah dengan Kak Ray. Aku tidak ingin ada kesalahpahaman dengan Kak Ray." Jawab Kimberley.

"Kalau Tuan Muda Raynaud, apakah boleh masuk?" Tanya bodyguard tersebut.

"Untuk sementara tidak dulu sampai kami menikah barulah boleh masuk ke dalam kamarku." Jawab Kimberly.

"Apakah Nona ada rencana tidur di kamar terpisah?" Tanya bodyguard tersebut dengan wajah terkejut.

"Tergantung Kak Ray, kalau Kak Ray memintaku tidur di kamar terpisah maka aku menurutinya tapi jika Kak Ray memintaku tidur bersama maka kamipun tidur bersama." Jawab Kimberly.

"Baik Nona." Jawab bodyguard tersebut.

Tidak berapa lama mobil tersebut berhenti di parkiran supermarket. Mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan ke arah supermarket. Namun baru beberapa langkah ...

"Sayang, lihat kekasihmu jalan bersama pria yang sudah sepantasnya di panggil Ayah." Ucap seorang gadis yang tiba-tiba datang dan berdiri tepat dihadapan Kimberly.

"Akukan sudah bilang kalau kekasihmu bukanlah gadis baik-baik hanya menginginkan harta dari para pria kaya dengan menjual tubuhnya." hina gadis tersebut.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

1
Rosalia Wiwik Liami
akhirnya ngaku jg 😄😄👍
Moel Khaliem
capek aku bacanya maaf autor aku sampai disini aja membacanya.semua orang jadi jahat gak mamak gak kakek gak nenek gak bapak kok semua jadi jahat capek kali aku terimakasih
kompiang sari
hukuman yg pantas buat bela
Mma Aldi
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Moms Raka
bejat semua
Moms Raka
akal akalan ray aja
Lasmaida Sidabutar
jujur ajalah reynaud
Vivi Aliyah
bodyguard tersebut siapa namanya?!
Maya Sari Niken
kebanyakan tulisan isi hati
pdhl ga harus setiap dialog ada suara hati jadi feel-nya kurang
bts forever
yee ada mau nya lo😒
Juli Az-zahra Damanik: /Good/
total 1 replies
V
gue suka gaya kang sopir biar mampus tuh 2 manusia memang blagunya minta ampun
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak
total 1 replies
maria handayani
/Shy/
Meilany Mm Kenzie
terlalu banyak teka teki dibuat ribet dan dipaksain harus klopppp
Vefrianti Anjelina
Luar biasa
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Lies Atikah
makasih othor .cerita nya aku suka ditunggu yang lain nya
Yayuk Triatmaja: terima kasih banyak
total 1 replies
Lies Atikah
sukurin mereka mati
Sondry Kaday
Kecewa
Sondry Kaday
Buruk
Rohma Wati Umam
Luar biasa
Lies Atikah
mampir thor semoga bagus lnjt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!