NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertikaian

Ersya dan Rega masih terus beradu argument. Entah siapa yang akan mengalah. Namun sepertinya untuk kali ini Ersya benar-benar tidak akan melepas kendali begitu saja.

"kalo gw berani kaya gini lo mau apain gw?" Ersya

"rasanya gw ingin bunuh diri gw sendiri" Rega

"gw ga nyuruh lo buat bunuh diri" Ersya

"gw ga akan bunuh diri tapi gw ingin bunuh diri gw sendiri" Rega

"itu urusan lo" Ersya

"gw udah gagal mempertahankan cinta wanita yang benar-benar tulus denganku" Rega

"akhirnya sadar juga lo" Ersya

"gw telat ya sya?" ucap Rega sambil mengeluh karena dirinya telah merasa gagal sudah mendapatkan cinta wanita yang begitu tulusnya namun malah ia sia-sia kan.

"engga kok,di dunia ini ga ada yang apa pun di bikin terlambat" Ersya

"gw minta maaf ya sya!" Rega

"iya gw maafin" Ersya memang adalah seorang yang sangat pemaaf terhadap siapapun itu. Bahkan saat dirinya merasa sudah di sakiti oleh berkali-kali oleh orang yang sama pun dia masih bisa memaafkan terus-menerus.

"lo baik banget sya" Rega

"bukan gw yang baik, tapi lo yang pintar dalam hal merayu" Ersya

"kali ini gw serius sya" Rega

"gw juga lebih serius dari lo bakan" ucap Ersya

"baiklah nona" Rega

Rega sudah meminta maaf kepada Ersya. Harapannya untuk di maafkan oleh Ersya pun sudah.

Sedangkan Ersya hanya akan melihat akan kah Rega kembali berengsek seperti dulu atau malah akan ia pakai untuk memperbaiki diri kesempatan kedua yang di berikan oleh Ersya kali ini

"jangan kaya dulu lagi ya, tetaplah jadi orang yang aku kenal dari pertama kali bertemu" Ersya

"iya sya gw minta maaf ya" Rega

"udah gw maafin kok ga perlu minta maaf terus-terusan juga" Ersya

"gw ga enak hati sama lo" Rega

"gapapa" Ersya

"gw tau lo luar nya aja yang gapapa tapi batin lo pasti sangat tersiksa " Rega

"ngga sama sekali ga" Ersya

"kenapa lo masih mau sama orang jahat kaya gw padahal gw udah ngerasa ga pantas buat siapa pun termasuk juga buat lo" Rega

"karena jika tidak dengan mu maka tidak dengan siapa pun " Ersya

"jangan gitu sya,kalo emang udah ga kuat bilang aja gw gamau lebih nyiksa batin lo" Rega

"engga,ga" Ersya

"gw udah banyak nyakitin hati lo" Rega

"gapapa ga gw udah maafin lo" Ersya

" thank u ya i love you" Rega

"i love you more sayang kuu" Ersya

"ehemm" Rega sambil tersenyum

Namun di saat dirinya sudah meminta maaf kepada Ersya tapi juga dia belum bisa melepaskan wanita-wanita nya yang ada di luaran sana. Bahkan tanpa sepengetahuan Ersya. Jika Ersya mengetahui hal ini maka sakit hati yang sangat mendalam yang di rasakan oleh Ersya.

Memang untuk saat ini hanya Rega yang di beri kesempatan tapi untuk kedepannya mungkin tak akan lagi Ersya mau dengan lelaki berengsek itu ketika dirinya tahu bahwa lelakinya adalah pemain wanita yang sangat handal.

"jangan berubah lagi ya" Ersya

"engga" Rega

"janji?" Ersya

"janji!" Rega

"thank you!" Ersya

"iya sama-sama" Rega

Ersya hanya membalas dengan tersenyum manis.

"janji ya harus sama-sama takut kehilangan!" Rega

"kamu juga harus janji ya!?" Ersya

"iya aku janji" Rega

Mungkin kata janji dari Rega juga hanya kalimat penenang saja karena kenyataannya tak sama dengan yang ia ucapkan. Jika memang dirinya merasa takut kehilangan Ersya pasti tak akan bermain perempuan di belakang. Namun yang terjadi malah sebaliknya

"yaudah ayo aku antar kamu pulang" ucap Rega

"boleh" Ersya

"kamu juga ngapain sih malam-malam gini keluar sendirian aku khawatir tau untung aja ketemu sama aku tadi" Rega

"hehe iya-iya maap deh" Ersya

"sebenarnya aku juga kebetulan lewat sini eh tau nya malah ada kamu emang bener rejeki ga akan kemana " Rega

"ada-ada aja kamu mah" Ersya

" biarin aku lagi seneng" Rega

"emang iya?" Ersya

"iyalah"Rega

"senang kenapa coba?" Ersya

"seneng aja gitu bisa ketemu sama kamu tanpa sengaja lagi" Rega

"bagus deh kalo kaya gitu mah" Ersya

"kamu seneng juga ga?"Rega

"tentu saja aku juga seneng dong" Ersya

"tuh kan kita emang jodoh!" Rega

"kenapa?" Ersya

"buktinya kita sama-sama senang "canda Rega kepada Ersya

"bisa aja kamu emang ya pintar banget ngerayu nya" Ersya

"ya harus dong"Rega

"karena apa?" Ersya

"karena kalo ga pintar ngerayu ga dapat kamu" Rega

"kenapa emang kok gitu?" Ersya

"karena ngerayu kamu itu adalah hal yang paling sulit" Rega

"engga juga ah" Ersya

"iya tau aku berusaha deketin kamu aja susah banget buat dapatin hatinya " Rega

"emang iya sesusah itu?" Ersya

"lumayan!" Rega

"kamu kan buaya ga mungkin ah kalo ngerasa susah" Ersya

" enak aja bilang aku buaya" Rega

"enaklah kan cuman bilang" Ersya

"aku tuh serius deketin kamu susah banget kayak sifat kamu juga kan dingin banget" Rega

"emang iya aku sedingin itu?" Ersya

"iya tau kaya kulkas seribu pintu" Rega

"kadang" Ersya

"yah kok kadang sih" Rega

"kenapa emang nya " Ersya

"selalu dong" Rega

"kenapa harus selalu" Ersya

"karena kalau kadang berarti cuek sama orang lain nya juga kadang dong" Rega

"iya tapi kalo sama kamu setiap saat" Ersya

"dihh apaan ga adil kek gitu" Rega

"adil dong" Ersya

"kok bisa?" Rega

"iya kan kamu udah milikin hati aku" Ersya

"hehe iya juga sih,tapi kan tetep aja aku gamau berbagi" Rega

"engga kok kalo di bagi-bagi" Ersya

"di bagi ke siapa juga?" Rega

"di bagi ke kamu aja dong" Ersya

"boleh kalo itu mah "Rega

Setelah jalan dan sembari mengobrol akhirnya sampai juga di depan rumah Ersya. Karena tujuan utama Rega adalah mengatarkan Ersya untuk pulang ke rumahnya.

Sudah tenang yang di rasakan oleh Rega karena kekasihnya sampai rumah dengan kondisi selamat. Begitupun dengan Ersya juga merasa tenang karena sikap Rega terhadap nya sudah semakin membaik dari sebelumnya.

Harapan Ersya perubahan Rega tidak hanya sesaat namun seterusnya. Karena Ersya tak mau lagi merasakan hal yang selama ini ia rasakan. Itu sungguh sangat sakit sekali. Terlebih tak ada yang mengerti akan dirinya.

"makasih ya lo udah antar gw sampe rumah" Ersya

"sama-sama ini memang udah tugas gw" Rega

"tetap seperti ini terus ya jangan berubah-ubah lagi" Ersya

"siap bos laksanakan" tegas Rega

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!