Kelicikan Mertua

Hari -hari di kampung sendiri sungguh nyaman tidak ada keributan yang ada kebahagiaan anak ku pun lebih merasa bahagia di kampung halaman.

Namun hari-hari bahagia itu sungguh cepat berlalu sudah hampir dua minggu Mirna berada di kampung sendiri, sekarang Mirna sedang bersiap-siap pulang kerumah karna kasian terhadap Harun tidak ada yang mengurus.

Mirna pulang kerumah diantar adik nya karna sengaja Mirna tidak memberi tahu Harun kalo sekarang Mirna pulang.

Sesampai nya dirumah Mirna sangat terkejut rumah sudah seperti lapal pecah sampah berserakan seperti rumah tak berpenghuni.

setelah mengantar Mirna, adik Mirna langsung pulang, Mirna langsung berbenah rumah sedangkan Ahmad sudah tidur di kamar. tak terasa sore jam lima sore Harun belum pulang ke rumah, Mirna menunggu Harun pulang kerja sambil melihat anak nya yang sedang bermain.

Sampai waktu magrib Harun belum juga pulang, Mirna mencoba mencari dirumah mertua dan benar adanya Harun sedang duduk diruang tamu dengan seorang wanita yang Mirna kenal dialah Mantan istri mas Harun.Mirna tidak langsung masuk ke rumah, Mirna ingin tahu apa isi percakapan mereka.

Sedangkan Harun dan mantan istrinya tidak tahu diluar ada Mirna.

"Mas aku ingin minta maaf atas kelakuan saya dulu sewaktu kita berumah tangga aku berharap mas mau memaaf kan saya dan menerima saya sebagai istri mas lagi, jadi yang kedua juga gapapa mas. "Rayu Seli mantan istri Harun

Sebelum Harun menjawab ibu Harun datang menimpali menyuruh Harun menerima Seli.

"Sudah kamu terima saja niat Seli Run ibu yakin anak -anak kamu senang orang tuanya kembali bersama. "

"Tapi bu saya takut Mirna ga mau kalo dia dimadu "

" Ya kalo kamu takut ya ga usah di kasih tahu gitu aja ko repot "

" Ya ga bisa gitu bu bagaimana pun Mirna istri saya jadi saya ga mau menyakiti dia bu.

"Bilang saja kamu takut sama istri kampungan mu itu iya kan"

"Bukan takut bu tapi menghargai Mirna"

"Ibu ga mau tahu secepatnya kamu harus menikahi Seli "

"Kalo mas Harun mau menikah lagi maka saya minta kita bercerai, Saya tidak mau dimadu. "Harun dan bu Ratmi dan mantan istri Harun terkejut dengan kedatangan Mirna.

"Sekarang kamu tinggal pilih mas dia mantan istri mu atau aku istri mu sekarang"kata Mirna

Harun menghampiri Mirna dan memutuskan untuk mempertahan kan Mirna karna mau bagai manapun Mirna lebih baik dari pada mantan istrinya.

Akhirnya Harun ijin pulang kepada ibunya dan meninggalkan mantan istrinya yang masih duduk dirumah orang tuanya.

Sesampainya di rumah Mirna langsung bertanya pada Harun sejak kapan Harun bertemu mantan istrinya.

"Mas sejak kapan kamu mulai dekat sama mantan istrimu ko dia bisa sampai dirumah ibu mu"

"Aku juga ga tahu Mir kenapa bisa Seli ada di rumah ibu, tadi Tuti bilang katanya ibu pingin bertemu, dan ternyata dirumah ibu sudah ada Seli Mas berani bersumpah mas ga tahu"jawab Harun. Mirna memang tahu Harun bukan orang yang suka bohong tapi juga bukan orang yang suka ribut karna Harun adalah orang yang suka diam, diapakan saja oleh keluarganya tetep diam, makanya terkadang Mirna marah sendiri melihat sifat suami yang diam saja diperlakukan diam saja oleh keluarganya