MAGIC LOVE CHEF CHRYSTAL

Chrystal dengan cepat menyelesaikan semua pekerjaan ya g dia lakukan selama liburan di rumah milik orang tuanya.

Gian sedang menunggu dengan segala rencana yang telah dia susun.

Saat melihat Chrystal telah selesai ,buru buru Gian pun mengambil segala bahan yang sudah dia siapkan .

Niat hati Gian sebenarnya tidaklah tulus untuk memberikan pelajaran masak pada Chrystal. Namun Chrystal gadis lugu dan polos itu malah menyambut baik rencana Gian. Tanpa berpikir hal yang negatif. Inilah salah satu kebaikan Chrystal, dia tidak pernah berpikir orang lain itu jahat. Dia melihat semua orang itu baik. Ya selalu berpikir positif itulah Chrystal yang polos. Sehingga Gian merasa Chrystal sangatlah bodoh dan oon.

" Om.... Om Chef... Permisi...?"

" Masuklah Chrystal. Aku di dalam. Langsung saja ke dapur sini."

" Ooo om di sini?"

" Iya sini duduklah. Aku akan ajari kamu mulai dasar dulu."

" baiklah. Saya ke sana."

" Ini kamu lihat ini. Semua ini adalah semua rempah rempah yang harus kamu tahu dulu. Kau bisa mencium khas aromanya untuk kamu hafalkan , kamu bisa temukan ciri khas atau keunikan setiap rempah rempah ini. Berikut dengan warnanya. "

" Apa nama namanya ini om?"

" Itu sudah ada . Sudah aku beri nama satu satu. Kamu hafalkan."

Chrystal mulai mencium aroma setiap rempah. Kemudian melihat warnanya, dan mulai menghafalkan.

" Kau bisa mencicipi juga. Walaupun rasanya getir dan pahit kau harus bisa menghafal dan merasakan tiap rempah rempah itu. Sedikit saja."

Dengan polosnya Chrystal pun mulai merasakan satu per satu. Gian yang ada di balik pintu dapur mentertawakan kebodohan Chrystal.

" Hahahaha oon oon sekali bodoh tetap bodoh hahahaha... Aku cuma kerjain dia saja. Tapi dia begitu antusiasnya merasakan setiap rempah hahahaha. Padahal di lihat saja bentuknya beda. Wkwkwkwk oon oon. Bodohnya kamu. Gitu kau ingin menyamai aku dan suka sama aku , mimpi apa aku jika aku sama kamu hahahaha." tawa mengejek dari Gian sambil mengejek Chrystal dalam hati.

Sedangkan Chrystal lagi lagi dia tidak berpikir itu adalah akal akalan Gian untuk mengerjai dia. Chrystal hanya berpikir itu salah satu pelajaran yang harus dia tahu jika mau jadi chef seperti Gian.

Walaupun merasa pahit getir dan tidak enak , tapi Chrystal tetap merasakan satu satu rempah rempah yang di sediakan di depan meja tempat dia duduk.

Gian menyaksikan dengan puas. Akhirnya dia pun kembali menemui Chrystal.

" Bagaimana apa kamu bisa menghafal dan mencicipi semua rasa rempah yang ada?"

" Sudah om Chef."

" Apa kamu sudah hafal?"

" Saya rasa saya sudah hafal om"

" Baiklah saya akan ambil nama namanya. Dan sekarang kamu sebutkan satu satu rempah rempah yang kau tahu dengan benar. "

"Ini Lada rasanya pedas. Ini Ketumbar rasanya sedikit getir tapi gurih. ini Kemiri rasanya gurih... "

Demikianlah Chrystal menyebutkan semua rempah yang dia tahu baik dari aroma dan rasanya satu per satu.

Gian kembali tertawa dalam hatinya Dia puas kerjain Chrystal yang bagi dia gadis yang sangat bodoh.

" Walaupun kau cantik. Tapi IQ mu jongkok nona. Jadi jangan harap kau bisa jadi chef terkenal seperti aku dan Vio hahaha..."

" Sudah pelajaran kita sampai sini. Kau hafalkan ya. Saya ada janji dengan teman saya. Kau belajar saja. Kau bawa semua rempah itu ke rumah kamu sana."

" Apakah om Chef mau bertemu dengan wanita cantik yang kemarin om bawa ke restoran itu?"

" Iya kenapa? Dua memang cantik sekali dan pintar. Dia Chef Vio yang mendapatkan julukan si Dewi dapur karena semua hidangan dia memang setingkat Dewa Dewi. Jadi saya memang akan bertemu dengan dia. Ada apa? Kamu nanya gitu sama saya?"

" Oh tidak hanya ingin tahu tentang tang wanita cantik itu. Jadi dia toh chef Vio yang katanya sering di stasiun televisi memakai dia sebagai chef di acara masak memasak? Lebih cantik bila di lihat langsung. " jawab Chrystal panjang pendek.

Chrystal pun akhirnya pulang dengan membawa semua rempah rempah tadi. Entah kenapa dia merasa sedikit tidak tenang tahu chef Gian akan keluar dengan seorang wanita cantik dan sexy itu.

" Hah Chrystal, Chrystal ingat jangan gila ... Kau hanya muridnya sekarang. Jadi jangan berpikir macam macam... Hah!!!" gunam hati Chrystal seakan memperingatkan dirinya sendiri.

" hmmm om Chef memang tampan dan terpandang serta pandai pasti banyak yang suka juga toh?" monolog Chrystal dalam hatinya.

" Chrystal, jangan lupa ya besok kau harus sudah bisa membawa resep rahasia dari boss kamu jika kau masih mau belajar masak dengan aku. Awas jangan sampai ada orang yang tahu oke?"

" Akan saya usahakan om Chef. "

" Tanpa kau bawa resep itu sama aku. Jangan harap aku akan sapa kamu dan ajari kamu masak lagi. paham kan?"

" Iya om. "

" Ya sudah. Sana lanjutkan aktivitas kamu di rumah kamu sana. Aku mau pergi."

Dengan cekatan Gian langsung mengunci pintu utama kontrakan dia.

Chrystal yang membawa banyak rempah hanya bisa menatap kepergian Gian dengan tatapan sayu.

" Yaaah pergi dah. Padahal aku masih mau ngobrol dan nanya nanya?" kecewa hati Chrystal.

Akhirnya dia pun masuk. Dan menatap kembali semua rempah. Mata indah itu kembali belajar satu per satu. Seperti yang diajari Gian tadi.

" Aduh bagaimana bisa aku bawa resep rahasia itu ya? Aku saja tidak tahu dimana disimpan? Aduh bagaimana aku ijinnya sama pak boss ya, dan mana boleh di pinjam juga heh?" Chrystal mulai bimbang.

😐🙄🙄🙄🤔🤔🤔🥴🥴🤫🤫🤫🤪🤪🥴🥴🤔

Apakah Chrystal akan mengabulkan permintaan Chef Gian? Apakah Gian bisa berhasil dalam jalankan misi dari Vio??? Apakah aksi Vio selanjutnya? Temukan semua jawabannya tetap di kisah ini oke...

SAYA MAU DONG SEMUANYA...TERUS KLIK LIKE KOMEN SUBSCRIBE VOTE DAN BERI BINTANG LIMANYA SERTA BEBERAPA ULASANNYA JUGA... LEMPARIN AKU VOTE DAN YANG LAIN YA UNTUK TERUS DUKUNG KARYA AKU YANG LAIN JUGA OKE... SEMOGA SUKAAAA ... LOPE LOPE SEJAGAD YA... 😘🙏💖💌💘