NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Putri Yang Di Sia-siakan

Kelahiran Kembali Putri Yang Di Sia-siakan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:396.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Penyesalan terbesar karna telah salah mempercayai seseorang, Tunangan yang begitu di cintai nya menghianatinya padahal Ia sudah membuang satu-satunya Orang berharga dalam hidupnya yang seperti Keluarga baginya hingga meninggalkan dia untuk selama nya.

"dimana ini?" gumam Natalia celingukan memperhatikan sekitar.

Natalia Kembali ke masa lalu sebelum petaka itu terjadi, Natalia membalaskan dendamnya pada Orang yang telah menghianatinya.

ikuti kisahnya ya? bagaimana kisah cinta Natalia? Orang yang di masa kehidupan pertama telah Ia khianati demi Tunangan bajing*nnya kini takdir seolah menghukum Natalia dengan begitu mencintainya, akankah mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan Besar

alasan Steven berani sekarang melarang Vinne karna sudah dapat izin dari Natalia tadi yang memang tak mau pergi.

"lepaskan aku Paman..! lepaskan aku..! paman tak berhak melarang aku ngajak Natalia, Paman mau di bentak sama Natalia hah? paman bukan Keluarga Asli Panelly jadi tak usah sok mengaturku apalagi Natalia, Paman cuma Wali sementara." marah-marah Vinne sengaja suaranya di keraskan supaya Natalia bangun.

Natalia perlahan membuka matanya dan bangkit dari tidurnya sambil mengucek matanya, "siapa yang teriak-teriak di kamarku?" suara Natalia yang baru bangun tidur.

"ahh! Lia? akhirnya kamu bangun juga, lihat kelakuan Pamanmu ini? dia mau mengusirku." teriak Vinne memelas seolah merasa yakin kalau Natalia akan mengusir Steven.

Natalia menatap datar ke Vinne sedangkan Steven sedikit terhenyak melihat sorot mata tajam Natalia itu walau terlihat datar tapi dibalik itu ada kebencian yang begitu mendarah daging.

"kenapa Paman biarkan dia masuk?" tanya Natalia dengan nada tak senang.

Deg..!

"Lia?" gerakan Vinne seketika terhenti menatap Natalia malah seperti tak mengizinkannya masuk ke Kamar Natalia.

"Ehh? maaf Alia, Paman udah mencoba mengusirnya tapi dia tak mendengarkan Paman." ucap Steven diam-diam hatinya berteriak senang karna Natalia membela nya dibanding rubah licik ini.

"cepat pergi..!" Steven menarik kasar lengan Vinne yang masih syok.

"Ehh? tidak..! Lia..? dengarkan aku dulu, ada kejutan besar untukmu dari Kean. Kean ajak kita kesana kayaknya dia mau ungkapin perasaannya padamu. bukankah kau sangat menyukainya." teriak Vinne tak menyerah.

Steven mendengarnya segera menyeret Vinne lebih kuat dari sebelumnya, Steven tak mau Natalia berubah pikiran karna tahu bagaimana suka nya Natalia pada Pria brengs*k yang seperti sengaja menjerat Natalia.

Natalia mengepalkan tangannya kuat-kuat, "di kehidupan kali ini aku tak akan membiarkan kalian menghancurkan aku apalagi memperdayaiku dengan permainan jahat kalian itu."

Natalia enggan turun dari ranjangnya walau Ia tahu Vinne tak akan menyerah karna yakin Steven bisa mengatasi wanita itu.

.

Steven dengan senang hati mengusir Vinne keluar dari gerbang Rumah Panelly sambil tersenyum puas.

"akhirnya Keponakanku sadar juga kalau kau itu cuma mau sesuatu darinya." seringai Steven.

"a--apa maksud Paman? apa yang Paman katakan pada Lia sampai dia tak mau Keluar denganku? paman tak tahu bagaimana suka nya Lia pada Kean? Paman pikir bisa memisahkan kedua Orang yang saling mencintai? paman cuma Orang luar yang kebetulan di percaya oleh alm. kedua Orangtua Lia." teriak Vinne kehilangan akal sehatnya.

Steven tertawa keras seakan merasa puas melihat Vinne akhirnya menunjukkan taring yang sesungguhnya.

"aku tak pernah salah menilai Orang licik, kau tak akan bisa mengelabui Lia lagi jadi pergilah karna Alia tak mau pergi denganmu." usir Steven dengan dingin lalu berbalik pergi meninggalkan Vinne.

Vinne tidak terima mengguncang-guncang Pagar Rumah itu.

"Paman? berhenti..! aku mau bertemu Lia..? paman..! dia pasti begitu sakit sampai tak mau bertemu denganku." teriak Vinne menggema.

Vinne gagal membawa Natalia jadi pergi sendiri ke Bar dengan pikiran yang kalut.

perubahan Natalia itu begitu besar, dan Vinne yakin kalau Steven mengatakan sesuatu pada Natalia hingga menjadi seperti itu padahal Natalia tak pernah menolak kunjungannya apalagi kalau sudah membahas Kean.

Kean sebenarnya adalah Pria tinggi yang berkharisma unik, Natalia begitu menyukai Kean sampai rela melakukan apa saja demi Kean bahkan menuruti apapun yang Vinne katakan atas perintah Kean yang bilang kalau baik pada Vinne maka Kean akan menyukai Natalia juga.

.

di Ruangan Kerja Steven.

Steven sedang melihat rekaman CCTV di Bar yang baru saja di kirim oleh Al.

"hal biasa, kenapa Alia bisa berubah?" gumam Steven penasaran dengan alasan perubahan yang terjadi pada Natalia.

Natalia seperti Orang yang berbeda bahkan jauh lebih dewasa dari sebelumnya seolah telah terjadi sesuatu yang besar.

Steven sampai ketiduran di Ruangan Kerjanya.

.

ke esokan paginya di Rumah Panelly, Para Pelayan Rumah berjumlah 6 Orang sedang heboh dengan penolakan Natalia pergi bersama Vinne.

"benarkah Nona Alia begitu?" tanya salah satu Pelayan heboh.

"iya, aku juga sampai syok saat tahu Nona Alia pergi ke Perusahaan kemarin dan tiba-tiba pulang sama Tuan Steven." sahut Ella tak kalah heboh.

Para Pelayan di Rumah Panelly itu juga tak senang dengan kehadiran Vinne bahkan Wanita Jahat itu selalu mengendalikan Natalia seperti Boneka nya saja sehingga hubungan Natalia dan Steven sangat buruk padahal Steven sangat tulus menyayangi Natalia.

"kalian sedang apa?" suara Natalia dilantai atas seketika mengagetkan para Pelayan yang bergosip di lantai bawah.

"ahh, maaf Nona." ucap keenam Pelayan itu ketakutan segera berlarian mengerjakan pekerjaan Rumah sedangkan Ella menyusul Natalia lewat anak tangga.

"Nona?" sapa Ella sumringah.

Natalia menatap Ella curiga, "kenapa kau senyam-senyum El?" tanya Natalia menusuk-nusuk pipi Ella yang makin sumringah.

"saya sangat senang Nona Alia mengizinkan Tuan Steven mengusir Nona Rub?? ehh? Nona Vinne." kata Ella dengan senyum bahagia nya.

Natalia mengerutkan keningnya, "biasa aja kali, dimana Paman?" tanya Natalia.

Ella seketika menjatuhkan rahangnya dan Natalia tak mendengar jawaban Ella pun menatap Ella lagi.

"kenapa tak jawab?" sentak Natalia membuat Ella geleng-geleng kepala segera menjawab.

"Tuan Steven sedang berada di Ruangan Kerjanya, saya rasa Tuan Steven belum makan dari tadi malam dan sekarang tak juga keluar. sepertinya Tuan Steven sangat sibuk."

Natalia manggut-manggut lalu menggulung rambutnya dengan lihai hingga Ella kebingungan apalagi Natalia melangkah pergi.

Ella seakan ingin sekali pingsan berdiri melihat secara langsung seorang Nona Natalia yang manja dan suka menghamburkan uang sedang membuat sarapan untuk Steven, Ella sampai membekap mulutnya dengan kedua matanya berkaca-kaca haru.

"akhirnya Nona berubah." batin Ella sangat bahagia.

Natalia tak peduli kalau perubahannya itu sangat besar bagi para pelayan yang tinggal di Rumah itu bahkan mereka berharap Natalia selalu perhatian pada Steven yang sudah begitu sabar menghadapi Natalia selama ini di kendalikan oleh Vinne.

tok tok tok

Natalia mengetuk pintu Ruangan Kerja Steven.

"sepertinya tidak di kunci Nona." bisik Ella yang sedang membawa nampan berisi sarapan yang di siapkan langsung oleh tangan Natalia sendiri dipastikan Steven pasti akan langsung melahapnya tanpa cuci tangan.

Natalia membuka Pintu Ruangan Steven sambil membawa nampan sarapannya dan Ia melangkah dengan hati-hati di letakkan di meja sofa.

Ella sengaja tidak masuk dan sebenarnya tak berani masuk ke Ruangan Kerja Steven.

"Paman?" Natalia menghampiri Steven dan memegang bahu Steven untuk membangunkan Steven.

Steven perlahan membuka matanya dan Ia melihat sosok Natalia yang terlihat lebih cantik dari sebelumnya, saat ini Natalia tidak berdandan sama sekali namun begitu cantik dengan wajah polosnya itu.

biasanya Natalia selalu memakai Lipstik warna merah darah seperti Tante-tante hanya karna Vinne bilang kalau Kean suka perempuan dewasa nan nakal.

"Paman? aku buat sarapan loh, Paman makan ya?" pinta Natalia.

Deg..!

"sarapan?" beo Steven terduduk tegak dari posisi tidurannya.

Steven langsung mengedarkan pandangannya dan matanya terkunci di meja Sofa ada sarapan berupa Roti Sandwich juga ada teh susunya.

"i--itu? buat paman? kamu yang buat Alia?" tanya Steven seakan tidak percaya.

1
syska
Luar biasa
Komariyah Tinah
mampir ka 🙏
Vani_27
terlalu kekanakan mc nya sok soan matinya lagi berasa jijik bacanya tingkah nya
Novi Yantisuherman
Kenapa ga di JUAL AJA???
KAN lumayan uangnya Wkwkwkkw
Novi Yantisuherman
Aturan meh datang aja nanti di pesta si Vinnie sama kean bikin malu aja,
kalo bisa sambil Live video ( jadi ga bisa apa² mereka berdua Wkwkwk 🤣)
Tapi kalo muka Tembok meh BEDA
Travel Diaryska
bagus ceritanyaaa ❤️
Sani Srimulyani
kira2 berapa ya isi amplopnya secara kan orang kaya.......😜
ira rodi
betul skali alia...kamu hanya perlu menebus semuanya dengan tetap menjaga anak kalian dan tetap setia pada steven...biasanya di cerita lain si cewek langsung minder dan malah ninggalin si cowok krn blgnya gak pantaslah....heh sebel kadang baca yg bgtu....tapi mau bgmn lagi memang sdh jalan ceritanya bgtu....kan suka2 si penulis heheh....
ira rodi
coba NS entertaiment atau NS mall gitu aja...tapi gak apa2lah suka2 author aja....gak ngaruh sama ceritanya yg memang baguss.....
ira rodi
itu rumah apa gak ada pagarnya gitu..Kok bisa mereka berdua bebas keluar masuk....
Sani Srimulyani
benar2 cerdas.
Iyas Masriyah
Luar biasa
Elsa Devika
air laut di timba🤭
Elsa Devika
Luar biasa
A
Kecewa
A
Buruk
Elsa Devika
halo jga kak nae🤗
aku mampir lgi😊
Wega kwek kwek
simple dan menarik isi cerita nya, bikin candu bacanya
Rin 07
/Drool/
Fhatiimah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!