Llyode seorang pemuda kaya raya yang tidak dapat menikmati kehidupannya, ia selalu merasa hampa walaupun bergelimpangan harta.
Mungkin itu semua bisa terjadi karena kurangnya perhatian dan kasih sayang kedua orangtuanya yang terlalu sibuk akan urusan duniawi.
Dan di suatu momen tiba-tiba hal tidak terduga terjadi kepadanya.
Penasaran akan kelanjutannya? Ikuti terus ceritanya dan beri saran serta like, ★5 and vote!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _ASMODEOUS_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Peliharaan Baru
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah segel terbuka, tiba-tiba saja kedua pedangnya mengeluarkan aura merah kehitaman yang lebih pekat lagi dan aura dari dalam tubuh Llyode pun keluar dengan sangat ganas dan terus meningkat pesat hingga membuat seluruh hutan bergetar.
[Saat ini status anda telah meningkat pesat..]
"Tunjukkan status ku saat ini sistem.." ucap Llyode.
[Baik tuan]
[STATS]
[Nama : Llyode]
[Level : 149]
[Gelar : Cruel and Heartless]
[Poin sistem : 900.000]
[Strength : 1.500]
[Mana : 1.500]
[Dexterity : 1.500]
[Defense : 1.500]
[Equipment : Bloody Sword, Rings of Shiva]
*Versi Sistem : Rendah
Author:Poin sistem ataupun poin exp untuk saat ini susah sekali di dapatkan karena level Llyode yang terlampau tinggi.
"Mantap! Kini mari kita mulai untuk ronde kedua..!" ucap Llyode sambil tersenyum.
Melihat senyum yang begitu misterius dan kejam dari Llyode, seluruh bulu Monyet Bertanduk seketika berdiri dan instingnya berkata kalau tidak menundukkan kepala kepadanya ia akan mati.
"Uukk..!"
"Uuakaka.."
Monyet Bertanduk melompat-lompat ketakutan mencoba untuk pergi menjauh dari Llyode.
SWOSHH..
Namun usahanya gagal, kemanapun ia pergi Llyode pasti selalu ada di depannya.
"Mau kemana kau monyet sialan..?!" ucap Llyode sambil tersenyum dingin.
Hal itu membuatnya semakin ketakutan sampai tidak berani menatap wajah Llyode.
Setelah berhenti bergerak monyet tersebut hanya menundukkan kepala dan ekornya.
"Angkat satu tanganmu dan kaki mu!" ucap Llyode.
Monyet Bertanduk dengan patuh menuruti perintah Llyode.
"Jangan berani-beraninya bergerak, walaupun 1 inci saat itu juga kau akan ku tebas!" ucap Llyode dengan dingin.
Monyet itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dengan cepat.
"Lucy kemari lah, sudah selesai.. kini monyet ini jinak" ucap Llyode berteriak memanggil Lucy karena jarak mereka lumayan cukup jauh.
Dari kejauhan Lucy langsung berlari setelah mendengar suara Llyode dan ia melihat bahwa Monyet Bertanduk level Langit benar-benar telah jinak.
"Bagaimana caranya kamu mela-.." ucapan Lucy terpotong disaat seluruh tubuhnya bergetar tidak bisa bergerak akibat merasakan tekanan yang begitu kuat berasal dari aura Llyode.
"Ahh maafkan aku.."
"Tunggu sebentar" ucap Llyode melambaikan tangannya dan tiba-tiba aura yang sangat ganas menghilang begitu saja.
Akhirnya Lucy dapat bergerak lagi namun sensasi yang ia rasakan sebelumnya masih terasa.
"L-Llyode..?"
"T-true I-immortal..?!!" ucap Lucy terbata-bata karena saking terkejutnya.
[Selamat tuan! Anda telah mendapatkan kotak box hadiah]
[Apa anda akan membuat kontrak dengannya?]
[Y/N?]
'Aku bisa menjadikan hewan kontrak? Tetapi dia monster kan sistem?' ucap Llyode.
[Untuk kontrak peliharaan, tidak batasan entah itu hewan, monster bahkan manusia sekalipun]
[Karena kontrak peliharaan bermaksud kan dan bertujuan menjadikan suatu mahkluk hidup setia sebagai peliharaan anda]
'Baiklah lakukan saja' ucap Llyode.
[Baik tuan.. kalau begitu diharapkan telapak tangan anda menyentuh kepala target dan pejam mata anda serta bayangkan ada sebuah rantai pengikat yang menghubungkan antara anda dengan target]
Llyode pun melaksanakan apa yang di katakan oleh sistem hingga selesai, memakan waktu cukup lama karena ini pertama kalinya bagi Llyode.
[Selamat tuan! Anda berhasil membuat kontrak peliharaan untuk pertama kalinya..]
[Anda satu-satunya orang di dunia ini yang dapat menjinakkan Monyet Bertanduk]
[Anda mendapatkan satu box kota hadiah]
'Mantaps! Dapat 2 box hadiah sekaligus' ucap Llyode.
Sementara Llyode kegirangan karena mendapatkan hadiah, Monyet Bertanduk dan Lucy saling memandang seolah-olah saling bertanya satu sama lain.
'Apa tuan memang selalu begini?' ucap Monyet Bertanduk yang terlihat dari tatapannya.
Lucy menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya sambil mengangkat kedua pundak dan tangannya. (🤷)
'Buka satu kotak terlebih dahulu sistem' ucap Llyode.
[Baik tuan]
[Selamat tuan! Anda mendapatkan Authority of Extinction]
*Otoritas terhadap Kepunahan.
[Otoritas tersebut biasanya hanya di miliki oleh Dewa Raja Iblis tuan]
"Mantap dapat skill op lainnya?!" teriak Llyode secara tiba-tiba yang membuat Lucy dan Monyet Bertanduk yang sedari tadi memperhatikan nya terkejut.
[Anda harus memberikannya nama tuan agar semakin mempererat hubungan antar majikan dan peliharaan]
"Hemmm nama yah.." ucap Llyode berpikir sambil menoleh ke arah Monyet Bertanduk, ia menatap nya cukup dalam memikirkan namanya dengan sangat serius.
"Hahh sudahlah, mulai sekarang namamu adalah Monn!" ucap Llyode.
"Uuk-ak?" Monyet Bertanduk melompat-lompat kegirangan.
"Hahaha bagaimana? Bagus kan namamu?" ucap Llyode tertawa bangga.
[Hahh.. nama itu pastinya di ambil dari kata Monyet saja, jadi apa bagusnya?]
"Cihh! Entah kenapa akhir-akhir ini cerewet sekali sistem?" ucap jengkel Llyode karena sistem selalu menyindir dirinya.
"Oh yah Lucy, maaf karena perjalanan kita sedikit terhambat" ucap Llyode.
"Ahh tidak, tidak masalah.." ucap Lucy tersenyum canggung.
"Hemmm? Kenapa? Ada apa dengan dirimu?" ucap Llyode merasa aneh.
"Tidak ada apa-apa sungguh.." ucap Lucy membantahnya.
"Begitu? Baiklah, tetapi kalau ada masalah bilang saja langsung kepadaku tidak perlu segan-segan" ucap Llyode.
"Hahaha iya-iya aku pasti melakukan nya.."
'Matamu! Bagaimana aku tidak segan, sedangkan kamu saja level tingkatannya sangat-sangat tinggi sehingga kemungkinan tidak ada yang tidak menghormati mu kalau mereka tahu tingkat kultivasi mu itu?!' ucap Lucy dalam pikirannya.
...****************...
Kalau masih ada yang bingung mengapa membunuh orang atau mahkluk lain tidak mendapatkan poin sistem ataupun poin pengalaman, itu karena levelnya Llyode yang sudah sangat tinggi dan hal itu menyebabkan ia kesulitan mendapatkan nya dengan sangat mudah seperti dulu pertama kali datang ke dunia ini.
Dan jiwa-jiwa dari semua mahkluk yang telah Llyode bunuh hanya di serap oleh Rings of Shiva untuk memulihkan HP atau darah dari Llyode. Sedangkan pedang Bloody Sword menyerap darah hanya untuk meningkatkan daya serangannya saja.
Oh ya dan juga tingkatan Level di dunia ini belum jelas dengan pasti seberapa tinggi nya karena masih belum bisa di tentukan hingga beberapa cerita kedepan. Namun untuk saat ini level Llyode lah yang paling tinggi di dunia ini.
Dan satu lagi hal ada satu rahasia dan skil-skil lainnya yang di miliki oleh Llyode namun belum di jelaskan, satu hal rahasia itu cukup membuat Llyode tak terkalahkan. Kalau penasaran akan apa rahasia itu, nantikan saja cerita selanjutnya!
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
memang sekarang zaman nya kurang minat dalam hal membaca....
banyak aspek-aspek yang mempengaruhi, terutama masalah bertahan hidup dihingar
bingar dunia ini