Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.
Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.
Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.
~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Pahlawan yang Baik Hati
"Ruarrh!
Monster kepiting menggunakan capit raksasanya memotong jaring yang mengikat tubuhnya.
Lalu monster kepiting kembali mengamuk tidak karuan. Menghancurkan apa saja yang ada dilihatnya.
Tentu saat ini Storm bingung harus berbuat apa untuk melumpuhkan monster kepiting yang berhasil lolos dari ikatan jaring ikannya.
'Tidak ada pilihan lain lagi...
Aurion gunakan serangan pamungkas, ". Kini Storm harus serius menghancurkan monster kepiting.
Storm tidak akan namanya harus tercoreng dimata dunia. Dia harus bisa tampil semaksimal mungkin, Demi harga dirinya.
[Baik tuan]
Aurion mengerti, Aurion harus melenyapkan kehancuran dihadapan sana itu.
Sebagai Armor yang digunakan dalam pertempuran galaksi. Aurion tidak akan segan, Harus melenyapkan musuhnya.
Tentu monster juga ancaman bagi makhluk alam semesta ini.
Aurion harus menjadi penegak keadilan diplanet kecil ini demi harga dirinya, Sebagai Armor perang sejati!
Melihat pahlawan diatas sana itu mulai serius. Semua penduduk kota yang sebelumnya meremehkan pahlawan tersebut.
Kini mereka menyesali perbuatan mereka. Ternyata pahlawan itu hanya main main saja diawal awal.
Lalu mengeluarkan kekuatan sejatinya saat terdesak seperti sekarang ini.
Layaknya pahlawan super didalam film film saat menghadapi ancaman musuh!
"Kalahkan monster itu pahlawan!
Hidup pahlawan Armor Merah!
Hidup!
Hidup pahlawan Armor Merah!
Hidup!
Semua penduduk menangis haru, Mereka menaruh harapan besar terhadap pahlawan itu.
Mereka tidak mau rumah mereka hancur, Tentu memberi dukungan penuh itu adalah cara yang bisa mereka lakukan saat ini.
Bahkan ada beberap orang berdoa sesuai keyakinan mereka. Pahlawan itu menumpas kejahatan meresahkan kota.
'Semua orang memberikan semangat kepada pahlawan itu!...
John menatap terharu akan harapan semua penduduk kota dari tampilan layar televisi didepannya itu.
John yakin pahlawan itu saat ini sudah menjadi harapan semua orang.
Aurion memberitahu tuannya saat ini. Bahwa dia memiliki serangan yang ampuh dalam melenyapkan musuh sebesar apapun.
Sinar Cosmic Penghancur, Sebuah serangan berskala besar yang diluncurkan melalui sinar cahaya namun sangatlah kuat.
Apabila Aurion menggunakan serangan tersebut, Maka akan berakibat fatal.
Monster kepiting akan hancur berkeping keping bersamaan dengan kawasan yang terkena Sinar Cosmic, Dapat melubangi sebuah planet.
'Apa tidak ada cara lain?'...
Storm ragu menerima usulan teknik serangan yang sangat beresiko itu.
Mungkin saja bumi dapat berlubang sangat dalam apabila terkena serangan mematikan itu.
Storm tidak mau planet ini harus hancur, Hanya karena memusnahkan monster kepiting saja.
Dia masih ingin hidup normal, Mana mungkin membiarkan bumi dihancurkan oleh dirinya sendiri!
[Kalau begitu gunakan saja cara lain.]
Aurion meminta Storm memutar otaknya memusnahkan moster kepiting tanpa menghancurkan planet ini.
Sinar Cosmic Penghancur merupakan teknik terlemahnya dari kekuatan utama Armornya.
Karena dulu, Armor Aurion mampu menghancurkan banyak planet maupun sebuah bintang diluar angkasa.
Tentu Aurion tidak mempunyai pengalaman dalam memusnahkan monster kecil itu. Aurion hanya berpengalaman dalam perangnya melawan alien alien kuat dulu.
'Baiklah, Aku memiliki ide bagus!
Gunakan tenaga penuh Aurion...
Aku akan mengangkat kepiting itu lalu melemparnya keluar angkasa!
Storm memiliki rencana bagus, Dia akan memusnahkan monster kepiting diluar angkasa saja.
Tentu dengan begitu, Planet bumi ini akan aman dari bahaya ledakan dari teknik serangan yang ditawarkan oleh Aurion.
[Baiklah, Itu ide yang sempurna.]
Aurion segera menambahkan banyak sayap Armornya hingga puluhan sayap.
Tak cuma itu saja, Aurion menambahkan daya tahan kakinya untuk menambah kekuatannya.
Storm dan Aurion segera melesat terbang kebawah monster kepiting.
Lalu Aurion mengangkat monster kepiting, Diikuti oleh berbagai banyak energi yang membantunya mengangkat monster raksasa itu.
"Wusssh".
Storm yang berada didalam Armor Aurion maupun Aurion sendiri. Saling berusaha mengangkat monster kepiting sekuat mungkin.
Blasss!
Perlahan tapi pasti, Storm dan Aurion perlahan mulai menaiki langit mengangkat monster kepiting menuju luar angkasa.
Aksi pahlawan tersebut mendapat sorakan gembira oleh semua penduduk kota. Dia dengan gagahnya mengangkat monster sebesar itu bermodalkan Armornya saja.
'Tidak salah lagi...
Dia adalah pahlawan yang jenius!
Semua orang memuji dan memuja pahlawan itu sebagai pahlawan yang jenius.
Pahlawan itu mengangkat monster kepiting keangkasa lalu menghancurkannya. Itu adalah cara yang lebih efektif dari pahlawan lainnya.
Biasanya pahlawan bertarung menghadapi monster hingga menyebabkan banyak bangunan roboh dan hancur.
Tidak dengan pahlawan itu, Dia tidak mau membuat kerugian bagi orang lain.
Dia adalah pahlawan yang baik hati, Tidak seperti kebanyakan pahlawan lainnya.
Setelah mengalahkan monster pergi begitu saja, Tidak mau tanggung jawab atas banyak bangunan yang hancur akibat pertarungannya!
'Apa aku tidak salah lihat?'.
John bahkan mengucek matanya berulang kali, Tidak mempercayai aksi pahlawan itu.
Dia mengangkat monster kepiting sebesar itu tanpa kesulitan?.
John tidak menyangka, Ternyata pahlawan memanglah kuat sekali!.
"Arrrgh!
Teriak Storm sekeras mungkin saat sedikit lagi mendekati atmosfer bumi.
'Berat sekali, Rasanya seperti mengangkat jutaan gajah...
Storm melempar monster kepiting keluar angkasa menuju arah bulan.
Nafas Storm tersengal sengal setelah susah payah mengangkat monster kepiting yang membuatnya patah pinggang.
Beruntung dia berada didalam Armor, Kalau tidak dia akan tewas secara mengenaskan mengangkat monster sebesar itu.
[Apa anda ingin menghancurkan monster kepiting itu bersama bulan bulannya.]
Aurion menawarkan Storm untuk menghancurkan saja bulan itu.
Apalagi monster kepiting berusaha mencapai kearah bulan.
"Tidak bodoh, Kalau bulan hancur?...
Bagaimana keadaan malam hari diplanet ini?. Aku tidak mau harus tidur gelap gulita...
Storm menolak mentah mentah usulan gila dari Aurion itu yang menawarkan menghancurkan bulan sekaligus.
Storm tidak mau harus tidur dimalam hari tanpa penerangan cahaya bulan, Meski ada lampu juga.
Tapi itu beda, Lampu hanya penerangan buatan bukan alami seperti bulan.
[Baiklah,] [Luncurkan serangan sebelum monster itu mencapai menuju bulan.]
Aurion segera bersiap mengeluarkan tekniknya.
Kali ini Aurion menggunakan serangan Sinar Cosmic Sedang. Sebab Aurion tidak menargetkan bulan untuk dihancurkan, Tapi monster kepiting.
Tanpa basa basi lagi, Aurion meluncurkan sinar cosmic dari kedua tangan Armornya menuju monster kepiting.
Wusssh!
Berbagai benda luar angkasa seperti Asteroid, Komet, dan Meteor hangus seketika terkena sinar Cosmic tersebut.
"DUARRH!
Monster kepiting hancur berkeping keping menjadi serpihan debu yang perlahan mulai menghilang.
[Selamat anda telah mendapatkan poin sebanyak 500. 000 EXP.]
[Karena monster yang anda kalahkan berada dilevel yang tinggi.]
[Poin anda bertambah dari sebelumnya 30. 000 menjadi 530. 000 EXP.]
Terra memberikan selamat atas usaha Storm yang menumbangkan monster sebesar itu.
Tentunya poin yang diperoleh juga sangatlah besar, Sesuai levelnya.
Storm segera muntah darah dari balik Armornya. Efek dari penggunaan serangan sekuat itu.
Ternyata mampu membuatnya ikut terkena dampaknya.
'Arrrh!
Sial, Tubuhku terasa lemas!
Storm merasa tubuhnya kaku tidak bisa bergerak setelah Aurion mengeluarkan tekniknya.
[Tubuh anda tidak mampu menahannya, Silahkan latih fisik anda terlebih dahulu.]
[Agar tubuh anda terbiasa dengan hal seperti ini.]
Aurion menyalahkan Storm karena tubuhnya terlalu lemah menahan teknik serangan darinya.
'Mungkin aku harus berolahraga lebih giat lagi!
Storm mengerti maksud dari Aurion. Dia harus bisa menyesuaikan keadaan fisiknya sendiri demi ketahanan tubuhnya dari tekanannya.
Karena tugasnya sudah selesai, Storm turun kembali kebumi.
Storm sangatlah senang sekali, Semua orang mau menganggapnya sebagai manusia yang saling menghargai.
Kini Storm sadar satu hal, Bahwa dia harus menjadi lebih kuat lagi untuk diakui semua orang akan pencapaiannya.
