NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Terjerat Pesona Bujang Lapuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:99.2k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Kulihat-lihat, Om sudah menua, apakah Om masih sanggup untuk malam pertama?" ucap Haura menatap Kaisar dengan senyum sinis.

Kaisar berjalan ke arah Haura dan menekan gadis itu ke tembok. "Harusnya saya yang nanya, kamu sanggup berapa ronde?"

-

Karena batal menikah dengan William, cucu dari konglomerat terkenal akibat perselingkuhan William. Haura Laudya Zavira, harus menerima dijodohkan dengan anggota keluarga lain atas dasar kerjasama keluarganya dan keluarga William.

Tapi siapa sangka, laki-laki yang menggantikan William adalah Kaisar Zachary Zaffan—putra bungsu sang konglomerat, pria dewasa yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sembilan

Haura berjalan dengan cepat, dia tak peduli Kaisar ada di belakang. Mereka bukan seperti sepasang pengantin baru, justru kayak lagi musuhan.

Ketika melewati lorong yang akan menuju pelaminan, orang-orang yang kebetulan lewat melihatnya dengan keheranan. Mungkin berpikir kalau mereka sedang bertengkar. Tak ingin mempermalukan mama Kartini, Kaisar langsung mempercepat jalannya. Tanpa aba-aba dia memeluk pinggang Haura.

"Aww ...," teriak Haura. Namun, mulutnya langsung di bungkam dengan ciuman oleh Kaisar, karena dia tak mau orang-orang mendengarnya. Bertepatan saat dia mencium Haura, Oma Kartini muncul.

Oma Kartini langsung memukul kepala putranya dengan kipas yang ada di tangan.

"Tak mau kawin, tak mau kawin, sekali kawin, nyosor aja ... sudah mama bilang, tunggu hingga nanti malam!" ucap Mama Kartini.

Kaisar langsung melepaskan ciumannya. Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal. Tersenyum simpul pada sang mama.

"Dasar bujang lapuk, dah tak sabar kamu?" tanya Mama Kartini lagi. Haura tak tahu harus menyembunyikan wajahnya kemana. Dia malu, pasti Oma Kartini berpikiran yang bukan-bukan tentang mereka.

"Ma, bukan begitu. Aku tadi hanya meniup bibir Haura. Dia bilang bibirnya kebas karena pakai lipstik tebal," jawab Kaisar.

"Ngeles aja kagak bajai. Ayo cepat, kalian berdua sudah ditunggu. Kayak tak ada waktu aja. Pesta ini hanya sehari, kalian punya waktu seumur hidup untuk bermesraan!" seru Oma Kartini dengan raut wajah kesal.

Namun, dalam hatinya, wanita paruh baya itu sangat bahagia karena melihat putranya tampak bahagia dengan pernikahan ini.

"Jika aku tau kamu bahagia dengan Haura, dari dulu telah aku jodohkan," gumam Mama Kartini dalam hatinya.

Kembali ada sesi foto keluarga. Saat kedua orang tua William berfoto dengan kedua pengantin, mamanya William langsung mengatakan ketidaksukaannya pada mereka. Sedangkan papanya langsung turun dari panggung setelah berfoto bersama.

"Aku harap kamu tak salah pilih, Kaisar!" ucap Melly pada adik iparnya itu.

"Salah pilih gimana maksud kak Melly?" tanya Kaisar.

"Apa kau sudah mengenal istrimu ini? Yakin dia menikah denganmu secara ikhlas. Kita semua tahu jika dia mantan tunangannya William, dengan alasan anakku selingkuh dia memutuskan hubungan. Tapi, tanpa pikir panjang dia menerima kamu. Jika memang dia marah dengan William, kenapa dengan mudahnya menerima kamu dan percaya saja menikah segera padahal kamu adalah bagian dari keluarga William," jawab Melly.

Haura menarik napas berat. Dia pura-pura tak mendengar ucapan mamanya William. Dia dapat melihat ketidak sukaan wanita itu pada dirinya. Dan itu bukan hanya kali ini, tapi sejak awal dia pacaran dengan William.

"Aku yakin Haura tak seperti yang kakak pikirkan. Dia pasti gadis yang baik. Lagi pula aku bukan anak kemarin sore, aku bisa membedakan mana yang tulus dan modus!" seru Kaisar.

"Semoga apa yang kamu pikirkan itu benar dan tak ada udang di balik bakwan!" seru Melli sebelum turun dari atas pelaminan.

Setelah cukup lama menerima tamu, perut Haura terasa lapar. Dia lalu memandangi suaminya yang masih bisa tersenyum menyambut ucapan selamat dari para tamu undangan. Dia lalu membisikan sesuatu pada pria itu.

"Baiklah, kenapa tak bilang kalau kamu lapar. Nanti kalau pingsan, bahaya. Orang-orang pasti akan berpikiran yang bukan-bukan!" seru Kaisar.

Kaisar lalu mengajak Haura turun dari pelaminan. Dia meminta gadis itu duduk di salah satu meja. Setelah itu dia berjalan menuju hidangan untuk mengambilkan nasi serta lauknya.

Kayla yang duduk di belakang Haura mendekati gadis itu. Dia duduk di sampingnya.

"Bagaimana perasaanmu setelah menjadi nyonya Kaisar? Apa memang ini tujuanmu sebenarnya?" tanya Kayla.

"Aku tak mengerti maksudmu?" Haura balik bertanya.

"Jangan pura-pura, kau pasti tau jika Om-nya William itu ternyata masih muda. Pantas kau tak marah saat melihat aku dan William malam itu. Ternyata kau mendekatinya untuk mendapatkan Om Kaisar. Licik sekali ...!" seru Kayla.

"Atas dasar apa kau menuduhku begitu?" Haura bertanya dengan nada ketus. Muak mendengar praduga mama William dan Kayla. Mereka menampakan rasa ketidaksukaannya.

"Aku tau niatmu, kau ingin menjadi kaya dengan pintas. Menikahi Om Kaisar adalah jalannya!"

Haura tersenyum dengan sinis saat mendengar ucapan sahabatnya itu. Dulu mereka selalu pergi berempat, dengan Rina dan Findy.

"Jangan kau samakan pikiranmu denganku. Aku tau tujuan utamamu mendekati William hanya untuk dapat masuk menjadi bagian dari Wijaya Kusuma!"

"Jika memang itu tujuanku, kau mau apa. Tanpa aku ganggu, hubunganmu dan William tak akan berjalan mulus juga, kedua orang tuanya tak menyukaimu," ucap Kay dengan tersenyum, seolah mengejek Haura.

Haura tak menjawab ucapan Kayla, karena apa yang wanita itu ucapkan adalah kebenaran. Pertunangan dirinya dan William juga karena restu dan keinginan dari Oma Kartini. Dia akrab dengan nenek kekasihnya tersebut.

"Sayang, ini makanannya. Kamu makan sendiri atau aku suapi," ucap Kaisar.

Kaisar sengaja mengatakan itu untuk memanasi Kayla. Dia tak terima istrinya direndahkan.

"Aku makan sendiri aja," jawab Haura. Tanpa pamit Kayla berdiri dan meninggalkan kedua pengantin baru itu.

Setelah makan, mereka kembali ke pelaminan. Masih ada acara hingga menjelang magrib.

Kaisar dan Haura tampak seperti pasangan serasi di hadapan para tamu undangan pernikahan itu. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan harmonis, dengan senyum yang lebar dan mata yang berbinar. Tak ada yang tahu kalau mereka baru bertemu.

Kaisar, dengan wajah yang tampan dan rambut yang rapi, terlihat sangat percaya diri dan bangga dengan istrinya yang baru. Dia memegang tangan Haura dengan erat, ingin menunjukan bahwa dia sangat mencintai dan menghargai istrinya.

Haura, dengan wajah yang cantik dan rambut yang indah, terlihat sangat anggun dan elegan dalam gaun pernikahannya yang putih. Dia tersenyum dengan lembut, menunjukkan bahwa dia sangat bahagia dan puas dengan pilihan hidupnya.

Para tamu undangan pernikahan mereka terlihat sangat terkesan dengan keharmonisan pasangan ini. Mereka semua tersenyum dan mengucapkan selamat kepada Kaisar dan Haura, berharap bahwa pasangan ini akan memiliki hidup yang bahagia dan harmonis selamanya.

Oma Kartini, yang duduk di barisan depan, terlihat sangat bangga dan bahagia dengan pernikahan putranya. Dia tersenyum dengan lembut, menunjukkan bahwa dia sangat puas dengan pilihan hidup Kaisar dan Haura.

Hingga menjelang magrib akhirnya pesta selesai. Kedua pengantin kembali ke kamar hotel. Sedangkan keluarga pulang ke rumah.

Saat berada di dalam kamar, Kaisar lalu mendekati istrinya itu dan berkata, "Aku atau kamu yang mandi dulu. Sebelum kita bertempur, sebaiknya kita sama-sama bersihkan badan. Atau kamu mau kita mandi bareng?" tanya Kaisar dengan tersenyum menggoda.

"Dasar bujang lapuk ... pikiran mesum!" omel Haura.

1
Patrick Khan
. wah penyakit nie penyakit
Maria Kibtiyah
wah si william selingkuh ma tante2
Marsiyah Minardi
Makanya orang tua selalu mengingatkan anaknya kalau pasanganmu selingkuh jangan pernah kembali lagi
Selingkuh penyakit yang berulang
Sugiharti Rusli
bagus lah si Haura dan Kaisar ga ditakdirkan berjodoh sama mereka b-2, lha sama" punya DNA pezinah sih mereka😡😡
Imas Nurhermansyah
ya' ampun itu orang "yg tak tau diri,dasar Wiliam 😌
Nanin Rahayu
Kayla blm tau KLO Wiliam cm cucu angkat🤣🤣😏
faridah ida
semoga Kayla melihat kelakuan William dan Angel ... biar Kayla ngerasain tuh apa yang dia punya di ambil wanita lain ....😁🤪🤪
Sri Gunarti
aduh duh wiliem
baru juga nikah
Nurminah
jadi yg namanya selingkuh nggak bakal berhenti penyakit mematikan akan berhenti kalo orangnya yg mati
faridah ida
bukan keturunan Wijaya .. tapi keturunan Yusuf itu ..../Joyful//Joyful//Joyful//Chuckle/
faridah ida
rasain kamu Kayla .. malu malu daah tuh William tahu niat kamu ...😝🤪😂
faridah ida
nasi udah jadi bubur William ,.. maka nikmati aja bubur itu .../Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/
jawir
Mau baru kenal kek,namany udah suami istri y udahlah belah duren aja sah2 aja yaak om yaaa
jawir
Berselancar ke dunia pernovelan,singgah di sini penasaran dgn si bujang lapuk ,biasany tante suka baca yg berondong 😅
🌹Nabila Putri🌹
Haura high value Kayla murahan🤣🤣🤣
Mardiana
nah rasain Kayla ... disamain sama orang gila di bedakin di hari pertama nikah...🤣🤣🤣
Nurminah
emang wanita murahan nggak berhak bahagia berharap hasil rampasan bahagia mana ada yg ada sengsara
4U2C
udah cerai kali..itulah ANGEL ni menggatal sama mantannya KAISAR..🤣🤣🤣🤣
Apriyanti
rasain kau Kayla 😂😂
lanjut thor
Ida Nur Hidayati
dinikahi udah untung Kayla....kok masih menuntut yg lebih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!