setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Laras tak fokus kerja karena hadiah sang mertua .Laras menelpon Bu juminten menayakan apa hadiah itu gak salah namun semua benar untuk Laras .dia pun merasa lega .
baru saja meletakan hpnya ada panggilan masuk .
nomor baru .
" halo selamat siang" jawab Laras dengan sopan.
" selamat siang " jawab penelpon
Laras terperanjat ternyata itu dari Alvin .
" ada yang bisa saya bantu pak ?" tanya Laras sopan .
" saya minta ibu dan pak Alvin datang ke kantor saya ada hal penting yangakan saya bicarakan " kata Alvin
" baik pak " jawab Laras .
Laras tetap bersikap formal karena hubungan mereka hanya rekan bisnis.
Laras dan Justin pergi ke kantor Alvin dia tak lupa membawa hadiah dari mertuanya takut hilang .pekerjaaan disitu dia menyuruh pak.abraham dan Zena menghendakinya dulu.
setengah jam kemudian mereka tiba di kantor Alvin.merka membahas kerja sama mereka yang telah disepakati.saat pembahasan Laras tau sesekali Alvin menatap dirinya dia gak perduli dan pura -pura tak tau .
setelah selesai urusan Justin dan Laras memutuskan untuk pulang hari sudah sore .
saat Laras mau masuk kedalam mobil tida- tiba ada yang menahan pergelangan tangannya.sontak Laras menoleh Alvin yang mau masuk ke mobil tak jadi .
" bisa kita bicara " kata Alvin.
Laras ragu ,Justin diam saja karena bingung dia tak tau apa yang terjadi diantara mereka .
tanpa menunggu per setujuan Laras Alvin mengendong Laras membawanya masuk mobil setelah itu menguncinya otomatis biar dia tak kabur .
Justin mendekati mobil Alvin.
" aku ada perlu dengan Laras sebentar nanti biar aku yang antar pulan" kata Alvin tanpa menoleh.
Justin pun paham mungkin ada masalah diantara mereka .
Alvin melakukan mobilnya membawa Laras keapartemennya .sampai di apartemen.
" apa-apaan sih kamu , main culik ora segala " omel Laras .
Alvin tak menjawab dia memasang wajah datar .
" kenapa kamu membawa aku kesini , aku mau pulang " kata Laras .
Alvin menarik tubuhnya ketembok Alvin menahan tubu Laras .
" apa yang kamu lakukan " kata Laras .
" lara ada hubungan apa kamu dengan kak Noval ?" tanya Alvin sembari menatap tajam Laras.
" itu bukan urusan kamu , lagian kamu sudah punya pacar kenapa masih mengurusin aku dengan Noval " jawab Laras .
" kenapa kamu mempermainkan aku dengan kakakku " kata Alvin .
" aku tak pernah mempermainkan siapa pun .kamu sendiri yang meniggalkan aku saat aku sudah membuka hati untuk kamu " kata Laras
Alvin sangat terkejut dia tak menyangka Laras pernah mencintai dirinya .
" kamu bercanda " kata Alvin
" terserah kamu mau percaya apa tidak aku tak perduli terserah kamu tidakkah kamu tau , aku mencarimu kemana-mana bahkan hpmu tidak pernah aktif ." kata Laras marah .
sontak Alvin terkejut kontak hpnya aja tak ganti .dia memeriksa hpnya yang membuat terkejut nomor Laras terblokir .
" sudahlah Alvin , aku sudah terbiasa sendiri ." kata Laras dia ingin mendorong tubuh Alvin .Alvin lebih dulu memeluk Laras sangking eratnya pelukan itu Laras hanya pasrah .
" maafkan aku " kata Alvin.
" untuk apa semua sudah terjadi biarlah aku lelah Alvin " kata Laras
" Alvin aku menunggumu begitu lama ,kamu kembali sudah bersama wanita lain jadi untuk apa lagi kamu memeluk dan menangis" kata Laras .
" Laras apa kamu tak bisa kembali lagi sama aku ?" tanya Alvin.
" aku mau pulang Alvin adiku pasti mencarimu " kata Laras dia melepaskan pelukan Alvin dan pergi dari situ dua menghubungi Justin sebelumnya .Alvin tak bisa apa-apa Justin ternyata sudah ada disitu.