NovelToon NovelToon
Aku Dan Lelaki Yang Merenggut Kesucianku

Aku Dan Lelaki Yang Merenggut Kesucianku

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Konflik etika
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Pernah mengalami pelecehan saat akhir SMA, membuat Latifa hampir gila dan trauma. Latifa berubah drastis dan selalu mengurung diri serta depresi. Hal itu membuat kedua orang tua Latifa curiga.

Satu-satunya cara agar Latifa sembuh, yaitu Latifa diungsikan ke kampung halaman orang tua Latifa yang tentram dan damai.

Empat tahun kemudian Latifa kembali ke kota, demi sang buah hati. Latifa melamar pekerjaan di sebuah rumah makan yang ternyata pemiliknya merupakan seseorang yang ada hubungannya dengan lelaki yang pernah membuat masa depannya menjadi suram.

Ketika Latifa sesekali membawa sang putra semata wayang ke kota, kehadiran sang putra menimbulkan sebuah kecurigaan seseorang. Siapakah sebenarnya seseorang itu, sampai rela menyewa mata-mata untuk mengawasi putra dari Latifa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Kedatangan Dika dan Nafas Buatan

  Malam hari, sekitar pukul 21.00 Wib. Pergerakan Latifa bersama anak dan adiknya mulai kelihatan. Dika mendapat laporan bahwa mereka bertiga keluar dari lingkungan mess Salina Restoran.

  Setelah grab yang dipesannya lewat aplikasi tiba, Latifa dan Raya serta Gaza menaiki grab itu menuju kediaman orang tua Latifa.

  Setengah jam kemudian, grab yang ditumpangi Latifa, anak, dan adiknya itu sampai di depan rumah orang tuanya Latifa. Kedatangan mereka bertiga disambut bahagia oleh Pak Yudi dan Bu Dina.

  "Assalamualaikum." Mereka bertiga kompak mengucap salam dan memasuki rumah.

  "Waalaikumsalam. Gazaaa, cucu nenek," teriak Bu Dina seraya merangkul cucunya dan menciuminya. Sama halnya Gaza, bocah empat tahun itu senang dan bahagia berjumpa kembali dengan nenek dan kakeknya.

  Mereka bertiga segera masuk dan menutup pintu rumah.

  Setelah Dika melihat Latifa dan Gaza masuk ke rumah kedua orang tuanya, Dika bisa bernafas dengan lega. Lalu dia kembali ke apartemennya.

  Tiba di apartemen, secepatnya Dika merebahkan diri di atas ranjangnya yang nyaman. Dia membayangkan kembali pertemuan pertamanya dengan sang anak yang sungguh mengharukan.

  "Sekarang Gaza lagi apa, ya?" pikir Dika seraya membayangkan keadaan Gaza, betapa dia sangat merindukan bocah tampan itu.

  Lalu Dika meraih Hp nya dan membuka galeri foto. Hasil jepretannya tadi siang telah tersimpan rapi di dalam Hp nya. Dika menatap foto-foto Gaza hasil bidikannya tadi. Salah satu foto dirinya dan Gaza, lalu dia sandingkan dan dijadikan sebuah kolase.

  Mirip tanpa cela, kalau sekilas kedua foto yang dijadikan kolase itu akan diduga hanya satu orang saja, yakni foto Dika, padahal itu merupakan foto dua orang berbeda, yakni Dika dan Gaza.

  "Dia sungguh-sungguh mirip. Tanpa perlu tes DNA, Gaza sudah jelas merupakan anak biologisku. Aku harus segera bertindak supaya Gaza akan lebih dekat denganku dan memanggilku papa." Dika bertekad akan membuat Gaza secepatnya bisa memanggilnya papa.

  Besoknya, pagi-pagi sekali Latifa bersiap pergi untuk bekerja. Tidak diduganya Arda tiba-tiba datang dan menjemput. Latifa kaget setengah mati saat Arda memintanya untuk mengantar sampai tempat kerja.

  "Arda, untuk apa kamu kemari?" tanya Latifa kurang suka.

  "Aku akan mengantarmu sampai tempat kamu bekerja," ucap Arda tanpa peduli Latifa tidak menyukai dirinya menjemput.

  "Nggak Ar, aku akan pergi sama adik aku saja, Raya." Latifa menolak niat Arda

  "Tapi Mbak, aku tidak bisa ngantar Mbak, sebab aku buru-buru. Kalau harus ke tempat kerja Mbak dulu, bisa-bisa aku telat. Mana hari ini giliran Pak Rangga si Dosen killer ngajar, kalau telat, aku bisa benar-benar dibunuhnya," sela Rayana membuat Latifa terbelalak, dan justru membuat Arda kesenangan.

  "Ya, sudah, kamu tidak perlu risau Fa, aku akan antar kamu sampai tempat kerja." Dengan kegigihannya, akhirnya Arda berhasil membujuk Latifa ikut dengannya. Terlebih Arda cari muka terhadap kedua orang tua Latifa, sehingga mau tidak mau Latifa ikut Arda.

  Motor Arda melaju meninggalkan halaman rumah Pak Yudi setelah berpamitan.

  Dika yang sebelum fajar menyingsing sudah memata-matai rumah kedua orang tua Latifa, sungguh kecewa melihat kepergian Latifa dengan Arda.

  "Sialan si Arda, ternyata benar Latifa dan si Arda menjalin hubungan, bahkan terjalin sampai sekarang. Aku tidak boleh tinggal diam, kalau Latifa bisa menjalin hubungan dengan Arda, maka aku akan mengambil hak asuh anak atas Gaza. Biarkan jika mereka mau menikah, asal Gaza bersamaku," dengus Dika egois sembari menepuk setir mobilnya kecewa.

***

  Malam harinya di mess, Latifa baru saja makan malam seadanya dengan sisa lauk sore tadi dari restoran. Kini Latifa rebahan di ranjang sembari memeluk baju setelan milik Gaza yang sengaja selalu dia bawa.

  Latifa membuka media sosial Facebook miliknya yang sudah jarang dibuka, tapi malam ini dia merasa penasaran dan ingin berselancar di dalamnya.

  Baru saja memasuki laman facebook, permintaan pertemanan sudah menumpuk. Salah satunya dari sebuah nama yang tidak asing bagi Latifa. Nama Gaza dengan foto profil sang anak terpampang di sana. Karena penasaran, akhirnya Latifa menerima permintaan pertemanan itu.

  Dengan rasa penasaran yang tinggi, Latifa segera membuka profil pemilik akun yang bernama Gaza tadi. Namun belum sampai membuka akun itu, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Latifa berpikir, itu pasti Pak Suha yang mengetuk.

  Latifa bangkit mendekati pintu, perlahan pintu itu dibuka. "Iya, dengan siapa?" Pertanyaan itu mengambang di udara bersamaan dengan seseorang menerobos masuk, lalu menutup kembali pintu mess dan menguncinya.

  "Jangan teriak, diam dan tenanglah." Lelaki itu berhasil menutup mulut Latifa supaya tidak berteriak. Sementara itu, Latifa yang yang kaget, tubuhnya tiba-tiba bergetar dan berusaha berontak.

  "Latifa diam dan tenanglah, aku tidak akan menyakitimu." Lelaki yang ternyata Dika itu berusaha membujuk dan menenangkan Latifa. Dia tahu Latifa pasti soak dan ketakutan karena ingat akan masa lalu.

  Setelah tubuh Latifa tidak bergetar lagi, Dika membawa Latifa menuju ranjang dan mendudukkannya di sana.

  "Pradika, apa yang kamu lakukan di sini? Pergiii," pekik Latifa sesaat setelah tangan Dika terlepas dari mulutnya, seraya mendorong tubuh Dika menjauh.

  "Aku mohon kamu jangan berteriak, aku datang ke sini hanya ingin menyampaikan sesuatu.

  "Pergi bajingan, aku tidak mau mendengar apapun dari kamu, pergii," usir Latifa lagi, marah, sembari menendang kaki Dika.

  Dika tidak pantang menyerah, dia mendekat dan berusaha merangkul Latifa. "Diam dan dengarkan aku, aku mungkin memang bajingan, tapi aku tidak sebajingan lelaki bangsat seperti Arda kekasih kamu itu. Jika kamu akan menikah dengannya, silahkan. Asal jangan bawa anakku, karena aku akan merebutnya dari kamu," cetus Dika menyentak ulu hati Latifa.

  Latifa benar-benar kaget, kenapa Dika tiba-tiba berada di sini dan tahu mess tempat tinggalnya? Lalu Dika tahu bahwa dirinya memiliki anak. Dika juga akan merebut putra semata wayangnya jika dia menikah dengan Arda.

  Semua ucapan Dika berputar di kepalanya sampai Latifa tidak sadarkan diri dan pingsan, karena kepalanya terlalu sakit.

  Dika kaget, akan tetapi dia tidak panik. Dika menduga Latifa mengalami shock. Dika membaringkan tubuh Latifa di atas ranjang, lalu segera mencari minyak kayu manis untuk dicium di hidung Latifa.

  Untuk beberapa saat masih belum ada pergerakan dari Latifa. Namun, Dika tidak berputus asa, tangannya kini menjalar di dahi Latifa dan memijit pelan.

  Setelah itu Dika diam dan menatap Latifa dari atas sampai bawah. Masih seperti dulu, cantik dan mempesona. Latifa merupakan salah satu teman di SMA yang sudah sejak lama ditaksir olehnya.

  Mata Dika kini menuju bibir Latifa yang merah jambu. Dulu dia sudah pernah menjamahnya dengan paksa, tapi kini dia terpaksa harus melakukan sesuatu supaya Latifa cepat terbangun.

  Dan Dika melakukannya supaya Latifa segera sadar. Dika meniupkan nafas buatan langsung dari mulutnya dan meniupkan ke dalam mulut Latifa, sembari sesekali menyesap bibir itu yang terasa manis. Dika menyelam sambil minum air.

  "Eummm, ahhhhhkkkkk, Dikaaa apa yang kamu lakukan?" pekik Latifa sadar dari pingsan.

1
Noviyanti
kesempatan dalam kesempitan ya dika 🤣
Noviyanti: ya lagu fokus cari cuan dulu Lin
Lina Zascia Amandia: Oh ya? Asik dong, kak Novi bisa baca karya sy.
total 4 replies
Noviyanti
dika teringat latifa mah
Noviyanti
gk sabar dika ketemu sama gaza
Lina Zascia Amandia: Mksh Kak Novi udh hadir.
total 1 replies
Citra Merdeka
dika nyosor terus 😁
Citra Merdeka: 😁😁😁🍓🍎🍎🍊🍈
Lina Zascia Amandia: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
Citra Merdeka
like
Lina Zascia Amandia: Trmksh
.. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Nasir
Lanjut...
HarryJu
Next...
Riyall Arieserra
up date lagi torr
Lina Zascia Amandia: Ditunggu ya besok.
total 1 replies
Citra Merdeka
nunggu latifa kena penyakit bucin 😁
Lina Zascia Amandia: Sippp
total 1 replies
Citra Merdeka
lanjut Thor.... gantung bikin penasaran 😁
Lina Zascia Amandia: Tungguin, nanti dilanjut...
total 1 replies
Citra Merdeka
aku mampir Thor... mana kopi 😁
Lina Zascia Amandia: Ayo kopinya kasih dong... hehhehe
total 1 replies
Lina Zascia Amandia
Mampir dong wahai Readers Zayang...
Citra Merdeka
semoga dimudahkan dan berjodoh aamiin
terima kasih Thor update nya selamat pagi
Citra Merdeka: sama-sama Thor
Lina Zascia Amandia: Mksh byk. Trmksh singgahnya. Selamat pagi juga.
total 2 replies
Citra Merdeka
terima kasih Thor update nya selamat malam
Lina Zascia Amandia: Trmksh Kakak cantik sudah singgah..
total 1 replies
Citra Merdeka
waduh Dika usil😁
Lina Zascia Amandia: Wkwkwkwkkwkw
total 1 replies
Citra Merdeka
terima kasih Thor update nya
Citra Merdeka: siaaap In syaa Allah
Lina Zascia Amandia: Sama2. Tungguin lanjutannya ya Kak. Promosiin sekalian ke teman2nya ya Kak biar rame.
total 2 replies
Noviyanti
gk sabar liat dika bertemu sama gaza
Noviyanti
hm menarik nih. teruskan
Noviyanti
ya telusuri terus ya, biar bisa ketemu sama anakmu
Noviyanti
semangat latifa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!