NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Saat sampai di Aula utama mansion Rosalia melihat suasana sudah sangat mencekam.

Ujung ruangan duduk sekelompok pria bersama Marquess Liam Winfrey dan anak sulung nya Bian Winfrey.

Bian yang sejak beberapa tahun yang lalu masuk akademi dan hanya pulang satu kali enam bulan.

Tapi hari ini sebagai seorang penerus Bian sengaja di jemput dari akademi.

Di usia nya baru 13 Tahun Bian sudah harus di hadapkan pada persidangan dengan ibu nya sebagai orang yang akan di adili.

Di sisi kiri dan kanan ruangan luas tersebut duduk dua kelompok pelayan. pelayan yang di sisi kiri berlutut sambil menangis dan pelayan di sisi kanan berdiri dengan mata nyalang penuh keberanian.

Saat melihat kondisi di aula tersebut Rosalia langsung tau jika ada hal buruk yang akan terjadi pada nya. saat itu lah rasa takut nya membuat seluruh tubuh nya bergetar.

Saat mata nya bertemu dengan sang kakak yang duduk di salah satu sisi awal nya dia merasa itu adalah hal baik, tapi saat melihat tatapan sedih duke Balace tersebut Rosalia yakin jika saat ini dia benar benar sendiri.

Dia merasa hancur.

wajah cantik nya yang di hiasi rambut pirang indah dan mata biru jernih terlihat sudah kehilangan harapan.

Rosalia di duduk kan di tengah ruangan di atas kursi di apit dua orang dari biro hukum kerajaan di sisi kiri dan kanan nya.

Dia masih menatap sekeliling mencoba mencari orang yang masih berada di pihak nya, tapi di mata semua orang hanya tersisa kemarahan dan kebencian pada nya.

Dia lalu menatap pelayan yang dia mandikan dengan uang selama ini saat ini juga sedang berada di titik terengah sama seperti nya.

berlutut di lantai dengan kepala tertunduk.

"Nyonya Marchioness Rosalia Winfrey, saya akan mewakili Biro untuk mengadili anda hari ini, dengan ini sidang saya buka" Ucap pria tersebut.

Semua orang menahan nafas karena tegang. dada mereka bertalu talu penuh rasa sesak.

"Anda akan di dakwa dengan banyak kejahatan, dan kita akan memulai satu persatu" Ucap pria itu sambil membuka tumpukan keatas di atas meja nya.

"Pertama kejahatan nyonya terlalu sering menyiksa pelayan, kadang kesalahan tersebut sangat kecil, bahkan ada yang sampai meninggal, jadi nyonya di dakwa atas meninggal nya dua pelayan wanita bagian dapur dan laundry. saksi silahkan maju" ucap pria itu.

Satu orang pelayan wanita berjalan pelan keluar dari kelompok pelayan yang berlutut serta dokter August serta dua orang pelayan pria.

"Kedua pelayan itu bernama milla dan dania. Villa meninggal setelah di cambuk oleh nyonya di bagian punggung karena gaun baru nyonya rusak saat di cuci. dan Dania di pukul Di bagian kepala dengan piring kerena kuah soup nyonya belepotan saat di hidangkan" ucap pelayanan wanita tersebut.

"Milla meninggal dua hari kemudian karena demam tinggi akibat infeksi dari bekas luka cambukan dan Dania meninggal beberapa jam setelah di pukul karena pendarahan yang tidak bisa di hentikan di kepala nya" terang dokter August.

seluruh orang di ruang tersebut cuma bisa geleng geleng kepala. mereka terlihat shock karena yang mereka dengar pelayan itu kawin lari dengan kekasih mereka.

"Dan apa tugas kalian?" tanya hakim pada dua pelayan pria.

"Kami yang memakamkan jasad Milla dan Dania di hutan belakang mansion serta menyebarkan desas desus di kalangan pelayan kalau Villa dan Dania melarikan diri bersama kekasih mereka." ucap pria tersebut.

"Bagaimana nyonya Marchioness bagaimana pembelaan anda" tanya hakim.

"Mereka tidak punya bukti" ucap Rosalia sambil menatap empat saksi di depan nya dengan mata melotot.

"Jika tanah di belakang mansion di gali makam mereka akan di temukan tuan" jawab pelayan pria tersebut.

"Mereka hanya budak hina, berani nya dia merusak gaun indah ku yang harga nya lima tahun gaji mereka dan gadis yang satu lagi apa di pikir aku ini orang biasa hingga berani nya menyajikan makan kotor pada ku" ucap Rosalia dengan nada angkuh.

"dakwaan pertama terbukti nyonya mengakui nya dengan mulut nya sendiri, dakwaan kedua nyonya di tuduhan menjadi datang yang memerintah kan seorang pelayan mendorong nona bungsu dari balkon hingga nona bungsu koma selama lebih dari dua minggu. saksi masuk..." perintah Hakim.

Rami masuk dengan di "Awal oleh seorang ksatria mansion.

Dia berjalan dengan langkah kecil dan wajah tertunduk.

"Nama" tanya Hakim

"Rami tuan" jawab nya.

"Dari laporan tertulis anda di tuduh mendorong Nona Beatrice Winfrey dari balkon lantai dua hingga Nona koma bagaimana pembelaan anda?" tanya hakim sambil menatap pada Rami.

Rami yang sangat ketakutan dengan tekanan yang dia rasakan mendadak berlutut dan menangis sesegukan.

"maafkan saya tuan, maaf kan saya tuan besar, saya sama sekali tidak berniat mencelakakan Nona" Ucap nya lirih.

"Mendorong anak yang berusia belum lima tahun dari balkon lantai dua, tapi mengaku tidak bermaksud mencelakai apa kau sudah Gila?" suara Baroness Richter yang berdiri di kelompok kanan terdengar bergetar menahan amarah.

"Ini semua perintah nyonya besar nyonya pengasuh" lirih jawab Rami di sela tangisannya.

"Terlepas dari itu perintah siapa apa tidak ada sedikit saja rasa bersalah Di hati mu saat melihat putri kecil ku hampir memegang nyawa.?" Suara dingin terdengar sari arah depan.

Liam tampak duduk dengan tangan mengepal dan wajah sendu tapi dengan mata menyala penuh kemarahan, walaupun dia sudah membaca laporan dari Shadow tapi saat mendengar dari mulut sang pelaku rasa sakit nya sangat Berbeda.

"tuan besar tolong Ampuni saya" ucap Rami dengan kepala hampir menunduk dan bersujud.

"menghukum bukan lah tugas saya tapi tugas kepala biro, perbanyak lah berdoa kau masih akan bisa melihat matahari esok hari" jawab Liam.

Rami bergetar ketakutan. peluk memercik dari pori pori wajah nya.

"Bagaiman pembelaan anda nyonya, atas tuduhan yang di lemparan pelayan pribadi anda" tanya hakim.

"Saya sama sekali tidak tau menau tentang itu, apa dia punya bukti menuduh saya sebagai pelaku?" ucap Marchioness Rosalia.

"Tapi memang benar anda yang memerintah saya mendorong Nona Beatrice dari balkon saat Nona bermain bola di lantai dua" ucap Rami dengan nada panik.

""Tapi tetap tidak ada bukti kan yang mengatakan saya terlihat" ucap Rosalia dengan santai.

"Nyonya..." lirih ucapan Rami tersangkut di tenggorokan kan nya.

Rosalia tersenyum miring menatap Rami yang berlutut di dekat kaki kiri nya.

"Tuan saya juga mau melaporkan, bahwa nyonya besar lah yang sudah membunuh nyonya selir menggunakan racun beberapa minggu setelah tuan berangkat ke medan perang karena saat itu nyonya selir di diagnosa sedang hamil" ucapan Rami sontak membuat seluruh orang di aula tersebut sangat heboh, Suara bising dari bisik bisik para pelayan terdengar bersahut sahutan.

Liam menatap pelayan itu dengan tajam, Liam memang telah membaca laporan jika Rosalia lah yang sudah membunuh Sofia, tapi fakta tentang kehamilan Sofia baru hari ini dia ketahui.

***

1
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
Ririn Santi
dalam satu hari memutuskan rencana pertunangan kedua anaknya, apa ayahnya gak puyeng hehehe.... tak apa drpada terlanjur nikah malah menderita nantinya
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
Lina Sofi
bagus pd rukun ank2y
Ririn Santi
satu" benang kusut telah diurai
Ririn Santi
oh begitu ya pangeran kedua /Left Bah!/
Ririn Santi
Ais Bebe sayang, jaga tuh mata hehe ...
Lina Sofi
lgian bnyk lelaki yg lebih baik dr pangeran
sasip
ayah yg baik, panteslah punya anak² yg baik jg.. semoga para mantunya jg pada baik deh, biar keluarganya baik² saja.. ✌🏻
Dsy_Sagitariuzz
dlm hati bebe berkata
Ririn Santi
ada yg lupa umur 😀😀😀
Moh Rifti
double upnya kk/Kiss//Kiss/
sasip
mantab beb.. perempuan memang paling menarik kalau punya harga diri yg tinggi, walau tidak sampai membuatnya terkesan sombong.. /Good/🫶🏻/Ok/
sasip
dih kog bisa²nya seorang dokter ga punya harga diri gitu? /Doubt//Speechless/
Sulati Cus
satu lg biar si daddy Liam tau bahwa alrich g baik buat Bebe😅
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Dsy_Sagitariuzz
semakin menarik dan semakin penasaran
Aisyah Suyuti
seru
Moh Rifti
/Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!