Cerita ini menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik yang memakai hijab yang bernama Aira Naira Az Zahra. Dia biasa di panggil dengan nama Aira rasa trauma pada masa lalunya saat dia gagal di dalam pernikahannya membuat Aira menjadi sosok wanita yang kuat. Aira bertemu dengan seorang lelaki tampan dan menjadi suami ke duanya, dia adalah William Henry Ribery. Seorang CEO terkenal yang memiliki banyak perusahaan.
Pernikahan mereka berdua awalnya baik baik saja hingga di saat Aira mengetahui niat jahat sang suami dan saat itu juga Aira mulai memikirkan cara agar membuat mereka semua merasakan rasa sakit karena telah mempermainkannya.
"Kalian pikir, kalian lah yang memimpin permainan ini? Aku akan menujukkan kepada kalian permainan yang sesungguhnya dan kini aku juga memperlihatkan kepada kalian semua bahwa aku lah yang memimpin permainan ini," ucap Aira dengan nada dinginnya serta amarah di dalam hatinya.
Bagaimana kisah cinta mereka berdua dan fakta apa yang sebenarnya yang akan terungkap dari kehidupan mereka..
Jangan lupa terus simak kisah Kesucian yang Diragukan..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22.
Setelah mendengar tentang apa yang dikatakan oleh Saif padanya, kini Aira pun berjalan secara perlahan sambil membawa barang-barangnya dengan hati yang bersedih. Tapi entah kenapa saat ini Saif yang melihat Aira ingin pergi dari rumah ini ada perasaan tidak rela di dalam hati Saif. Sayangnya Saif malah mengacuhkan Aira dan membiarkan Aira untuk pergi.
''Aku pergi Mas, Assalamu'alaikum.'' pamit Aira dan dia pun langsung keluar dari rumah tersebut.
Saif tidak menjawab salam Aira, dan dia bahkan tidak berani untuk menatap kearah Aira yang saat ini telah pergi dari rumahnya. Saif takut bahwa dia akan menyesal karena telah menceraikan Aira.
''Sudahlah Saif, lebih baik kamu jangan pernah lagi berharap kepada Aira. Dia sudah mengkhianati kamu dan kau berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dari Aira. Lupakan saja wanita seperti Aira yang sudah mengkhianati kamu dan mulailah dengan hidup mu yang baru, Saif.'' gumam Saif di dalam hatinya dengan berusaha untuk merelakan dirinya untuk kehilangan Aira.
Sedangkan saat ini Aira pun terus berjalan dan kini dia sudah berada di luar rumah Saif. Aira memejamkan matanya dengan menguatkan dirinya sendiri bahwa kini dia sudah tidak bisa bersama dengan Saif lagi dan memang hubungan mereka berdua harus berpisah karena tidak ada kebahagiaan di dalam pernikahan tersebut yang ada hanyalah luka yang mereka berdua saling rasakan. Dan mungkin perpisahan adalah jalan yang terbaik bagi mereka berdua.
''Aira, mungkin kini sudah saatnya kamu membuka lembaran baru dan melupakan cintamu kepada Saif. Jika dulu kamu berfikir bahwa kamu bisa membuat Saif percaya padamu, tapi sekarang kau harus sadar Aira bahwa dia sangat membenci kamu dan dia bahkan sering membuat kamu menangis.Tidaj ada cinta di hati Saif dan sekarang mungkin sudah saatnya kamu menyerah akan pernikahan yang penuh luka ini. Selamat tinggal Mas, semoga kamu bisa bahagia dengan wanita lain dan memiliki kehidupan yang baru.'' ucap Aira saat dia berjalan keluar dari rumah Saif sambil membawa barang barangnya.
Saat ini ke dua orang tua Aira pun tengah tertidur lelap karena hari juga sudah sangat malam. Tapi tiba tiba sebuah ketukan pintu di rumah mereka berdua terdengar dan ke dua orang tua Aira pun langsung bangun.
''Pak, itu siapa yang ketuk pintu malam malam seperti ini??'' tanya Ibu Aira yang saat ini membangunkan suaminya.
''Aku juga tidak tau, Bu. Sebaiknya Bapak keluar dulu dan Ibu tunggu di sini ya.'' kata Ayah Aira yang saat itu langsung turun dari atas ranjangnya untuk membuka pintu rumahnya.
Dan saat Ayah Aira membuka pintunya, dia cukup terkejut karena melihat Aira yang saat ini berdiri di depannya dengan membawa sebuah koper besar.
''Aira!'' Ayah Aira langsung terdiam dengan wajah terkejut saat melihat kehadiran Aira di depan rumahnya.
''Bapak-'' kini Aira benar benar sudah tidak bisa menahan air matanya lagi dan dia pun langsung memeluk sang Ayah sambil menangis.
Kini tatapan Ayah Aira menjadi kosong, tiba tiba dia berfikir bahwa kini pernikahan Aira dan juga Saif telah berakhir karena melihat bagaimana kini keadaan Aira yang pulang ke rumahnya dengan membawa semua barang barang milik Aira.
''Aira, kita masuk ke dalam dulu ya.'' ajak Ayah Aira sambil menuntun Aira untuk masuk ke dalam rumahnya.
Dan karena mendengar nama Aira, Ibu Aira pun langsung keluar dan benar saja bahwa saat ini dia melihat anaknya yang datang ke rumahnya.
''Aira, benarkah itu kamu, Nak!'' Ibu Aira langsung berlari ke arah Aira sambil memeluknya karena dia benar benar merasa sangat rindu dengan Aira.
''Ya Allah, Nak. Kamu dari mana saja, kau tau bahwa Ibu sangat merindukan kamu.'' kata Ibu Aira dengan mengungkapkan isi hatinya yang saat ini dia rasakan.
Tapi Ibu Aira sama sekali tidak sadar bahwa saat ini Aira membawa semua barang barangnya.
''Ibu tenang saja karena mulai hari ini Aira akan tinggal bersama dengan kalian.'' jawab Aira dan tentu saja membuat Ibu Aira sangat terkejut.
Dan benar saja saat ini Ibu Aira melihat sebuah koper besar milik Aira, Ibu Aira pun menatap ke arah Aira dengan meminta penjelasan dari semua.
''Benar Bu, kini Aira sudah berpisah dengan Mas Saif.'' jawab Aira dan langsung membuat Ibu Aira merasa sangat terkejut dengan penuturan Aira.
