NovelToon NovelToon
Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Ardani

Seorang gadis bernama Clarissa berusia 19 tahun, terpaksa harus berkerja malam hari dengan menggaet para pria hidung belang karena ulah Ayah kandung nya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Sementara itu di rumah mewah Cristina tengah ngobrol santai dengan Lidia.

"Tante, kenapa sih Jonathan tega banget menolak Lidia, apa sih tante kurangnya Lidia"? ucap Lidia kesal.

Wanita itu bahkan sudah merencanakan sesuatu setelah menikah dengan Jonathan. Namun sayangnya rencana itu menjadi gagal karena Jonathan terang terangan menolak pernikahan itu.

"Kenapa dari dulu Jonathan gak pernah berubah pikiran nya tante, selalu menolak dan menolak tanpa ada alasan nya" ujar Lidia lagi.

"Sabar ya sayang, mungkin kemarin itu Jonathan lagi kecapean jadi tidak bisa mengontrol emosi nya.

Kamu tau sendiri kan kalau Jonathan itu super sibuk orang nya"?

"Tapi tante, Lidia benar benar gak Terima ditolak seperti itu" ia benar benar merajuk pada Jonathan yang sudah menolak nya.

"Tante minta maaf ya Lidia, atas sikap Jonathan pada mu" ucap Cristina.

"Coba dong tante bicara sama Jonathan, bujuk Jonathan agar tetap menikah dengan ku. Lidia hanya mau menikah dengan nya Tante" Rengek Lidia dihadapan Cristina.

"Ya nanti tante coba bicarakan sama Jonathan ya, kamu tenang dulu" ucap Cristina, ia juga sebenarnya pusing menghadapi Lidia yang keras kepala.

Ia juga tidak mungkin memaksa putra nya itu dengan keputusan darinya.

"Tan,," panggil Lidia lagi.

"Apa,! tanya mama Cristina.

"Kemaren Jonathan sempat bilang kalau dia memiliki kekasih pilihan nya sendiri, apa tante tau siapa wanita itu"?

"Itu mungkin hanya alasan Jonathan saja untuk menolak perjodohan ini, karena setau tante Jonathan tidak pernah terlihat dekat dengan seorang Wanita" Jawab mama Cristina yang memang tidak percaya dengan alasan putra nya, bahkan tidak menaruh kecurigaan sama sekali terhadap Jonathan.

Semua berjalan seperti biasa tanpa tanpa ada gelagat mencurigakan dari putra nya.

"Lidia benar benar gak bisa tanpa Jonathan tante, kalau memang ada wanita yang berani mengoda Jonathan tidak akan aku biarkan tante. wanita itu harus.

"Harus apa Lidia"? suara bariton itu terdengar tidak asing dari arah belakang.

"Lho, Papa"?

"Lho, Om"?

Serentak keduanya menengok ke belakang dan menyapa nya.

Pria paruh baya yang masih terlihat gagah dan berkarisma di usianya itu, tengah berdiri tegak di depan pintu.

"Papa kok sudah pulang" tanya Cristina lagi"

"Papa tadi habis meeting diluar, berhubung tidak ada jadwal lagi Papa putuskan untuk pulang" jawab Cristian pada istrinya.

"Oh ya Lidia, tadi kamu bilang wanita itu harus apa? kalau memang Jonathan mempunyai wanita pilihan nya sendiri"? tanya Cristian tegas.

"Em,, Engak kok Om"

"Lidia, saran Om ya. Sebaiknya kamu jangan begitu berharap pada Jonathan, kamu tau kan Jonathan sudah beberapa kali menolak perjodohan ini" sahut Papa Cristian.

"Om kok bilang nya begitu sih? bukan nya bantu membujuk Jonathan agar mau menikah dengan ku, ini malah nyuruh aku untuk tidak banyak berharap" ucap Lidia kesal.

"Maaf kan Om Lidia, Om gak bisa bantu untuk membujuk Jonathan. semua keputusan itu Jonathan yang menentang bukan Om.

"Iya sayang, apa yang di katakan Om kamu itu benar.

Dan kamu Lidia, kamu wanita yang cantik dan pintar. Kamu masih bisa mendapatkan jodoh yang sama pintar nya dengan kamu.

yang lebih baik dari Jonathan. sahut Cristina.

Lidia pun terdiam, ia hanya tidak ingin ada wanita lain masuk ke dalam hidup pria yang ia cintai.

cukup dirinya saja yang menjadi wanita satu satunya dalam hidup Jonathan penerus perusahaan paling terkenal.

Apa jadinya jika itu sampai terjadi, ia tidak akan membiarkan wanita itu tenang dan nyaman saat wanita itu berani mendekati pria yang sangat ia cintai.

"Mau makan bareng disini, apa mau nyamperin Jonathan di kantor nya"? Tanya Mama Cristina.

Ia ingin menyiapkan makanan untuk suami nya yang baru saja pulang.

"Gak usah tante, Lidia mau Shoping aja dari pada nyamperin Jonathan ke kantor nya.

Paling juga di cuekin aku disana.

Wanita itu kemudian pamit pada sang pemilik rumah. dengan wajah kesal Lidia melenggang pergi meninggalkan kediaman orang tua Jonathan.

\* \* \*

Pagi tadi setelah Clarissa selesai menemani Suami nya sarapan wanita itu kembali masuk kamar, Dan sampai saat ini ia tak kunjung keluar. Bahkan Clarissa melewatkan waktu makan siangnya.

"Duh gimana ini, Non Clarissa tidak keluar kamar dari tadi padahal sudah aku panggil panggil dari tadi" gumam bi Siti mandar mandir seperti setrikaan.

"Apa bibi telfon saja ya tuan muda, tapi bibi takut sama tuan muda nanti tuan marah" ucap nya lagi.

Wanita itu merasa menjadi serba salah untuk memutuskan keputusan yang ia ambil saat ini.

Di dalam kamar Clarissa benar-benar meringkuk tubuh nya menggigil dan badan nya merasa sangat lemah.

Sementara Jonathan menggerutu kesal dan sedikit cemas. karena panggilan dan pesan nya tak ada satu pun di balas oleh istrinya itu.

"Kamu ngapain aja sih, sejak tadi aku hubungi susah sekali" ucap Jonathan.

Ia ingin sekali pulang dan menemui istrinya dalam ke adaan gelisah ini.

Namun itu tidak mungkin karena waktunya bertepatan dengan meeting dengan klien penting.

Tok,, tok,, tok,,

"Non Clarissa," panggil bi Siti lagi.

Wanita itu terus berusaha membangun kan majikan nya, karena sedari tadi majikan nya belum juga keluar. Bahkan ia sudah melewati dua jam waktu makan nya.

Kali ini Clarissa mendengar teriakan bi Siti, Namun bibir nya terasa berat hanya untuk sekedar menjawab.

Tok,,, tok,,, tok,,,

"Non,, Non Clarissa dengar bibi gak Non" panggil nya lagi dan lagi.

Dengan mata yang begitu berat dan tubuh yang begitu lemah Clarissa mencoba bangkit dari ranjangnya.

Dengan susah payah turun dari ranjang dan berjalan merambat akhirnya Clarissa sampai juga di ambang pintu.

Cek klek!

Akhirnya pintu terbuka dan terlihat lah bi Siti tegah berdiri di depan pintu.

Namun alangkah terkejutnya bi Siti saat melihat sang majikan wajahnya terlihat sangat pucat, tubuhnya menggigil dan lemas.

"Astaga Non Clarissa kenapa"? Non sakit kenapa pucat sekali" panik bi Siti.

Wanita itu lalu meraih tubuh Clarissa dan memapahnya menuju ranjang, kembali menidurkan majikan nya.

"Non Clarissa kenapa gak bilang sama bibi kalau Non sakit" tanya bi Siti yang hanya di balas dengan anggukkan kepala.

"Sebentar ya non, bibi hubungi tuan muda dulu kalau Non Clarissa sakit" ucap bi Siti kemudian.

Namun lagi lagi Clarissa hanya menggelengkan kepala nya, tanda tidak setuju.

"Baik lah kalau begitu, bibi ke bawah dulu mau ambil air buat kompres Non Clarissa"

Bi Siti kemudian turun ke dapur untuk menyiarkan air buat kompres majikannya, ia pun tak lupa membawa kan makanan dan juga obat turun panas untuk Clarissa.

"Maaf Non, bibi kompres dulu ya" Clarissa hanya mengganguk.

Dengan sangat telaten bi Siti mengompres majikan nya yang sudah ia anggap seperti anak nya sendiri.

Setelah mengompres Clarissa, bi Siti menyodorkan sepiring nasi lengkap dengan sayur dan lauk nya.

"Non,, sebaiknya Non Clarissa makan dulu ya, setelah makan minum obat ini" ujar bi Siti.

Tidak ada jawaban dari Clarissa, tolak Clarissa hanya dengan mengeleng geleng kan kepala nya.

"Ayo lah Non, bibi suapin ya. Makan dikit saja gak papa buat isi perut sebelum minum obat" rayu bi Siti.

Akhirnya sedikit demi sedikit Clarissa mau menerima suapan dari bi Siti. Lalu minum obat pemberian dari bi Siti itu.

"Non yakin gak mau bi Siti bilangin ke tuan muda" tanya bi Siti memastikan.

"Gak usah" akhirnya Clarissa buka suara meski irit kata.

"Ya sudah kalau begitu bibi beresin ini dulu ke bawah. Kalau Non butuh sesuatu langsung bilang ya" ucap bi Siti.

Ia pun langsung

1
Mamidilla Mamidilla
anak kandung bukan sih?
neny
semangat kak othor 💪🏻🤍
Senja Ardani
sangat bagus
neny
clarisa hamil kyk nya,,semangat terus kak othor 💪🏻🤍
Lili Ismail
Anak kandungkah itu
neny
bagus cerita nya
neny
semangat kak othor,,cerita nya sdh mulai menarik,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!