NovelToon NovelToon
Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Mafia Cantik Penakluk Gus Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / spiritual / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: ido fawaiz

Bagaimana jadinya jika Mafia cantik yang terkenal akan kekejamannya jatuh cinta pada seorang Gus, putra kyai lulusan Al Azhar Kairo?

"MATI atau jadi SUAMIKU?"
(Alysa Queena Angela)

"Jika NYAWAKU mampu membuatmu puas maka LAKUKANLAH!"
(Muhammad Alzam Al Fath)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ido fawaiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan sayang

*****

"WHATT,,"

"Tidak ! Aku gak mau !" teriak Queena.

"Saya setuju dengan usul Kyai Reyhan." ucap Tuan Fredy menyetujui.

"Biar saya berbicara sebentar dengan Queena, dan biar tidak jadi fitnah Syaqila akan menemani." Gus Alzam mengkode adiknya.

"Ayo Queen,, " ajak Ning Syaqila pada Queena.

Dengan malas Queena berdiri mengikut langkah Gus Alzam.

Sampai di taman samping Mansion Gus Alzam bersuara" Dengar kan baik baik ya Humaira,jangan potong ucapan ku dulu." ucap Gus Alzam melihat Queena akan menjawabnya.

"Tadi siang kamu itu hanya salah paham Humaira, aku sama Fatimah tidak ada hubungan apapun, dan aku juga tidak tahu mengapa tadi siang dia bisa datang ke perusahaan,tiba tiba dia memelukku," jelas Gus Alzam, namun Queena tetap acuh tak acuh dengan penjelasan Gus Alzam.

Melihat Queena yang belum percaya dia mengambil ponselnya, mengotak atik sebentar lalu memberikan pada Queena.

"tonton ini baik baik, setelah itu terserah kamu mau percaya atau tidak."

Queena menerima ponsel Gus Alzam menontonnya dengan seksama, Ning Syaqila yang penasaran pun ikut menonton nya, . menutup mulutnya dia tidak menyangka kalau iparnya itu akan melakukan hal yang benar benar di luar batas.

"Astaghfirullah,,, itu beneran Mbk Fatimah?" tanya Ning Syaqila.

"Seperti yang kalian lihat itulah Kenyataannya." jawab Gus Alzam.

"Terus si Humaira Humaira itu siapa?" tanya Queena masih setengah kesal dengan Gus Alzam.

Gus Alzam dan Ning Syaqila saling melirik, kemudian tersenyum membuat Queena curiga.

"Apa kalian senyum senyum gitu, apa jangan jangan kamu tahu ya Qil siapa si Humaira itu?"

Ning Syaqila mengangguk, kembali melirik Abangnya.

"Udah gak usah saling lirik , cepat bilang siapa Humaira itu?" desak Queena tidak sabaran.

"Humaira itu calon istrinya bang Alzam Queen."

jawab Ning Syaqila membuat Queena makin jengkel.

"Lalu kalau sudah punya calon istri ngapain pake acara lamar lamar gue segala, dasar lo ya kadal buntung, ih,, pokoknya gue benci sama lo!" Queena memukul Gus Alzam dengan sandalnya.

Gus Alzam yang merasa sakit pun lari menghindari pukulan Queena , sedangkan Queena yang masih kesal terus mengejar Gus Alzam jadilah aksi kejar kejaran mereka layaknya anak anak.

Ning Syaqila tertawa melihat Abangnya dan Quenna, mereka benar benar pasangan yang serasi.

"Alzam gila berhenti gak lo,!" teriak Queena terus mengejar Gus Alzam.

"Dasar kadal buntung, awas ya lo kalau ketangkap gue cincang lo terus gue jadikan makanan Pedro."

Gus Alzam tertawa," Haha,, tangkap saja kalau bisa Humaira."

"Ih,,, jangan sebut nama wanita itu lagi, gue kesel sama lo, "

"PEDRO,,!"teriak Queena memanggil Harimau kesayangannya.

Merasa dipanggil Pedro mendatangi nonanya

"Kejar tu orang sampai dapat " Queena mengelus kepala Pedro satunya lagi menunjuk Gus Alzam.

Pedro melihat Gus Alzam kemudian segera berlari kearahnya, sementara Queena tersenyum puas.

Ning Syaqila panik melihat harimau peliharaan Queena berlari mendekati Abangnya, kemudian dia ikut berteriak.

"Ya Allah bang lari terus bang , Queena hentikan harimau nya dong kamu itu hanya salah paham."

Semua yang berada diruang tamu segera berlari ke arah taman samping Mansion mendengar suara teriakan Queena memanggil Pedro.

Setelah sampai di pintu pembatas Mansion dan taman semuanya terkekeh lucu, "Apalagi sih yang Alzam lakukan hingga membuat Queena marah." ucap Umi.

Ning Fatimah mendengus tak suka, apa sih lebihnya bocah tidak bermoral itu, sampai semua keluarga ndalem begitu menyayangi nya , padahal dilihat dari segi manapun dirinya lebih unggul, Lihat rambutnya saja kemarin warna coklat tua sekarang berwarna ungu, pasti wanita tidak benar, Ning Fatimah terus saja ngedumel dalam hati.

"Queena sikapnya memang begitu dia masih sangat kekanakan, dia tidak faham ilmu agama, dulu saat masih kecil pernah kami mendatangkan guru les ngaji Queena, tapi dia malah mengerjai Guru nya dengan menakut nakuti melalui Pedro, jadilah Guru les nya mengundurkan diri." cerita Tuan Fredy mengingat betapa bandel putrinya.

semuanya tersenyum, Namun senyuman itu berubah tegang melihat pedro yang berlari ke arah Gus Alzam.

"Ya Allah Alzam,,!" teriak umi.

"Tenang saja Umi, Pedro tidak akan menggigit tuannya, lihat saja" Malvin menenangkan.

"Kamu itu menyuruh Umi tenang, Adikmu itu sudah benar benar keterlaluan, kalau sampai mas Alzam kenapa napa emang Adikmu mau ber tanggung jawab, pasti kalian lindungi dia kan seperti saat dia menggagalkan pernikahan saya dengan mas Alzam." Ucap Ning Fatimah berkoar koar menjelekkan Queena.

Gus Azka menarik lengan istrinya , dia merasa malu pada semua nya "Diam,,!" bisik Gus Azka.

"Apa sih emang benar kan apa yang saya katakan, Queena itu terlalu di manja , setiap melakukan kesalahan selalu ditutupi,"

Seakan tuli dengan teguran suaminya Ning Fatimah terus saja berbicara sambil menghina Queena.

Abi menunduk dia ikut merasa malu dengan tingkah menantunya, Tuan Fredy menatap tajam Ning Fatimah.

Malvin yang tidak terima bersuara membela adiknya," Queena memang melakukan kesalahan dan kami tutupi , kami akui itu benar, tapi kamu tidak ada hak men judge Queena,"

"Lalu Apakah pantas jika seseorang Ning putri dari seorang kyai yang dijadikan panutan oleh masyarakat ,menghina orang hanya karena merasa iri." lanjut Malvin.

"Buat apa saya iri pada bocah yang minim ilmu , sementara saya jauh diatasnya." jawab Ning Fatimah sombong.

Mereka tidak habis dengan Ning Fatimah, ucapannya itu benar benar tidak mencerminkan seorang putri Kyai.

"Istighfar Fatimah kamu telah takabur, menyombongkan diri itu adalah perbuatan iblis

ingat firman Allah dalam surat Al Baqarah

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Artinya : “Dan (ingatlah) keika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka bersujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan mereka yang kafir.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 34).

Kamu tidak maukan jadi bagian dari iblis?" ucap Gus Azka mengingatkan.

Bukannya sadar tali justru Ning Fatimah malah meninggalkan pintu taman.

"Astaghfirullahal Adzim,," ucap mereka selepas kepergian Ning Fatimah.

Mereka kembali Fokus pada Gus Alzam takut Pedro menggigitnya, namun benar yang di ucapkan Malvin Pedro tidak menggigit Gus Alzam malah dia bermanja manja menyodorkan kepalanya minta di elus.

Queena yang kesal semakin kesal bagaimana bisa Pedro malah mendukung Gus Alzam, menghentak kan kakinya Queena berjalan mendekati Gus Alzam dan Pedro.

"Mau Gue jual lo hah? Kenapa lo dukung dia ? dia ini musuh kita." marah Queena pads Pedro sambil menarik kumis Pedro.

"Lepaskan Humaira dia kesakitan." ucap Gus Alzam pada Queena dengan lembut.

Queena semakin menarik kencang kumis Pedro mendengar Gus Alzam menyebut Humaira.

"Humaira lepas dong kasihan Pedro nanti Pedro marah." bujuk Gus Alzam.

"Ih kenapa lo selalu sebut si Humaira itu." ketus Queena.

Gus Alzam tertawa "Haha,, ya Allah Humaira,"

"Ngapain ketawa ada yang lucu !" marah Queena.

"Humaira itu panggilan sayang buat kamu." jawab Gus Alzam.

"Masih tidak percaya ??"

_

_

_

TBC

Holla Reders ku sayang terlope lope🥰🥰🥰🥰

Nih aku udah Up dua kali demi kalian

Tunggu besok besok aku Up tiga kali seperti minum obat 🤭🤭🤭🤭

Jangan lupa tinggalkan jejak 😘😘😘

1
Mama Jihan
wah bang Azka ada rasa ma Ella 🤭😊
Mama Jihan
semoga aja itu hanya mimpi
Mama Jihan
astagfirullah Ella
Mama Jihan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ perut saya sakit ell kalau ada kamu tuh 🤣🤣🤭
Mama Jihan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ Queena memang luar biyasa 👍
sunshine
Luar biasa
Mama Jihan
bagus Azka biyar tau rasa tu Fatimah 🤭 harusnya km bersyukur punya suami kaya Azka Mala km sia2in 😔 Kamu bakalan menyesal udah menyia-nyiain Azka
Mama Jihan
tanda2 Gus Alzam junior 🥰
Mama Jihan
mantep /Heart/
Mama Jihan
astagfirullah..jd Ning Fatimah bukan perawan...🤦
Mama Jihan
iya bener ini kak Author dilbara 😘😘
Mama Jihan
jangan2 musuhnya Queena
Mama Jihan
Ella jangan sami'n Alzam sama tuan takur ell/Facepalm//Facepalm/
Mama Jihan
🤣🤣🤣🤭👍
Mama Jihan
Ella jangan ganti2 nama orang
Risma Farna
harusnya kakak ipar... kn Alzam kakaknya Azka... jdi Queena kakak ioar Azka bkn adik ipar... 🙏🙏
Mama Jihan
kerjain aja Queen Ning nya 🤭
Mama Jihan
🤣🤣🤣 keluar lg Ng Fatimah sifat asli kamu
Mama Jihan
astagfirullah Queen 🤣🤣🤣🤭🤦
Mama Jihan
🤣🤣🤣🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!