NovelToon NovelToon
Story Of Qiao Feng

Story Of Qiao Feng

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:59.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ms. simple

Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persetujuan.

Saat mereka berdua keluar dari istana, kereta kerajaan menunggu mereka di gerbang istana, dan kasim Liu juga sudah ada disamping kereta tersebut.

Kasim Liu memberi hormat kepada mereka berdua, dan memberitahu maksud nya dia ada disana.

"Kenapa kasim Liu ada disini? " Tanya Ye lu sambil menggendong Qiao feng.

"Saya diutus kaisar untuk membawa kalian ke kediaman keluarga Hua" Jawab kasim Liu.

"Sepertinya tidak perlu, bukan aku menolak kebaikan kaisar. Tapi aku tidak mau menjadi pusat perhatian orang disekitar sebagai menantu kesayangan kaisar, aku lebih suka jika mereka iri dengan kasih sayang yang diberikan jenderal padaku" Ucap Qiao feng dengan lembut.

"Kamu dengar sendiri perkataan calon istri ku!, jadi bawa saja kereta itu. Dan biarkan aku membawa Qiao feng pulang dengan caraku" Ucap Ye lu.

"Tapi.. " Ucap Liu yang takut kalau dimarahi oleh kaisar.

"Kamu tenang saja kasim Liu, kaisar pasti mengerti" Ucap Ye lu.

Dan mereka berdua pun pergi kearah gerbang istana yang disana ada kuda yang membawa mereka.

Kasim Liu hanya melihat mereka berdua dari jauh.

"Pangeran pertama sekarang sudah dewasa, dulu dia pria pendiam yang hanya tahu perang. Sekarang dia menjadi pria yang bahagia berkat nona Hua" Ucap kasim Liu yang melihat kearah mereka berdua yang pergi dengan kuda hitam Wu.

"Ayo kita kembali ke istana kaisar! " Ajak kasim Liu pada para dayang istana.

"Baik kasim Liu" Jawab para dayang.

Saat pulang ke rumah keluarga Hua yang baru, nyonya Hua dan neneknya mengkhawatirkan dirinya karena mereka berdua pergi diam-diam.

Dan mereka berdua harus menghadapi tuan Hua yang dari tadi cemas dengan keadaan Qiao feng, dan dengan memberanikan dirinya Ye lu melamar Qiao feng kepada keluarga besarnya.

Nyonya Hua dan nenek Qiao feng sangat senang menerimanya, tapi tidak dengan tuan Hua. Dia memerintahkan Wei untuk membawa masuk Qiao feng ke kamarnya.

Qiao feng yang berat hati menerima keputusan ayahnya, tapi sebelum pergi dia memberikan semangat kepada Ye lu.

"Apapun yang dikatakan ayahku?, kamu mengiyakan saja jangan melawan" Nasehat Qiao feng.

"Aku tahu" Jawab Ye lu yang tersenyum.

Tuan Hua yang melihat mereka berdua menjadi kesal.

"Qiao feng!, masuk kamar" Perintah tuan Hua yang kesal.

"Iya, yah!" Jawab Qiao feng dengan cemberut.

Akhirnya Qiao feng pergi dari aula keluarga mereka, dan pergi kearah kamarnya bersama Wei.

Ye lu yang harus menghadapi sikap calon mertuanya yang dikenal tegas, apalagi menyangkut anak kesayangannya yaitu Qiao feng.

"Kamu tahu aku tidak akan mudah memberikan Qiao feng kepada sembarangan pria, walaupun putriku cinta mati padamu aku belum tentu setuju dengan hubungan kalian berdua" Ucap tegas tuan Hua.

"Tapi aku benar-benar tulus mencinta putri anda tuan Hua, dan aku tidak akan membuatnya sedih sepanjang hidup ku" Ucap Ye lu dengan serius.

"Aku pegang kata-kata mu hari ini" Ucap serius tuan Hua yang memandangi Ye lu dengan tatapan tajam.

Lalu tuan Hua menyuruh pelayan menyiapkan arak mereka untuk dinikmati bersama dengan Ye lu, dan nyonya Hua dan nenek Qiao feng merasa senang akhirnya tuan Hua mau menerima hubungan anak mereka.

"Sebaiknya kita kembali ke kamar kita, untuk beres-beres barang kita" Bisik nenek Qiao feng.

"Ibu benar, biarkan mereka berdua menjadi lebih dekat" Ucap nyonya Hua.

Akhirnya mereka berdua pun pergi dari sana, dan sebelum pergi nyonya Hua untuk memberikan tuan Hua yang dia minta dan melayani Ye lu dengan baik.

Sampai malam mereka berdua terus-terusan menghabiskan arak yang ada digudang keluarga Hua, mereka berdua tertawa bersama dan mabuk-mabukan di halaman depan rumah keluarga Hua.

Tuan Hua terus menceritakan Qiao feng kecil dan perjuangan dia mendapatkan putri seperti Qiao feng kepada Ye lu, begitu juga Ye lu juga menceritakan tentang kehidupan dia yang pahit sebagai pangeran yang terbuang.

Wei pun mengantarkan air minum untuk Qiao feng, saat mengantarkan air minum dia tidak sengaja membicarakan tentang tuan Hua yang mabuk bersama Ye lu di halaman rumah mereka.

"Siapa yang mabuk di halaman? " Tanya Qiao feng.

"Jenderal dan tuan besar" Jawab Wei.

"Mereka berdua itu sedang merayakan apa sampai mabuk-mabukan hampir tengah malam seperti ini" Gerutu Qiao feng.

Qiao feng yang ingin membiarkan mereka berdua, tapi dia khawatir dengan keadaan mereka.

"Jika seperti ini aku tidak bisa tidur! " Seru Qiao feng yang langsung mengambil mantel hangatnya dan memakaikan ditubuhnya.

"Wei, kamu istirahat saja dulu. Aku mau melihat keadaan ayah dan jenderal Ye lu" Ucap Qiao feng.

"Baik nona" Jawab Wei.

Akhirnya Qiao feng keluar dari kamarnya dengan rambut terurai, dan tubuhnya memakai pakaian tipis yang ditutupi oleh mantel berwarna biru laut.

Qiao feng yang tiba disana melihat tuan Hua yang tertidur di meja taman rumah mereka, dan Ye lu yang sedang duduk sambil minum sendirian.

Dan Qiao feng memanggil pelayan untuk membawa tuan Hua pergi dari sana, setelah tuan Hua pergi Qiao feng duduk didepan Ye lu.

"Apa menyenangkan minum dengan ayahku? " Tanya Qiao feng.

"Iya" Jawab Ye lu yang tersenyum.

"Dasar, sudah mabuk bukannya pulang masih minum disini" Ucap Qiao feng yang tersenyum.

"Aku tidak bisa pulang jika tidak bersama mu, ayahmu sudah memberikan aku izin untuk hubungan kita" Ucap Ye lu sambil tersenyum bahagia.

"Apa kamu bahagia? " Tanya Qiao feng.

"Iya, sangat-sangat bahagia" Jawab Ye lu.

"Aku sudah menyuruh pelayan untuk memanggil Wu, sebentar lagi dia akan kesini membawamu pulang" Ucap Qiao feng.

Ye lu lalu berdiri sambil sempoyongan, dan berjalan mendekati Qiao feng yang sedang duduk. Mereka berdua saling menatap, lalu Ye lu memegang wajah Qiao feng.

"Kamu mau apa?, kembalilah duduk! " Perintah Qiao feng.

"Calon istri ku ini, pandai sekali mencium ku. Aku juga mau kamu ajarkan caranya! " Seru Ye lu yang mulai mendekati wajah Qiao feng.

Tiba-tiba saja Ye lu mencium bibir Qiao feng, dan untuk pertama kali Ye lu yang mencium Qiao feng.

Mereka berdua terus melakukannya, sampai-sampai tidak menyadari kalau mereka berdua tidak sengaja dilihat oleh pelayan di rumah keluarga Hua.

Di kamar Wei yang hendak tertidur tiba-tiba dikagetkan dengan teman pelayannya.

"Wei, kaamu tidak lihat nona besar dan jenderal sedang bermesraan di taman semua pelayan melihat itu" Seru teman pelayannya.

"Nona" Ucap Wei.

"Baiklah aku akan kesana" Jawab Wei.

Wei pun yang berada disana terkejut dengan apa yang dilakukan Qiao feng dengan Ye lu, didepan sudah banyak pelayan yang melihat mereka seperti itu.

"Nona, ini kenapa melakukannya disini? " Tanya Wei.

Tiba-tiba saja Wu datang dan mengagetkan Wei.

"Kalian semua sedang apa disini? " Tanya Wu.

"Ya ampun, kapan kamu datang? " Tanya Wei yang terkejut.

"Barusan, aku mau menjemput jenderal, dimana dia? " Tanya Wu.

Dan semua pelayan mengarahkan tangan mereka kearah taman rumah keluarga Hua.

"Jenderal ini, apa tidak malu? " Ucap Wu sambil menutupi wajahnya.

Wu langsung menghentikan mereka berdua dan membawa Ye lu pulang ke kediaman dengan pemaksaan.

1
Anonymous
o
IndraAsya
👣👣👣
Dayu Santi
Luar biasa
Jue
Rencana Yelu untuk melawan pemberontak Author bukan Pemberontakan..
@ant
asik ada update
Desa cerme
dobel thor upnya
@ant
Luar biasa
Yunita Widiastuti
jendrale terlaluuuu culun
Aisyah Suyuti
seru
Padriyah Balqis
Thor grazy up lagi
Erha Print
kapan crazy up nya kak.. bener2 bikin penasaran teross
Desa cerme: thor dobel upnya
total 1 replies
Erha Print
kutunggu crazy up nya kak...
Padriyah Balqis
lagi Thor grazy up
Erha Print
mau tamat kah?
Padriyah Balqis
grazy up nya dong Thor...
makin seru....
Erha Print
Qiao Feng bisa lari dari Yong seng tidak yah?
Jue
Aneh rumah bangsawan tidak ada penjaga sehingga terjadi kejadian culik Qiao Feng
nury
Luar biasa
Erha Print
Qiao Feng..
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh
Jue
Qiao Feng ini tidak tahu untuk menjaga perasaan Ye Lu , Terlalu bebas menebar pesona pada setiap lelaki , Sepatutnya Nu Wa atau Qiao Feng menjaga perasaan Ye Lu sebagai tunangan dan batas-batas wanita dan tahu memberi jarak di antara lelaki serta wanita , Cuba kalau di terbalikkan Qiao Feng melihat Ye Lu bermesraan dengan wanita lain di hadapan matanya bagaimana perasaan Qiao Feng sesungguhnya setelah itu .
Amazing Grace: aku malah lebih suka sama karakter nya Yong,ye lu masih terlihat kekanakan dan plin-plan dia juga terlihat egois dan mau menang sendiri ketika berdebat dengan qiao feng
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!