NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan paksa,Episode 15

Semakin hari perang dingin antara ruby dan Hendrik semakin tajam,bahkan tak jarang mereka selalu bertengkar dan berakhir ruby mendapatkan pukulan.

"Bu,ayah,apa salah ruby terhadap kalian,bahkan penderitaan yang di berikan monster itu sungguh menyakitkan,mengapa kalian menghukum ruby tanpa keselahan":Isakan ruby begitu pilu,tubuhnya penuh dengan lebam akibat pukulan yang di layangkan hendrik ke dirinya,karena tak sengaja menyenggol Livia hingga terjatuh,hanya masalah kecil membuat ia harus mendapatkan pukulan,untungnya kandungannya baik-baik saja.

"Kapan penderitaan ini berhenti,ruby capek":Ucapnya pelan,terlalu lama menangis ruby tertidur di sofa.

ke esokan harinya.

Ruby terbangun dengan tubuh lemas,akibat terlalu banyak menangis membuat kepalanya pusing,ia bahkan tak sanggup bangun,tapi ia harus bekerja.

ruby melihat jam di dinding,yang sudah menunjukan pukul 8 pagi,itu berarti semua ornag sudah pada beraktivitas dan hanya tersisa dirinya.

Ia perlahan bangkit dari sofa dengan perlahan sembari menahan perutnya,setelah berusaha bangun ruby pun melangkah dengan pelan,menuju kamar mandi,sesampainya di kamar mandi ruby langsung membersihkan dirinya.

"Wahh,lihatlah tuan ratu baru bangun,dasar pemalas":Astaga baru saja ia turun sudah mendapat perkataan tajam milih hendrik.

"Sudah lah sayang,istri kamu juga pasti kecapean,apalagi membawa perut yang besar itu tak mudah":Ucap Livia sok baik.

"Memang kamu tuh istri idaman,walau selalu di celakai tapi kamu masih baik sama dia":Ucap hendrik mengejek.

"Udah ah,kamu sana berangkat nanti telat":Ucap livia.

"Baiklah honey,aku berangkat dulu,kalau ada apa-apa kamu hubungi aku":Ucap hendrik tak lupa mencium kening livia,ruby meremas pegangan tangga kuat saat melihat pemandangan yang bahkan tak pernah ruby rasakan.

Hendrik menatap ruby yang saat ini juga tengah menatapnya,hendrik dapat melihat ada tatapan rasa sakit disana,tapi hendrik buru-buru berlalu dari sana,entah mengapa setiap melihat ruby,ada perasaan sakit yang ia rasakan.

Ruby berjalan ke arah dapur,seperti biasa ia akan memakan makanannya di meja dapur khusus para maid,ia tidak di bolehkah makan di meja makan sana oleh hendrik,kejam dan sungguh sadis.

"Nyonya,kata Dr.Sindi,nyonya harus ke rumah sakit,ini sudah waktunya nona usg":Ucap lusi yang baru saja datang dari arah belakang.

"Ah Baiklah lusi,kalau begitu saya siap-siap dulu":lusi menganggukan kepala.

Dan disini lah mereka di rumah sakit lebih tepatnya diruangan Dr.Sindi.

"Wahh kandungan nyonya sehat dan kuat,apalagi si kembar juga sangat sehat,saya sarankan nyonya lakukan yoga yah,agar ketika melahirkan tak susah":Jelas Dr.Sindi.

"Ah baik dok,dokter apa saya bisa meminta hasil usgnya?":Tanya ruby ke Dr.Sindi.

"Bisa nyonya,saya akan berikan":ruby tersenyum.

setelah selesai dengan urusan,mereka berdua kembali kerumah dengan hati bahagia,apalagi ruby yang sangat senang mengingat kedua bayinya sehat.

Baru saja membuka pintu,ruby mendapatkan sebuah tamparan kencang sehingga tubuhnya limbung dan untungnya lusi langsung menahanya.

"Dasar wanita licik,apa yang sudah kamu lakukan ke tunangan saya,dan kemana kalian pergi,berani sekali kalian keluar tanpa meminta izin ke saya":Ucap hendrik tegas.

"Tuan,apa yang tuan maksud,kami tidak mengerti tuan":Ucap lusi membela diri.

"Masih berpura-pura ha,karena kelalaian kalian,livia Terjatuh dari tangga,karena lantai yang ia pijak licin,apa yang sudah kalian perbuat sampai-sampai pekerjaan di anggurkan":ketus hendrik.

"Kenapa anda menuduh kami,dia jatuh sebab kecerobohan dirinya sendiri,tak ada Urusannya dengan kami,bahakan mengepel tangga itu tanggung jawab Lia,bukan kami tuan":Ucap ruby dingin dan memandang hendrik sinis.

Hendrik yang tersulut emosi kini menarik pergelangan tangan ruby kencang,dan tanpa perasaan menariknya begitu saja,membuat ruby memegang perutnya agar tak terguncang.

Ruby di dorong ke dalam gudang,membuat tubuh itu menubruk dinding,dan seketika itu ruby merasa sakit yang luar biasa di perutnya,tapi baru saja ruby ingin berbicara,ucapannya terpotong begitu saja saat hendrik melayangkan tamparan ke pipinya bahkan tak hanya itu saja hendrik menjambak rambut ruby kuat membuat kepala ruby pusing dan rasanya rambutnya akan rontok sekarang juga.

"Sa-sakithh,lepashhh":Ruby sudah tak bisa menahan perutnya yang sudah teramat sakit,ia memegang jas hendrik kencang,bahkan keringat mulai membasahi keningnya.

"Sakit?cihhh saya akan menambahkan rasa sakit itu":Ruby menggeleng ribut saat hendrik menekan perutnya,membuat ia kesakitan,bahkan nafasnya mulai memburu,wajahnya pun semakin memerah.

"Sa-kithh,hiikss,hikss,ku-uhhh mohon jan-gahnn laghhiiih":Rintih ruby,sungguh tubuhnya terasa remuk dan sakit,apalagi hendrik semakin menekan perutnya,nafas ruby mulai menipis,penglihatanya pun menjadi tak jelas dan saat itu juga kegelapan menyelimuti dirinya.

"Hey bangun,saya belum puas menyakiti mu":Kesal hendrik dan manampar pipi ruby pelan,ia melihat wajah ruby putih memucat,dengan panik hendrik langsung mengangkat tubuh lemah itu kedalam gendongannya,tapi ada yang aneh,ia melihat tanganya,matanya membulat terkejut saat melihat darah di tangannya,lalu pandangan mengarah ke paha ruby yang sudah mengeluarkan banyak darah,hendrik semakin panik,saat melewati para maid dan lusi membuat mereka terkejut dengan keadaan nyonya mereka terlebih lagi lusi,ia pun dengan panik mengikuti hendrik,hendrik merasa tubuh ruby semain dingin,ia memasuk ruby ke dalam mobil,dan ia menyruh lusi menjaga ruby saat melihat lusi berada di sampingnya,mobil itupun melesat menuju rumah sakit.

Nahh segitu dulu kawan,kalau suka silahkan like komen yah bye bye😆

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!