NovelToon NovelToon
Kagum, SHILLGE

Kagum, SHILLGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tini Timmy

Halo selamat datang di novel ku. Novel ini mengandung bahasa Jawa ya gais semoga kalian menyukainya. Mari saling mendukung, jangan lupa mampir dan like, komen, subscribe ya😊thank you......



Seorang anak remaja bernama Kayshilla biasa dipanggil shilla. Mengagumi seorang lelaki sebaya nya namun harus berpisah karena ia pindah ke luar kota. Dan lelaki tersebut masuk ke pesantren, Shilla bertekad ingin melupakan sosok laki-laki itu sampai ketika ia dipertemukan dengan pria baru lulusan pondok pesantren. Awalnya ia kagum namun rasa kagum itu hilang karena satu sifat nya . Ditengah kekecewaan ia bertemu dengan laki-laki pertama yang ia kagumi, tak henti disitu Shilla dijodohkan oleh orang tua nya.


Akan kah Shilla menerima perjodohan tersebut atau ia akan memilih tetap sendiri sembari mengagumi seseorang atau ia menerima perjodohan dan mampu kah suaminya membuat dia bahagia yuk simak kelanjutan cerita Shilla di sini 😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tini Timmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 16 MERINDUKAN MU

Setibanya dibutik Shilla masih enggan membuka chat dari Faren sehingga ia menyibukkan diri  membantu Ibu nya membuat gaun. Ia sangat senang mendampingi Ibu nya merancang gaun atau dress untuk bridesmaid. Belakangan ini banyak pesanan Gaun serta bukingan Wedding yang cukup meningkat pesat. Sesekali Utary mengulas senyum tipis kala melihat wajah serius anak nya. 

“Eh Ibu ada yang salah kah?”.

“Enggak kok, eh ya bulan depan kamu mulai pegang yang cabang ya mungkin juga identitas kamu terkuak hehe”.

“Apa gak terlalu cepat Bu?”.

“ Enggak dong Ibu lihat kamu juga sudah bagus membuat gaun serta dress dengan kemajuan sekarang sama Ibu daftarkan ke kursus busana dan make up artis ya”.

Menghela nafas “Baiklah aku ikut Ibu aja gimana baiknya, oh ya Bu aku pergi dulu ya beli makan siang di warung sebrang situ”.

“ Okee oh ya tolong belikan Ibu air kelapa ya”.

Seusai mencatat segala pesanan Utary, Shilla segera beranjak dari duduk lalu keluar. Menengok kanan kiri untuk menyebrang ia sedikit berlari hingga tiba di Rumah makan nasi padang. Memesan beberapa menu lalu duduk sembari menunggu dibungkus kan. Untuk mengurangi rasa bosan nya ia duduk di salah satu kursi. 

Cukup lama karena ia mendapat antrian agak belakang, ia benar-benar bosan sampai ia bolak balik sosmed. Ia tak sama sekali mengintip pesan Faren ia hanya sesekali membalas pesan dari Eni. 

“Assalamu'alaikum, boleh saya duduk disini?”.

“Waalaikumsalam, boleh silahkan saja” Jawab nya masih fokus melihat handphone. Namun setelah difikir suara ini sangat tidak asing. 

Mengangkat pandangan nya yang disuguhi senyuman manis dari seorang pria. Ia masih ternganga berfikir bagaimana bisa orang ini disini dan untuk apa. 

“Oh oh silah kan kalau mau makan , eh ya mbak duduk sini saja saya mau ambil pesanan permisi”.

Shilla beranjak dari duduk langsung menuju ke pembeli dan untungnya saat ia menghampiri penjual pesenan sudah jadi setelah itu ia langsung pergi ke tempat lain. 

"Sebegitu nya gak mau kah kamu sama aku padahal dulu____aku kangen senyuman serta tawamu Shilla. Aku rindu kamu manggil aku dengan sebutan Mas dengan hangat bukan seperti sekarang hanya orang asing. Katanya kamu tidak akan berubah tapi ini apa Shilla”Batinnya.

“Mas kenapa ngelamun , ayo makan nanti kita telat lohh ke kajian nya”.

“Eh oh ya sayang, maaf-maaf lagi ada yang wku pikirkan hehe. Selamat makan sayang”.

“Selamat makan juga Beib”.

Ditempat lain Shilla tengah berjalan dengan gembira sembari menenteng kantong plastik berisi makanan serta minuman ke arah butik. 

Saat tiba dibutik ia letakan makanan beserta minuman nya namun ada yang ketinggalan ia lupa membeli buah dan akhirnya ia kembali keluar untuk membeli. 

Ia sudah menengok ke kanan kiri jalanan sedang sepi ia putus kan untuk menyebrang seraya melambaikan tangan sebagai aba-aba. Lagi dan lagi ada sepeda motor yang tak mematuhi lalu lintas ia melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi padahal Shilla sudah memberi aba-aba jika ia ingin menyebrang. 

“Ibuuu”Teriaknya.

Faren dan pacaranya yang bernama Tiah baru saja keluar dari rumah makan nasi padang itu melihat Shilla yang sedang dalam bahaya. Faren langsung melepas genggaman tangan Tiah dan berlari menghampiri Shilla. Menariknya hingga ke pinggir dan berakhir Shilla berpelukan dengan Faren, disisi lain Tiah mengepal kan tangan tak Terima melihat pacarnya menyelamatkan wanita lain. 

Terdengar isakan tangis Shilla didalam pelukan hangat Faren ini baru pertama kali Faren memeluk perempuan. Ia mengusap bahu Shilla pelan setelah dirasa sudah tenang ia melepaskan pelukan namun ternyata Shilla pingsan saat pelukan itu dilepas. Segera ia membohongi Shilla dan memberi isyarat agar pacarnya ikut ke butik yang ada di sebrang. 

Dengan langkah malas serta rasa cemburu yang Tiah tahan ia mencoba tetap tampil manis di hadapan Faren. Saat tiba dibutik mereka disambut Utary dengan panik padahal dia juga sedang merapikan beberapa sudut gaun. 

Berbagai pertanyaan Utary lontar kan,Faren dengan sabar menjawab namun beda dengan pacarnya yang terlihat raut wajah nya sudah tidak bersahabat. Sedang kan Faren masih fokus memandangi Shilla yang masih senantiasa menutup mata nya. 

“Shilla bangun ya pliss jangan  seperti ini aku takut”Batinnya dengan tangan gemetar. Tiah semakin cemburu ia coba tahan namun ia juga tak bisa lama-lama apa lagi melihat tatapan sendu Faren yang selama ini ia belum pernah dapat tatapan itu. 

Utary mengoleskan kan minyak kayu putih ke hidung Shilla hingga akhirnya ia mulai membuka mata, dan orang yang pertama kalian masuk ke indra penglihatan nya adalah Ibu serta Faren yang sedang memasang wajah  cemas. Ia terkejut dan langsung duduk sampai beberapa saat kepalanya terasa berdenyut nyeri. Faren berlari mengambilkan air mineral untuk Shilla, manik mata Shilla juga menangkap sosok Tiah yang wajah nya begitu menyeramkan. 

Ia sampai menelan air minum nya dengan kasar sampai tersedak. “Udah-udah aku gak papa makasih sudah nolong aku lagi aku berhutang nyawa padamu Mas. Makasih juga buat Mbak Tiah, Mas pergi aja ya sama mbak Tiah takutnya kalian telat ke kajian kan”Ujar Shilla karena melihat Tiah sudah sangat emosi namun jika Faren menghadapnya raut menyeramkan itu berubah menjadi teduh dan nada berbicara lembut. 

 “Iya kak makasih juga sudah bantu Shilla lagi, kalau masih ada urusan segeralah kesana, Shilla ada Bibi yang jaga kok”Timpal Utary. 

“Oh iya kamu jaga kesehatan ya jangan sampai sakit lain kali aku kesini lagi , kami pamit ya mau ke kajian takut telat assalamu'alaikum”.

“Waalaikumsalam” Jawab nya bersamaan. 

Tiah langsung menggandeng tangan Faren dengan mesra ia juga bergelantungan manja di tangan Faren. Shilla melihat itu merasakan sakit namun ia juga harus ihklas sekarang Faren sudah menemukan sosok wanita yang ia cari. Air matanya kurung membasahi pipi, Ibu nya mengusap pipinya dengan lembut. 

“Udah jangan sedih lagi kamu harus tetap bahagia , mana nih anak Ibu yang selalu ceria dan selalu excited menceritakan oppa-oppa ganteng Korea Selatan. Mana senyuman manis nya Nduk, oh atau ada album baru kamu mau beli”.

“Iya Bu aku gak sedih kok, Ibu paling ngerti Shilla ini huhu terharu pingin peluk oppa nya”.

“Eh tak kira mau peluk Ibu malah oppa nya yang disebut”.

Shilla terkekeh gemas melihat Ibu nya yang meniru gayanya saat ngambek sampai tawa pecah itu mengisi ruangan yang bercat putih serta ada beberapa barang yang membuat ruangan itu estetik . Gaun-gaun tertata rapi didalam lemari kaca. Serta sofa cokelat yang lebar untuk menyambut tamu yang datang. 

1
Teteh Lia
memang butuh waktu buat beradaptasi..
Tini Timmy: betul beradaptasi tpi itu agak sulit yaw
total 1 replies
Teteh Lia
Shilla... namanya kaya nama ponakan ku... 👍
Keythink
aku kasih kopi kak biar gak ngantuk n semangat nulisnya
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Kia writer
Semoga iklan menyemangatimu yaa
Tini Timmy: Terima kasih kakak/Smile/
total 1 replies
Ndaa
Hebat thor, ada dua bahasa🤭
Tini Timmy: hehe alhamdulillah, semoga paham ya ☺
total 1 replies
Lei.
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: Terima kasih sudah mampir kakak/Smile/
total 1 replies
Lei.
enakk bangett ngomongnyaa😭
Tini Timmy: iya kan tinggal ngomong aja enak /Joyful/
total 1 replies
Cherlys_lyn
semangat kakk, maaf baru sempet baca nih. ini ada iklan untukmu
Cherlys_lyn: sama samaa
Tini Timmy: siapp, Terima kasih sudah mampir/Smile/
total 2 replies
AbiManyu
🌹meluncur
Tini Timmy: Terima kasih Kak
total 1 replies
AbiManyu
tercium bau bunga bermekaran/Proud/
Tini Timmy: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
AbiManyu
coba ngomong secara langsung niat baik kamu ren.. jika memang shilla pilihan tepat untuk dirimu
Tini Timmy: berani gak ya kira"/Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
semangat dan jangan lupa jaga kesehatan
2 bunga untuk mu
Tini Timmy: thank you kakak
kakak juga jaga kesehatan/Chuckle/
total 1 replies
Bening Hijau
dila beneran tobat
Tini Timmy: alhamdulillah tobat /Facepalm/
total 1 replies
Bening Hijau
momen mereka sweet banget
Bening Hijau: masih sweetan jisung dan lia deh di heart melody
Tini Timmy: mau tukeran ndak /Chuckle/
total 2 replies
Lei.
waduh uda ada lampu bahaya nih
Tini Timmy: cepetan kabur 🤣🤣
total 1 replies
Lei.
lucuuu bangett sihh momenn merekaaa
2 iklan untukmu ka
Tini Timmy: akhh thank you ya /Smile/
total 1 replies
Lei.
astagaa mass😭
Tini Timmy: sabar ya /Scowl/
total 1 replies
Nico queen
Ada manis manisnya
Tini Timmy: tapi ingat ada pahitnya juga
total 1 replies
Kia writer
Lanjuttt kak...
Tini Timmy: okee ditunggu ya
total 1 replies
Kia writer
Good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!