anatasyana,yang Nissan di panggil yana, putri dari tuan marsel dan nyonya ananda yang memiliki perusahaan yang mereka beri nama Grup Mixsel. Tuan Marsel juga memiliki sahabat baik yang bernama tuan Alex yang tinggal di kota Seol,mereka juga sudah sepakat akan menjodoh kan anak-anak mereka jika sudah dewasa. Dan Yana setuju Karena ia juga Sudah jatuh Hati dengan pria pilihan orang tua Nya. Tapi tidak dengan pria yang bernama Kim Yoongi yang biasa di panggil Suga.yang Di jodoh kan dengan nya,ia menolak keras dengan perjodohan itu karna ia sudah memiliki kekasih.Tapi Orng tua nya tidak perduli dan menyuruh suga untuk segera meninggal kan kekasih nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adi utama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari bahagia Seokjin dan Jenni
Jenni saat ini sedang berada di butik khusus baju baju pengantin, dengan di temani Lisa.
bersamaan dengan Seokjin yang di temani Jungkook.
mereka berdua sengaja meminta di temani Jungkook dan juga lisa, untuk membantu mereka memilih baju yang pas untuk mereka.
sudah beberapa kali mereka mencoba pakaian masing masing, tapi belum juga ada yang cocok.
sampai Seokjin dan Jenni ke walahan.
"gimana si butik ini kenapa belum ada yang cocok baju pengantin nya,"ucap Jungkook kesal.
menatap Jungkook. "sabar dikit ngapa Jung, aneh siapa yang mau nikah siapa yang Sibuk,"ucap lisa.
datang lah 2 pegawai wanita, toko dengan membawa sepasang pakaian pengantin yang sangat indah nan cantik.
"tuan ini ada pakaian keluaran terbaru dari toko kami silah kan tuan dan Nona di coba dulu siapa tau cocok,"ucap pegawai.
menatap kagum. "indah sekali baju pengantin nya,"ucap Jenni.
"kamu benar sayang ini sangat indah ayo kita coba dulu,"ajak Seokjin.
mereka pun masuk ke ruang ganti masing-masing, tak butuh waktu lama keluar lah Seokjin dan Jenni berbarengan.
dengan Seokjin memakai setelan Jas berwarna merah marun, yang memperlihatkan kan kegagahan dan memancar kan ketampan pada nya. sedang kan Jenni dengan balutan gaun pengantin yang bewarna senada dengan Jas Seokjin, tak lupa ada bagian pita di belakang pinggang nya menambah kecantikan yang ada pada diri Jenni. mereka sama-sama kagum saat melihat kemandulan mereka masing-masing.
menatap kagum. "Sayang kamu sangat cantik dengan gaun ini,"ucap Seokjin.
"OPPA Juga sangat tampan dengan Jas ini,"ucap Jenni.
sedang kan Jungkook dan lisa saling menatap, tersenyum dan beralih menatap mereka berdua dan berkata?
"dell, setuju,"ucap mereka kompak.
akhir nya urusan baju pengantin pun selesai tinggal menunggu acara pernikahan mereka yang akan di adakan 7 hari lagi. karena semua nya sudah selesai serta dekorasi, mengurus surat-surat pernikahan, tinggal nunggu hari H nya lagi.
Di sisi lain.
seorang wanita sedang bicara lewat telepon.
"bagaimana apa kau mau bekerja sama dengan ku?" ucap Yuri.
ya wanita itu adalah Yuri, dia sudah lama bebas dari penjara dan dia sedang menghubungi seseorang untuk bekerja sama.
"siapa kamu sebenar nya kenapa tiba-tiba menjadi ku kerja sama?"ucap Seorang di seberang telpon.
"siapa aku tidak penting yang terpenting, adalah tujuan kita sama."
"apa maksud mu?"
"20 menit lagi anak buah ku akan menjemput mu dan kita akan bertemu untuk membicarakan kan kerja sama ini."
tut tut tut.
panggilan pun terputus dengan sepihak.
skip.
singkat cerita di hari pernikahan Seokjin dan Jenni akhir nya tiba.
"Jen apa kamu sudah sudah Siap? "tanya Yana.
Jenni menunjuk. "apa ayah akan datang yan?"
"tentu saja mereka sudah ada di depan apa kamu mau bertemu dengan nya?"ucap yana.
menatap Yana. "benar lah Ayah datang di pernikahan ku?"ucap Jenni dengan mata yang sudah mulai berkaca.
dan masuk lah seorang pria paruh baya, menatap Jenni dengan Sendu dan menghampiri nya.
"putri ku,"ucap pak Dion.
Menatap. "Ayah ayah datang?"ucap Jenni.
"nak maaf kan ayah, yang selalu menyalah kan mu atas kepergian bunda mu."
"ayah mengerti bunda melakukan itu karena dia sangat menyayangi mu, dan dia rela mengorban kan nyawa nya untuk dirimu,"ucap ayah nya yang terus menangis.
menangis. "ayah aku juga minta maaf karena aku ayah kehilangan wanita yang sangat ayah cintai."
mereka pun berpelukan melepas rindu, karena sudah lama tidak bertemu. sejak kepergian bunda nya Jenni hubungan ayah dan anak pun rentan karena kesalahan pahaman.
"acara akan segera di mulai ayo kita keluar semua tamu sudah menunggu,"ucap Yana.
Jenni hanya mengguk, tapi sebelum keluar Yana sudah menyuruh mbak maka up untuk memperbaiki make up, Jenni yang agak berantakan karna sempat menangis.
singkat cerita, acara pernikahan pun berjalan dengan sempurna. menjadikan hari bahagia nya untuk Seokjin dan juga Jenni. dan sekarang waktu nya sang pengantin melakukan pelemparan bunga.
"Sayang ayo kita kesana, juga ikut tangkap bunga nya siapa tau kita yang beruntung,"ucap Suga.
"tidak mau Oppa biar kan yang lain saja, kalau OPPA mau bergabung sendiri saja,"ucap Yana.
"sayang memang nya kamu tidak mau menikah dengan ku ayo lah?"
"soal pernikahan bukan karena sebuah bunga, tapi karena tekat dan keyakinan dan apakah OPPA lupa kalau aku alergi bunga mawar?"
"hehehe maaf sayang aku hampir lupa ya sudah aku gabung kesana ya,"ucap Suga lalu berkumpul dengan yang lain nya.
"semua siap?"
2.3.
bunga pu di lempar dari arah belang Dan......
Hap....
"yeee aku dapat,"ucap Jungkook.
"kok kamu yang dapat sih seharus nya aku yang rapat tapi kamu merebut nya dari ku,"ucap lisa.
"hak bisa gitu dong siapa cepat dia dapat,"ucap Jungkook.
dan adu mulut pun terjadi Jimin dan Hera yang melihat itu beralih menatap satu sama lain karena mereka memiliki sebuah ide.
menatap Hera. "apa kau kamu memikir kan apa yang aku pikirkan Hera?"ucap Jimin.
Hera tersenyum. "mungkin saja ayo kita lakukan,"ucap Hera.
lalu mereka pun menghampiri dua orang yang sedang adu mulut itu. dan hap Jimin mengambil bunga yang ada di tangan Jungkook.
"yak Jim kenapa kau mengambil Bunga ku?"ucap jungkook kesal.
"sudah berikan saja dulu pada Jimin biar dia yang mengatur nya,"ucap Hera.
"mengatur apa maksud mu Ra,"ucap lisa bingung.
dan Jimin pun membagi bunga tersebut menjadi 2 bagian terus memberikan kan bagian itu pada Jungkook dan lisa.
"selesai dan sekarang kalian tidak akan berebutan lagi karena sudah sama-sama kebagian kan?"ucap Jimin.
"benar jadi dengan dua bagian ini kami doa kan agar kalian menjadi satu dalam hubungan,"ucap Hera.
mereka berdua pun diam melongok menatap Jimin dan Hera bingung apa maksud nya.
karena takut mereka akan sadar akhir nya Jimin dan Hera pergi dari sana meninggal kan Jungkook dan lusa dalam pemikiran masing-masing.
skip
setelah hari pernikahan yang penuh drama dengan teman teman yana. kini mereka sudah menjalin aktivitas masing-masing.
seperti biasa nya.
di Mansion Suga.
"OPPA biar kan aku pulang ya ini sudah sangat larut aku ingin segera istirahat Oppa,"ucap Yana.
"gak boleh, sayang plis menginap lah kamu kok tega tinggal kan aku sendiri."
"apa lagi hyung sedang pergi berbulan madu dengan istrinya di Jepang sana rumah sakit sepi,"ucap Suga.
"sendiri apa nya Oppa begitu banyak orang di sini malah di bilang sepi,"ucap yana kesal.
"ya mereka beda lah sayang, aku kan mau nya di temani sama kamu," rengek Suga.
"OPPA kenapa jadi manja seperti ini si seharus nya kan yang manja perempuan bukan malah pria."
"aku tak peduli mau ya sayang plis,"bujuk nya.
"ais ya sudah iya, tapi ingat Oppa jangan macam-macam sebelum kita menikah."
senyum jahil. "macem-macem dikit hak papa lah nama nya juga sama calon istri."
"OPPA ya sudah lah tak jadi menginap nya,"ucap yana yang hendak pergi tapi dengan cepat Duga mencegah nya.
"sayang cuma bercanda jangan ngambak ya,"rayu nya.
"dasar Bucin akut hak bisa jauh dikit langsung merengek."
"bucin sama calon istri sendiri hak papa dari pada sama perempuan lain."
dengan sangat terpaksa Yama pun mengucap di Mansion nya juga. dia juga merasa bingung dengan perubahan kekasih nya itu yang terus bersifat manja tak mau jauh dari nya seakan takut kehilangan. Suga terus memeluk dan bermanja dengan nya.
"entah mengapa aku takut sekali berjauhan dengan mu, aku sangat takut jika kamu meninggal kan ku lagi,"ucap Suga dalam hati
iklan untuk mu
susul suami mu...