NovelToon NovelToon
Andini Cinta Yang Memudar

Andini Cinta Yang Memudar

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: christinsenia seranica

Berawal dari hadirnya Raya dalam kehidupan Andini dan Rido ( Suami Andini). Kehadiran Raya membuat Rido kelap mata. Rido yang awalnya setia pada isterinya itu, Berbelok arah dengan kehadiran Raya.
"Akankah hubungan rumah tangga Andini dan Rido utuh dengan kehadiran orang ketiga!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon christinsenia seranica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15

Begitu Andini keluar dari rumah Raya itu, Entah mengapa Andini seketika terpikirkan foto sang suami yang terpajang dirumah sepupunya itu. Penjelasan Raya itu seolah tak bisa diterima oleh Andini. Meski Andini berusaha untuk mempercayai sepupunya itu, Namun hati kecilnya seakan menolak penjelasan Raya itu.

Beberapa saat setelahnya, Terlihat Andini telah sampai dirumahnya. Sesampainya disana, Andini tampak memarkirkan mobilnya, Lalu berjalan masuk ke dalam rumahnya itu.

Di dalam rumah, Tampak Vita tengah menggendong baby Rini disana. Melihat itu, Andini tampak mendekat ke arah sang mertua.

"Baby Rini kok tumben belum tidur ma jam segini!" Ucap Andini yang berusaha mendekat ke arah mertuanya itu.

"Kan Rini masih mau main sama oma, Makanya belum mau bobok!" Ucap Vita yang menirukan suara anak kecil.

"Terus baby Rani dimana ma?"

"Ada di kamarnya sayang, Sudah bobok dari tadi!"

Ketika keduanya tampak asik berbincang disana, Tiba-tiba kedua sahabatnya datang mendekat ke arah mereka.

"Kalian masih disini!" Ucap Andini yang melihat kedua sahabatnya itu disana.

"Mama yang meminta mereka tetap disini! Mama suka dengan tingkah kocak mereka!" Celetuk Vita.

"Emangnya Mama enggak pusing dengan kedua orang yang selalu berdebat ini!" Ucap Andini.

"Enggak dong sayang, Malah mama senang mereka disini!"

Andini benar-benar merasa kalau mama mertuanya itu sangat paham akan dirinya. Mama mertuanya itu selalu mengerti apa yang Andini butuhkan. Menyadari hal itu, Andini langsung memeluk mertuanya itu. Ketika keduanya itu tampak berpelukan, Evi yang melihat kedekatan mereka itu menjadi terharu.

"Aduh........So sweet banget menantu sama mertua yang satu ini! Jadi pengen punya mertua deh!" Ucap Evi

"Elu pengen punya mertua, Mimpi aja lu! Pasangan aja belum punya, Udah ngarep punya mertua!" Ledek Risti.

"Elu benar-benar ya, Ucapanmu kejam banget!" Evi tampak kesal.

"Lagian elu, Ngarep punya mertua tapi pasangan kagak ada! Atau kalau enggak elu jadian saja sama si didit, Biar elu punya pasangan!" Gurau Risti.

"Didit lagi....Dia lagi.....Kenapa sih Didit terus yang elu bicarakan! Apa jangan-jangan elu kali yang suka sama Didit!" Evi tampak semakin kesal.

"Apa elu bilang, Gue suka sama Didit! Ya enggak lah......Gue itu punya pasangan enggak kayak elu!" Risti tampak dibuat kesal dengan ucapan Evi itu.

Ketika mereka tampak berdebat disana, Tiba-tiba bayi kecil itu tersenyum, Seolah anak kecil itu paham dengan apa yang diperdebatkan Risti dan Evi.

"Lihat tuh Vi, Si baby Rini tampak tersenyum mendengar nama elu sama Didit! Mungkin ini tandanya, Kalau elu sama Didit emang berjodoh!" Gurau Risti.

"Elu bicara lagi gue lempar pakai sepatu gue!" Evi tampak kesal

Andini yang melihat kedua sahabatnya itu berdebat langsung geleng-geleng kepala.

"Sudah......sudah.....Mending sekarang kita tidur, Besok kuliah!" Celetuk Andini.

Setelah itu, Risti dan Evi tampak beristirahat disana. Kedua sahabat yang sering berdebat itu tampak tertidur lelap disana. Sementara Andini belum juga bisa memejamkan matanya karena menunggu sang suami yang tak jua pulang.

Andini tampak mondar mandir di dekat pintu depan. Sementara Vita yang melihat menantunya itu tampak mondar mandir dari arah atas, Langsung turun ke bawah untuk menghampiri sang menantu.

"Sayang, Kamu kenapa belum tidur?" Tanya Vita pada sang menantu.

"Aku belum bisa tidur ma, Masih menunggu mas Rido pulang!"

"Memangnya Rido belum pulang jam segini!"

"Belum ma,"

"Kemana saja anak itu, Jam segini belum pulang!" Gerutu Vita.

"Mungkin lembur di kantor ma!"

"Sayang Kamu tidur saja, Besok kan kuliah! Biar Rido mama yang urus!" Saran Vita.

"Ya sudah ma, Aku tidur dulu kalau begitu!" Ucap Andini.

Setelah itu, Andini tampak berjalan ke arah kamarnya untuk segera beristirahat. Sementara Vita tampak menghubungi anaknya itu.

Vita telah berusaha menghubungi Rido berulangkali, Namun sang anak tak jua mengangkat panggilan dari mamanya itu.

Karena sang anak tak jua mengangkat panggilannya, Vita benar-benar dibuat kesal oleh sang anak yang tak jua mau mengangkat panggilannya itu, sehingga wanita paruh baya itu langsung menghubungi Bima.

Tut......tut.....Panggilan terhubung.

"Malam tante, Ada apa ya?" Tanya Bima dari seberang sana.

"Tante mau tanya, Kamu lagi sama Rido enggak!"

"Enggak tante, Aku baru saja pulang!" Ucap Bima dari seberang sana.

"Terus Rido kemana? Jam segini belum pulang! Apa dia lupa kalau masih punya isteri!" Terdengar omelan Vita.

"Tante, Kok aku yang kena semprot!" Bima tampak protes.

"Karena yang angkat panggilan kamu bukan Rido!"

"Tante, Bima coba hubungi kantor deh! Nanti Bima yang kasih tau pesan tante sama Rido!" Kata Bima dari seberang sana.

"Ya sudah, Tolong sampaikan pesan tante!"

"Baik tante,"

Setelah Bima pun tampak memutuskan panggilannya. Sementara Vita, Seusai menghubungi Bima langsung duduk menunggu Rido di ruang tengah.

*******

Ditempat yang berbeda, Terlihat Rido tampak sedang bermesraan dengan Raya. Disaat keduanya tampak sedang bermesraan, Tiba-tiba terdengar ponsel Rido berdering.

Drttttt..........

Drttttt............

Bunyi suara ponsel Rido. Mendengar itu, Rido langsung meraih ponsel yang ada di saku celananya, Dilayar ponsel tertera nama Bima. Melihat Bima yang menghubunginya, Rido enggan untuk mengangkat panggilan itu. Pria berkacamata itu langsung melepas kembali ponsel yang di genggamnya itu.

Beberapa saat setelah Rido melepas ponselnya itu, Bunyi suara ponsel terdengar kembali. Mendengar ponselnya kembali berbunyi, Rido masih enggan untuk mengangkatnya. Namun ponsel itu berulang kali berbunyi, Hingga membuat Rido risih karena merasa terganggu, Sehingga Rido akhirnya mengangkat panggilan itu.

"Halo, Brow kok elu lama banget angkat panggilan gue!" Terdengar ucapan Bima dari seberang sana.

"Elu ngapain hubungi gue berulangkali, Elu ganggu aja!" Terdengar suara Rido yang tampak kesal.

"Ya bagaimana lagi, Dari pada gue kena semprot mama elu lagi!"

"Emang kenapa sama mama?"

"Mama elu hubungi gue ngomel-ngomel karena elu enggak angkat panggilannya!"

"Memangnya mama bilang apa?"

"Tante suruh elu pulang!"

"Pulang ke rumah mama begitu!"

"Bukan, Pulang ke rumah elu lah!"

"Berarti mama disini sekarang!"

"Tepat sekali, Sekarang mending elu pulang! Gue enggak mau kena semprot lagi!" Ucap Bima dari seberang sana.

Setelah itu, Rido pun langsung memutuskan panggilannya lalu bersiap-siap untuk pulang. Sementara itu, Raya yang melihat Rido tampak rapi, Langsung mendekat ke arahnya.

"Mas Rido mau kemana? Kok sudah rapi aja!" Ucap Raya

"Mas harus pulang, Mama ada di rumah!"

"Oh begitu, Sepertinya mas penurut sekali sama mamanya mas ya!"

"Iya sayang, Mama itu punya riwayat penyakit jantung. Jadi kalau enggak dituruti, Mas takut penyakitnya kambuh!" Jelas Rido.

"Jadi mas enggak menginap disini!" Ucap Raya dengan raut wajah sedihnya.

"Maafkan mas sayang, Malam ini mas harus pulang! Tapi mas janji, Besok akan kesini lagi!"

"Mas, Bukannya besok itu hari pernikahan kita!"

"Pernikahan kita di undur sayang, Karena ada sedikit masalah dengan gedung yang kita sewa itu!" Ucap Rido

"Kok mas baru baru kasih tahu aku kalau pernikahannya di undur!"

"Iya sayang, Pemberitahuannya dadakan tadi!"

1
Daulat Pasaribu
pokoknya Andini harus cerai sama Rido
Anis Rohayati
hayo andini ceraikan si rido sampah
Anis Rohayati
juni sma si rido dan si jalang raya
Aprilian Rasya43871609
kak Thor buat lh istri nya Rido Andini kuat kak dan buat lh suami dan istri muda nya Rido menderita Kak....dan buatlah Andini dan ridho bercerai
aca
lama amat kebongkar
Daulat Pasaribu
lanjut thor.jgn sampai novelnya stop uda terlanjur baca
Daulat Pasaribu
Andini jgn sampai bego thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!