Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.
Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.
Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
"Tuan Erik perkenalkan ini putri saya," ucap Tuan Rico sambil menunjuk putrinya yang berdiri di sebelahnya.
"Eric, ucapnya dingin sambil menyodorkan tangannya."
"Narin, ucapnya sambil menjabat tangan Eric dengan jantung yang berdebar."
Disela meeting berlangsung Narin mencuri curi pandang ke Eric karena ini adalah hal pertama kali buat Narin duduk satu meja dan berhadapan langsung dengannya.
Waktu terus bergulir hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam makan siang, sehingga membuat mereka makan siang bersama setelah meeting selesai.
Setelah pertemuannya tadi dengan Eric, Narin hanya melamun dan memikirkan kenapa dia bertemu dengan Eric lagi disaat dia ingin mengubur semua perasaannya.
Tuan Rico yang melihat putrinya melamun terus, akhirnya mengajaknya ngobrol.
"Narin kamu kenal sama Tuan Eric ???
"Ng nggak kok pa, dia cuma teman aku satu kampus." jawabnya dengan gagap
"owh, papa kira kamu mengenalnya dekat soalnya keliatan banget dari ekspresi kamu tadi pertama melihatnya."
"Nggak kok pa, aku gak sedekat itu sama dia."
Di tengah perjalanan menuju ke rumah, handphone Eric berdering tertera nama Brenda yang menelpon nya, tanpa menunggu lama akhirnya Eric mengangkatnya.
"Hallo sayang, aku kangen niih." ucap Brenda dengan manjanya
"Iya sayang aku juga kangen sama kamu."
"Kamu mau nggak nemenin aku ke mall hari ini ???" tanya Brenda
Dengan terpaksa Eric mengiyakan permintaan Brenda barusan
"Ya uda aku jemput kamu sekarang yaa kebetulan aku lagi arah mau pulang."
Di lain tempat Brenda tersenyum puas karena setiap apapun yang dia minta pasti Eric akan mengabulkannya sehingga membuat Brenda menyalahgunakan kebaikan Eric.
Setelah bersiap siap akhirnya Brenda pun turun dan tak disangka Eric pun sudah tiba dirumahnya dan Brenda pun menyambutnya dengan senyuman sambil memeluk Eric.
"Sayang kamu uda datang, ayo kita berangkat sekarang."
"Ayo" jawabnya sambil memeluk pinggang Brenda
Di dalam mobil, Brenda bergelayut manja terus ke Eric dan tanpa sadar mobil yang mereka naiki sudah sampai di mall. saat mereka berjalan Brenda menatap sebuah tas branded yg limited edition, membuat Eric yang peka langsung membelikannya.
Tak terasa sudah 2 jam lebih Eric yang menemani Brenda belanja di mall hingga akhirnya mereka pun pulang.
Di tempat lain seorang laki laki paruh baya sedang berbincang di telpon yang membahas perjodohan antara putra putrinya guna untuk mengembangkan perusahaannya satu sama lain, Dan tidak sengaja meta mendengar obrolan sang suami.
"Papa lagi telpon siapa kok kedengarannya serius banget, pake acara jodohin segala lagi." tanya sang istri
"Ini ma papa lagi ngobrol sama sahabat papa dulu waktu di kampus, papa mau jodohin Eric sama anak sahabat papa, mama setuju kaan ???"
"Mama siih setuju aja asal perempuan yang papa jodohin itu perempuan baik baik, tapi apa Eric uda tau tentang perjodohan ini paa ???"
"Udaaa mama perlu mikirin,entar papa sendiri yang bicara sama Eric. Pasti dia setuju kok apalagi ini kan juga buat perusahaan kita supaya lebih berkembang."
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama, akhirnya Eric sampai juga dan bergegas masuk kedalam rumah. Saat dia melewati ruang keluarga ternyata ada kedua orang tuanya yang sedang menonton tv, papanya pun memanggilnya.
"Eric kamu uda pulang, papa mau bicara sebentar sama kamu. Ada hal penting yang mau papa sampaikan sama kamu."
"Hal penting apa ya paa ???" tanya Eric
"Papa mau jodohin kamu sama anak sahabat papa, papa gak mau dengar alasan apapun dari kamu. Lusa kita datang kerumah sahabat papa sekalian melamar putrinya."
"Tapi paa aku sudah punya kekasih ,aku sangat mencintainya." kata eric
"Papa tidak mau dengar alasan apapun dari kamu, pokonya perjodohan ini harus berjalan dengan lancar guna untuk perusahaan kita bisa berkembang dengan pesat."
Eric pun diam tak bisa melawan apa pun yang sudah papanya katakan karena Eric tak mau mengecewakan papanya apalagi ini menyangkut dengan perusahaannya.
Di sebuah kamar yang luas bernuansa pink, tampak sosok gadis yang merenungi nasibnya karena kedua orang tuanya menjodohkannya dengan laki laki yang sama sekali tidak dia kenal. Namun ternyata Narin masih belum tau siapa laki laki yang akan dijodohkan dengannya itu.
Menurut kalian siapa niih laki laki yang bakalan dijodohin sama Narin ???
Penasaran kaaan, yuk simak terus yaa kisahnya...
Jangan lupa like, komen dan subscribe
Terimakasih 🙏
💪💪💪