NovelToon NovelToon
It'S Okay If You Forget Me

It'S Okay If You Forget Me

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / cintapertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

"Andai aku mempunyai kesempatan kedua, aku ingin menjadi orang baik. Aku ingin meminta maaf, dan aku ingin melindungi Vittoria," batin Paolo sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Paolo Sorgia adalah ketua mafia yang paling ditakuti di Italia. Diakhir hidupnya dia memohon pengampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki semua kesalahannya. Siapa sangka permohonannya terkabul, namun dia bertransmigrasi ke tubuh pemuda gendut.

"Kenapa tubuhku penuh lemak? Dimana perut sixpack-ku?" Paolo meraba perutnya yang dipenuhi lemak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

'Ya ampun, kasihan sekali. Semua bunganya rusak. Siapa sih yang tega merusak toko bunga ini?' 

Pertanyaan demi pertanyaan dari beberapa orang yang berkerumun sambil menatap prihatin pada toko bunga yang terlihat kacau.

Paolo sangat geram dan emosi melihat toko bunga milik Ibu Isa rusak parah. Dia memperhatikan sekitar di mana orang-orang hanya melihat saja tanpa membantu Ibu Isa yang sedang menangisi toko bunganya yang rusak parah.

Douglass membubarkan kerumunan tersebut. Lalu membereskan kekacauan tersebut. Pot-Pot bunga berserakan di lantai dan pecah, begitu pula dengan bunga-bunga indah yang menjadi mata pencaharian Ibu Isa.

"Ibu." Paolo mendekati Ibu Isa yang menangis sesegukan sambil  duduk di ambang pintu dan memeluk satu pot bunga lily putih yang tersisa. "Ibu, katakan kepadaku, apa yang sudah terjadi? Dan siapa pelaku yang sudah merusak toko bunga ini?" tanya Paolo, berjongkok di dekat Ibu Isa, lalu mengusap-usap punggung wanita paruh baya itu, berusaha menenangkan.

Ibu Isa mengangkat kepalanya yang tertunduk, menatap putranya dengan berlinang air mata. "Ibu tidak tahu, tiba-tiba tadi ada segerombolan pria berbaju hitam datang dan langsung merusak toko bunga ini. Sepertinya mereka genk motor atau semacamnya, karena mereka datang mengendarai motor ramai-ramai," jawab Ibu Isa tanpa berhenti menangis.

Paolo mengeraskan rahangnya, seraya mengepalkan tangannya kuat. Dia beranjak berdiri, lalu meminta pada Douglass untuk menyelidiki kekacauan ini.

Paolo mendekati Douglass lalu berbicara pelan pada pria tersebut agar tidak di dengar ibu Isa.

"Dog! Cuma kau yang bisa aku andalkan. Periksa semua CCTV di pusat Kota. Kau harus menemukan pelaku itu hari ini juga!" titah Paolo seraya menepuk pundak pria tersebut beberapa kali.

"Tapi, Boss ..."

"Kau pasti bisa, Dog! Aku percayakan semua kepadamu!" potong Paolo seolah tidak mau mendengarkan ucapan Douglass.

Douglass menelan ludahnya kasar, kemudian terpaksa mengangguk, sambil mengepalkan kedua tangannya penuh semangat. sambil berkata di dalam hati, "Baiklah, aku pasti bisa melakukannya!" Kemudian dia pergi dari sana untuk melancarkan tugasnya.

Paolo bersumpah di dalam hati, dia tidak akan memaafkan orang-orang yang telah menyakiti ibu Isa.

"Ibu, jangan bersedih lagi. Kita akan membereskan kekacauan ini," ucap Paolo.

"Bagaimana ibu tidak sedih kalau semua bunganya hancur. Tidak ada yang bisa di jual lagi." Ibu Isa masih menangis sesegukan sambil menatap toko bunganya yang berantakan.

"Bagaimana caranya mengembalikan modal usaha kalau bunganya sudah hancur, sementara itu hanya toko bunga ini yang menjadi mata pencaharianku untuk menghidupi putraku," batin Ibu Isa sangat sedih.

Hati Paolo terasa teriris saat mendengar suara hati Ibu Isa yang sangat pilu. Dia tidak boleh diam saja, dia akan membantu Ibu Isa secara diam-diam. Paolo bergerak, memungut satu persatu pot bunga yang berserakan di lantai.

Sementara itu Ibu Isa masih duduk di tengah pintu sambil memeluk bunga lily putih.

"Permisi." Tiba-Tiba terdengar suara seorang gadis memasuki toko bunga.

Paolo dan Ibu Isa menoleh kompak pada gadis cantik yang duduk di kursi roda.

Kedua mata Paolo membola sempurna ketika melihat gadis cantik  yang tidak asing baginya.

"Vitt," gumamnya pelan. Jantungnya tiba-tiba berdebar tidak karuan ketika melihat senyuman gadis berambut pirang dan berkulit putih pucat itu.

"Maaf, Nona, toko bunga hari ini tutup," ucap Ibu Isa menghampiri gadis cantik itu sambil mengusap air matanya dengan cepat.

Kedua mata Vitt mengedar menatap kondisi toko bunga itu berantakan, begitu pula dengan pemiliknya.

Sementara Paolo masih diam kaku di tempat, dia seolah tidak percaya bisa bertemu dengan gadis itu lagi. Hatinya sangat senang dan bahagia, tapi akankan gadis itu akan mengingatnya?

1
Patrish
akhir hidup Carlotta.. 🙄🙄🙄🙄🙄
Evitrina evitrina
Luar biasa
Patrish
astogeee.. nggombal... kereen
Patrish
belum turun lagi berat badannya
Patrish
naluri ibu lebih tajam dari mata panah
Patrish
BoBoHo.... pasti nggemesin banget.. 😃😃😃
Anonymous
ok
nur aini
Luar biasa
Ilham Dwi Putra
luar biasa
Permen Lilipop
thanks karya terbaik u thor
sukses selalu tyus berkata jgn lelah 😘😘😘
Helen Nirawan
kasi bunga bank ,pasti lgs di kasi lampu ijo tuh😁😁😁
Helen Nirawan
paolo kau msh diet gk ? kan blm kurus tuh
Asih Sudarsih
Luar biasa
Asih Sudarsih
Lumayan
Asih Ningsih
iya tamat padahal aku ingin bc masa kecol serta lucu2nya anak mereka.
Asih Ningsih
nama kok aneh artinya si thoor.
Asih Ningsih
waaah adonannya udh jadi hebat bangeet ni danieel.
Asih Ningsih
pastinya daddy arion daniel gak mau lihat vitt kesakitan.
Asih Ningsih
idiih daddy arion anak n menantumu lg buat adonan jgn ganggu dulu biar adonan itu jadi.
Asih Ningsih
naah klubudh nikah ampek puas kan gak apa2 krnbudh resmi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!