kehidupan Alana berubah 180 derajat setelah ibunya menikah dengan pria kaya.
masalah terus muncul silih berganti hingga suatu hari ia mendapati dirinya dibunuh oleh seseorang.
namun ia kembali dari kematian dan bertekad akan menemukan siapa pembunuhnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 terulang kembali
Alana terdiam bukankah ini persis seperti ingatan masa lalunya, ia kemudian bangkit dan keluar dari kelas tak memedulikan bahwa guru masih ada disana.
ia terkejut melihat mayat yang tergeletak dengan bersimbah darah apalagi matanya melotot, mengapa kejadian tersebut terulang kembali, bukankah dia telah berhasil mengentikan nya.
Alana kemudian berjongkok mendekati mayat dinda, ia menangis, bagaimana ini bisa terjadi bukan kan tadi pagi baik baik saja, bukankah Dinda akan menunggu nya di kelas untuk kekantin bersama lalu mengapa bisa jadi seperti ini.
seorang guru mendekati Alana dan mulai menjauh kannya karena mayat dinda akan dievakuasi .
suara speeker menggelegar terdengar di penjuru sekolah, itu pengumuman untuk para siswa agar semuanya pulang, sementara KBM akan diliburkan dan diminta semuanya pulang pada rumahnya masing masing.
Alana masih terdiam ia tidak bisa berkata kata apa yang sebenarnya terjadi dalam hidupnya.
seseorang menepuk pundaknya dan menyadarkan nya dari lamunan, itu sipir pribadinya, Alana dituntun masuk kedalam mobil , ia masih syok atas semua yang terjadi.
selama perjalanan Alana hanya terdiam, ia menatap luar jendela memikirkan kejadian demi kejadian yang terus menimpa hidupnya.
satu notifikasi masuk kedalam handphone nya, ia melihat ternyata itu sebuah pesan dari nomor yang tak dikenal.
kamu pikir kamu bisa mengubah takdir yang telah aku buat
Alana terdiam, lalu ia segera mengetik membalas pesan tersebut.
siapa kamu
namun hingga beberapa saat belum ada juga balasan membuat akan frustasi sendiri.
setelah sampai pada rumahnya ia segera masuk kamar dan mengurung diri, akan bingung ia sangat bingung apa terjadi terhadap hidupnya kenapa semuanya seolah olah berputar.
gadis remaja itu akhirnya ketiduran dengan masih menggunakan seragam.
hamparan luas yang dahulu indah kini semuanya telah menjadi lautan hitam, bunga bunga yang Indan nan cantik telah habis terbakar.
gadis remaja panik apa yang sedang terjadi pada tempat tersebut mengapa semuanya menjadi demikian.
ia kemudian berlari kesana kemari mencari sosok yang pernah dia temui, ia sangat khawatir terhadap sosok tersebut.
Alana berjalan perlahan memasuki sisa bangunan yang telah terbakar, ia mulai memanggil manggil seseorang yang dicarinya.
saat dirinya memasuki sebuah kamar yang sudah sangat berantakan dan menemukan sosok tersebut tengah terduduk, terdengar suara tangis disana , Alana perlahan mendekati nya lalu menepuk pundak sosok tersebut.
ia begitu kaget saat sosok tersebut berbalik, dan mendapati wajahnya yang dahulu sangat cantik kini menjadi sangat menyeramkan, kulitnya mengelupas dengan ada banyak darah dan nanah, tak lupa salah satu bola matanya hilang.
Alan perlahan beringsut menjauh, badannya gemetar, itu bukan sosok yang dicarinya.
sosok itu perlahan mendekati Alana ia hendak memeluk gadis remaja tersebut, namun dengan sekuat tenaga gadis itu melarikan diri.
Alana Ter engah engah nafasnya sudah tak beraturan, namun sosok itu masih saja mengejar nya, namun kini dirinya sudah tak bisa kemana mana karena entah kenapa ia kini berada pada tepi tebing yang sangat tinggi.
" mau lari kemana lagi"
" tolong lepaskan saya , saya mohon "
" apakah kamu tak mengenaliku"
" kamu siapa ?"
" aku yang membawamu berkeliling tempo hari "
" tapi mengapa wajah mu menjadi seperti itu , dan mengapa tempat ini menjadi seperti ini "
" itu karena KAMU " tiba tiba nada suaranya berubah menjadi sangat lantang dan menggelar membuat seluruh buku kuduk Alana berdiri.
" kamu tidak bisa menyelamatkan gadis tersebut, hingga sang pemilik tempat ini marah dan menghancurkan semuanya termasuk aku menjadi korbannya "
" apa maksudmu?" walau seluruh badannya bergetar Alana tetap memberantas diri nya.
" kamu gagal dalam misi pertama mu maka takdir mu akan sama seperti semula "
" maksud mu ....
Alana tak sempat menyelesaikan ucapannya, ia terlebih dahulu di dorong oleh sosok tersebut dan ia terjatuh dari tebing.
AAAAAAAAAA........
ayu tak sengaja mendengar teriakan putrinya dari dalam kamar, ia buru buru masuk kedalam kamar tersebut dan mendapati putrinya tertidur namun seluruh pelipisnya dibanjiri oleh keringat padahal AC sudah menyala , ia juga nampak sangat gelisah.
ayu mulai mengguncang tubuh putrinya agar lekas bangun
" Alana bangun nak .... Alana..."
Alana bangun dengan peluh yang membanjiri pelipisnya, nafasnya tersenggal senggal seperti habis lari maraton.
itu mimpi yang sangat buruk baginya, mimpi yang mengerikan, ia melihat wajah ibunya yang nampak khawatir dan segera memeluk wanita dewasa tersebut untuk mencari kenyamanan.
" kamu mimpi buruk" ucap ayu sambil mengelus elus Surai putrinya.
Alana mengagukkan kepalanya, " tadi lupa baca doa "
" lain kali jangan lupa "
" iya mah "
Alana mendongakkan wajahnya, melihat rupa orang yang telah melahirkannya.
" mamah Ki ada dikamar aku "
" mamah tadi gak sengaja lewat dan denger kamu teriak, buru buru deh mamah masuk kesini, mamah khawatir kirain ada apa, tahunya kamu cuman mimpi"
" mamah khawatir banget ya , sampe mukanya tadi kelihatan panik banget "
" iyalah panik, mamah slalu khawatir tentang semua hal yang menyangkut tentang kamu "
" oh iya mamah bukannya mau pergi "
ayu menepuk jidatnya, ia sampai lupa niatnya dia akan memberi tahu alana dan satria, ah pasti suaminya tenaga menunggu cukup lama.
ia segera meminta Alan bersiap karena akan segera pergi ke bandara, sedangkan ayu segera turun untuk menemui suaminya.
kini mereka tengah berada di bandara , Alana memeluk kedua orang tuanya .
" hati hati dijalan "
keduanya tersenyum, Permana menatap putranya lalu menepuk pundaknya remaja tersebut
" jagain adiknya jangan sampai kenapa napa"
satria hanya membalasnya dengan anggukan saja.
saat keduanya sudah pergi, akan buru buru meninggalkan bandara, selama ayah dan ibunya pergi, dia akan tinggal sementara di hotel.
Alana sudah menyuruh sopir pribadinya, untuk memindahkan barang barang yang diperlukan nya termasuk peralatan sekolah.
sesampainya di hotel alana segera membersihkan diri, dirinya keluar dengan menggunakan handuk kimono, namun ada sebuah notes yang menempel pada meja.
akan lantas mengambilnya dan membaca tulisan yang ada diatasnya.
tubuhmu sangat indah sayang, rasanya aku ingin mencicipinya
Alana terduduk setelah membaca tulisan tersebut, tubuhnya sangat lemas.
Ia mengedarkan seluruh pandangan nya pada kamar hotel tersebut, lantas ia segera menghubungi sopir pribadinya.
tak lama sopir pribadi Alana sampai, ia kemudian membantu akan untuk duduk pada sofa, kebetulan ia masih berada di basemen parkiran jadi tak memerlukan waktu lama untuk sampai pada kamar hotel atasannya.
Alan meminta untuk mengecek seluruh kamar tersebut, takut terdapat cctv yang tersembunyi, ia juga menyerahkan notes tersebut.
sopir pribadi Alana langsung menghubungi pihak hotel dan menyuruh mereka untuk memeriksa kamar tersebut.
ia mengusulkan pada majikannya itu untuk berganti hotel, namun akan menolaknya karena ia sudah terlanjur membooking satu Minggu.
namun melihat kondisi atasannya yang terlihat sangat syok akhirnya sopir pribadi Alana mengajukan komplek terhadap pihak hotel dan menunjukkan barang bukti, sehingga dengan itu uang akan bisa kembali.
ia akhirnya......
Bersambung
gimana pun pendiam nya seorang pasti bisa cepat tau situasi itu teman nya baik apa bukan padahal musuh dalam selimut,,,,,
terus lanjut update nya thorr
tetap semangat terus thorr
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,