NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Milik Sang Pewaris Tunggal

Anak Rahasia Milik Sang Pewaris Tunggal

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yatim Piatu
Popularitas:167.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Byiaaps

Siapa sangka, cinta yang dulu hangat kini berubah menjadi api dendam yang membara. Delapan tahun lalu, Alya memutuskan Randy, meninggalkan luka mendalam di hati lelaki itu. Sejak saat itu, Randy hidup hanya untuk satu tujuan : membalas sakit hatinya.

Hidup Alya pun tak lagi indah. Nasib membawanya menjadi asisten rumah tangga, hingga takdir kejam mempertemukannya kembali dengan Randy—yang kini telah beristri. Alya bekerja di rumah sang mantan kekasih.

Di balik tembok rumah itu, dendam Randy menemukan panggungnya. Ia menghancurkan harga diri Alya, hingga membuatnya mengandung tanpa tanggung jawab.

“Andai kamu tahu alasanku memutuskanmu dulu,” bisik Alya dengan air mata. “Kamu akan menyesal telah menghinakanku seperti ini.”

Apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu? Mampukah cinta mengalahkan dendam, atau justru rahasia kelam yang akan mengubah segalanya?

Kisah ini tentang luka, cinta, dan penebusan yang mengguncang hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byiaaps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Berdasarkan laporan Geni, anak buahnya telah menemukan keberadaan Pak Mukid dan Bu Yusi, yang ternyata saat ini tengah tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir kota. Tempat tinggal mereka ada di perbatasan kota dan cukup memakan waktu 45 menit untuk sampai di sana. Fakta yang paling mengejutkan adalah, mereka sengaja diasingkan oleh Om Tama, entah apa tujuannya. Akses mereka begitu dibatasi agar orang tua angkat Randy itu tak bisa ke mana-mana.

Dari yang Geni laporkan, mereka sengaja mengikuti anak buah Om Tama yang kebetulan ternyata sedang mengunjungi rumah orang tua angkat Randy untuk sekadar mengecek dan mengantarkan bahan makanan. Dari sana lah mereka bisa menyimpulkan bahwa Om Tama lah yang ada di balik semua ini. Dari penguntitan itu juga lah yang membuat mereka akhirnya tahu keberadaan orang tua angkat Randy.

Randy lalu meminta anak buahnya untuk terus memantau, jika sewaktu-waktu Om Tama kembali memindahkan Bu Yusi dan Pak Mukid lagi.

Namun, berita buruk yang juga Geni laporkan adalah, tim Pak Rusdiana gagal mendapatkan keterangan dari notaris yang mereka temui.

“Notaris itu seakan sengaja bungkam, Tuan. Pak Rusdiana merasa bahwa bisa jadi Pak Tama sudah menekannya dulu, agar notaris itu tak buka mulut tentang apa pun terkait perubahan nama perusahaan. Satu hal lagi, beliau juga ternyata sudah tak lagi menjadi notaris beberapa tahun ini. Tapi, Pak Rusdiana mengatakan pihaknya akan tetap mengusahakan mendapatkan keterangan dari notaris itu.” Berita dari Geni itu lah yang membuat Randy tertegun.

Memang, menyelidiki kasus yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak lah mudah, apalagi jika banyak peran yang sudah ditekan dan diancam.

“Soal pembantu Om Tama bagaimana? Apa dia sudah bersedia?” tanya Randy saat kembali menghubungi Geni selesai mengantar Gio pulang.

"Aman, Pak. Dia mau dan sudah melakukan tugasnya semalam,” ujar Geni.

Sebelumnya, Randy memang meminta bantuan salah seorang asisten rumah tangga Om Tama yang ia kenal, Rani, untuk menghapus seluruh rekaman CCTV selama 30 hari terakhir termasuk saat malam itu. Hal itu sengaja dilakukan karena akan terlihat mencurigakan jika hanya rekaman 1 hari saja yang hilang. Tentunya, dengan iming-iming bayaran yang mahal dan pekerjaan pengganti jika suatu saat Rani dipecat karena ketahuan bekerja sama dengan Randy.

Awalnya, mereka juga ingin meminta bantuan pada Rani untuk mencari berkas di kamar Om Tama tanpa harus Andik yang menyamar sebagai satpam. Tapi, hal itu tak bisa dilakukan karena hanya Sugeng lah yang diizinkan keluar masuk kamar Om Tama untuk meletakkan maupun mengambil barang-barang yang diminta. Rani juga menolak melakukannya karena takut akan ketahuan. Akan sangat berisiko jika ada satpam atau ART lain yang mengetahui ia masuk ke dalam kamar Om Tama. Sehingga, ia hanya menyanggupi melakukan satu tugas tersebut.

Sementara itu, Randy yang sudah mengembalikan Gio pada Nana dan Pak Antonio dengan membawa banyak box makanan, terpaksa langsung pamit. Ia tak disarankan bertemu Alya oleh Pak Antonio sementara ini. Hal itu akan memperlama kesembuhan Alya jika melihat Randy lagi. Terlebih, Randy baru saja diam-diam mengajak Gio pergi.

“Wah, Gio bawa apa saja ini kok banyak sekali,” tanya Mbak Nana pada bocah menggemaskan itu setelah Randy pulang.

"Tadi Gio makan sama Om, terus Gio mau bawa makanannya juga untuk mama, Mbak Nana, Opa, Oma, dan teman-teman panti,” tutur Gio polos.

Tak lama, Bu Puri yang baru saja mendatangi mereka pun tampak tak suka melihat hal ini, ia melirik sinis sang suami yang sudah mengizinkan Gio dibawa pergi Randy.

"Ya sudah, Gio bagi makanannya ke teman-teman ya, biar dibantu Mbak Nana. Setelah itu, Gio mandi, sudah bau acem ini,” pinta Pak Antonio mencubit kedua pipi Gio.

Nana lalu mengajak Gio ke dalam dan membawakan satu kresek berisi box makanan tadi. “Gio, nanti untuk mama biar Mbak Nana saja yang berikan ya, Gio jangan ajak mama bicara dulu, oke.”

Mengangguk lugu, Gio menurut begitu saja.

***

Malam ini, Alex dan istrinya telah kembali dari bulan madu. Meski sangat lelah, tapi Alex yang pekerja keras justru langsung saja menuju ruang kerjanya untuk memeriksa pekerjaan yang tertunda. Meski sang papa sudah memintanya agar beristirahat terlebih dahulu, tapi ia tak memedulikannya dan tetap membuka laptopnya. Begitu pun dengan Yolanda yang sudah mengatakan bahwa tak perlu ada yang segera dikerjakan karena ia sudah menghandlenya.

Rasanya, jika perfeksionis Alex tak bisa puas jika tak melakukan semuanya sendiri.

Hingga saat keesokan paginya, ia yang juga mulai masuk kerja, seperti biasa memeriksa kantor untuk mengetahui apa saja yang terjadi selama ia tak ada. Sekilas, tak ada yang aneh. Hanya saja, ia tak bisa melihat rekaman CCTV beberapa hari yang lalu. Alex pun segera memanggil satpam yang bertugas untuk menanyakan hal ini.

“Benar, Pak. CCTV sempat mati selama 2 hari itu. Kami baru tahu setelahnya dan mencoba mengeceknya. Sebelumnya, kami belum sadar akan adanya masalah pada kamera CCTV. Tapi, kantor aman, Pak. Tidak terjadi apa-apa,” jelas salah seorang satpam yang dipanggil.

“Namanya juga alat, Pak. Pasti ada troublenya,” lanjut satpam yang lain.

Satpam tersebut juga menjelaskan bahwa mereka secara bergiliran berjaga dengan baik selama ini, sehingga pasti akan tahu jika ada maling masuk atau apa pun yang terjadi. Meskipun tak mungkin juga mereka akan berkata jujur bahwa keduanya sempat ketiduran pada suatu malam. Hanya saja karena tak terjadi apa-apa, mereka merasa aman-aman saja.

Meski masih merasa janggal karena kamera CCTV tiba-tiba mati, tapi Alex lebih memilih percaya pada ujaran satpam kantor yang selama ini ia tahu bisa berjaga dengan baik.

Ia lalu kembali memeriksa rekaman CCTV yang masih bisa diputar. Dilihatnya Randy tampak sering keluar kantor akhir-akhir ini. Ia yang tak begitu suka dengan sepupunya itu, bergegas menemui Randy di ruangannya.

“Kamu bisa kerja dengan baik tidak? Ke mana saja kamu, aku lihat sering sekali keluar kantor. Kamu pikir kantor ini punyamu, jangan seenaknya di sini!" tegur Alex ketika ia masuk begitu saja ke dalam ruangan Randy tanpa mengetuk pintu.

Menghela nafas singkat, Randy yang sedang duduk di depan laptop pun berdiri. “Kamu lupa, aku ini pimpinan divisi pengembangan bisnis. Aku harus sering cek lokasi proyek kita. Tentu, aku tidak bisa kerja di dalam ruangan saja. Beberapa kali aku juga harus melalukan pertemuan dengan perwakilan rekan kontraktor. Justru aku tidak bekerja dengan baik jika tak keluar kantor.”

Terdiam, Alex tak membalasnya lagi dan hanya mengingatkan agar Randy tak berbuat semaunya sendiri.

Tanpa permisi juga, Alex pergi meninggalkan ruangan Randy.

Mengepalkan tangannya, sungguh saat ini Randy ingin sekali melempari sepupunya itu dengan gelas kaca di atas meja kerjanya.

“Memang benar ini adalah perusahaan ayahku yang seharusnya aku miliki. Kamu lah yang seharusnya tak berada di sini!” geramnya.

...****************...

1
Siti Aminah
aku heran...masa soal mau mengadopsi anak...nyuruh asisten nya jd kaya gk sungguh2 hrsny kan Randy sendiri yg datangin.
IG : Byiaaps: karna belom tau kalo itu anaknya kak, dan dia ga ada waktu buat cari2 info ttg adopsi, apa guna asisten wkakaka
total 1 replies
Siti Aminah
ceritanya terlalu singkat tp krng detail thor...maaf...
IG : Byiaaps: coba baca sampai habis dulu...krn di NT tdk bisa alur lambat
total 1 replies
Siti Aminah
suatu saat kau akan menyesal Randy...
Siti Aminah
kasihan kamu Alya...
Siti Aminah
sabar Alya....akan ada kebahagiaan d dpn nanti
Siti Aminah
aku baru nyimak thor...
Martha Amelia Susanti
Happy Ending, 🙏🏼👍🏼 semangat selalu untuk berkarya Author 🥳🏵️🌻
Eka Kaban
cerita nya bagus gak banyak konflik
alurnya teratur baca jdi rileks banyak novel yang lain tulisan nya di ulang ulang terlalu banyak kosakata aku senang cerita kamu terus deh berkarya walaupun belum juara
Sunaryati
Terimakasih Thoor diakhir cerita omnya Randy sadar akan kesalahan dan keserakahan dan telah menerima kenyataan seperti halnya Yolanda, putrinya, ikut senang Randy dan Alya akan tambah anggota keluarga .
Semangat kutunggu Karya selanjutnya Thoor, semoga sehat selalu
Sunaryati
Jangan langsung marah instropeksi diri pak Tama ,dulu apa yang kau lakukan pada keponakaanmu dan kekasihnya, baru komen
Dinda Putri
lanjut thor🔥🔥🔥
Sunaryati
Mau menikah, ya
Dinda Putri
Luar biasa
Roro Ileza Amida
udah bisa ke tebak keman arah novel nya 🙏
Roro Ileza Amida
hartanya di ambil om nya .kematian kedua ortu nya jgn jgn di zholimi om nya .
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
tp selama menikah sama nadia masa nadia gak hamil² sih thor sedangkan sama Alya sekali aja lsg jadi
IG : Byiaaps: nah temukan jawabannya di bab-bab selanjutnya, kenapaaaah bisa begitu😂
total 1 replies
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sdh lama di list fav ku tp baru aku baca... ternyata menarik
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Soraya
keputusan yang bijak
Ah Serin
lanjut lagi please
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!