NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:836.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 : Freya oh Freya

Melihat duo bucin yang masih terlihat malu-malu itu (eh yang malu-malu sih Letta, kalau Devano sih cuek dengan tingkah lakunya), Freya menjadi semakin panas hati.

Rasa yang telah lama terpendam dan melambung itu ternyata harus terhempas dan hancur berantakan tanpa sisa, ibarat kristal menghantam lantai..... pyar dan remuk!

Devano mengambil ponsel yang terus bergetar, ada nama mamanya di layar tipis itu.

"Hallo ma," sapa Devano.

"__"

"Ntar aku tanya Letta dulu mau nggak."

"__"

"Hmm." Devano menurunkan ponselnya.

"Kenapa?" tanya Letta.

"Disuruh pulang," jawab Devano.

"Ohh.. "

"Mau nggak? Katanya mama lagi masak steak banyak," tanya Devano.

"Ayo aja sih."

"Ya udah yuk, jalan sekarang," ajak Devano seraya bangkit menggenggam tangan Letta dan pamit sama teman-teman termasuk Freya.

Freya menatap kedua sejoli itu tanpa kedip, Devano terlihat cuek kepadanya tak seperti biasanya yang ramah meski tetap cool, berbeda perlakuannya terhadap Letta yang terlihat perhatian dan tak pernah lepas dari perempuan yang duduk di sebelahnya dengan gestur tak nyaman.

"Kedip Fre," tegur Jason membuat Freya melengos karena kepergok menatap keduanya segitunya.

"Udah Fre, ganti gebetan aja, jangan naksir Devano, dia udah ada yang punya." Ali menambahi.

"Tapi kak Dev nggak cocok sama cewek itu, keliatan beda umurnya." Freya memprotes karena tak satupun teman Devano yang mendukungnya.

"Namanya kak Letta!" dengus Monty tak suka, kesannya Freya tak sopan sama yang lebih dewasa.

"Nggak cocok darimananya, dia serasi gitu, nggak kelihatan kok beda umur." Bela Brandon terhadap sepupu iparnya itu, Brandon bisa melihat Freya bisa jadi batu sandungan untuk hubungan Devano dan Letta.

Bukan perihal gampang membuat hati Devano luluh, tapi melihat bagaimana Devano memperlakukan Letta, mereka berempat yang merupakan sahabat Devano sejak SMP dulu tahu bahwa Devano benar-benar jatuh cinta kepada Letta.

"Masak kak Dev dapet pacar anak kuliahan gitu, nggak cocok ah," gerutu Freya kesal.

Ke empat cowok bad boy itu tertawa ngakak, bagaimana reaksi Freya kalau tahu Letta tujuh tahun lebih tua dari Devano dan status mereka bukan lagi pacaran tapi suami istri.

"Ayo gue anter pulang, daripada lo panas mulu perasaannya." Tiba-tiba Jason berdiri dan menepuk pundak Freya lembut.

"Gue yang jemput kenapa lo yang anterin Jas? Yakin sampai rumah nggak tuh?!" tanya Brandon dengan kening berkerut, pasalnya selain Devano, Jason merupakan cowok yang tak suka berinteraksi dengan cewek manapun, kalau dia sampai mau mengantar Freya begini, jangan-jangan.....

"Yakin nggak bakalan cuil deh," jawab Jason santai, lalu cowok keren itu menggiring Freya pulang.

Wajah berseri Freya saat datang tadi kini berubah seratus delapan puluh derajat, wajah itu menjadi muram dan memendam amarah.

"Kak Dev udah lama pacaran sama kak Letta, kak?" tanya Freya saat berada di boncengan Jason.

"Um.... aku sih nggak tahu Fre, Devano kan tertutup kalo urusan cewek." Jason merasa perlu menutupi kenyataan yang sesungguhnya, bukan ranahnya juga untuk bicara jujur, apalagi kesempatan pedekate sama Freya sudah Jason nantikan sejak lama.

Jason menaruh hati kepada Freya sejak dulu, tapi melihat Freya yang begitu memuja dan mencintai Devano, Jason memilih mundur, mereka sepakat untuk tak saling berebut untuk masalah perempuan.

Semesta seakan memihak kepada Jason, saat Devano menikah dan kesempatan untuk mendekati Freya akhirnya datang juga.

***

Motor sport Devano memasuki halaman rumah orang tuanya, Letta turun dari motor Devano dan langsung bergegas mencari mertuanya.

"Maaaa," teriaknya seakan itu rumah sendiri.

Letta mendapati papa mertuanya sedang membaca majalah bisnis di ruang tengah.

"Pa." sapa Letta malu kepergok papa mertuanya sekencang ini suaranya.

Letta menghampiri Satria lalu mencium punggung tangan papa mertuanya itu.

"Mama kemana pa?" tanya Letta.

"Di dapur, kamu sama Dev kesininya?" tanya Satria.

Belum sempat Letta menjawab, Devano muncul dari pintu, menyapa sang papa dan mencium punggung tangan Satria.

"Aku ke mama dulu ya pa," pamit Letta lalu berlalu dari hadapan papa dan anak itu yang terlihat tegang.

"Maaaa," panggil Letta saat melihat Gelsey sedang meracik sesuatu di dalam baskom.

"Eh mantu mama udah dateng." Gelsey menoleh menatap Letta yang jalan mendekat.

Letta mencium pipi Gelsey, mau mencium punggung tangan itu tapi tangan Gelsey kotor kena adonan tepung.

"Aku bantu apa?" tanya Letta.

"Emang bisa masak?" tanya Gelsey.

"Bisa, tapi yang gampang-gampang, steak kayak gini sih udah sering bikin." Letta mulai memotong sayur yang akan direbus.

"Gimana Let, Devano nggak kasar kan sama kamu?" tanya Gelsey sambil melirik sang menantu yang sedang serius itu.

"Eng nggak sih ma.... " Letta bingung mau mengutarakan pendapatnya, Gelsey kan mertuanya, masa dia menjelekkan suami ke emaknya, mana enak kan.

"Maklum ya Let, dia anak satu-satunya, dulu sih mama suka manjain dia banget, makanya papanya tuh kesel terus sama tuh bocah, tapi sebenarnya dia baik kok, kalo mama bilangin suka nurut, makanya kamu yang sabar ya." Gelsey tersenyum.

Letta yang melihat mama mertuanya sebaik itu jadi membandingkan dengan mommy nya yang cerewet dan suka mengatur ini dan ono.

Tak lama hidangan itu tersaji di atas meja makan, Letta memanggil papa Satria dan Devano, mereka menikmati sajian itu dengan nikmat, sampai sebuah suara menginterupsi acara makan bersama itu.

"Tante Gelsey.... Tan." Suara Freya terdengar memanggil dari luar.

"Biar mama yang keluar, kalian terusin makannya." Gelsey beranjak dari duduknya dan keluar untuk menemui anak tetangga di rumah lamanya.

"Hei Fre," sapa Gelsey ramah, mereka bercipika-cipiki, lalu duduk berdampingan di sofa ruang tamu.

"Aku bawa kue kering kesukaan tante lho." Freya menyerahkan paper bags berisi beberapa toples kue kering kesukaan Gelsey.

"Makasih Fre, kamu udah makan belum? Kalo belum yuk makan sama-sama, ada Devano sama pacarnya juga lho." Gelsey menarik tangan Freya dan mengajaknya masuk ke dalam.

"Malem om," sapa Freya ramah.

"Malem kak Dev, kak Letta." Kepada Devano dan Letta pun Freya mencoba ramah.

"Malem Fre, ayo duduk duduk, dagingnya masih kan ma?" tanya Satria.

"Masih, sebentar tante angetin dulu ya Fre."

Letta melirik Freya tak suka, ini cewek ada hubungan apa sih dengan suaminya, itu yang pasti ada di benak Letta.

Aroma persaingan itu jelas terlihat dalam mata kedua cewek ini, Letta tak merasa di atas angin meski statusnya dan Devano sudah menikah, tapi....Freya dan Devano telah saling mengenal lebih dulu, jadi Letta tetap merasa terancam.

Mereka selesai makan ketika hari telah beranjak malam karena di sela makan mereka berbincang tentang banyak hal.

Freya akhirnya memutuskan undur diri, Satria dan Gelsey mengantar kepergian Freya sampai ke mobil yang menjemputnya.

Sebelum Freya benar-benar menjauh, Freya sempat mendengar perkataan Devano yang membuat Freya meradang.

"Kita nginep sini aja ya mbak, aku ngantuk banget."

1
ira rodi
kenapa gak cek cctv...atau cari bukti kok semua malah ngumpul di situ sih...gimna kalo bukti2 nya sdh dihilangkan...kan kalian yg rugi....
Nika Hidayah
Luar biasa
Mahendra Sari Anwar
mau liat jatuh bangung monty dapatkan vio donk thor..buat ceritanya🫰🔥
Rens16: Nanti aku bikinin yang Monty ya, tapi tunggu novelku yang lain tamat /Smile/
Mahendra Sari Anwar: ohh. .
aku belum baca ..
aku sekesaikan ini nanti aku baca yg itu.
tapi aku suka kalau monty dibuat kan cerita nya thor...🫰🔥
total 3 replies
Lhisa Amira Nhatasya
karyamu bgus baget thor
Lhisa Amira Nhatasya
Dev gantilah panggilan nya sm istri, jgn blg mbak trs dong, yang aj ud, gnti2 trs
yani prihastuti
Luar biasa
Aldy Nusdiansyah
mertua idaman banget
Lies Atikah
aku suka thor cerita nya
Rens16: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Lies Atikah
aduh thor kebayang deh
Lies Atikah
hemh dasar davin
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh dave tertarik dengan leta seperti ny
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
biar bengep kalo ganteng mah cakep
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh 😁😁
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
namanya juga anak sekolah past tawuran
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
kalo di tempat ku umur 25 kalo blm nikah di katain perawan tua
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahfud Aries: kyk kmu ya
total 2 replies
Anonymous
kenapa
Lies Atikah
konplik nya yang ringan yah jangan terlalu belibet thor
Lies Atikah
kamu sih gak ada rasa Devan tapi tuh cewe udah cinta banget
Rens16: Cowok ganteng mah bebas ya
total 1 replies
Lies Atikah
ah jadi geregeteun yeuh
Lies Atikah
enak yah emhh gasken lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!