Si paling SugarDaddy

"Jangan salah kan aku Aby, tetap saja kau yang tak pernah mau mencari ibu pengganti untuk Ferryandi sejak dulu karena kau masih mencintai ku.." kata Miss Diah tak mau kalah

"kau bahkan tak punya pacar hingga kini" cibir Miss Diah..

"Siapa bilang Daddy tak punya pacar? Daddy punya kok" timpal Ferrryandi yang baru saja tiba

Tuan Aby dan Miss Diah cukup kaget dengan kedatangan Ferryandi

"sayang, kapan kau datang?" sapa Miss Diah di sela kekagetan nya atas kedatangan putera nya yang tiba-tiba ini.

"hmm belum lama, cukup untuk mendengarkan percakapan kalian beberapa menit tadi" jawab Ferryandi santai

"hai Dadd.." sapa Ferryandi

Tuan Aby hanya mengangguk samar membalas sapaan putera nya ini

"bagaimana hari-hari pernikahan mu nak?" tanya Miss Diah sok akrab

"menyenangkan mom" balas Ferryandi, ia memang tak dekat dengan Miss Diah..

"istri mu apa kabar nya?" tanya Miss Diah lagi

"sangat baik" jawab Ferryandi singkat

bukan Ferryandi yang tak mau pada sosok mommy nya tapi justru mommy nya lah yang membuat hubungan mereka jadi serumit ini.

walau saat dulu masih kecil namun Ferryandi sangat ingat mommy nya tak pernah menganggap nya ada.

dari Ferryandi kecil sampai sekolah dasar, mana pernah mommy nya ini menyapa nya se-mesra ini? Waktu Daddy nya masih banyak berjuang untuk keserjahteraan nya mana pernah sang Mommy peduli. Mommy nya baru bersikap mesra saat Ferryandi duduk di sekolah menengah pertama yang saat itu sang Daddy benar-benar sudah sangat sukses dengan kejayaan nya.

apalagi orangtua Mommy yang juga baru mau mengakui nya sebagai cucu, siapa mereka? Yang tau-tau mengaku sebagai oma dan opa ?Ferryandi bahkan tak pernah kenal dan tak mau kenal dengan mereka. Ferryandi tak mau tau !!

"tadi mommy dengar kau bilang Daddy mu sudah punya pacar? benarkah itu?" tanya Miss Diah

"tentu saja.." jawab Ferryandi mantap

"sejak kapan? Mommy bahkan tak tau hal itu..." Miss Diah curiga ini hanya jawaban spontan nya Ferryandi saja untuk menjaga harga diri sang Daddy yang padahal jelas-jelas Tuan Aby tak ada pacar nya sama sekali.

"ya Daddy memang jarang membawa nya" jawab Ferryandi tenang..

Tuan Aby tak bisa berkata apa-apa dengan kelakuan putera nya.

"benarkah itu Aby? kenapa aku tak tau?" selidik Miss Diah pada mantan suami nya ini

"kenapa mommy harus selalu tau, mommy bukan lah siapa-siapa nya Daddy lagi kan" Kata Ferryandi tegas

terlihat jelas air muka Miss Diah langsung berubah saat Ferryandi mengatakan begitu.

"baik lah.." kata Miss Diah

"kalau ada waktu kapan-kapan aku ingin sekali berkenalan dengan pacar mu itu" ujar Miss Diah pada Tuan Aby

Kalau memang benar sosok pacar nya Aby itu ada, maka ia sangat penasaran siapa yang sudah mampu memenangkan hati mantan suami nya itu.

"tentu, nanti aku dan Daddy akan mengenal kan nya pada Mommy" kata Ferryandi mantap

"oke...kalau begitu aku permisi dulu" Miss Diah berkata seraya merapikan letak tas jinjing mehong yang sejak tadi tergantung di lengan putih mulus nya.

"Sampai ketemu lagi putera ku sayang.." senyum Miss Diah.

Ferryandi hanya merespon seada nya saja. Ia betul-betul tak suka dengan Mommy nya.

Setelah Miss Diah pergi, tinggal lah Tuan Aby dan Ferryandi saja yang berada di dalam ruangan...

"kau ini.." Tuan Aby ingin rasa nya segera menoyor Kepala Ferryandi

"kenapa kau bilang kalau Daddy punya pacar sih?" kata Tuan Aby seraya menggertakkan gigi nya gemas

"tidak apa-apa kan Dad, yang penting perempuan itu berhenti bersikap sombong" jawab Ferryandi tanpa beban

"tetap saja kau tak boleh berbohong" balas Tuan Aby datar

"lalu siapa yang kau sebut dengan panggilan perempuan itu, ingat dia Mommy mu" kata Tuan Aby lagi memprotes nya

sekalipun kecewa nya besar pada sang mantan istri tapi tetap saja Tuan Aby tak pernah mengajari Ferryandi untuk meembenci sang mommy. Namun apa mau di kata Ferryandi ini juga manusia biasa,ia sadar sepenuh nya dengan segala kelakuan sang mommy pada nya di masa lalu. Jadi dia tak suka mommy nya atas inisiatif ia sendiri. Bukan karena suruhan atau hasutan dari pihak Daddy nya.

Ferryandi hanya diam tak ada niatan untuk sekedar menjawab perkataan Daddy nya barusan.

"Ferry, kau tak perlu berbohong kalau hanya untuk menolong Daddy dari recokan mommy mu itu" nasehat Tuan Aby

"tidak apa-apa, semoga setelah ini Daddy benar-benar memiliki pacar..." harap Ferryandi dengan raut cengar-cengir nya

Tuan Aby hanya menghela nafas saja sama kelakuan putera nya.

"ya sudah kamu kerjakan apa yang Daddy tugaskan kemarin" kata Tuan Aby

"baik Dadd, aku akan bekerja keras demi Lola Amaria istri ku yang tercinta " kata Ferryandi mulai nge-drama..

Tuan Aby hanya geleng-geleng kepala sama kelakuan random putera nya ini.

"tetap saja untuk saat ini kuliah mu harus lebih kau utamakan ketimbang pekerjaan" saran Tuan Aby dengan seksama

namun jika sudah selesai kuliah barulah kata Tuan Aby Ferryandi ini harus giat bekerja setelah nya

"baik..baik..Daddy" jawab Ferryandi seraya berlalu meninggalkan Daddy nya untuk keluar dari ruangan Daddy, guna mengerjakan perkerjaan yang di minta sang Daddy barusan

"ruangan mu ada di ruangan ketiga dari sini" kata Tuan Aby pada putera nya yang sudah sampai di ambang pintu

"siap.." jawab Ferryandi seraya berlalu dan menghilang di balik pintu

meskipun Ferryandi hanya sekedar saja membantu pekerjaan Daddy nya namun untuk urusan uang yang di dapat Ferryandi itu sangat lah besar jumlah nya, bisa di bilang setara Asisten Tuan Aby. Istilah nya Ferryandi bekerja hanya sebagai formalitas saja. Karena tanpa Ferryandi bekerja ia tetap mendapatkan uang dari Daddy nya seperti yang sudah-sudah.

Saat ini Tuan Aby menyuruh Ferryandi seakan bekerja membantu nya adalah Tuan Aby tujuan nya semata-mata ingin mendidik Putera nya agar selalu bertanggung jawab kepada istri nya dan juga diri nya yang telah berumah tangga dan memulai hidup baru tanpa bergantung lagi kepada orangtua.itu saja..

Setelah Ferryandi sudah keluar dari ruangan untuk melakukan pekerjaan nya,Tuan Aby termenung sendiri di dalam ruangan nya.

dulu sekali saat ia berpisah dengan Diah mantan istri nya memang tidak mudah untuk nya melupakan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk Tuan Aby move-on, bangkit dari kerapuhan hati nya yang begitu hancur berkeping-keping.

sekarang saat semua nya telah hilang, kenapa mantan istri malah datang kembali? hanya satu kata ,semua nya sudah sangat terlambat sekarang...