NovelToon NovelToon
Diana, Anak Yang Hilang

Diana, Anak Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yasna alna

Diana, gadis 18 tahun, menemukan kebenaran tentang keluarganya yang sebenarnya setelah 18 tahun hidup bersama keluarga angkat. Dengan kalung berlambang keluarga Pradana dan foto keluarga aslinya, Diana berangkat ke kota besar untuk mencari kebenaran.
Di kota, dia bertemu dengan pemuda misterius yang membantunya mencari alamat keluarga Pradana.
Apakah diana akan menemukan keluarganya?dan siapakah pemuda yang sangat baik membantunya,lanjutkan membaca jika ingin tahu kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasna alna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Sore hari..

Keluarga Pradana berencana mendatangi apartemen milik Diana. Mereka ingin meminta maaf juga meminta Diana pulang ke rumah. Berharap agar hubungan mereka semakin membaik. Juga untuk menebus kelalaian keluarga Pradana yang telah membiarkan Diana tidak dibesarkan oleh mereka.

Saat Pramono memencet bel pintu apartemen Diana ,tak berselang lama pintu itu terbuka. Menampilkan Diana yang tersenyum sangat manis menyambut sang tamu. Berharap yang datang pujaan hati.

Siapa sangka itu adalah keluarga kandungnya. Dengan malas Diana menyambut mereka. Mempersilahkan masuk dan duduk. Dia memberikan jamuan seadanya.

"Ada perlu apa tuan Pramono,Nyonya Arin dan tuan muda regas kemari?" Diana menyapa mereka dengan bahasa formal.

"Jangan panggil kami seperti itu nak" ucap Arin sendu.

"Sebelumnya kami ingin meminta maaf nak. Kami telah meragukan dirimu. Jadi sebagai permintaan maaf, kami ingin mengajakmu tinggal bersama lagi." Jelas pramono panjang lebar.

"Kalau saya tidak mau bagaimana?"

"maafkan Mama dan Papa. Kami salah tapi jangan hukum kami seperti ini. Ijinkan kami merawatmu , juga memfasilitasi semua keperluanmu. Kami jujur sangat bersalah kepadamu sayang." Ucap Arin sesegukan dengan air mata yang berderai.

"Huff.. beri saya waktu setidaknya 1 bulan untuk memikirkannya." Jawab Diana.

Setelah kepergian keluarganya, Diana merasa apakah mereka benar-benar menginginkannya? Atau hanya karna reputasi mereka yang dijaga agar tidak tercoreng.

Malam harinya tepat pukul 19.45 kedua orang tua angkatnya datang. Diana menyambut mereka dengan penuh haru. Dia merindukan mereka.

"Selamat datang ayah ibu." Ucap Diana sambil memeluk bergantian. Sang ibu yang sudah sangat rindu memeluk Diana sangat lama dan mengecupi seluruh wajah anaknya.

"Ibu sangat merindukanmu sayang." Dengan tangis haru setelah sekian lama baru bertemu.

"Aku juga ibu ,ayah, mari masuk istirahat. Aku mau masak dulu ya..." Ucap Diana.

Kedua orangtua itu memandangi sekitar dengan tatapan kagum.

"Apartemen ini pasti sangat mahal ya Sayang. Mungkin kalau didesa sudah bisa jadi rumah 1." Ucap hamdi yang masih memandang terpesona.

"Ini hasil bonusku loh yah.. anakmu ini sudah memiliki aset." Dengan senyum centilnya.

Kedua orangtuanya terkekeh geli dengan tingkah putrinya itu. Mereka membahas banyak sekali hal yang telah dilewati oleh Diana termasuk kedatangan keluarga kandungnya sendiri.

"Nak, mantabkan hatimu. Saran dari ibu jangan dijual tempat ini jika kamu sudah tinggal disana. Takutnya jika terjadi sesuatu."

"Aku tetap akan menjualnya ibu, tapi nanti aku beli yang baru. Tempat yang tersembunyi hanya aku dan kalian yang tau." Ucap Diana dengan sangat antusias.

Kedua orang itu mengangguk setuju dengan pendapat Diana.

Mereka berkencrama diruang tamu Apartemen. Saat sedang membahas tentang kelanjutan hubungan Diana dan Axcel,bel pintu apartemen berbunyi.

"Biar aku saja ibu." Tolak Diana saat sang ibu ingin membuka pintu itu.

Ceklek..

Grep...

Tanpa aba-aba Axcel yang datang langsung memeluk erat Diana. Dia mel**at bibir Diana dengan lembut. Diana yang mendapatkan serangan tiba-tiba merasa panik dan malu dengan bersamaan. Dia mendorong pelan pundak Axcel.

"Lihatlah dibelakang kita ada siapa."ucap Diana dengan pipi yang bersemu merah menahan malu.

"Siapa yang melarangnya sayang?" Jawab Axcel sambil melihat kebelakang . Dia melebarkan matanya. Melihat kedua orangtua itu menatap dengan mulut menganga.

"Mereka siapa?" Lanjut Axcel bertanya.

"Mereka orang tua angkatku,mari aku kenalkan kamu dengan mereka." Diana menggandeng tangan Axcel, membawanya mendekati kedua orang tua angkatnya.

"Ini ibu dan ayahku dari desa Axcel. Dan ibu,ayah ini calon menantu kalian." Masih dengan pipi bersemu merah Diana memperkenalkan satu sama lain.

Kedua orang tua itu menyambut Axcel dengan ramah. Mereka bertanya-tanya kapan mereka bertemu sampai hubungannya bisa sedekat sekarang. Juga membahas kapan akan dilaksanakan sebuah pernikahan.

1
Febrida
knp berhenti di tengah jln ceritanya. seharusnya sampai tamat. jd nya kan gk enak
Isty Wae: terimakasih masukannya kak,akan saya perbaiki lagi kedepannya...
total 1 replies
Isty Wae
bagus
Kaidenn
Tidak sabar menunggu kelanjutannya thor!
Kyoya Hibari
Berakhir dengan senyuman dan hati yang penuh. 😊
EatYourHeartOut
Sudah gila menanti update-an baru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!