ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

               Satu tahun kemudian.Hidup menjadi janda tidak mudah bagi ina.apalagi di usia yang terbilang muda.Perselingkuhan dan berujung kdrt mengakhiri rumah tangga ina dan suami nya.

     Flashback satu tahun yang lalu!!!

      Sudah dua minggu ina tidak mendapat kan kabar dari suami nya.Tidak ada juga datang ke rumah.Ina berusaha menelpon atau bahkan mengirim pesan kepada suami.tapi tak kunjung ada jawaban.

   -ayah rayan-

       "Assalamualaikum ka"

         "ka mau ke rumah gak"

       "ka ade susu nya abis"

    Isi pesan yang di kirim ina kepada suami.bukan hanya itu ada beberapa.Tapi tetap saja suami ina tak kunjung membalas.

     Melihat akun sosial media nya slalu aktif,pesan juga ceklis dua,dan di telpon pun berdering.Entah apa yang sedang di lakukan oleh suami nya.

      "Semoga baik-baik aja" gumam ina dengan kwatir terhadap suami.

       Tak lama lamunan nya tersadar ada sebuah pesan yang masuk.

   +628******

    vidio dan poto suami mu.

    Isi pesan tersebut.Tak lama kembali pesan masuk yang berisikan vidio suami nya bersama seorang wanita berada di rumah mertua nya.

    Dan poto di mana wanita tersebut sedang menggandeng tangan suami.

     Ina pun mencoba menelpon nomor yang mengirim vidio dan poto suami nya.Tapi nihil nomor tersebut gak aktif.Padahal baru beberapa menit orang tersebut mengirim pesan kepada ina.

    Tidak sampai disitu,ina kemudian menelpon suami nya.

  -ayah rayan-

      calling.......

   Beberapa kali tak kunjung di angkat,ina pun mengirim pesan.Dengan berisikan ini terahir kali dia menelpon.Tak lama pesan di kirim suami nya yang menelpon.

     -ayah rayan-

    "Assalamualaikum ka ak- " belum selesai ina berbicara,suami nya memotong ucapan ina.

      "Nanti aku ke rumah sambil membawa barang-barang mu yang tersisa" potong suami ina.

    tuttttt...

     Ketika ina ingin kembali berucap,suami nya pun memutuskan telpon tersebut.Dengan perasaan gelisah ina pun mencoba masih berpikir positif.walaupun hati nya cemas takut bahwa di vidio tersebut itu sebuah kenyataan bukan editan.

       Apalagi setelah mendengar ucapan suami nya yang akan membawa barang ina yang tersisa di rumah mertua nya.

      Menarik nafas yang begitu dalam dan menghembuskan kembali.Ina lakukan untuk mengurangi rasa gelisah dan cemas ina.

***

      Sore hari suami ina pun datang sendiri an.Dan benar saja membawa semua barang ina yang tersisa di rumah mertua nya.

      "assalamualaikum"ucap suami ina sambil bersalaman sama ibu.

     "waalaikumsalam"ucap ibu tanpa mencurigai apapun,dan berlalu pergi.

     Suami ina pun pergi ke kamar sambil membawa barang.Dan sebagian di luar.Ketika masuk bertatapan dengan ina yang lagi menyusui anak nya.

      "Udah makan"tanya ina kepada suami,untuk mengurangi keheningan.

      "Sudah"singkat suami ina "Aku gak akan berlama-lama,aku mau bawa anak ku tinggal bersama bareng mama ku " lanjut suami ina.

        "Bentar-bentar,maksud nya apa.Kamu tiba-tiba datang mau ngambil rayan dari aku,setelah dua minggu kamu gak ada kabar.Bahkan aku chat dan telpon pun kamu gak ada angkat bahkan bales" ucap ina dengan sedikit kesal bahkan syok mendengar ucapan suami nya yang tiba-tiba.

         "Emang penting saya balas atau angkat telpon dari kamu" dengan formal suami ina berucap.

      Makin bingung ina.Hari ini ina benar-benar di buat syok.Pertama oleh pengirim pesan yang gak di kenal.Kedua yang suami nya tiba-tiba bilang mau kesini.dan Ketiga perubahan suami nya.Dan apa di bilang.Penting "helo ada anak lo dan gue masih istri lo"kesal ina dalam hati.

       "Siapin baju nya saya mau bawa sekarang,karna gak akan lama" kembali berucap.

    Ina tersadar dari rasa terkejutnya.

      "Maksud kamu apa,tiba-tiba nih datang.trus itu bawa barang-barang aku yang masih ada di rumah mama kamu,dan sekarang kamu mau ambil anak aku" ucap ina kesal.

          "Dua minggu kamu gak ada kabar,trus sekarang kamu bilang penting kah balas pesan istri kamu.Kalau pun aku gak penting tapi setidak nya tanya kabar anak ku yang sekarang kamu bilang anak mu.Kemana dua minggu ini kami.Atau jangan-jangan benar kamu sudah mem punyai wanita lain" ucap ina yang mulai marah terhadap suami nya.

          "Jangan asal nuduh kamu.Saya bekerja dari pagi hingga malam jadi saya tak sempat mengirim pesan atau melihat pesan dari kamu" elak suami ina.sambil memalingkan wajah nya.

         "Lihat mata aku kalau emang semua itu bohong" ucap ina.

          "Kalau pun emang benar kamu mempunya wanita lain selain aku.Silahkan pergi tanpa membawa anak ku.KARNA RAYAN HANYA ANAKKU" ucap ina dengan menekan kalimat di akhir.

       Apa yang salah lagi terhadap ina kali ini.Sampai suami nya seperti ini.jika emang itu kenyataan ,apa mertua nya pun tega kepada ina.Mem biarkan anak nya membawa perempuan lain ke rumah nya.Apalgi status anak nya masih mempunyai istri.

        "Tidak saya mau membawa rayan.Kamu tidak bisa menghalangi saya,dia juga anak saya"sambil mencoba merebut rayan dari gendongan sang istri.

        Mungkin saat ini masih istri tapi tidak untuk kedepan nya.

         "Enggak mau,kalau mau pergi,pergi aja jangan bawa-bawa anak ku" Teriak ina sambil menangis.

        Suami ina yang tidak terima,akhirnya mendorong ina.Tak lama pintu kamar terbuka,ternyata ibu ina yang mendengar teriakan dan pertengkaran anak nya pun menghampiri.Kamar ina tidak kedap suara jadi ibu ina bisa mendengar teriakan ina.

          "Ada apa ini,kenapa teriak"ucap ibu sambil masuk ke dalam kamar,yang ternyata tidak di kunci.

            "Dia mau bawa anak ina bu.Barang-barang ina juga di bawa kesini semua,tapi anak ina mawa di bawa"sambil menangis dia mengadu kepada ibu nya.

       "bisa jelaskan ada apa ini" sambil melirik ke arah menantu dan anak nya.

       "Saya mau pisah bu sama anak ibu,dan mau bawa anak saya tinggal sama saya" ucap suami ina langsung.

      Ibu ina kaget mendengar jawaban menantunya.Apa salah anak nya sampe kata perpisahan terucap dengan gampang nya .

      "Kembalikan anak ku,dan silahkan anda pergi"Ucap ina sambil berjalan kearah suami nya "Jika pisah mau mu,saya menunggu surat cerai dari mu.Dan anak ku hak asuh ku"lanjut ina.

      Ketika suami ina ingin kembali merebut anak nya.Ibu ina secepat mungkin menghalangi.

       "Silahkan keluar,jangan pernah menyakiti putri ku terlalu dalam.Cukup sampai disini kamu memberi luka terhadap putri ku.Soal anak lihat di pengadilan nanti jatuh ke tangan siapa hak asuh" ucap ibu.

    Walau pun kecewa terhadap menantu nya,tapi ibu ina harus tetap bersikap baik.Ibu ina tidak mau ada pertengkaran yang lebih besar lagi,lebih baik mengusir nya secara halus.

       "Jika masih bisa di perbaiki maka perbaiki lah,jika sudah tidak bisa itu terserah.Yang menjalani kalian bukan ibu"nasihat ibu kepada adi,dan berlalu pergi untuk melihat anak dan cucu nya.

    Ibu ina masuk ke dalam kamar,ina masih menangis sambil memeluk anak nya.

      "Istrahat lah ,tenangkan dirimu,nanti malam bicara sama ibu.Sekarang biar rayan ibu bawa dulu,kasian anak mu"ucap ibu ina sambil membawa cucu nya keluar.

****

     Segini dulu ya semoga suka cerita nya,maaf kalau masih acak acakan kata kata nya.suport kalian penyemangat ku :)